Anda di halaman 1dari 10

FISIOLOGI HEWAN

Nama : Isfa Irawati (E1A017034)

Juni Kartini (E1A017036)

1. Jelaskan fungsi sistem peredaran darah pada hewan?

1). Mengangkut zat makanan (nutrient) dari usus ke seluruh jaringan tubuh

2). Mengangkut zat ampas dari jaringan tubuh ke alat pembuangan

3). Mengangkut O2 dari paru-paru atau insang ke seluruh jaringan tubuh

4). Mengangkut CO2 dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru atau insang

5). Mengangkut hormone dari kelenjar endokrin ke tempat sasaran

6). Mendistribusikan panas dari sumbernya ke seluruh bagian tubuh

2. Apa yang dimaksud dengan homoestasis dan apa saja yang berperan dalam
dalam homoestasis dan factor-faktor yang berperan di dalam homoestasis?

 Homoestasis adalah pemeliharaan kondisi lingkungan internal yang


relatife stabil
 Komponen yang berperan dalam himoestasis: Cairan (terdiri dari
udara dan zat terlarut), Elektrolit (zat kimia dan terdiri ion dalam
larutan, Suhu (terdiri dari sushu inti dan sushu kulit), dan Ph (7,35-
7,45)
 Faktor-faktor yang berperan dalam homoestasis:
(1) factor luar, misalnya sushu, kelembaban, dan tekanan udara.
(2) Factor dalam, misalnya kadar bermacam-macam zat makanan:
O2, kadar ion H+, sushu, tekanan osmosa dan kadar zat ampas.

3. a. Tuliskan perbedaan darah tertutup dan peredaran darh terbuka!


 Peredaran darah tertutup
Adalah peredarn darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh
darah. Ciri-ciri perredaran darah tertutup:
(1) ada pemisahan fungsi dari masing-masing alat tubuh yang
termasuk sistem peredaran darah
(2) sistem pembuluh darah arteri merupakan reservoir tekanan yang
dapat mendorong darah menuju ke kapiler
(3) dinding pembuluh darah kapiler sangat tipis sehingga
memungkinkan adanya perpindahan zat antara darah yang terdapat
di kapiler dengan cairan jaringan yang menempati ruang-ruang
antar sel. Setiap jaringan tubuh dilengkapi dengan banyak sekali
pembuluh darah kapiler, sehingga setiap sel berdekatan sekali
dengan pembuluh darah kapiler
(4) tekanan darah di kapiler tertentu (glomelurus) cukup tinggi
sehingga memungkinkan terjadinya proses ultrafiltrasi di ginjal
(5) terdapat sistem limfa yang sangat bermanfaat untuk
mengembalikan cairan yang tertimbun di ruang antar sel, masuk ke
pembuluh darah
 Peredaran darah terbuka
Adalah sistem dimana darah yang dipompa oleh jantung
kemudian beredar melalui rangkaian pembuluh darah arteri
menuju ke ruang terbuka yang dikenal dengan nama homocoel
atau blastocoel. Ruang terbuka ini umumnya terletak diantara
ectoderm dan endoderm. Cairan yang terdapat di dalm
homocoel disebut hemolimf yang tidak beredar melalui
pembuluh darah kapiler, tetapi langsung menggenangi sel-sel.
Cirri-ciri peredaran darah terbuka:
(1) Mempunyai kemampuan sangat terbatas untuk mengubah
kecepatan dan penyebarn alira darah. Akbatnya pengubahan
pengambialn oksigen berjalan lambat dan jumlah maksimum
laju pemindahan oksigen setiap satuan berat badan adlh
kecil
(2) Pada insekta, masalah ini dihindari dengan dengn
melibatkan sistem trakea dimana pengankutan O2 dan CO2
dapt lnagsung meuju ke sel-sel jaringan melalui pipa yang
berisi udara. Oleh karena itu meskipun mempunya sistem
peredaran darah terbuka,insekta mempunyai kemampuan
untuk melakukan metabolisme aerob.

b. jelaskan perbedaan peredaran darah sistemik dan peredaran darah mekanis!

