HASIL PENELITIAN
otomotif sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Malang raya dalam menghadapi era
industri 4.0, maka pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian
menggunakan data dalam bentuk kuantitatif jenis persentase. Data pada penelitian ini
responden, dalam angket tersebut berisi tentang kesiapan SMK khususnya pada
program keahlian otomotif, dimana pada variabel kesiapan ini terdiri dari tiga sub
variabel yaitu kesiapan guru, kesiapan kurikulum dan kesiapan sarana prasarana.
Untuk rensponden dari penelitian ini mengunakan guru otomotif SMK Negeri 1
Singosari dan SMK Negeri 10 malang dengan jumlah guru sebanyak 22 responden.
mendapatkan persentasi masing – masing sub variabel, yaitu kesiapan guru, kesiapan
Pada sub variabel kesiapan guru ini dikembangkan lagi menjadi dua indikator
Item, 4) Guru memiliki kepribadian yang stabil, dewasa, arif dan bijaksana,
memiliki kemampuan menjadi teladan bagi peserta didik dan mengembangkan diri
kemampuan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik dan orang
tua wali, dan bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar, menunjukan jawaban
luas dan mendalam meliputi: konsep, struktur, metode/ teknologi yang berhubungan
(90,91%) menjawab Ya dan 2 responden (9,09%) menjawab Tidak. Item, 11) Guru
memiliki kemampuan menguasai materi ajar yang ada di dalam kurikulum sekolah
dan memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait menunjukan jawaban
seluruh responden sejumlah 22 responden (100%) menjawab Ya. Item, 12) Guru
item pertanyaan. Item, 13) Guru memaksimalkan pembelajaran baik di luar kelas
responden (100%) menjawab Ya. Item, 14) Guru memberi reward kepada anak yang
selalu taat dan disiplin dalam mentaati peraturan sekolah, menunjukan jawaban
(13,64%) menjawab Tidak. Item, 15) Guru memberikan pengajaran yang menarik
dengan model dan metode yang beragam sesuai dengan matapelajaran yang
menjawab Ya.
Item, 16) Guru selalu terbuka dengan ilmu baru seiring dengan
responden (100%) menjawab Ya. Item, 17) Guru menjiwai dalam proses
18) Guru disegani / dihargai oleh siswanya karena dalam mengajar, guru menganggap
responden (100%) menjawab Ya. Item, 19) Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk observasi ke dunia usaha/ dunia industri sesuai dengan tugas yang diberikan,
Berikut ini merupakan tabulasi dari sub variabel kesiapan guru yang di
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional dan prinsip guru pengaja
Tabel 4.1 Tabulasi indikator dari sub variabel kesiapan guru
Jawaban
No. item Total
Indikator Ya Tidak
pertanyaan
F % F % F %
Item 1 22 100.00 0 0.00 22 100
item 2 22 100.00 0 0.00 22 100
item 3 22 100.00 0 0.00 22 100
item 4 22 100.00 0 0.00 22 100
Kompetensi pedagogi, item 5 19 86.36 3 13.64 22 100
kompetesi kepribadian, item 6 22 100.00 0 0.00 22 100
kompetensi sosial dan item 7 22 100.00 0 0.00 22 100
kompetensi profesional item 8 22 100.00 0 0.00 22 100
item 9 22 100.00 0 0.00 22 100
Item 10 20 90.91 2 9.09 22 100
Item 11 22 100.00 0 0.00 22 100
Item 12 22 100.00 0 0.00 22 100
Item 13 22 100.00 0 0.00 22 100
Item 14 14 63.64 8 36.36 22 100
item 15 22 100.00 0 0.00 22 100
Prinsip Guru Pengajar Item 16 22 100.00 0 0.00 22 100
Item 17 17 77.27 5 22.73 22 100
Item 18 22 100.00 0 0.00 22 100
Item 19 16 72.73 6 27.27 22 100
Berdasarkan tabel 4.1 dapat disajikan bahwa dari hasil total persentase sub
variabel kesiapan guru, diambil dari total persentase jawaban Ya yaitu sebesar
94,26%. Hasil ini kemudian dimasukan dalam tabel kriteria sebagai berikut.
