Anda di halaman 1dari 3

RETENSI REKAM MEDIS

NO. DOKUMEN No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT 05/RSBR/SPO/RM/I/2019 0 1/3
BAITURRAHIM JAMBI

Ditetapkan
Direktur Utama,
Standar Prosedur Tanggal Terbit
Operasional 02 Januari 2019

dr. Dody Alamsyah Siregar, MPH

PENGERTIAN Pemusnahan/penghapusan berkas rekam medis adalah melenyapkan


fisik dokumen medis yang telah melampaui batas waktu penyimpanan,
sejalan dengan kebijaksanaan pemusnahan rekam medis sudah tidak
aktif menurut aturan yang berlaku.

TUJUAN 1. Penyediaan tempat penyimpanan bagi berkas Rekam Medis yang


aktif.
2. Mengurangi kepadatan dokumen rekam medis yang disimpan pada
lemari penyimpanan.
3. Menghindari penyimpanan berkas yang tidak perlu.
4. Terjaminnya kerahasiaan berkas Rekam Medis yang non aktif.

KEBIJAKAN 1. SK Direktur tentang Pedoman Pelayanan Rekam Medis Rumah Sakit


Baiturrahim Jambi.
2. SK Direktur tentang Panduan Retensi Rekam Medis Rumah Sakit
Baiturrahim Jambi.

PROSEDUR 1. Berkas Rekam Medis yang sudah dalam penyimpanan tidak aktif
selama 5 tahun akan dilakukan seleksi menjadi 2 kelompok :
A. Kelompok berkas Rekam Medik umum.
B. Kelompok berkas Rekam Medik khusus dalam kasus orthopedi,
kelainan jiwa, ketergantungan obat, penyakit Cancer, kusta dan kasus
bermasalah.
C. Dari berkas ini diambil lembar-lembar Rekam Medik yang
mempunyai nilai guna tertentu (nilai guna medis, dll ) seperti :
RETENSI REKAM MEDIS

NO. DOKUMEN No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT 05/RSBR/SPO/RM/I/2019 0 2/3
BAITURRAHIM JAMBI

- Ringkasan pasien masuk / keluar.


- Resume akhir.
- Hasil pemeriksaan PA, USG, hasil lab tertentu.
- Laporan Operasi.
Terlebih dulu dilepas dan untuk disimpan kembali dan lembar-
lembar lainnya yang tidak mempunyai nilai guna medis dihapuskan.

D. Kelompok Rekam Medis di bawah ini disimpan selama periode


tertentu sebelum dihapuskan :
- Berkas Rekam Medik Orthopedi selama 10 tahun.
- Berkas Rekam Medik penyakit jiwa, ketergantungan
obat, kusta, selama 15 tahun.
- Berkas Rekam Medik penyakit AIDS, Cancer dan
kasus bermasalah disimpan selamanya.
2. Rekam Medis yang mempunyai nilai guna tidak dimusnahkan, tetapi
disimpan dalam jangka waktu tertentu.
3. Rumah Sakit mengeluarkan surat izin pemusnahan dan menunjuk
panitia pemusnahan berkas rekam medis/arsip untuk pelaksanaan
pemusnahan.
4. Urusan rekam medis menyerahkan berkas rekam medis yang akan
dimusnahkan kepada panitia pemusnahan.
5. Panitia pemusnahan berkas rekam medis segera melaksanakan
pemusnahan dengan cara membakar berkas rekam medis tersebut.
6. Setelah pemusnahan selesai, panitia pemusnahan membuat berita
acara pemusnahan yang mencantumkan No. RM, nama pasien,
tanggal pemusnahan dan ditanda tangani oleh Ketua Panitia
Pemusnahan Berkas Rekam Medis yang disyahkan oleh Direktur.
7. Berita acara pemusnahan dikirim kepada Direktur, tembusannya
dikirim ke urusan rekam medis sebagai arsip.
RETENSI REKAM MEDIS

NO. DOKUMEN No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT 05/RSBR/SPO/RM/I/2019 0 3/3
BAITURRAHIM JAMBI

8. Direktur mengirim berita acara pelaksanaan pemusnahan kepada


Yayasan Bakti Utama Cabang Jambi dan kepada Dirjen YanMed
Departemen Kesehatan RI Jakarta.

UNIT TERKAIT Rekam Medis

Dilarang Menduplikat, Milik Rumah Sakit Baiturrahim Jambi

Anda mungkin juga menyukai