PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum RSU PMI Bogor
1. Sejarah RSU PMI Bogor
Rumah Sakit PMI Bogor merupakan rumah sakit swasta di wilayah
Kota Bogor yang dimiliki oleh Perhimpunan Palang Merah Indonesia. Pada
awalnya RSU PMI Bogor didirikan atas prakarsa kelompok sosial
orangorang Belanda di kota Bogor tahun 1931 dan pengelolannya
diserahkan kepada NERKAI (Nederlansch Rode Kruis Afdeling Van
Indonesie). Antara tahun 1942-1945 rumah sakit dikuasai oleh Jepang,
namun setelah Jepang kalah perang pengelolaan rumah sakit kembali ke
tangan NERKAI. Setelah Indonesia merdeka, rumah sakit tersebut
dihibahkan kepada Pengurus Palang Merah Indonesia Cabang Bogor dan
diberi nama Rumah Sakit Kedung Halang. Pada tahun 1951 rumah sakit
tersebut diserahkan kepada Markas Besar Palang Merah Indonesia dan
berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Palang Merah Indonesia (RSU
PMI) Bogor. Untuk mengelola RSU PMI Bogor dibentuk Yayasan Rumah
Sakit Umum PMI Bogor pada tahun 1964, yang kemudian dibubarkan pada
tahun 1966.
Sejak diserahkan kepada Markas Besar Palang Merah Indonesia, RSU
PMI Bogor ditunjuk sebagai sumah sakit umum yang memberikan
pelayanan kesehatan semua jenis penyakit kepada masyarakat Bogor dan
sekitarnya. Oleh karena itu, pada tahun 1965 RSU PMI Bogor bekerjasama
dengan RS Cipto Mangunkusumo dalam bentuk bantuan tenaga medis dan
paramedis dari RSCM di RSU PMI Bogor. Dalam memberikan pelayanan
kepada pasien RSU PMI Bogor menyediakan ruang perawatan kelas III (sal)
dan kelas II (2 tempat tidur per kamar). Seiring dengan perkembangan
kegiatan di RSU PMI Bogor dan ijin tetap penyelenggaraan rumah sakit
yang telah dimiliki sejak tahun 1992, RSU PMI Bogor menambah ruang
perawatan kelas II, kelas I, dan kelas VIP. Pada tahun 1999 dibuka ruang
perawatan Paviliun Melati, ruang perawatan Kelas I dan Kelas II Mawar,
Paviliun Anggrek I dan II, Instalasi Bedah Sentral, dan Pusat Diagnostik.
Dengan menyadari bahwa RSU PMI Bogor merupakan rumah sakit
yang berpengalaman dengan tenaga medis dokter spesialis yang lengkap
ditunjang dengan perlatan diagnostik yang modern dan lengkap di Wilayah
Bogor, maka sejak 2002 RSU PMI Bogor membuka Poliklinik Afiat.
Pembukaan Poliklinik Afiat dimaksudkan untuk meluaskan pelayanan di
semua segmen masyarakat dan menunjang sistem subsidi silang. Selain itu
RSU PMI Bogor melayani pasien ASKES dengan mengadakan ikatan
kerjasama dengan PT. ASKES Indonesia. Di tahun itu pula dilakukan
renovasi gedung UGD (Emergency) dan memindahkan ruang perawatan
Paviliun Mawar dan Paviliun Melati yang kini menjadi Poliklinik Afiat ke
lantai III dan IV Gedung Melati.
Oleh karena fasilitas dan pelayanan medis yang dimiliki oleh RSU
PMI Bogor, maka Rumah Sakit mendapatkan status Rumah Sakit Tipe B
menurut standar hasil Workshop Hospital. Sebelumnya RSU PMI Bogor
hanya dinyatakan Rumah Sakit Tipe C pada tahun 1970. Walaupun hanya
sebagai RS Tipe C, namun RSU PMI Bogor telah banyak berkiprah di
bidang pelayanan medik. Seperti pada tahun 1972 Poliklinik Kebidanan
ditunjuk sebagai Poliklinik Keluarga Berencana Wilayah Bogor, tahun 1988
RSU PMI Bogor ditunjuk sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara (Untar), dan sejak tahun
1989 RSU PMI Bogor ditunjuk sebagai pengelola bank darah dan
Sekretariat Bank Mata. Selain itu, RSU PMI Bogor mempunyai prestasi
yang cukup baik antara lain :
a. Meraih Juara I (satu) sebagai Rumah Sakit Swasta Tipe C tingkat
propinsi Jawa Barat Tahun 1988.
b. Juara III (tiga) lomba penampilan RS swasta tipe B tingkat Propinsi
Jawa Barat.
c. Pada bulan Oktober 1999 RS PMI Bogor berhasil meraih juara II lomba
penampilan kerja RS Swasta tingkat propinsi Jawa Barat.
