KASUS 1
Diabetes ( OAC) kode nya E14
I. a. cerebral thrombosis (2 years)  kode icd 10 I66.9
(COD&UCOD)
b. Cerebral vascular disease  kode icd 10 I67.9 (AC)
c. Arteriosclerosis  kode icd 10 I70.9 (OC)
II. a. Prostatism, osteoarthritis of weight bearing joint
2. Memakai General Principle
3. Ucod Cerebral thrombosis dirujuk ke table A (MMDS)
Kode I66.9  A-16 (Valid)
4. Dirujuk ke table D karena menggunakan General
Principle
---I660-I669---
5. Cerebral vascular disease sebagai AC
Berdasarkan table F = ---I679---
Arteriosclerosis sebagai OC
Berdasarkan table F = ---I700-I709---
6. Berdasarkan sertifikat kematian UCOD cerebral thrombosis
dengan kode I66.9 TUCOD valid dalam table A cerebral
thrombosis dalam table MMDS, FUCOD valid I66.9.
A. KASUS 02
1. Pneumocytis carinii pneumonia B57+J17.3*
2. Acquired immune deficiency (syndrome) B24.X
3. Transfusion of infected blood T80.2
4. Haemophilia – accidental death D66.X
B. Aturan sertifikat
I (a) Pneumocytis carinii pneumonia B57+J17.3*
(AC 2)
(b) AIDS B20.X (COD)
(c) Transfusion of infected blood T80.2 (OC)
II Haemophilia – accidental death D66.X (AC 1)
UCoD : HIV disease because Pneumocytis carinii
pneumonia B20.6
C. Aturan Rule
Menggunakan rule C linkage karena berhubungan dan
kompleks
D. MMDS
UCoD : HIV disease because Pneumocytis carinii
pneumonia dengan kode B20.6
Tabel A : B20.6
Tidak valid
Ucod : AIDS B24.X
Tabel A : B24
Dirujuk ke
Tabel E
Pneumocytosis carinii pneumonia adress B24
subadres B59
Pneumocytosis carinii pneumonia J17 adress B24
subadres J16.8-J18.9
Hemophilia tidak valid
Transfusion of infected blood tidak valid
Dirujuk ke tabel f dan G tidak valid
E. Kesimpulan
Sebelumnya diagnosis hemophilia dengan kode
D66 dan transfusion infected of blood dengan kode
T80.2 tidak valid
berdasarkan sertifikat kematian UCoD HIV diseases
because Pneumocytis carinii pneumonia B20.6 tidak
valid, TUCOD B20.6 diubah menjadi AIDS B24.X,
dalam tabel MMDS FUCOD tidak valid B24.X
KASUS 3
a. Pneumonia and respiratory failure
b. Cerebral haemorrhage
c. Diabetes and hypertension
Urutannya
a.
b. Pneumonia (Ac1) kode nya J18.9
c. Respiratory Failure,Hypertension (Ac2) kode nya
J96.9 dan I10
d. Cerebral Haemorrhage (COD) kode nya I61.9
1. UCoD nya cerebral haemorrhage because
hypertention dengan kode I61.9 dan I10 memakai
rule 1 karena OC nya di bawah kiri
2. UCoD dirujuk ke tabel A karena memakai rule 1
I619 VALID
I10 VALID
Dirujuk ke tabel D karena memakai rule 1
---I618-I620--- address
I00-I150 VALID
J960-J969 VALID
D489-E899 VALID
Untuk kode J189 TIDAK VALID dan
Dirujuk ke tabel F ditemukan
---J189---
3. Berdasarkan sertifikat kematian UCoD cerebral
haemorrhage because hypertention dengan kode
I61.9 dan I10 TUCOD adalah I61.9 dan I10 dalam
tabel MMDS FUCOD VALID dengan kode I61.9
dan I10 dengan diagnosis cerebral haemorrhage
because hypertention.
KASUS 04
I (a) chronic nephritis
(b) Scarlet fever
1. Disusun menjadi
I (a) chronic nephritis (CoD) (N03.8)
(b) -
(c) -
(d) Scarlet fever (OC) (A38.X)
II
2. UCoDnya Chronic Nephritis with Scarlet fever dengan
kode N03.8 dan A38.X dan UCod Berubah menjadi adalah
sequelae of other specified infection and paracitis disease
dengan kode B94.8 karena merupakan Scarlet. aturan yang
dipakai adalah rule F karena merupakan gejala sisa.
3. UCoD dicari di table B dan kode tidak ditemukan.
Selanjutnya aturan dirubah menjadi general principle
karena saling berkaitan dan dirujuk ke tabel A, dengan kode
B948 selanjutnya dirujuk ke table D dan diperoleh kode:
---B948---
A00 – B942
Karena sub addres N38.X tidak ditemukan (tidak valid)
maka dirujuk ke table F dan diperoleh kode --- N030 - N038
---
4. Berdasarkan sertifikat kematian UCoDnya yaitu sequelae
of other specified infection and paracitis disease dengan
kode B94.8 dan TUCOD dalam tabel A adalah B948 dalam
MMDS FUCoD tidak valid dalam table D
Address ---B948---
Sub addres A00 – B942 tidak valid karena sub address
N03.8 tidak ada
Dalam table F Address ---N030 – N038--- Tidak Valid karena
sub address B948 dan A38.X tidak ada
untuk diagnosis sequelae of other specified infection and
paracitis disease
KASUS 5
I. (a) Generalized carcinomasis
(b) Carcinoma cervix
(c) Carcinoma breast
1. Pengertian
 a. Generalized carcinomasis : suatu kondisi dimana
kanker tersebar luas ke seluruh tubuh.
b. Carcinoma cervix: kanker leher rahim, pertumbuhan
sel yang tidak terkendali yang terjadi pada leher
Rahim.
c. Carcinoma breast: kanker payudara, terbentuk saat
sel-sel di dalam payudara tumbuh tidak normal dan
tidak terkendali.
2. Susunan
I. (a) Generalized carcinomasis (COD) (C80.X)
(b) -
(c) Carcinoma cervix (AC 1) (C53.9)
(d) Carcinoma breast (OC) (C50.9)
II. – diagnosis Pneumonia.
UCoDnya adalah Generalized carcinomasis (C80.X)
3. Aturan yang dipakai yaitu general principle karena saling
berkaitan, jadi dirujuk ke Tabel A dan Tabel D.
4. Dirujuk ke Tabel A karena menggunakan general principle
Tabel A : C80 (hal A-3) (valid)
5. Runtutan kode
Dirujuk ke Tabel D karena menggunakan general principle
(hal D-44)
--- C80 ---
C000-C768 : Carcinoma cervix (AC 1) (C53.9) (valid)
Carcinoma breast (OC) (C50.9) (valid)
6. Simpulan
Berdasarkan sertifikat kematian UCoDnya Generalized
carcinomasis dengan kode C80.X TUCOD dalam tabel
MMDS adalah C80.X (Generalized carcinomasis). Dalam
tabel MMDS FUCOD valid adalah C80.X (Generalized
carcinomasis).
Susunan Diagnosis ( Kasus 6)
I (a) Pneumonia
(b) Metastatic carcinoma brain
(c) Matastatic carcinoma lung
1. Pengertian
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang
paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru
meradang dan membengkak.
Kanker metastatik otak adalah pertumbuhan sel tidak
normal (tumor) pada otak yang bersifat ganas. Sel kanker
dapat menguasai dan mengambil ruang, darah, serta nutrisi
dari sel sehat dalam tubuh.
Kanker metastatik paru-paru merupakan penyakit
dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak
terkontrol pada jaringan paru-paru. Bila tidak dirawat,
pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar dari paru-paru
melalui suatu proses yang disebut metastasis ke jaringan
yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya.
2. Susunan Urutan Kasus
I (a) Metastatic carcinoma brain (CoD) C71.9
M8010/6
(b) Metastatic carcinoma lung (ACI) C34.9 M8010/6
(c) Pneumonia ( OAC) J18.9
II -
3. UCoD : Pneumonia (J18.9)
Aturan yang dipakai : general principle (
karena saling berkaitan) dan sesuai dengan aturan
neoplasma yaitu implication of malignancy
4. UCoD dirujuk ke tabel A, karena aturan general
principle
Tabel A J18.9 hal A-7
5. Runtutan kode Dirujuk ke tabel D karena aturan
general principle
Tabel D ---J180-J22- - - hal D-222
Subaddress -
Tabel F -
Tabel G -
(Invalid)
Karena ditabel D,F,G UCoD invalid, maka aturan
berubah menjadi Rule C ( linkage) maka dirujuk ke
tabel E
Tabel E ----J18.9---- hal E-203
DS C000-C97 ( valid )
6. Berdasarkan sertifikat kematian UCoD Pneumonia
dengan kode J18.9 , TUCoD dalam MMDS adalah
J18.9 untuk diagnosis Pneumonia , kemudian pada
MMDS FUCoD Valid dengan kode J18.9 untuk
KASUS 7
I (a) Cerebral oedema severe
(b) Fractures of skull
(c) Auto-train accident
II Passanger in car hit by train
1. Disusun menjadi :
I (a) Cerebral oedema severe (CoD) S06.1
(b) -
(c) Fractures of skull (AC 1) S02.9
(d) Auto-train accident (OC)
II Passanger in car hit by train V45.6
2. UCoDnya adalaha Cerebral oedema severe with
Fractures of skull because Passanger in car hit by
train ( S06.1, S02.9, V45.6). Aturan yang dipakai
adalah general prnciple karena saling berkaitan.
