Anda di halaman 1dari 3

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

WI 2.50.2/PT.03.75/PR 19/2017/0 Terbitan : Agustus 2017

RS POLTEKKES KODING
TASIKMALAYA No. Dokumen No. Revisi Halaman

007/SOP/08/17 I 1/2

Jl. Cilolohan No.35,


Tawang
Tasikmalaya
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RS POLTEKKES
STANDAR
PROSEDUR Agustus 2017
OPERASIONAL
Imas Masturoh, SKM, M.Kes (Epid)
NIP 197411082006042001
Tata cara pemberian / penetapan kode penyakit dan tindakan dengan
PENGERTIAN menggunakan huruf dan atau angka atau kombinasi antara huruf dan angka
berdasarkan ICD 10 dan ICD 9 CM
1. Memberikan kode berdasarkan klasifikasi penyakit dengan
menggunakan ICD 10 dan tindakan dengan ICD 9 CM
2. Menyeragamkan nama dan golongan penyakit, cidera, gejala dan faktor
yang mempengaruhi kesehatan
3. Sebagai bahan untuk pembuatan laporan morbiditas dan mortalitas
TUJUAN
yang benar dan up to date yang membutuhkan pengklasifikasian yang
tepat sesuai dengan diagnosa akhir yang ditetapkan
4. Untuk pengklaiman tarif pelayanan kesehatan terutama pembayaran
jaminan kesehatan terutama pembayaran JKN yang dilakukan dengan
pola Indonesia Case Base Groups(INA-CBG’S)
KEBIJAKAN Pengkodean penyakit menggunakan ICD 10 dan ICD9 CM untuk tindakan
1. Petugas menerima Dokumen rekam medis rawat jalan, rawat inap dan
gawat darurat yang telah diperiksa kelengkapannya oleh petugas
assembling
2. Petugas koding menentukan diagnosis yang akan dikode
3. Apabila diagnosis pasien kurang dimengerti atau tidak jelas, petugas
menghubungi dokter yang bersangkutan
PROSEDUR
4. Petugas Koding menggunakan buku ICD 10 volume III untuk
menemukan istilah atau diagnosa yang dicari
5. Petugas koding menggunakan buku ICD 10 volume I (tabularList)
untuk memeriksa kebenaran nomer kode diagnosis yang dipilih.
6. Petugas koding mencantumkan nomer kode tersebut kedalam kolom
kode diagnosa pada lembar resume medis
RS POLTEKKES KODING
TASIKMALAYA No. Dokumen No. Revisi Halaman

007/SOP/08/17 I 2/2

Jl. Cilolohan No.35,


Tawang
Tasikmalaya
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RS POLTEKKES
STANDAR
PROSEDUR Agustus 2017
OPERASIONAL
Imas Masturoh, SKM, M.Kes (Epid)
NIP 197411082006042001
7. Apabila ada tindakan operatif akan diberi kode sesuai dengan ICD 9
CM :
a. Petugas koding menentukan tindakan yang akan dikode
b. Petugas Koding menggunakan buku ICD 9 CM (alphabetical
index) untuk menemukan istilah atau tindakan yang dicari
PROSEDUR c. Petugas koding menggunakan buku ICD 9 CM (tabular list) untuk
memeriksa kebenaran nomer kode tindakan yang dipilih.
d. Petugas koding mencantumkan nomer kode tersebut kedalam
kolom kode tindakan pada lembar resume medis
8. Berkas rekam medis yang sudah dikode diserahkan ke bagian indeksing
untuk mengelompokan data sesuai tabulasi indeksing
1. Unit Gawat Darurat
2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Rekam Medis
1. Dokumen rekam medis
DOKUMEN 2. ICD 10 Volume 3 dan 1
TERKAIT 3. ICD-9-CM
4. Lembar resume medis

Disahkan oleh : Paraf Diperiksa oleh : Paraf Dibuat oleh : Paraf


Ka. Unit Laboratorium Plt.Ka.Prodi DIII Rekam Penanggungjawab Laboratorium
Terpadu Poltekkes Kemenkes Medis dan Informasi Rekam medis DIII Perekam dan
Informasi Kesehatan Tasikmalaya
Tasikmalaya Kesehatan Tasikmalaya
Hj. Sri Gustini, SST, M.Keb. Arief Tarmansyah I, MKM Ulfah Fauziah, SST
NIP.198008082002122001 NIP.197306111995031002 NIPK.199112192015072118
Tgl. Tgl. Tgl.

Anda mungkin juga menyukai