Anda di halaman 1dari 2

Kerajaan yang pertama berkembang di Indonesia yaitu kerajaan Hindu dan Buddha.

Sedangkan
sistem perdagangan adalah sistem perekonomian yang di gunakan pada saat itu. Sehingga
hubungan dengan negara-negara tetangga bisa terjalin. Pada zaman kerajaan Agama Hindu
adalah agama yang pertama masuk ke Indonesia. Begitu banyak kerajaan yang di bangun di
pulau Jawa saat itu. Tetapi kali ini kita akan membahas dan belajar kembali tentang salah satu
kerajaan yang pernah berdiri di Pulau Jawa beserta dengan peninggalannya, kerajaan yang akan
kita bahas kali ini adalah kerajaan Mataram Kuno.

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno


Kerajaan Mataram kuno adalah kerajaan hindu budha di Indonesia yang didirikan tepatnya di
daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada abad ke-8 M. Kerajaan Mataran Kuno diperintah oleh
dua dinasti (wangsa) yang berbeda, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Ibukota
Mataram adalah Medang atau Medang Kamulan hingga tahun 925.

B. Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno


Pada Dinasti Sanjaya dan dinasti Syailendra meninggalkan begitu banyak berbagai macam
peninggalan kerajaan Mataram Kuno seperti prasasti dan candi. Berikut peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno :

Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno


1. Candi Sewu
Candi sewu adalah candi terbesar kedua di Jawa tengah setelah candi Borobudur yang memiliki
corak budha yang dibangun sekitar di abad 8 Masehi. Candi Sewu merupakan candi yang lebih
tua dari dua candi yang ada di Jawa Tengah. Lokasi Candi Sewu berada di desa Bugisan,
kecamatan Prambanan, kabupaten klaten, Jawa tengah. Letak dari Candi ini sangat dekat dengan
candi Prambanan yaitu hanya sekitar 800 Meter.
Selain itu, candi Sewu memiliki keunikan yaitu nama dari Candi Sewu tidak sesuai dengan
jumlah candi yang sebenarnya, yaitu jumlahnya hanya sekitar 249 candi.

2. Candi Arjuna
Candi Arjuna merupakan candi yang bercorak Hindu. Candi Arjuna dibangun pada abad 9
Masehi. Terletak di daerah Dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.

Candi Bima
Candi bima adalah candi yang bercorak hindu, dimana letaknya juga di Dataran Tinggi Dieng
tepatnya di Banjarnegara, Jawa Tengah. Candi ini dibangun sekitar pada abad ke 7 sampai abad
ke 13 Masehi. Karakteristik yang dimiliki candi Bima yaitu memiliki atap yang hampir sama
dengan shikara. Pada bagian atas terdapat arca Kudu. Pada zaman dahulu candi Bima digunakan
sebagai tempat upacara Pradaksina.

Candi Borobudur
Merupakan candi yang bercorak Budha dan termasuk dari 7 keajaiban Dunia menurut UNESCO.
Terletak di kota Magelang, Jawa tengah.
Candi Borobudur dibangun pada masa dinasti Syailendra yang dibangun oleh para pemeluk
Budha sekitar tahun 800-an atau abad 8 Masehi.

5. Candi Mendut
Candi mendut juga merupakan candi yang bercorak Budha. Terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Mendut dibangun pada saat berkuasanya Dinasti Syailendra sekitar tahun 800-an Masehi
dibawah kekuasaan Raja Indra.

Prasasti Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno


1. Prasasti Sojomerto
Prasasti Sojomerto adalah prasasti dari dinasti Syailendra yang berada di kota Batang, Jawa
Tengah. Pada prasasti ini terdapat tulisan yang menggunakan bahasa Melayu kuno dengan aksara
bahasa Kawi.
Berdasarkan penelitian Prasasti Sojomerto dibuat pada sekitar akhir abad 7 atau awal dari abad
ke 8.
Walaupun Prasasti ini dari Dinasti Syailendra, Prasasti Sojomerto dibuat ketika Kerajaan
Mataram Kuno masih beragama Hindu Siwa. Di dalam prasasti Sojomerto tertulis nama – nama
keluarga dari raja – raja dinasti Syailendra.

2. Prasasti Kalasan
Prasasti kalasan adalah prasasti dari peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada masa dinasti
Sanjaya yang dibuat pada tahun 778 Masehi. Prasasti ini terletak di daerah Sleman Jogjakarta.
Pada Prasasti tersebut tulisannya menggunakan bahasa Sanskerta dengan aksara Pranagari (huruf
yang berasal dari India Utara)

Di dalam prasasti Kalasan berisi tentang kisah keberhasilan Guru Sang Raja saat merayu
Kariyana Panangkara atas permintaan keluarga dinasti Syailendra agar bersedia untuk
mendirikan bangunan suci untuk Dewi Tara. Selain itu, Prasasti Kalasan juga berisi tentang kisah
pemberian hadiah desa Kalasan untuk tempat biara bagi para biarawan sebagai tempat suci bagi
mereka (Candi Kalasan).

3. Prasasti Kelurak
Prasasti Kelurak ini dibuat pada tahun 782 Masehi. Terletak di daerah dekat Candi Lumbung,
Prambanan, Jawa Tengah. Prasasti Kelurak ditulis dengan menggunakan Bahasa Sanksekerta
dengan aksara Pranagari.
Prasasti Kelurak berisi informasi tentang dibangunnya candi Sewu atas perintah raja yang
berkuasa pada saat itu, raja itu adalah Raja Indra.

4. Prasasti Ratu Boko


Prasasti Ratu Boko ditemukan di daerah Baka, yang berisikan tentang kisah peperangan saudara.
Perang saudara tersebut yaitu antara Balaputra Dewa dengan Rakai Pikatan, di mana Balaputra
Dewa kalah dalam peperangan tersebut. Berdasarkan penelitian, prasasti Ratu Boko ini dibuat
pada tahun 856 Masehi.

Anda mungkin juga menyukai