Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tsaniatin Nahla A.

NIM : 6511418062

TUGAS RESUME TEKNOLOGI PANGAN

“DEEP-FRYING”

Deep-frying adalah teknik penggorengan dengan menggunakan minyak yang


berjumlah banyak sehingga semua bagian bahan pangan yang digoreng terendam di dalam
minyak panas. Perbandingan antara bahan pangan dan minyak goreng yang ideal adalah 1 : 6.
Prinsip pada teknik penggorengan ini adalah bahan pangan yang digoreng terendam
dalam minyak panas. Adapun proses menggoreng dengan teknik deep-frying yaitu :
a. Memasukkan minyak goreng segar ke dalam ketel penggorengan sebanyak +1 liter
atau disesuaikan dengan jumlah bahan pangan yang akan digoreng dengan
perbandingan 1:6
b. Kemudian memanaskan ketel hingga suhu mencapai yang diinginkan yaitu 170-
180o
c. Setekah itu bahan makanan digoreng hingga matang dan diupayakan sejarang
mungkin melakukan pengadukan untuk mengurangi aliran konveksi dalam minyak
dan reaksi oksidasi akibat terjadinya proses aerasi
Beberapa bahan pangan yang mengunakan teknik ini dalam proses penggorengannya
yaitu ayam, ikan, kroket, donat, kentang dan lain-lain.
Deep-frying tidak menyebabkan makanan berminyak sebab kelembaban dalam
makanan telah diserap oleh minyak panas. Minyak panas menyerap air yang berada di dalam
makanan, sepanjang minyak dipanaskan dalam suhu yang cukup dan makanan tidak terendam
dalam minyak dingin dalam waktu lama. Minyak akan menetes ke luar dari permukaan
makanan dengan mudah apabila suhu minyak panas. Apabilamakanan digoreng dalam
minyak untuk waktu lama, maka kandungan air dalam makanan tersebut akan berkurang dan
minyak mulai masuk ke dalam makanan.
Lapisan luar makanan (tepung/panir) dapat berpengaruh terhadap hasil penggorengan.
Hasil pelapisan tersebut dapat menyebabkan makanan bagian luar menjadi krispi dan
berwarna coklat sedangkan bagian dalam makanan telah matang namun tetap lunak/lembut.
Makanan yang telah mengalami proses deep fried, apabila diangkat dari minyak dan
dikeringkan kemudian dipanaskan kembali akan lebih krispi dari keadaan semula.
SUMBER :
Ayu, Ratu (2009). Pengaruh Suhu Dan Lama Proses Menggoreng (Deep Frying) Terhadap
Pembentukan Asam Lemak Trans. Jurnal Sains Makara, 13 (1) : 23-28.
Mulyatiningsih, Endang. 2007. Teknik-teknik Dasar Memasak. Makalah
Badan POM. 2015. Pedoman Cara Menggoreng Pangan yang Baik untuk Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah. Jakarta : Direktorat Standardisasi Produk Pangan Deputi Bidang
Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai