Anda di halaman 1dari 3

RSUD MENGGALA

KAB.TULANG BAWANG KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON


No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
445/005/AK/IX.I/TB/XII/2018 01 1/3

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur,
OPERASIONAL
PROSEDUR 27 Desember 2018

dr. Lukman Pura,Sp.PD-KGH.,MHSM


NIP. 196611291998031002
Pengertian Suatu proses komunikasi perawat kepada seorang dokter untuk
melaporkan kondisi pasien melalui telepon
Tujuan Perawat dapat menyampaikan informasi kondisi pasien yang
tepat dan akurat kepada dokter
Kebijakan SK Direktur nomor 800/43.b /IX.I/ HK-TB/XII/2018

Prosedur Peralatan : telepon, rekam medis, alat Tulis


1. Tahap Pra interaksi
a. Melakukan pengecekan kelengkapan identitas pasien
yang akan dilaporkan sesuai dengan dokter
penanggung jawab pasien
b. Membaca kembali diagnose awal dan perjalanan
penyakit pasien
c. Membaca kembali catatan perkembangan kondisi
terahir
2. Tahap interaksi
a. Berikan salam kepada :
Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi/siang malam
dokter, nama saya ( perawat)…..dari ruang…..instalasi
rawat inap.saya akan melaporkan kondisi
pasien….(sesuai identitas), dengan diagnose awal
(…..), kondisi pasien saat ini (kesadaran, keadaan fisik),
terapi yang sudah dilakukan (…..) pemeriksaan
penunjang dan hasil ( thorax, ct scan, pemeriksaan
laboratorium, usg atau pemeriksaan penunjang yang
mendukung diagnosis), mohon advis untuk pasien
tersebut.Terima kasih. Assalamu alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi/siang malam dokter.
3. Tahap Terminasi
a. Dokumentasikan advis dokter penanggung jawab pasien
dan dilanjutkan dengan menulis di rekam medis (
tanggal, jam terapi yang akan diberikan, nama dokter
konsulan, nama dan paraf petugas atau perawat yang
melapor )
RSUD MENGGALA
KAB.TULANG BAWANG KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
445/005/AK/IX.I/TB/XII/2018 01 2/3

Prosedur b. Membaca ulang hasil konsultasi tersebut kepada dokter


1. Identifikasi pasien secara langsung dengan Tanya
nama pasien dan atau keluarga bila pasien tidak
sadar, melihat gelang identifikasi dan siapkan status
pasien.
2. Verifikasi identitas pasien sesuia antara gelang
pasien, status pasien dan nama pasien, siapkan
lembar konsul penelepon.
3. Tekan nomor ekstensi dokter yang merawat pasien.
4. Setelah mendengar nada sambung ucapkan salam
5. Laporkan identitas pasien meliputi nama, jenis
kelamin, umur, keluhan, hasil pemeriksaan dan
pengamatan serta obat – obatan bila ada.
6. Tanyakan tindak lanjut pengobatan kepada dokter
yang merawat.
7. Catat secara lengkap perintah dari dokter yang
merawat pada form yang telah disediakan.
8. Konfirmasi apa yang sudah dituliskan dan bacakan
ulang kepada pemberi perintah (dokter).
9. Eja ulang obat – obat yang diberikan secara
perlahan – lahan terutama untuk obat – obatan yang
termasuk dalam golongan NORUM ( Nama obat
rupa obat mirip ), untuk konsultasi pertelpon yang
nama obat mirip, blanko terlampir untuk obat - obat
yang nama mirip.
10. Cantumkan tanda cawang pada kolom membaca
ulang isi laporan bila sudah dibacakan ulang.
11. Telepon ulang pemberi perintah bila laporan belum
dibacakan ulang, dan konfirmasikan ulang isi
perintah.
12. Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan
pelapor pada form yang telah disediakan.
13. Cantumkan tanda tangan saksi yang ikut
mendengarkan saat menelpon dokter (bisa keluarga
pasien, perawat jaga, pasien sendiri, dokter yang
merawat sebelumnya).
14. Ucapkan terima kasih dan salam.
15. Mintakan tanda tangan saat dokter visite.
RSUD MENGGALA
KAB.TULANG BAWANG KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
RSUDM/SPO/XIV/005 01 3/3

Prosedur Contoh :
Suatu malam di RSUD Menggala di ruang rawat inap bedah
seorang perawat bernama yani ingin mengkonsultasikaan salah
satu pasiennya ke dokter umum bernama dokter Gojali yang
ssedang jaga di UGD rumah sakit.Pasien atas nama Tn J umur 38
tahun alamat menggala dengan post hernia hari ke 2 mengeluh
nyeri dibagian luka operasi, TTV normal, hasil laboratorium terjadi
peningkatan leukosit 13.500, terapi injeksi keterolac 2x1 amp dan
cefotaxime 2x1 gr. Malam ini juga perawat tersebut telah
melakukan komunikasi melalui telepon dengan dokter yang
bersangkutan.

Dokter : wa”alaikumsalam.wr.wb, selamat malam juga


mbak, ttvnya bagaimana mbak ?

Perawat
: untuk ttvnya normal dokter, jadi bagaimana dokter
“?

Dokter : “ untuk keterolac diganti dengan antrain 1x1 /drip


Dan cefotaximenya diganti dengan ceftriaxone
2x1 gr ya mbak”

Perawat : “ma,af dok bisa diulangi lagi obatnya apa saja “

Dokter : “untuk keterolac diganti dengan antrain 1x1 /drip


Dan cefotaximenya diganti dengan ceftriaxone
2x1 gr ya mbak”

Perawat : “ saya bacakan ya dok, keterolac diganti dengan


antrain 1x1 drip dan cefotaxime dig anti dengan
ceftriaxone 2x1 gr, begitu dok”?
:
Dokter “Iya betul mbak”

Perawat : “terimakasih dok. Assalamu alaikum Wr. Wb.


Selamat malam dokter

Dokter : “”Walaikumsalam.wr.wb, selamat malam juga


mbak”
Unit Terkait Seluruh unit pelayanan Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai