Seorang lansia laki - laki bernama Tn. B berusia 60 tahun, dibawa oleh anaknya ke Rumah
Sakit Mangusada dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Batuk yang dialaminya sejak 1 minggu
yang lalu, batuk biasanya pada malam hari dan siang hari. Sesak kurang lebih 1 minggu hilang
timbul, sesak timbul apabila saat batuk. Sejak dua hari yang lalu pasien juga mengalami demam,
demam tersebut naik turun. Pasien tidak pernah mengalami seperti ini sebelumnya dan anak pasien
mengatakan bahwa ayahnya seorang perokok aktif. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
TTV: Tekanan darah : 140/80, Suhu : 39 0 C, Nadi 80 x/menit, RR: 30 x/menit, saat inspeksi:
pasien terlihat lemah, pernafasan cuping hidung, palpasi: fermitus fokal menurun, perkusi:
hyperresonance (peningkatan suara resonance), auskultasi: suara nafas terdengar ronkhi.. Hasil
pemeriksaan laboraturium didapatkan Hb: 11,4 g/dl, PCV: 41,8 %, Eritrosit: 3.930.000/cmm,
leukosit: 39.200/cmm, trombosit: 858.000/cmm dan GDR : 54 mg/dl. Untuk pemeriksaan lebih
lanjut, anak disarankan pemeriksaan rontgent.
FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
I. PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA :
A. IDENTITAS/DATA BIOGRAFIS KLIEN
1. Nama : Tn. B
2. No. Rekam Medis : 163212
3. Jenis Kelamin : Laki – Laki
4. Tempat Tanggal Lahir : Mengwi, 12 Maret 1959
5. Umur : 60 tahun
6. Agama : Hindu
7. Status Perkawinan : Menikah
8. Pekerjaan : Tidak Bekerja
9. Pendidikan Terakhir : SD
10. Alamat Rumah : Br. Menak Bringkit Mengwitani Mengwi Badung
11. Orang yang dekat dihubungi : Anak Pasien
12. Hubungan dengan klien : Anak Pasien
13. Tanggal masuk ke RS : 28 September 2019
B. KELUHAN UTAMA
Batuk dan Sesak
C. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
Batuk yang dialami sudah 1 minggu yang lalu, batuk biasanya pada malam hari dan siang
hari. Sesak kurang lebih 1 minggu hilang timbul, sesak timbul apabila saat batuk. Sejak
dua hari yang lalu pasien juga mengalami demam, demam tersebut naik turun.
D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya dan tidak
pernah dirawat di rumah sakit yang sama dan klien juga mengatakan tidak memiliki
riwayat alergi obat.
E. GENOGRAM
-
F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang pernah mengalami penyakit yang
sama dengan klien (bronkhitis) dan tidak ada memiliki penyakit keturunan.
G. RIWAYAT PEKERJAAN
Klien mengatakan klien hanya berada di rumah dan tidak bekerja
H. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Klien mengatakan di lingkungan sekitarnya sedikit bersih dan dirumahnya hanya terdapat
beberapa ventilasi sehingga pasien merasa tidak nyaman di lingkungan rumahnya
I. RIWAYAT REKREASI
Klien jarang untuk pergi berrekreasi. Klien hanya berjalan dan beraktivitas maksimal
di teras rumah. Klien tidak pernah melakukan olahraga karena tidak adanya
fasilitas. Selain itu, karena usia klien yang sudah lanjut
J. SISTEM PENDUKUNG
Klien mengatakan keluarganya sangat mendukung apa yang dia lakukan.
K. SPIRITUAL/KULTURAL
1. Pelaksanaan ibadah
Klien mengatakan sebelum sakit sembahyang 1x sehari pada pukul 19.00 dan saat sakit
klien hanya berdoa dalam hati di tempat tidur.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Klien mengatakan percaya akan segera sembuh dan menyerahkan semua terhadap
tenaga kesehatan untuk merawatnya.
