Deep-frying adalah teknik penggorengan dengan menggunakan minyak yang
berjumlah banyak sehingga semua bagian bahan pangan yang digoreng terendam di dalam minyak panas. Perbandingan antara bahan pangan dan minyak goreng yang ideal adalah 1 : 6. Prinsip pada teknik penggorengan ini adalah bahan pangan yang digoreng terendam dalam minyak panas. Adapun proses menggoreng dengan teknik deep-frying yaitu : a. Memasukkan minyak goreng segar ke dalam ketel penggorengan sebanyak +1 liter atau disesuaikan dengan jumlah bahan pangan yang akan digoreng dengan perbandingan 1:6 b. Kemudian memanaskan ketel hingga suhu mencapai yang diinginkan yaitu 170- 180o c. Setekah itu bahan makanan digoreng hingga matang dan diupayakan sejarang mungkin melakukan pengadukan untuk mengurangi aliran konveksi dalam minyak dan reaksi oksidasi akibat terjadinya proses aerasi Beberapa bahan pangan yang mengunakan teknik ini dalam proses penggorengannya yaitu ayam, ikan, kroket, donat, kentang dan lain-lain. Deep-frying tidak menyebabkan makanan berminyak sebab kelembaban dalam makanan telah diserap oleh minyak panas. Minyak panas menyerap air yang berada di dalam makanan, sepanjang minyak dipanaskan dalam suhu yang cukup dan makanan tidak terendam dalam minyak dingin dalam waktu lama. Minyak akan menetes ke luar dari permukaan makanan dengan mudah apabila suhu minyak panas. Apabilamakanan digoreng dalam minyak untuk waktu lama, maka kandungan air dalam makanan tersebut akan berkurang dan minyak mulai masuk ke dalam makanan. Lapisan luar makanan (tepung/panir) dapat berpengaruh terhadap hasil penggorengan. Hasil pelapisan tersebut dapat menyebabkan makanan bagian luar menjadi krispi dan berwarna coklat sedangkan bagian dalam makanan telah matang namun tetap lunak/lembut. Makanan yang telah mengalami proses deep fried, apabila diangkat dari minyak dan dikeringkan kemudian dipanaskan kembali akan lebih krispi dari keadaan semula. SUMBER : Ayu, Ratu (2009). Pengaruh Suhu Dan Lama Proses Menggoreng (Deep Frying) Terhadap Pembentukan Asam Lemak Trans. Jurnal Sains Makara, 13 (1) : 23-28. Mulyatiningsih, Endang. 2007. Teknik-teknik Dasar Memasak. Makalah Badan POM. 2015. Pedoman Cara Menggoreng Pangan yang Baik untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta : Direktorat Standardisasi Produk Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya.