Anda di halaman 1dari 11

RESUME PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS

DI DUSUN GATAK, SUMBERAGUNG, MOYUDAN, SLEMAN

Nama Mahasiswa :Kurnia Dewi Saputri (P07120216054)


Umi Kalsum Mustalqimah (P07120216059)

Tempat :Dusun Gatak, Sumberagung, Moyudan, Sleman

Pengkajian
Nama klien : Ny.M
Umur : 76 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Dusun Gatak, Sumberagung, Moyudan, Sleman

Data Fokus
Ny.M mengatakan jika dirinya mempunyai riwayat darah tinggi sudah sejak
berumur 60 tahun. Klien biasanya periksa di posyandu lansia yang diadakan di rumah
bapak kepala dusun yang diadakan 1 bulan sekali.Ny.M sudah 3 bulan tidak ke
posyandu lansia karena posyandu lansia akhir-akhir ini tidak diadakan. Klien
mengatakan minggu kemarin periksa ke dokter praktik mandiri karena badannya terasa
pegal-pegal dan kaki kenceng-kenceng. Saat ini klien sudah tidak mengonsumsi obat
hipertensi. Konsumsi obat hipertensi dari posyandu biasanya habis dalam waktu 3 hari
karena jumlah obat yang diberikan 10 tablet.
Ny.S mengatakan jika anaknya mempunyai masalah kejiwaan. Klien
mengatakan takut kepada anaknya karena sudah pernah diguyur air dan anaknya saat
malam hari menebang pohon. Klien mengatakan bahwa anaknya sulit untuk diajak
komunikasi dan jika bertemu orang akan menghindar. Klien tiduran diluar saat siang
hari dan terlihat was-was.
Data Penunjang
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 86x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,8 ℃
Klien mengatakan makan 3xsehari habis satu porsi sedang dengan menu nasi,
sayur, dan lauk. Klien sudah mengurangi pemberian garam saat memasak sayur. Klien
minum air putih ±3 gelas/hari. Klien mengatakan sulit untuk BAB dan sudah
mengetahui cara mengatasinya tetapi belum dilaksanakan.Klien mampu melakukan
aktivitas sehari-hari tanpa bantuan. Kegiatan klien sehari-hari yaitu memasak,
membersihkan rumah, dan mencuci. Tidak terdapat edema pada ekstermitas, kulit klien
terlihat kering.
Analisa data
No Data Masalah Penyebab

1. DS : Penurunan Curah Perubahan Tekanan


 Klien mengatakan rutin Jantung Darah
memeriksakan diri ke posyandu
lansia yang dilaksanakan 1 bulan
sekali
 Klien mengatakan memiliki
darah tinggi sejak berumur 60
tahun
 Klien mengatakan jarang
mengeluhkan pusing
DO :
 TD : 150/90 mmHg
 Tidak terdapat edema pada
ekstermitas
 Kulit klien terlihat kering

2. DS : Ansietas Krisis situasi


 Klien mengatakan merasa takut
dengan anaknya karena pernah
diguyur air
DO :
 Klien terlihat was-was
 Klien tiduran diluar rumah
bagian emperan rumah saat
siang hari

Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan tekanan darah
Ansiaetas berhubungan dengan krisis situasi
Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

1. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor vital sign 1. Mengeahui ada tidaknya
berhubungan dengan keperawatan selama 2x pertemuan peningkatan vital sign
2. Anjurkan klien
2. Membantu menurunkan
perubahan tekanan darah diharapkan penurunan curah jantung
mengurangi takaran garam
hipertensi dari makanan
teratasi dengan kriteria hasil :
dalam memasak
1. Tekanan darah dalam batas 3. Motivasi klien kontrol 3. Management hipertensi
normal (sistol : 120-140, rutin dan mengonsumsi obat melalui farmakologi
diastol : 80-90 ) 4. Beri edukasi untuk tidak 4. Mengurangi aktivitas yang
2. Dapat melakukan aktivitas
melakukan pekerjaan secara menyebabkan kelelahan
tanpa kelelahan
berlebihan
3. Tidak ada penurunan
kesadaran

2. Ansiaetas berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi tingkat 1. Memberikan penanganan


dengan krisis situasi keperawatan selama 2x pertemuan kecemasan yang tepat
2. Pantau keadaan umum 2. Indikator dalam
diharapkan ansietas mampu diatasi
dan TTV menentukan intervensi
dengan kriteria hasil :
3. Dorong klien untuk 3. Mengetahui penyebab
1. Mampu menunjukkan cara
menggungkapkan kecemasan kecemasan
untuk mengontrol kecemasan
yang dirasakan
4. Memberikan penanganan
4. Bantu klien menggurangi
2. Ekspresi wajah menunjukkan
optimal
kecemasan
berkurangnya kecemasan
3. Tekanan darah dalam batas
normal (sistol : 120-140,
diastol : 80-90 )
Implementasi dan Evaluasi