L. PEMERIKSAAN FISIK
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum : Lemah
2. Tingkat kesadaran : Composmetis
4. Glasgow Coma Scale (GCS)
E= 4
M=6
V=5
5. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 390 C
b. Nadi : 80 x/ menit
c. Tekanan darah: 140/80 mmhg
d. Pernafasan : 30 x / menit
6. Tinggi badan : 70 kg
7. Berat badan : 165 cm
8. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva (anemi/tidak) bibir (pucat/sianosis)
Iktus cordis tidak terlihat
Bunyi jantung pekak
Suara jantung : ICS 3 - 4 parasternal dextra merupakan bunyi jantung II yaitu
menutupnya katub aorta, ICS 3 – 4 parasternal sinistra merrupakan bunyi jantung II
yaitu menutupnya katub pulmonal, ICS 5 – 6 parasternal sinistra merupakan bunyi
jantung I yaitu menutupnya katub antriventrikuler
Ukuran jantung manusia mendekati ukuran kepalan tangannya atau dengan ukuran
panjang kira-kira 5" (12cm) dan lebar sekitar 3,5" (9cm).
Capillary retilling time < 2 detik
9. Sistem Pernafasan
Hidung : keadaan suptum nasal simetris antara kanan dan kiri tidak terdapat sekret, adanya
pernapasan cuping hidung fungsi penciuman baik dapat membedakan bau tidak terdapat
nyeri tekan pada sinus etmoidali, maksilaris dan frontalis.
Leher : tidak terjadi pembesaran pada kelenjar tiroid atau tumor, tidak ada peningkatan
vena jagularis, dan arteri carotis teraba
Dada: Bentuk dada datar simetris antara kiri dan kanan, terdapat nyeri pada dada bagian
tengah pada saat batuk, ekspansi dada seimbang antara kanan dan kiri, terdengar bunyi
nafas bronkial, nafas tambahan ronkhi, retraksi dada minimal, perkusi hyperresonan pada
area paru dan tidak terdapat clubbing finger.
Penyebaran rambut merata, tekstur rambut berwarna putih, kulit kepala /rambut kotor.
Tekstur kulit kasar, warna sawo matang, kulit lembab tidak ada perubahan warna,
berkeringat berlebihan. Warna kuku merah muda, kotor dan tidak mudah patah.
ROM :
o Fleksi : menggerakan tumit kearah belakang paha rentang 120-1300
o Ekstensi : mengembalikan tungkai kelantai rentang 120-1300 ulang gerakan
berturut-turut sebanyak 4 kali
5. Kaki simetris antara kiri dan kanan, jumlah jari lengkap 10 buah/jari. Rom: Inpersi memutar
telapak kaki kesamping dalam, rentang 100
epersi memutar telapak kaki kesamping luar, rentang 100 ulang gerakan berturut-turut
sebanyak 4 kali
6. Keadaan tangan simetris kiri dan kanan, jumlah jari lengkap 10 buah terpasang infus RL 20
tetes/menit pada punggung tangan sebelah kanan.
1. Funsi cerebral
a. Status mental : orientasi, dayat ingat, perhatian dan perhitungan baik.
b. Kesadaran : komposmentis
c. Bicara : ekspresive dan resiptive : kurang baik ( seperti terlihat gagap, apa yang diucapkan
kurang jelas ).
2. Funsi kranial ( saraf kranial I s/d XII )
a. Olfaktorius : saraf penciuman ( baik )
b. Oftikus : saraf penglihatan, infut refleks fokusing, dan kontraksi pupil dilimbidik ( baik)
c. Okulomotorius : Mengatur peergerakan bola mata, elepasi alis, konstriksi pupil dan
memfokuskan lensa (baik)
d. Koclrearis : mengatur pergerakan bola mata kebawa baik
e. Trigeminus :
S. Input dari kornea, rongga hidung bagian atas,, kulit kepala bagian frontal, dahi,
bagian atas alis, konjungtiva, kelenjar airmata (baik)
S. Maksilaris, saraf input dari dagu, bibir atas, gigi atas, mukosa rongga hidung, platum,
faring (baik)
Saraf mandibularis, saraf yang mengatur inful dari lidah (bukan pengecapan) gigi
bawah, kulit dibawah dagu mengunyah baik
f. Abdusen : mengatur pergerakan kelateral
g. Fasialis : saraf mengatur pengecapan, salivasi, lakrimasi, pergerakan otot wajah ( kurang
baik tampak pada wajah terjadi ketegangan pada otot wajah)
h. Vestibulogkoklearis : vastibular untuk keseimbangan ( kurang baik, tampak gemetaran )
koklearis untuk pendengaran baik.
i. Glusofaringeus : Saraf mengatur penyerapan, sensasi lain dari lidah salivasi, dan menelan
(baik)
j. Vagus : saraf mengatur menelan, monitor kadar O2 dan CO2, tekanan darah, kegiatan
organ viseral lai ( baik
k. Aksesirius : mengatur produksi suara dilaring, pergerrakan kepala dan bahu, muskule
sense (baik)
l. Hipoglosius : Mengatur pergerakan lidah saat biscara ( kurang baik, karena nampak kaku
saat berbicara) mengunyah muskule sense (baik)
3. Fungsi Motorik ( masa, tonus, dan kekuatan) kurang baik karena klien tidak mampu
menggenggam tangan perawat 4 4
4 4
1. Mata : Bentuk mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis sclera tidak ikterus,
fungsi penglihatan baik tidak terdapat nyeri tekan, pupil isokor.
2. Hidung : fungsi penciuman baik, bentuk simetris, hidung dalam bersih dan tidak ada
pengeluaran sekret, dapat membedakan bau serta tidak ada nyeri tekan pada daerah hidung.
3. Telinga : Simetris kiri dan kanan, bentuk seperti huruf C, kebersihan telinga baik, membran
timpani dan fungsi pendengaran baik, dan tidak terdapat nyeri tekan pada mastoid.
M. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
ADL (Activity Daily Living)
Pengkajian fungsional berdasarkan INDEKS KATZ
1. INDEKS KATZ
Klien Tn. B termasuk ke dalam kategori A. yaitu :
a. Mandiri dalam hal makan, kontinesia (BAB/BAK), berpindah kekamar kecil, mandi
dan berpakaian
N. PENGKAJIAN KOGNITIF
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental Status Questioner
(SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan.
Skore No Pertanyaan Jawaban
+ -
√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang?
√ 3 Apa nama tempat ini?
√ 4 Berapa nomor telepon Anda? Tidak tahu
Dimana alamat Anda?
(tanyakan bila tidak memiliki
telepon)
√ 5 Berapa umur Anda?
√ 6 Kapan Anda lahir?
√ 7 Siapa Presiden Indonesia sekarang?
√ 8 Siapa Presiden sebelumnya?
√ 9 Siapa nama Ibu Anda?
√ 10 Berapa 20 dikurangi 3? (Begitu Tidak tahu
seterusnya sampai bilangan terkecil)
Keterangan
Interprestasi : Kesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan mnggunakan Mini Mental Status
Exam (MMSE)
Nilai maksimum Nilai pasien Pertanyaan
Orientasi
5 5 Menyebutkan dengan benar :
1. Tahun
2. Musim
3. Tanggal
4. Hari
5. Bulan
5 3 Dimana kita sekarang:
1. Negara Indonesia
2. Propinsi Bali
3. Kabupaten Badung
4. Desa
5. Rumah
Mengingat
3 2 Meminta untuk mengulang ketiga objek
di atas. Berikan 1 poin untuk setiap
kebenaran
1. Gelas
2. Sendok
Bahasa
9 7 Tunjukan klien, benda tanyakan apa nama
:
- Meja
- Kursi
Minta klien untuk mengulangi kata-kata
tidak ada, jika, dan atau, tetapi.
- Bila benar 1 point
30 22 Nilai total
Keterangan
Tidak terdapat kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur? Iya
b. Apakah klien sering merasa gelisah? Iya
c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? Tidak
d. Apakah klien sering was-was atau khawatir? Iya
Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan? Iya
b. Ada atau banyak pikiran? Tidak
c. Ada masalah atau gangguan dengan keluarga lain? Tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Tidak
e. Cenderung mengurung diri? Tidak
P. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Tn. B mengatakan klien dapat bersosialisasi terhadap keluarga dan tetangga sekitar
Q. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Tn. B mengatakan bahwa iya selalu melakukan persembahyangan di merajan setiap hari
agar selalu diberikan kesehatan.
R. PENGKAJIAN DEPRESI
Menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS)
NO ITEM PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah Bapak/ Ibu sekarang ini TIDAK
merasa puas dengan kehidupannya?
2 Apakah Bapak/ Ibu telah YA
meninggalkan banyak kegiatan atau
kesenangan akhir-akhir ini?
3 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa TIDAK
hampa/ kosong di dalam hidup ini?
4 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA
bosan?
5 Apakah Bapak/ Ibu merasa mempunyai TIDAK
harapan yang baik di masa depan?
6 Apakah Bapak/ Ibu merasa mempunyai YA
pikiran jelek yang mengganggu terus
menerus?
7 Apakah Bapak/ Ibu memiliki semangat TIDAK
yang baik setiap saat?
8 Apakah Bapak/ Ibu takut bahwa YA
sesuatu yang buruk akan terjadi pada
Anda?
9 Apakah Bapak/ Ibu merasa bahagia TIDAK
sebagian besar waktu?
10 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa tidak YA
mampu berbuat apa- apa?
11 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa resah YA
dan gelisah?
12 Apakah Bapak/ Ibu lebih senang YA
tinggal dirumah daripada keluar dan
mengerjakan sesuatu?
13 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA
kawatir tentang masa depan?
14 Apakah Bapak/ Ibu akhir – akhir ini YA
sering pelupa?
15 Apakah Bapak/ Ibu pikir bahwa hidup TIDAK
Bapak/ Ibu sekarang ini
menyenangkan?
16 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa sedih YA
dan putus asa?
17 Apakah Bapak/ Ibu merasa tidak YA
berharga akhir-akhir ini?
18 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA
kawatir tentang masa lalu?
19 Apakah Bapak/ Ibu merasa hidup ini TIDAK
mengembirakan?
20 Apakah sulit bagi Bapak/ Ibu untuk YA
memulai kegiatan yang baru?
21 Apakah Bapak/ Ibu merasa penuh TIDAK
semangat?
22 Apakah Bapak/ Ibu merasa situasi YA
sekarang ini tidak ada harapan?
23 Apakah Bapak/ Ibu berpikir bahwa YA
orang lain lebih baik keadaanya
daripada Bapak/ Ibu?
24 Apakah Bapak/ Ibu sering marah YA
karena hal- hal yang sepele?
25 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa ingin TIDAK
menangis?
26 Apakah Bapak/ Ibu sulit YA
berkonsentrasi?
27 Apakah Bapak/ Ibu merasa senang TIDAK
waktu bangun tidur di pagi hari?
28 Apakah Bapak/ Ibu tidak suka YA
berkumpul di pertemuan sosial?
29 Apakah mudah bagi Bapak/ Ibu TIDAK
membuat suatu keputusan?
30 Apakah pikiran Bapak/ Ibu masih tetap YA
mudah dalam memikirkan sesuatu
seperti dulu?
Interprestasi : menunjukan bahwa Tn. menunjukkan depresi ringan dikarenakan skor yang
didapat 19
5 Kognisi 2
a. Orientasi baik 0
b. Kesulitan mengerti 2
perintah 2
c. Gangguan memori 3
d. Kebingungan 3
e. Disorientasi
6 Pengobatan dan Penggunaan 1
Alat Kesehatan
a. >4 jenis pengobatan 1
b. Antihipertensi/ 2
hipoglikemik/ 2
antidepresan 2
c. Sedative/
psikotropika/narkotika
d. Infuse/ epidural/ spinal/
dower catheter/ traksi
7 Mobilitas 0
a. Mandiri 0
b. Menggunakan alat 1
bantu berpindah 2
3
c. Kordinasi/ 4
keseimbangan 4
memburuk
d. Dibantu sebagian
e. Dibantu
penuh/bedrest/nirse
assist
f. Lingkungan dengan
banyak furniture
8 Pola BAB/BAK 0
a. Teratur 0
b. Inkotinensia urine/feses 1
c. Nokturia 2
d. Urgensi/frekuensi 3
9 Komorbiditas
a. Diabetes/ penyakit 2
jantung/ stroke/ ISK 2
b. Gangguan saraf pusat/ 3
Parkinson
c. Pasca bedah 0-24 jam
Total skor 4
Keterangan
Risiko Rendah 0-7
Risiko Tinggi 8-13
Risiko Sangat Tinggi ≥ 14
Nama/ paraf
Interpretasi : dari pengkajian di atas dapat disimpulkan klien memiliki risiko rendah jatuh
T. APGAR keluarga
NO ITEMS SELALU KADANG - TIDAK
PENILAIAN (2) KADANG (1) PERNAH (0)
1 A: Adaptasi 2
Saya puas bisa
kembali pada
keluarga (teman-
teman) saya untuk
membantu apabila
saya mengalami
kesulitan (adaptasi)
2 P: Partnership 1
Saya puas dengan
cara keluarga (teman-
teman) saya
membicarakan
sesuatu dan
mengungapkan
masalah dengan saya
(hubungan)
3 G: Growth 2
Saya puas bahwa
keluarga(teman-
teman) saya
menerima dan
mendukung
keinginan saya untuk
melakukan aktivitas
(pertumbuhan)
4 A: Afek 2
Saya puas dengan
cara keluarga (teman-
teman) saya
mengekspresikan
afek dan berespons
terhadap emosi saya,
seperti marah, sedih
atau mencintai
5 R: Resolve 1
Saya puas dengan
cara teman atau
keluarga saya dan
saya menyediakan
waktu bersama-sama
mengekspresikan
afek dan berespon
JUMLAH 6 2
Penilaian:
Interpretasi : dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada disfungsi keluarga
dengan nia 8
U. INFORMASI PENUNJANG
1. Laboratorium
1) Hb: 11,4 g/dl
2) PCV: 41,8 %
3) Eritrosit: 3.930.000/cmm
4) Leukosit: 39.200/cmm
5) Trombosit: 858.000/cmm
6) GDR : 54 mg/dl.