2. Visi, Misi, dan Tujuan RSU PMI Bogor
RSU PMI Bogor mempunyai visi menjadi rumah sakit yang
memberikan pelayanan terbaik dengan unggulan di bidang traumatik dan
kegawatdaruratan. Adapun misi dari RSU PMI Bogor antara lain :
a. Memberikan pelayanan terbaik dengan selalu berupaya meningkatkan
sumber daya manusia.
b. Mengembangkan layanan unggulan di bidang traumatik dan
kegawatdaruratan.
c. Melakukan upaya menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Bogor
dengan berlandaskan prinsip-prinsip kepalang merahan yang dikelola
secara sosioekonomi.
Tujuan umum RSU PMI Bogor adalah menjadi institusi pelayanan
kesehatan yang berlandaskan prinsip kepalangmerahan yang dikelola secara
sosioekonomi. Tujuan umum tersebut dijabarkan ke dalam beberapa tujuan
khusus, yaitu:
a. Menjadi institusi pelayanan kesehatan yang bermutu dengan kualitas
sumber daya manusia yang profesional dan memegang teguh etika
profesi.
b. Menjadi institusi kesehatan yang mengembangkan bidang traumatik
melalui peningkatan sarana, prasarana dan sumber daya manusia secara
berkelanjutan.
c. Menjadi rumah sakit rujukan di wilayah kota Bogor melalui usaha
secara sistematis dan berkesinambungan.
d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan berlandaskan prinsip
kepalangmerahan yang dikelola secara sosioekonomi.
Di samping itu RSU PMI Bogor mempunyai motto yaitu HUMAN
(Hospitality, Univesitality, Man Power, Activity, Need) yang mempunyai
makna memberikan pelayanan dengan keramahtamahan tanpa membedakan
sosial ekonomi pasien melalui sumber daya manusia yang bermutu dan
berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas yang sesuai kebutuhan
masyarakat.
3. Pelayanan di RSU PMI Bogor
RSU PMI Bogor menyelenggarakan berbagai bentuk pelayanan
kesehatan, diantaranya :
a. Pelayanan Rawat Jalan
Pelayanan Rawat Jalan di RSU PMI Bogor terdiri atas dua jenis
pelayanan, yaitu Poliklinik Reguler dan Poliklinik Afiat. Poliklinik
Reguler ditujukan untuk semua pasien dengan ekonomi yang cukup
heterogen, jenis pembayaran yang beragam mulai dari pembayaran
umum tanpa jaminan dari instansi manapun, pembayaran ASKES,
pembayaran dengan jaminan pemerintah untuk keluarga miskin
(GAKIN), serta pembayaran dengan kontrak kerjasama. Fasilitas
Poliklinik Reguler terdiri dari Bedah Umum, Bedah Syaraf, Bedah
Urologi, Bedah Orthopedi, Penyakit Dalam/Internist, Paru, Syaraf,
Mata, THT, Kulit & Kelamin, Psikiatri, Anak, Imunisasi & Klinik ASI,
Jantung & Pembuluh Darah, Rehabilitasi Medik& Fisioterapi, Umum,
Gigi & Mulut, dan Konsultasi Gizi.
Poliklinik Afiat ditujukan bagi pasien umum, non ASKES, non
GAKIN, atau pasien kontrak kerjasama seperti dengan perusahaan
tertentu. Poliklinik ini dirancang untuk kelas ekonomi menengah ke atas
yang mengharapkan pelayanan yang cepat, tidak menunggu lama,
fasilitas ruangan bersih, nyaman, aman dan tenang. Poliklinik Afiat
memberikan pelayanan antara lain pelayanan laboratorium yang
meliputi pemeriksaan rutin, mikrobiologi, serologi, kimia klinik, analisa
gas darah, elisa dan tes narkoba; Treadmill; USG; Ekokardiografi,
Autotonometri, Elektrokardiografi, Audiogram; Radiologi; Fisioterapi;
Farmasi; Alat Bantu Dengar, serta Optik.
