Disusun Oleh:
KELOMPOK 18109-18110
ANAMNESIS:
KU : Nyeri perut
RPS :
o 20 HSMRS Pasien mengeluhkan nyeri perut, kemudian pasien
memperiksakan diri ke RSUD Murangan dan disarankan rawat inap.
Pasien dirawat dengan suspek gastritis dan HCC.
o 4HSMRS Pasien memeriksakan diri ke penyakit dalam dan disarankan
untuk cek lab ulang.
o HMRS Pasien mengeluhkan nyeri pada bagian abdomen, terutama ulu
hati dan kanan bawah, demam (-), mual (+), muntah (+) 1x, BAB (+),
kentut (+), pasien sudah mengkonsumi morphine, keluhan hanya
berkurang sedikit.
o Riw perubahan pola BAB disangkal (-)
o Riw penurunan BB selama 20 hari sebesar 3 kg
o Riw benjolan keluar masuk di lipatan paha besar disangkal
o Riw nyeri di kanan bawah (+)
PEMERIKSAAN FISIK:
KU: sedang, CM
VS:
o TD : 131/67mmHg
o HR :110x/min
o RR :20x/min
o T :37.3c
Kepala :CA -/-, SI -/-
Leher : JVP 5+2 cm H2O
Thorax : Simetris
o Paru : SDV +/+, RBK -/-, RBB -/-, Wh -/-
o Jantung : S1 S2 regular, Bising (-), gallop (-), cardiomegali (-)
Abdomen : supel. NT (+) BU (+), timpani (+), shifting dullness
(+), Obturator sign (+), McBurney sign (+)
o Hati : hepatomegali (+) 2 jari BAC
o Limpa : tidak membesar
Ekstremitas : Oedema (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
26/09/19 (RSUD SLEMAN)
HBsAg : (+)
05/10/19 (RSS)
09/10/19 (RSS)
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
1. Xray Thorax
DIAGNOSIS
- Hepatocelular carcinoma
- Acute kidney injury dd acute on CKF dengan hiperkaliemia dan hiponatremia
normo osmolar
- Hepatitis B
- Susp. Tumor lisis sindrom
TATALAKSANA
- Monitor KU/VS
- Koreksi hiperkalemia
- Leader gastro
- Raber nefro
- Rehidrasi 3L/24 jam
- Pasang DC
- Konsul bedah diges
B. HEPATOCELLULAR CARCINOMA
a. Definisi dan Epidemiologi
Hepatocellular carcinoma (HCC) atau hepatoma merupakan tumor ganas yang
terjadi pada penyakit hepar kronis dan sirosis. Di Indonesia, insidensi HCC masuk
dalam kategori intermediate (<15 kasus per 100.000 populasi pertahun). Laki-laki
lebih sering dibanding perempuan, dengan rasio 3,7:1
b. Etiologi dan Faktor Resiko
HCC dapat disebabkan oleh :
• Infeksi hepatitis B virus (HBV)
• Infeksi hepatitis C virus (HCV) kronis
• hereditary hemochromatosis
• nonalcoholic fatty liver disease
• Sirosis
• Merokok dan konsumsi alkohol
• Obesitas
• Diabetes mellitus
• Cholelithiasis dan cholecystectomy
c. Patogenesis
d. Manifestasi Klinis
Asimptomatik
Simptomatik: nyeri abdomen atas, penurunan BB, mudah kenyang, teraba
massa di abdomen atas
a. Sindrom paraneoplastik: hipoglikemi, eritrositosis, hiperkalemi, diare,
keluhan pada kulit (dermatomyositis, pemphigus foliaceus),
b. Lain-lain: perdarahan intraperitoneal karena ruptur tumor, obstructive
jaundice, demam, abses hepar pyogenik
e. Diagnosis
CT scan
MRI
USG
Biopsy
f. Klasifikasi
g. Tatalaksana
Referensi :