Tabel 4.2 Kriteria Persentase Hasil
Persentase (%) Kategori
0% - 25% Tidak Siap
26% - 50% Kurang Siap
51% - 75% Siap
76% - 100% Sangat Siap
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, kesiapan program keahlian otomotif pada dalam
menghadapi era industri 4.0 pada dimensi kesiapan guru berada pada kategori sangat
siap yaitu 94,26%. Untuk mempermudah dalam membaca hasil dari rekapitulasi data
dari sub variabel kesiapan guru dengan dua indikator, yaitu: Kompetensi pedagogi,
guru pengajar, akan disajikan dalam bentuk diagram lingkaran sebagai berikut:
5,74%
Kompetensi pedagogi,
32,30%
kompetesi kepribadian,
kompetensi sosial dan
kompetensi profesional
prinsip guru pengajar
61,96%
menjawab tidak
Gambar 4.1 diagram rekapitulasi data indikator sub variabel dimensi kesiapan guru
Berdasarkan gambar 4.1 di atas, dapat diketahui pesentase kontribusi dari dua
indikator yang mewakili kesiapan program keahlian otomotif dan jawaban tidak dari
ketidaksiapan program keahlian otomotif dalam rangka menghadapi industri 4.0 pada
dan prinsip guru pengajar memberi kontribusi sebesar 32%, sedangkan persentase
10 Malang tenaga pendidik yang ada disekolah merupakan tenaga pendidik yang
memiliki kualitas dan kuantitas sesuai dengan standar dan dari lulusan yang sesuai
dengan linier.
Pada sub variabel kesiapan kurikulum ini dikembangkan lagi menjadi enam
(4,55%) menjawab Tidak. Item, 22) Jurusan menggunakan kurikulum yang bersifat
luwes dimana kurikulum tersebut mudah untuk disesuaikan, diubah, dilengkapi atau
jadi tidak statis atau kaku, menunjukan jawaban seluruh responden sejumlah 18
satu tingkat kelas dengan kelas lainnya, menunjukan jawaban seluruh responden
Tidak. Item, 24) Jurusan membekali peserta didik dengan keterampilan yang sesuai
menjawab Tidak. Item, 25) Jurusan dapat melihat keberhasilan pelaksanaan suatu
kurikulum, ditinjau dari kualitas dan kuantitas peserta didiknya, menunjukan jawaban
seluruh responden sejumlah 19 responden (86,36%) menjawab Ya dan 3 responden
Tidak. Item, 28) Jurusan memiliki kelas industri, dimana kelas industri ini
dilaksanakan oleh pihak sekolah dan pihak industri, menunjukan jawaban seluruh
menjawab Tidak. Item, 29) Jurusan melaksanakan progam magang bagi guru
Item, 30) Jurusan dibantu pihak dunia usaha / dunia industri dalam
menjawab Tidak. Item, 32) Jurusan melaksanakan Teori dan praktek dasar kejuruan
(22,73%) menjawab Tidak. Item, 34) Jurusan mempunyai daftar DU/ DI dan sudah
37) Jurusan mempunyai tempat khusus yang digunakan untuk menggunakan bahasa
menerapkan English Day untuk seluruh komponen sekolah termasuk guru, karyawan,
dan peserta didik dan menyepakati untuk hari-hari tertentu menggunakan bahasa
Berikut ini merupakan tabulasi dari sub variabel kesiapan kurikulum yang di
dalamnya berisi enam indikator yaitu yaitu perkembangan kurikulum SMK, prinsip
kurikulum SMK, strategi kurikulum SMK, Menyusun program penyelenggaraan
kurikulum SMK dengan dunia industri, pembelajaran sistem blok dan english area.
variabel kesiapan guru, diambil dari total persentase jawaban Ya yaitu sebesar
71,05%. Hasil ini kemudian dimasukan dalam tabel kriteria sebagai berikut.