2. Diagnosa medis
Bronkitis
3. Terapi medis, obat dan lain-lain
IVFD RL 20 tts/ mnt
- PCT 3x1
Reaksi imunologi
Hipertermi
DS : Batuk Intoleransi
a. Tn. B mengatakan aktivitas
bahwa sesak kurang Pengeluaran energy
lebih 1 minggu hilang meningkat
timbul, sesak timbul
apabila saat batuk. Kelemahan fisik
DO:
a. Klien terlihat lemah
Intoleransi aktivitas
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan proses inflamasi dalam alveoli
2. Hipertermi berhubungan dengan efek endotoksin, perubahan regulasi temperature,
dehidrasi, peningkatan metabolisme
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan dengan insufisiensi oksigen untuk aktivitas
dan keletihan.
4. RENCANA KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional Nama/
Keperawat Kriteria hasil TTD
an
1. Pola nafas Setelah 1. Memonitor pola 1. Untuk
tidak dilakukan napas (frekuensi, mengetahui
efektif keperawatan kedalaman, usaha kondisi pola
3x24 - pola napas). nafas
berhubunga
nafas tidak 2. Memonitor bunyi pasien.
n dengan efektif dapat nafas tambahan 2. Untuk
proses teratasi dengan (mis. Gungling, mengetahui
inflamasi kriteria hasil: mengi, wheezing, bunyi nafas
dalam TT- tidak terjadi ronkhi kering). tamabahan .
alveoli dyspnea 3. Memertahankan 3. Untuk
Tu- tidak terdapat kepatenan jalan menstabilka
napas dengan head- n kepatenan
penggunaan otot tilt dan chin-lift. jalan nafas.
bantu nafas 4. Melakukan 4. Untuk
-J - frekuensi nafas fisioterapi dada, jika mengurangi
normal (12- perlu nyeri yang
24x/menit) 5. Membeerikan dialami.
--kedalaman nafas oksigen 5. Untuk
normal 6. Mengajarkan batuk memberikan
efektif tambahan
7. Mengkolaborasikan oksigen
pemberian 6. Untuk
bronkodilator, menambah
eksprktoran,mukolit pengetahua
ik n tentang
- batuk
- efektif.
7. Untuk
--
bekerja
samaa
dalam
memberikan
obat .
IMPLEMENTASI :
No Nama/
No Tgl/Jam Implementasi Respon klien
Diagnosa TTD
1 28-09-19 1 Memonitor pola napas Ds: klien mengatakan
09.00 (frekuensi, kedalaman, sedikit sesak
wita usaha napas). Do : klien terlihat
pernapasan tidak teratur
1 Memonitor bunyi nafas Ds: klien mengatakan
tambahan (mis. sedikit sesak
Gungling, mengi, Do: tidak terdengar
wheezing, ronkhi suara napas tambahan
kering).
http://starflazz.blogspot.com/2013/08/asuhan-keperawatan-lansia-pada-nyu.html
https://kaper13a.blogspot.com/2016/10/asuhan-keperawatan-bronchitis.html
https://www.academia.edu/20617537/ASKEP_KLIEN_BRONKITIS
http://rifky-pebrianzah.blogspot.com/2012/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html