PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran
2. Untuk mengetahui apa saja istilah-istilah dalam pembelajaran
3. Untuk mengetahui hakikat matematika
4. Untuk mengetahui tujuan dari pembelajaran matematika
5. Untuk mengetahui apa saja obyek dalam pembelajaran matematika
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran
B. Hakikat Matematika
1. Pengertian Matematika
Kata matematika berasal dari perkataan Latin mathematika
yang mulanya diambil dari perkataan Yunani mathematike yang
berarti mempelajari. Perkataan itu mempunyai asal katanya mathema
yang berarti pengetahuan atau ilmu (knowledge, science). Kata
mathematike berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir
sama, yaitu mathein atau mathenein yang artinya belajar (berpikir).
Jadi, berdasarkan asal katanya, maka perkataan matematika berarti
ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir (bernalar).
Matematika lebih menekankan kegiatan dalam dunia rasio
(penalaran), bukan menekankan dari hasil eksperimen atau hasil
observasi matematika terbentuk karena pikiran-pikiran manusia, yang
berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran (Russeffendi ET, 1980
:148).
Matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam
dunianya secara empiris. Kemudian pengalaman itu diproses di dalam
dunia rasio, diolah secara analisis dengan penalaran di dalam struktur
kognitif sehingga sampai terbentuk konsep-konsep matematika supaya
konsep-konsep matematika yang terbentuk itu mudah dipahami oleh
orang lain dan dapat dimanipulasi secara tepat, maka digunakan
bahasa matematika atua notasi matematika yang bernilai global
(universal). Konsep matematika didapat karena proses berpikir, karena
itu logika adalah dasar terbentuknya matematika.
8. Kegunaan Matematika
Contoh :
Dalam ilmu kependudukan, matematika digunakan untuk
memprediksi jumlah penduduk dll.
Banyak teori-teori dari Fisika dan Kimia (modern) yang ditemukan
dan dikembangkan melalui konsep Kalkulus.
Matematika digunakan manusia untuk memecahkan masalahnya
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengadakan transaksi jual beli, maka manusia memerlukan proses
perhitungan matematika yang berkaitan dengan bilangan dan operasi
hitungnya
Menghitung luas daerah dan laju kecepatan kendaraan
Menghitung jarak yang ditempuh dari suatu tempat ke tempat yang
lain.
2. Lingkaran
c) prinsip
1. teorema pythagoras
Menurut Robert Gagne, secara garis besar ada 2 macam objek yang
dipelajari siswa dalam matematika, yaitu objek-objek langsung (direct
objects) dan objek-objek tak langsung (indirect objects).
1. Objek-objek langsung
a. Fakta (abstrak)
Contoh :
1. Simbol bilangan “3” sudah dipahami sebagai bilangan “tiga”. Jika
disajikan angka “3” orang sudah dengan sendirinya menangkap
maksudnya yaitu “tiga”. Sebaliknya kalau seseorang
mengucapakan kata “tiga” dengan sendirinya dapat disimbolkan
dengan “3”. fakta yang kompleks sepertinya п ≈ 3,14 yang
dipahami sebagai phi yang mendekati tiga koma empat belas.
b. Konsep
Soal :
Contoh :
Jawab :
Keliling = 6 cm + 8 cm + 10 cm
= 24 cm
2) Konsep lingkaran
Ket :
K = keliling lingkaran
d = diameter
r = jari-jari
Contoh :
c. Prinsip (abstrak)
Prinsip dalam matematika dapat berupa teorema atau dalil.
Teorema adalah suatu pernyataan matematika yang dirumuskan
secara logika dan dibuktikan. Suatu teorema terdiri dari beberapa
hipotesis dan kesimpulan, yang dapat dibuktikan dengan
memanfaatkan istilah dasar, istilah terdefinisi, aksioma, dan
pernyataan benar lainnya.
Contoh :
Bukti:
sehingga,
Y=α+β
d. Prosedur
c) Metode eliminasi
2x - y = 4
x+y=5
Eliminasi y menjadi :
2x - y = 4 2x + 2y = 10
x+y=5 2x – y = 4
3x = 9 3y = 6
x=3 y=2