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, kesiapan program keahlian otomotif pada dalam
menghadapi era industri 4.0 pada dimensi kesiapan kurikulum berada pada kategori
siap yaitu 71,05%. Untuk mempermudah dalam membaca hasil dari rekapitulasi data
dari sub variabel kesiapan kurikulum dengan enam indikator, yaitu perkembangan
menyusun program
penyelenggaraan kurikulum
SMK dengan dunia industri
pembelajaran sistem blok
0%
4.55%
english area
Gambar 4.2 diagram rekapitulasi indikator sub variabel dimensi kesiapan kurikulum
enam indikator yang mewakili kesiapan program keahlian otomotif dan jawaban tidak
dari ketidaksiapan program keahlian otomotif dalam rangka menghadapi industri 4.0
pada sub variabel kesiapan kurikulum. Pada indikator yaitu perkembangan kurikulum
SMK memberi kontribusi 4,55%, pada indikator prinsip kurikulum SMK memberi
kurikulum SMK dengan dunia industri memberi kontribusi sebesar 9,09%, pada
indikator pembelajaran sistem blok memberi kontribusi sebesar 4,55%, dan pada
Pada sub variabel kesiapan sarana prasaraa ini dikembangkan lagi menjadi
empat indikator yaitu standar, sumber pemenuhan sarana dan prasarasa, perbaikan
4.3.1 Standar
memiliki sarana dan prasarana yang terdiri dari lahan, ruang kelas, ruang pimpinan,
Ya dan 3 responden (13,64%) menjawab Tidak. Item, 40) Jurusan memiliki ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel
kerja, ruang unit produksi, ruang kantin instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga,
Ya dan 2 responden (9,09%) menjawab Tidak. Item, 41) Jurusan secara independen
Item, 42) Jurusan telah membuat materi uji kompetensi dan melakukan
Tidak. Item, 43) Jurusan telah menerbitkan sertifikat kompetensi sebagai pembuktian
bahwa peserta didik dapat dikatakan sebagai seorang tenaga kerja yang profesional
benar-benar kompeten dalam bidang kompetensinya baik secara Nasional ataupun
dari pihak lain, yaitu seperti hibah dari Komite, dari pihak Industri, dari pihak
Tidak. Item, 45) Jurusan melakukan pembelian peralatan untuk memenuhi kebutuhan
(90,91%) menjawab Ya dan 2 responden (9,09%) menjawab Tidak. Item, 46) Jurusan
membuat sendiri sebagian kebutuhan sarana dan prasarana, biasanya dilakukan oleh
Item, 47) Jurusan memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai menjadi
barang yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana, menunjukan
bagian- bagian yang telah rusak sehingga sarana dan prasarana yang rusak dapat
Tidak.
obyek yang sering dipegang atau digunakan harus berlokasi antara 15 dan 40 cm dari
depan permukaan kerja, hal ini berguna untuk meningkatkan efisiensi, menunjukan
barang di lantai, Hemat ruangan dengan rak bertingkat, menyediakan tempat khusus
untuk setiap barang dan alat kerja dan mengusahakan agar peralatan mudah
Tidak.
Ya dan 4 responden (18,18%) menjawab Tidak. Item, 53) Jurusan menyediakan air
peserta didik dengan desain yang serasi dapat meningkatkan kedisiplinan dan
(100%) menjawab Ya. Item, 54) Jurusan melakukan Pengaturan Ruangan tempat
kerja (bengkel) dengan cara Melindungi tempat praktik dari panas dan dingin yang
berlebih dari luar, Memperbaiki refleksi panas dari hawa dingin dan atap ruang
menerapkan tata kerja dan organisasi di ruang tempat kerja (bengkel) dilakukan
dengan cara sering mengubah tugas praktik bagi peserta didik bertujuan untuk
Tidak.