3. UcoD dilanjut ke tabel A karena sesuai dengan
general principle dengan kode :
Passanger in car hit by train V45.6 (hal A-14)
Selanjutnya dilanjut ke tabel B untuk kode :
Cerebral oedema severe S06.1 (hal B-1)
Fractures of skull S02.9 (hal B-1)
4. Selanjutnya UcoD dirujuk kembali ke tabel D dan
diperoleh kode :
---S000-S999---
G400-G419
S000-Y899 : Fractures of skull (AC 1) S02.9
Pasanger in car hit by train (II) V45.6
5. Berdasarkan sertifikat kematian UcoDnya Cerebral
oedema severe with Fractures of skull because
Passanger in car hit by train dengan kode ( S06.1,
S02.9, V45.6) TUCoD dalam tabel D adalah ---
S000-S999---. Dalam tabel MMDS FUCoD valid
dengan kode ---S000-S999---.
KASUS 8
(a) Intestinal haemorrhage
(b) Carcinoma involving stomach
(c) Transverse colon
Pengertian
a. Intestinal haemorrhage adalah perdarahan yang
terjadi pada usus
b. Carcinoma involving stomach adalah kanker yang
menyerang lambung
c. Transverse colon adalah kondisi usus yang melintang
1. Susunan
I. (a) Intestinal haemorrhage (COD) (K92.2)
(b) -
(c) Transverse colon ( AC1 ) (C18.4)
(d) Carcinoma involving stomach (OC) (C16.9)
2. UCoDnya adalah intestinal haemorraghe because M954-N459
carcinoma involving stomach ( K92.2 dan C16.9 ) 5. Kesimpulan
Aturan yang dipakai yaitu general principle karena saling Berdasarkan sertifikat kematian UCoD Renal Failure
berkaitan. Jadi dirujuk ke tabel A dan D. because Malignant hypertension and alcoholism
3. Rujuk ke Tabel A karena menggunakan general principle dengan kode N19 dan I10. TUCOD dalam Tabel A
Tabel A : K92.2 (hal A-8) (valid) adalah N19 dan I10. Dalam tabel MMDS FUCOD
Tabel A : C16.9 (hal A-2) (valid) valid dengan kode N19 dan I10.
4. Runtutan kode
Kemudian dirujuk ke tabel D
Tabel D (hal D-277)
--- K920 – K929 ---
A000 – Q999 : Transverse colon ( AC1 ) (C18.4) (VALID)
Carcinoma involving stomach (OC) (C16.9) (VALID)
Tabel D (hal D-33)
--- C169 ---
Tidak valid karena Carcinoma involving stomach sebagai
OC
5. Berdasarkan sertifikat kematian UCODnya intestinal
haemorraghe because carcinoma involving stomach ( K92.2
dan C16.9 ). TUCOD dalam tabel MMDS adalah K92.2
valid dan C16.9 tidak valid. Dalam tabel MMDS FUCOD
valid dengan kode K92.2 (intestinal haemorraghe dan tidak
valid dengan kode C16.9 (carcinoma involving stomach).

Kasus 9
a) Renal failure (COD) N19.X Hal 270 Vol 3
b) Chronic nephritis (AC1) N03.X Hal 472 vol 3
c) Malignant hypertension and alcoholism (OC) I10.X
Jawab :
1. Pengertian
Renal failure : Gagal Ginjal
Chronic : Peradangan Ginjal kronis
nephritis
Malignant : Hipertensi maligna (hipertensi
hypertension darurat) adalah peningkatan tekanan
and alcoholism darah yang berkembang dengan
sangat cepat, hingga bisa mencapai
180/120 milimeter merkuri (mm Hg)
jika tidak dikendalikan, tekanan
darah akan merusak pembuluh darah
di dalam otak, mata, ginjal, dan
jantung.
2. Uraian
(a) Renal failure (COD) N19. Hal 270 Vol 3
(b) Chronic nephritis (AC1) N03. Hal 472 vol 3
(c) Malignant hypertension and alcoholism (OC) I10.
UCoD = Renal Failure because Malignant
hypertension and alcoholism N19 dan I10.
3. Aturan yang dipilih menggunakan General Principle
karena kasus saling berkaitan
4. UCoD dirujuk ke tabel A Karena kasus saling
berkaitan
Tabel A ( Hal 22 MMDS )
- I10 Malignant hypertension and alcoholism
Tabel A ( Hal 26 MMDS )
- N19 N19
Setelah Itu di Liat/di cek ke Tabel D untuk
memastikan
Tabel D ( Hal 217 MMDS)
--- I10 ---
Continued
N000-N289
Tabel D ( Hal 351 MMDS )
--- N19 ---
Continued