 Siste peredaran darah panjang (sistemik)


Peredaran darah sistemik dimulai dari kontraksi bilik jantung kiri
yang mengakibatkan darah bergerak atau mengalir ke aorta. Dari aorta
darah akan mengalir melalui arteri, anteriol dan kapiler dari semua
jaringan tubuh. Dari kapiler jaringan tubuh darah akan dialirkan
kembali ke serambi jantung kanan. Secara lebih rinci peredaran darah
sistematik dapat digambarkan sebagai berikut: ventrikel kiri-aorta-
arteri-anteriol-kapiler-venula-vena-vena cava-atrium kanan. Aliran
darah di anteriol kapiler dan venula secara keseluruhan dikenal
sebagai sirkulasi mikro. Peredaran darah sistemik terdiri dari 2
jaringan komunikasi yaitu jaringan arteri dan jaringan vena yang
dihubungkan dengan kapiler. Kegunaan peredaran darah sistemik
adalh untuk membawa oksigen dan zat makanan ke sel jaringan dan
mengaihkan atau mengambil zat ampas.
 Sistem peredaran darah pendek (mekanis)
Peredarn darah pendek dimulai dari ventrikel kanan sampai atrium
kiri. Peredaran darah paru-paru dimulai dengan kontraksi ventrikel
kanan yang mendorong darah yang ada padanya ke arteri pulmonalis
yang kemudian mengalir ke kapiler paru-paru. Pad waktu mengalir ke
paru-paru darah menerima banyak O2 dan membuang CO2. Dari
paru-paru darah kemudian mengalir melalui vena pulmonalis menuju
ke atrium
4. Jelaskan macam dan fungsi alat peredaran darah!
Bagian sistem peredaran darah Fungsi dan peranan
Jantung
1. Serambi kanan Ruang yang menampung darah dari
seluruh tubuh dan mengalirkan darah
ke ventrikel kanan

2. Serambi kiri Ruang yang menampung darah dari


paru-paru an mengalirkan darah ke
ventrikel kiri

3. Bilik kanan Ruang jantung yang bila


berkontraksi akan menimbukan
tekanan yang mendorong atau
memompa darah menuju ke sistem
peredaran darah paru-paru

Ruang jantung yang bila berkontaksi


4. Bilik kiri akan menimbulkan tekanan yang
mendorong atau memompa darah
menuju sistem peredaran darah
sistemik

5. Pembuluh darah 7.
8. Pembuluh darah yang menimbulkan
1. 1. Arteri tekanan rendah (low resistance
conduits) dan berperan dalam
menyalurkan darah ke seluruh
jaringan tubuh. Bertindak sebagai
reservoit tekanan pressure reservoitr)
untuk memperthankan aliran darah
antara sistol bilik jantung.

2. Arteriol
Pembuluh darah yang merupakan
tempat utama tahapan terhadap aliran
darah dan berperan dalam
mendistribusikan atau membagi-bagi
darah ke berbagai alat tubuh
2. 3. Kapiler
Pembuluh darah diamana terjadi
pertukaran zat antara darah dengan
cairan jaringan
3. 4. Venula
Pembuluh darah yang menampung
darah dari kapiler dan mengalirkan
ke pembulih darah vena
4. 5. vena
Pembuluh darah yang memiliki tahan
terhadap aliran darah kecil (low
ristence conduits) dan berperan
5. menampung darah dari seluruh tubuh
6. melalui venula dan mengalirkan
kembali ke jantung
5. a. jelaskan 6 sifat fungsional jantung!