Pada indikator prinsip 5S / 5R (Ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) memiliki
5 item pertanyaan Item, 56) Jurusan melakukan pemilahan alat dan bahan yang
berguna dan tidak berguna:yaitu menandai alat dan bahan yang sudah tidak berguna
dengan label merah (red tag) agar mudah dibedakan dengan alat dan bahan yang
bahan. Yaitu menempatkan alat dan bahan berguna secara rapi dan teratur. Kemudian
dilengkapi dengan indikasi atau penjelasan tentang tempat, nama serta jumlah alat
Item, 58) Jurusan melakukan pembersihan alat dan bahan yang telah ditata
dengan rapi agar bersih, termasuk tempat praktik, lingkungan dan mesin, baik mesin
melakukan perawatan, meliputi penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan
bersih menjadi suatu standar kerja yang sesuai dengan industri. Standar ini harus
mudah dipahami, diimplementasikan oleh seluruh peserta didik, dan diperiksa secara
(100%) menjawab Ya. Item, 60) Jurusan memotivasi peserta didik untuk membentuk
siswa mejadi Rajin meliputi penyadaran diri akan etika kerja yaitu :Disiplin terhadap
menjawab Ya.
Berikut ini merupakan tabulasi dari sub variabel kesiapan sarana dan
prasarana yang di dalamnya berisi empat indikator yaitu standar, sumber pemenuhan
sarana dan prasarasa, perbaikan thumanetal dan prinsip 5S / 5R (Ringkas, rapi, resik,
variabel kesiapan sarana dan prasarana, diambil dari total persentase jawaban Ya
yaitu sebesar 86,16%. Hasil ini kemudian dimasukan dalam tabel kriteria sebagai
berikut.
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, kesiapan program keahlian otomotif pada dalam
menghadapi era industri 4.0 pada dimensi kesiapan sarana dan prasarana berada pada
kategori sangat siap yaitu 86,16%. Untuk mempermudah dalam membaca hasil dari
rekapitulasi data dari sub variabel kesiapan sarana dan prasarana dengan empat
Standart
19.83
prinsip 5S/ 5R (Ringkas, rapi,
resik, rawat dan rajin)
menjawab Tidak
28.51
Gambar 4.3 diagram rekapitulasi data indikator dimensi kesiapan sarana prasarana
empat indikator yang mewakili kesiapan program keahlian otomotif dan jawaban
industri 4.0 pada sub variabel kesiapan sarana dan prasarana. Pada indikator standar
memberi kontribusi 17,36%, pada indikator sumber pemenuhan sarana dan prasarana
kontribusi sebesar 28,51%, dan pada indikator prinsip 5S/ 5R (ringkas, rapi, resik,
dengan tiga dimensi yang dinilai yaitu, kesiapan guru, kesiapan kurikulum dan
kesiapan sarana dan prasarana. Berikut ini merupakan rekapitulasi hasil penelitian
jawaban
Sub variabel Ya Tidak
F % F %
kesiapan guru 394 29.85 24 1.82
kesiapan kurikulum 297 22.50 121 9.17
kesiapan sarana dan prasarana 417 31.59 67 5.08
total 1108 83.94 212 16.06
Ya (%) Tidak (%)
kesiapan guru 94.26 5.74
kesiapan kurikulum 71.05 28.95
kesiapan sarana dan prasarana 86.16 13.84
Rata - rata 83.82 16.18
Berdasarkan tabel 4.7 dapat disajikan hasil dari total persentase kesiapan
program keahlian otomotif SMK dengan sub variabel yaitu, kesiapan guru, kesiapan
kurikulum dan kesiapan sarana dan prasarana, dari sin diperoleh rata – rata total
persentase jawaban ya sebesar 83,83% yang kemudian dimasukan dalam tabel kriteria
sebagai berikut.
variabel, yaitu: kesiapan guru, kesiapan kurikulum dan kesiapan sarana prasarana,
16,06%
29,85%
kesiapan guru
kesiapan kurikulum
22,50%
Gambar 4.4 diagram rekapitulasi data sub variabel dimensi kesiapan program keahlian
otomotif
otomotif SMK di malang raya dalam rangka menghadapi era industri 4.0 dilihat dari
22,50% dan kesiapan sarana prasarana memiliki kontribusi 31,59%. Dari ketiga sub
variabel tersebut dapat diambil kesimpulan menjadi suatu kesiapan yang utuh yaitu
sebesar 83,94% bisa dinyatakan sangat siap program keahlian otomotfi yang ada di
Malang raya dalam rangka menghadapi era industi 4.0, dilihat dari aspek kesiapan