b. Pelayanan Rawat Inap
Instalasi Rawat Inap di RSU PMI Bogor mempunyai misi
menerapkan manajemen keperawatan yang benar, meningkatkan
kualitas SDM keperawatan, dan melaksanakan asuhan keperawatan
dengan standar yang ditetapkan. Sedangkan tujuannya adalah
meningkatkan derajat kesehatan yang optimal, tercapainya pelayanan
keperawatan yang bermutu, serta tercapainya kepuasan pasien dan
keluarga. Fasilitas Rawat Inap terdiri dari VIP/Paviliun Melati (1 tempat
tidur per kamar), Kelas 1/Paviliun Anggrek (1 tempat tidur per kamar),
Kelas 1/Paviliun Mawar (2 tempat tidur per kamar), Kelas 2/Paviliun
Anggrek & Seruni (2 tempat tidur per kamar), Kelas 2 (2 tempat tidur
per kamar), Kelas 3 (sal), Ruang Bayi & Anak, ICU, Ruang Bersalin,
Ruang Rawat Gabung (khusus ibu & bayi), dan Ruang Pemulihan.
Adapun kapasitas tempat tidur yang ada di Instalasi Rawat Inap
RSU PMI Bogor adalah sebagai berikut : (Tabel 3)
Tabel 3. Kapasitas Tempat Tidur Pada Masing-masing
Ruang Perawatan yang ada di RSU PMI Bogor.
Ruang Perawatan Kapasitas Tempat
Tidur (unit)
Paviliun Melati 16
Paviliun Mawar 22
Paviliun Anggrek:
• Kelas I 8
• Kelas II 12
Ruang Rawat Inap Non Paviliun Dewasa :
Ruang Soka, Dahlia, Kenanga, Cempaka
dan Seruni
• Kelas II 36
• Kelas III 124
Ruang Rawat Bayi dan Anak
• Ruang Alamanda (Bayi) 20
• Ruang Aster (Anak) 18
Ruang khusus
• Ruang ICU 9
• Ruang Intermediate Centre 6
• Kamar Bersalin 6
• Ruang Rawat Gabung 8
• Recovery Room 12
Sumber : Bidang Keuangan RSU PMI Bogor
c. Pelayanan Gawat Darurat
Instalasi Gawat Darurat di RSU PMI Bogor memberikan
pelayanan berupa upaya penanggulangan kepada penderita gawat
darurat dengan fokus mencegah kematian dan kecacatan. Fasilitas
Instalasi Gawat Darurat & Truma Centre terdiri dari Pelayanan 24 jam,
Laboratorium, X-ray, Ruang Bedah Minor, dan Ambulance. Fasilitas
Instalasi Bedah Sentral terdiri atas Pelayanan 24 jam.
d. Pelayanan Bedah Sentral
Instalasi Bedah Sentral di RSU PMI Bogor memberikan pelayanan
24 jam dalam melaksanakan kegiatan operasi kepada pasien.
e. Pelayanan Forensik
Instalasi Forensik di RSU PMI Bogor memberikan pelayanan 24
jam dalam melaksanakan kegiatan forensik.
f. Pelayanan Penunjang Medik
Pelayanan penunjang medik merupakan unit pelayanan yang
mendukung kegiatan pelayanan medik di rumah sakit. Fasilitas
penunjang medik yang ada di RSU PMI Bogor cukup lengkap yang
ditunjang dengan peralatan diagnostik yang modern dan lengkap yang
terdiri dari Laboratorium Klinik (pelayanan 24 jam), Radiologi &
CTScan (pelayanan 24 jam), Farmasi (pelayanan 24 jam), Bank Darah
(pelayanan 24 jam), Ambulans (pelayanan 24 jam), Gizi,
Ekokardiografi, USG, Myelografi, Panoramic, Endoskopi, Patologi
Anatomi, Hemodialisa
g. Pelayanan Administrasi dan Keuangan
Pelayanan administrasi dan keuangan di RSU PMI Bogor
dilaksanakan oleh bidang-bidang yang terdiri dari Bidang Keuangan,
Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Rumah Sakit (PPRS), Bidang
Sekretariat, dan Bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
B. Penganggaran di RSU PMI Bogor
Anggaran di RSU PMI Bogor disusun dalam rangka kegiatan perencanaan
dan pengendalian, serta menjadi pegangan manajemen dalam kegiatan
operasionalnya. Adapun langkah-langkah penganggaran di RSU
Proposal Panitia
Anggaran
Belum
setuju
Pengurus Review
Pusat PMI Anggaran
Setuju
: Proses
: Dokumen