(1) Iritabilitas. Iritabilitas jantung ialah kemampuan jantung untuk


mengadakan tanggapan bila mendapat ransangan dengan intensitas yang
cukup besar.
(2) Daya hantar (konduktivitas). Daya hantar jantung ialah kemampuan
jantung untuk merambatkan impuls. Meskipun semua bagian jantung
mampu menghantarkan atau merambatkan impuls, tetapi kemapuan
rambatn impuls sangat berkembang pada jaringan purkinye dan berkas
HIS.
(3) Daya kontraksi (kontraktilitas). Daya kontraksi jantung ialah kemapuan
jantung untuk berkontraksi. Kontraksi jantung dikenal dengan nama
sistol.
(4) Keotomatisan. Keotomatisan atau kadang-kadng disebut juga keiramaan
jantung ialah kemampuan jantung untuk berdenyut dengan sendirinya
tanpa ada impuls yang datang dari luar jantung.
(5) Jantung mempunyai periode refrakter relative lama. Periode refrakter
adalah saat yang menunjukkan bahwa jringan hidup kehilangan sifat
iritabilitasnya untuk sementara, jadi pada saat itu jaringan tersebut tidak
memberikan tanggapan bila diransang. Ada 2 macam periode refrakter
yaitu periode refrakter absolute dan periode refrakter relative. Refrakter
absolute adalah periode yang menunjukkan tidak timbulnya tanggapan
terhadap jantung bagaimanapun besranya ransangan yang ada. Jadi hal
ini jantung sama sekali tidak mengadakan tanggapan ransangan.
Sedangkan periode refrakter relative adalah periode yang menunjukkan
jantung masih dapat menimbulkan tanggapan asla ransangan yang
diberikan cukup besar.
(6) Jantung mempunyai sifat megikuti hokum Starling. Bila jantung
mengembang yang berarti otot jantung makin panjang kuat kontraksi otot
jantung makin kuat. Starling mengemukkan bahwa energy mekanik yang
dilepas dari keadaan istorahat sampai otot dalm keadaan kontraksi
tergantung dan panjang awal dari otot itu. Jadi kuat kontraksi otot
berbanding lurus dengan pnjng awal otot atu kalau diaplikasika pada otot
jantung, maka besarnya volume berbanding lurus dengan volume darah
yang ada di ruang jantung pada akhir diastole.
b. jelaskan proses penghantaran implus pada jantung mamalia!

Pada mamalia eksitasi dan penyebaran Implus terjadi sebagai berikut:


implus yang mula-mula ditimbulkan oleh nodus sinoaulacularis kemudian
menyebar ke seluruh otot serambi dari serabut ke serabut. Otot serambi
dihubungkan dengan nodus atrioventrikularis oleh serabut transisi. Seperti setelah
disinggung sebelumnya bahwa daerah yang mengandung serabut transisi ini
disebut sambungan AV. Serabut transisi menghantarkan impuls dengan kecepatan
yang sangat lambat, sehingga implus yang merambat dari serambi ke bilik
mengalami perlambtan selama 1/10 detik. Perlambatan ini justru menguntungkan
karna member kesempatan pada ventrikel menampung lebih banyak darah.
Menurut hokum Starling dinyatakan bahwa makin banyak darah yang yang dapat
ditampung di ventrikel kiri, makin banyak pula darah yang dipancarkan keluar
ventrikel kiri, sehingga akhirnya lebih banyak suplai makanan yang tersedia untuk
kebutuhan sel jaringan. Setelah implus sampai di nodus antrioventricularis,
kemudian merambat sepanjang berkas HIS dengan cabang-cabangnya dan
diteruskan ke serabut otot kedua ventrikel secara bersamaan.

c. jelaskan pensarafan pada jantung!