Evaluasi
No Diagnosa Waktu Implementasi
Hasil Proses

1. Penurunan curah Senin, 1 Juli 2019 Pukul 09.00 WIB Pukul 09.30 WIB Pukul 13.00 WIB
jantung berhubungan 1. Melakukan pengkajian S: S:
dengan perubahan awal  Klien mengatakan cek  Klien melakukan cek
tekanan darah kesehatan dilakukan saat kesehatan di posyandu
diadakan posyandu lansia lansia yang diadakan
 Klien mengatakan memiliki  Klien mengatakan jarang
darah tinggi sejak umur 60 mengeluhkan pusing
 Klien saat ini sudah tidak
tahun
mengonsumsi obat anti
O:
hipertensi
 Klien sangat kooperatif
 Klien darah tinggi sejak
umur 60 tahun
Pukul 10.20 WIB
Pukul 09.30 WIB O:
S:
2. Mengukur TTV  TD : 150/90 mmHg
 Klien mengatakan jarang Nadi : 86x/menit
RR : 20x/menit
mengeluh pusing
Suhu : 36,8 ℃
 Klien sudah tidak
 Klien kooperatif saat
mengonsumsi obat
diwawancara
A : Masalah penurunan curah
O: jantung teratasi sebagian
 TD : 150/90 mmHg P:
Nadi : 86x/menit
 Anjurkan mengurangi
RR : 20x/menit
Suhu : 36,8 ℃ aktivitas berlebihan
 Edukasi klien untuk tidak
(Kurnia) stress
(Kurnia)
Selasa, 2 Juli Pukul 09.00 WIB Pukul 09.35 WIB Pukul 13.00 WIB
2019 1. Memberikan edukasi S: S:
untuk tidak melakukan  Klien mengatakan  Klien melakukan aktivitas
aktivitas secara melakukan aktivitas menyapu, memasak dan
berlebihan menyapu, memasak pekerjaan rumah lainnya
 Klien mengatakan  Klien merasa cemas
punggung dan kaki dengan anaknya yang
terkadang terasa cekot- memiliki masalah kejiwaan
 Klien mengatakan
cekot
terkadang kaki terasa
O:
cekot-cekot
 Klien sedang
membersihkan pekarangan
rumah saat berkunjung
O:
 Klien terlihat lesu
Pukul 09.35 WIB Pukul 10.25 WIB
 Klien kooperatif
2. Menganjurkan klien S:
A : Masalah penurunan curah
untuk tidak banyak  Klien mengatakan
jantung teratasi sebagian
pikiran memikirkan anaknya yang P:
memiliki masalah kejiwaan  Pantau TTV
 Klien berharap klien dapat  Komunikasi pengadaan
ditangani posyandu lansia
O: (Kurnia)
 Klien terlihat was-was
 Raut wajah terlihatlesu

(Kurnia)
2. Ansiaetas berhubungan Senin, 1 Juli 2019 Pukul 09.00 WIB Pukul 09.40 WIB Pukul 13.00 WIB
dengan krisis situasi 1. Menggali penyebab S: S:
kecemasan  Klien mengatakan takut  Klien mengatakan
kepada anaknya yang merasatakut dengan
mengalami masalah anaknya yang megalami
kejiwaan masalah kejiwaan
 Klien mengatakan anaknya  Klien mengatakan anaknya
sering menebang pohon sering menebang pohon
saat malam hari saat malam hari
 Klien mengatakan bahwa
O: anaknya menghindar saat
 Klien terlihat memelankan bertemu orang lain
suaranya saat membahas O:
anaknya  Klien terlihat memelankan
 Klien terlihat was-was
suara saat bercerita tentang
anaknya
Pukul 10.45 WIB  Klien terlihat was-was
S:  Klien terlihat lebih sering
Pukul 10.00 WIB  Klien mengatakan takut melakukan aktivitas diluar
2. Menganjurkan klien untuk berkomunikasi rumah
mencoba interaksi dengan anaknya A : Masalah ansietas teratasi
 Klien mengatakan anaknya
dengan anaknya sebagian
menghindar saat bertemu
P:
orang lain
 Anjurkan klien konsultasi
O:
dengan tenaga kesehatan
 Klien terlihat menghindari  Beri edukasi bahaya
anaknya kecemasan bagi kesehatan
 Klien lebih sering aktivitas
(Kurnia)
diluar rumah
(Kurnia)

Selasa, 2 Juli Pukul 09.00 WIB Pukul 09.40 WIB Pukul 13.00 WIB
2019 1. Menganjurkan klien S: S:
berkonsultasi dengan  Klien mengatakan belum  Klien mengatakan belum
tenaga kesehatan dalam pernah konsultasi dengan pernah konsultasi dengan
mengatasi masalah yang pihak kesehatan pihak kesehatan tentang
 Klien berharap anaknya
dialami penanganan anaknya
dapat ditangani  Klien berharap anaknya
O: segera ditangani
 Klien mampu mengulang
 Klien terlihat binggung
 Klien merasa takut penjelasan yang diberikan
O:
Pukul 10.45 WIB  Klien terlihat binggung
 Klien terlihat masih
Pukul 10.05 WIB S:
merasa takut
2. Memberikan pengertian  Klien mengatakan paham
 Klien kooperatif
akibat kecemasan bagi dengan hal yang dijelaskan
A : Masalah ansietas teratasi
 Klien mampu mengulang
kesehatan
sebagian
materi
P:
O:
 Kolaborasi dengan pihak
 Klien kooperatif
 Klien masih merasa takut puskesmas menangani
masalah klien
(Kurnia)
Kesimpulan
Ny. M adalah pasien dengan masalah hipertensi dan memiliki kecemasan. Saat ini pasien
tidak mengonsumsi obat, biasanya klien minum obat anti hipertensi yang diperoleh melalui kegiatan
posyandu lansia. Dalam asuhan keperawatan pada Ny. M didapatkan beberapa masalah yang
kemudian diangkat menjadi beberapa diagnosa, antara lain :
1. Penurunan curah jantung
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x pertemuan, masalah penurunan curah jantung
teratasi sebaguan ditandai dengan : tekanan darah masih dalam batas normal, klien mengetahui
pantangan makanan hipertensi, klien mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
2. Ansietas
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x pertemuan, masalah ansietas teratasi sebagian
ditandai dengan : klien masih merasa takut terhadap anaknya, klien menyetujui apabila anaknya
dibawa ke RS untuk ditangani.

Anda mungkin juga menyukai