Anda di halaman 1dari 5

A.

Kesimpulan

Hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada Tn. H dan Ny. S

dengan diabetes melitus selama 3 hari di ruang Mawar Rumah Sakit Bakti

Timah Pangkalpinang disimpulkan bahwa :

1. Pengkajian dilakukan dengan pengumpulan data secara sistematis,

memilah dan mengatur data yang dikumpulkan, serta mendokumentasikan

format yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil pengkajian pada Tn. H

dan Ny. S didapatkan bahwa kedua klien memiliki luka pada kaki hanya

saja ukuran luka dan kondisi luka pada kedua klien brbeda. Adapun nyeri

yang dirasakan klien memiliki skala nyeri berbeda dan kapan nyeri timbul

dengan waktu yang berbeda.

2. Diagnosa yang didapatkan sesuai dengan analisa data, serta data-data

penunjang yang ditemukan pada klien. Klien pertama yaitu Tn.H


didapatkan 5 diagnosa, antara lain yaitu :

a. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik

b. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan neuropati perifer

c. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidaknyamanan (nyeri)

d. Risiko ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan faktor biologis

e. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan

manajeman diabetes tidak tepat

Sedangkan diagnosa yang didapatkan berdasarkan pengkajian yang

dilakukan pada Ny. S didapatkan 7 diagnosa, antara lain yaitu :

a. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik

b. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan


dengan faktor biologis

c. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan neuropati perifer

d. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan umum

Adapun beberapa saran yang penulis sampaikan,

diharapkan saran ini

Intervensi pada klien disusun berdasarkan prioritas masalah yang sesuai

dengan diagnosa keperawatan yang ditemukan. Pada dasarnya rencana

keperawatan yang disusun oleh penulis sama dengan teoritis yang ada,

penulis menggunakan rencana keperawatan sesuai teoritis sebagai acuan

dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien Tn. H dan Ny. S.

4. Implementasi keperawatan dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah

disusun sebelumnya, seluruh rencana keperawatan dapat dilaksanakan

dengan baik.

5. Evaluasi keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan SOAP.


Pada Tn. H didapatkan 4 diagnosa keperawatan dengan masalah teratasi

sebagian dan 1 diagnosa keperawatam dengan masalah belum teratasi

sedangkan pada Ny. S didapatkan 7 diagnosa keperawatan dengan masalah

belum teratasi.

dapat diterima dan dipertimbangkan sebaik-baiknyauntuk meningkatkan

kualitas asuhan keperawatan pada tahap selanjutnya :

1. Lahan Praktik Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang

Diharapkan dapat melakukan tindakan pengelolaan pasien diabetes

melitus dengan masalah kerusakan integritas jaringan yang sesuai dan

optimal.

2. Bagi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Diharapkan dapat memberikan waktu lebih dalam melaksanakan

proses asuhan keperawatan khususnya mengenai asuhan keperawatan


pada pasien diabetes melitus dengan masalah kerusakan integritas

jaringan.

3. Bagi Mahasiswa

Diharapkan untuk memperbanyak ilmu dan keterampilan dalam

melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus

dengan masalah kerusakan integritas jaringan.

Anda mungkin juga menyukai