Ada 2 macam yang mensarafi jantung yaitu sarf vagus yang termasuk saraf
parasimpatik dan sarf simpatik. Keduanya tergolong saraf otonom. Pengaruh saraf
vagus terhadap terhadap jantung yaitu menurunkan frekuensi denyut jantung
(pengaruh kronotopik negative), menurunkan kuat kontraksi jantung (pengaruh
inotropik negative) dan melambatkan perambatan impuls sepanjang sistem
penghantaran jantung (pengaruh dromotropik negative). Sedangkan pengaruh saraf
simpatik terhadap jantung, yaitu meningkatkan frekuensi denyut jantung (pengaruh
kronotropik positif), meningkatkan kuat kontraksi jantung (pengaruh inotropik
positif), dan mempercepat perambatan impuls sepanjang sistem penghantaran
jantung (pengaruh dromotropik positif). Dalam kaitan ini pengaruh positif berarti
meningkatkan, sedangkan pengaruh negative meurunkan.

Rangkaian neuron yang dimulai dari otak dapt dilihat pada gambar 8.9 dan
penjelasannya sebagai berikut: daerah mdulla oblongata dari otak terapat kumpulan
neuron yang disebut pusat kardioaselerator. Dari pusat ini keluar saraf simpatik
yang berjalan ke bawah dan kelaur dari sumsum tulang belakang sebagai saraf
jantung menuju ke SA node. Bila pusat kardiaselerator teransang, impuls akan
menjalar sepanjang saraf simpatik dan sampai pada SA node. Akibatnya zat
epinefrin dilepas oleh ujung saraf simpatik da menyebabkan frekuensi denyut
jantung meningkat, kontaksi otot jantung meningkat dan kecepatan penjalaran
implus disepanjng sistem penghanataran impuls jantung meningkat. Di daerah
medulla oblongata dari otak juga terdapt kumpulan neuron yang lin yang dikenal
dengn nama pusat kardioinhibitor. Dari puusat ini keluar sarf parasimptik menuju
ke SA node dengan nama saraf vagus (saraf cranial x). bila pusat kardioinhibitor
teransang, implus akan menjalar sepanjang saraf vagus dan asetilkolin dari ujung
saraf vagus. Akibatnya frekuensu denyut jantung menurun, kuat kontraksi otot
jantung menurun dan kecepatan penjalaran impils disepanjang sistem penghantaran
impuls jantung menurun. Dari uraian di atas dapat disimpulakan bahwa
pengendaalian aktuvitas jantung merupakan resultante pengaruh saraf simpatik dan
saraf parasimpatik. Bila pengaruh saraf simpatik lebih kuat, aktivitas jantung akan
meningkat, sedangkan bila pengaruh parasimpatik lebih kuat aktivitas jantung akan
menurun.

6. Jelaskan dinamika zat alir


POISEULLE seorang dokter bangsa perancis an mula-mula ingin
mengetahui hubugan antra garya dorong jantung dengn jumlah drh yang beredar.
Ia melakuka percobaan dengan mengalirkan cairan melalui pipa gelas. A berhasil
meletakkan ilmu dasar rheologi (studi mengenai aliran dari suatu cairan). Ternyat
penerapn berbagai hokum ilmu fisika trhadap arah pada mahkluk hidup sangat
rumit karena a) drah tidak bersifat seperti air, tetapi merupakan cairan yang
heterogen rumit dan bersifat agak kental, b) pembuluh darah tidak merupakan pipa
kaku tapi bersifat kenyal. Ukuran pembuluh darah tergantung dari tekanan darah
dan kontraksi otot polos yang melingkari pembuluh darah, c) aliran darah tidak
lunak tetapia pulsatil.

PASCAL seorang ahli matematika dan filsafat bangsa prancis berhasil


menciptakan bebrapa hokum cairan dalam keadaan diam. Ia mengemukkan betapa
pentingnya tekanan cairan yang ditimbulkan oleh suatu cairan. Beberapa hokum ini
adalah sebagai berikut: 1) tekanan cairan sama besar ke semua arah, 2) tekanan
cairan pada tempat yang terletak pada bidang mendatar adalah sama besar, 3)
tekanan cairan akan meningkat pada tempat yang lebih dalam

Anda mungkin juga menyukai