Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PEMBERDAYAAN KAUM DHUAFA


“ Menambah Rezeki dengan Sedekah “

TIM PEMBERDAYAAN KAUM DHUAFA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
TAHUN 2019
A. Latar Belakang Masalah

Kesadaran kita untuk saling berbagi, tidak saja merupakan sikap mulia yang diajarkan agama. Lebih jauh dari itu, pikiran dan
naluri manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk bersikap peduli terhadap segala penderitaan

Kesadaran kita untuk saling berbagi, tidak saja merupakan sikap mulia yang diajarkan agama. Lebih jauh dari itu, pikiran dan
naluri manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk bersikap peduli terhadap segala penderitaan, kekurangan dan
keterbatasan yang dirasakan sesama. Ada sisi lain dari batun kita yang ikut menderita atau merasa bersalah ketika kita memiliki
dan merasakan kemudahan hidup dengan berbagai fasilitasnya, sementara disaat yang sama kita tahu, ada disekitar kita yang
bahkan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup pun terasa sulit.

Setitik cahaya menjadi harapan kita bersama, sehingga naluri kesadaran kita tergerak untuk melakukan amal nyata, dengan
berbagi terhadap sesama maka kita pun dapat saksikan tidak saja para tokoh dan pemuka agama, para cendikiawan, professional,
mahasiswa, pejabat pemerintah, bahkan para pengusaha pun saat ini telah semakin menyadari hak orang lain dan ia merasa harus
memberikannya kepada yang berhak menerimanya.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Ma’un ayat 1-7 Allah SWT berfirman :

“Orang yang mendustakan agama itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin, maka
celakalah bagi orang-orang yang sholeh yaitu orang-orang yang lalai dari solatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan
menolong dengan barang berguna”.

Karena itulah terketuklah hati kami bersama bapak/ibu donatur bukan hanya memberikan uang semata tetapi dengan memberikan
skill yang baru atau untuk memberikan model baru agar bias mengembangkan usahanya. Karena jika hanya dengan memberi uang
semata kepada mereka tidak memberdayakan melainkan melumpuhkan kemampuan mereka.
B. Profil Duafa
 Bernama Ibu Cicih Sunarsih, Usia 50 tahun adalah seorang pekerja rumah tangga yang bertempat tinggal di Kp. Jatake Jl.
Gatot Subroto No. 15136 Kelurahan Jatake Kecamatan Jatiuwung, Tangerang-Banten.
 Ibu Icih, menjadi pekerja rumah tangga sekitar kurang lebih 5 tahun dengan penghasilan serabutan tidak menentu.
 Ibu Icih memiliki empat anak. Putra pertama seorang laki-laki yang bernama Dodi Hermawan dan sudah menikah. anak kedua
seorang laki-laki juga yang bernama Deni Permana belum menikah tetapi sudah bekerja, anak ketiga seorang laki-laki dan
terakhir anak keempat seorang perempuan dan sudah menikah.
 Keluarga Ibu icih tinggal dengan mengontrak rumah dengan biaya Rp.600.000/bulan.

C. Permasalahan

1. Masalah Ekonomi
Dengan penghasilan serabutan ibu Icih tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.Karena itu tim kami bermaksud sedikit
meringankan beban beliau

2. Masalah Rumah
Keluarga Ibu Icih tinggal dengan kondisi rumah yang kurang layak, dengan status mengontrak rumah perbulan Rp.600.000.
Selain itu, Ibu Icih juga mengurus cucu-cucunya sendiri.

D. Model Pemberdayaan
- Dibutuhkan minimal uang sejumlah Rp. 2.500.000 ( Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ).
- Uang tersebut diatas digunakan untuk modal “usaha warung kecil-kecilan”
E. Tim Pemberdayaan
Pembina : Dr. Enawar, S.Pd,MM
( Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Tanggerang)
Penasehat : Ina Magdalena, M.Pd
( Kaprodi PGSD Universitas Muhammadiyah Tanggerang)
Penanggung Jawab : Muh Turizal Hussein, MA
( Dosen Pembimbing AIKA)

Ketua : Rifka Izatul Lutfia

Sekretaris 1 : Azmy Hadisa

Sekretaris 2 : Ririn Sofi Rahayu

Bendahara 1 : Gita Harnum Sapitri

Bendahara 2 : Ayu Anjani

Donasi Bantuan disalurkan ke rekening :

Mandiri Syariah 7120446098 a/n Gita Harnum Safitri

Mandiri 155-00-0769084-8 a/n Azmy Hadisa

Untuk info lebih lanjut bisa hubungi contact person :

Ayu Anjani 08818146836

Rifka Izatul Lutfia 081391084829


F. Estiminasi Biaya
a. Dana Sembako

No Nama Barang Satuan Frekuensi Harga Satuan Jumlah


1 Beras 10 Kg Rp. 15.000,- Rp. 150.000,-
2 Gula Pasir 3 Kg Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-
3 Mie Instan 2 Dus Rp. 60.000,- Rp. 120.000,-
4 Telur 5 Kg Rp. 20,000,- Rp. 100.000,-
5 Minyak Goreng 5 Liter Rp. 25.000,- Rp. 250.000,-
6 Beras Ketan 5 Kg Rp. 27.000,- Rp. 135.000,-
7 Tepung Terigu 6 Kg Rp. 10.000,- Rp. 60.000,-
8 Sayur Mayur - - Rp. 500.000,-
9 Teh Celup 7 Pcs Rp. 5.000,- Rp. 35.000,-
10 Garam 2 Kg Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-
11 Gula Merah 2 Kg Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
Jumlah Total Rp. 1. 435.000,-
b. Dana Pemberdayaan
No Nama Barang Satuan Frekuensi Harga Satuan Jumlah
1 Meja 1 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
2 Nampan 5 Rp. 15.000,- Rp. 75.000,-
3 Wajan 1 Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
4 Spatula 1 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
Jumlah Total Rp. 575.000,-

G. Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat, semoga Bapak dan Ibu berkenan menyisihkan hartanya untuk membantu keluarga Bapak
Icih, Semoga amal jariyah Ibu dan Bapak mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Tangerang, 10 Oktober 2019


Tim Pemberdayaan Dhuafa

Ketua Sekretaris Bendahara

Rifka Izatul L Azmy Hadisa Gita Harnum S

Mengetahui,

Kaprodi PGSD Dosen Pembimbing AIKA


Universitas Muhammadiyah
Tangerang

Ina Magdalena, M. Pd Muh Turizal Hussein, MA


NIDN. 0409108901 NIDN. 0403016808

Anda mungkin juga menyukai