Anda di halaman 1dari 1

TATALAKSANA KEGAWATDARUTAN EDEMA PARU AKUT

Edema Paru Akut

IV Loop Diuretik
o jika pasien sudah meng-
konsumsi diuretik, berikan
dosis 2,5 dosis oral
o diulang bila dibutuhkan

Hipoksemia O2
YA
Jika SpO2 <90%
TIDAK JIka PaCO2 <60 mmHg (<8.0 kPa)

Distress/ Anxietas berat


YA Pertimbangkan Opiat IV
TIDAK
Morphine 4-8g +
Tekanan Darah SIstolik Metoclopramide 1g
Observasi depresi napas
Diulang bila dibutuhkan

TDS < 85mmHg/ Syok TDS 85-110 mmHg TDS > 110 mmHg

Pertimbangkan Vasodilator (NTG)


Inotrop Non Vasodilator Tidak ada terapi tambahan
Dosisi mulai infus IV 10mcg/menit dan
Dobutamin 2,5 mcg/kgBB/menit sampai penilaian respons double dosis tiap 10 menit hingga mencapai
Dosis dinaikkan 2x tiap 15 menit hingga respons dan toleransi (Biasanya titrasi dosis
mencapai respons/ toleransi Observasi regular :
dibatasi oleh hipotensi. Dosis 100mcg/min
Titrasi dosis jika : Gejala, laju/ irama jantung, SpO2, TDS,
jarang dibutuhkan
takikardia, aritmia, iskemik urine output, sampai stabil/ perbaikan
Dosis >20mcg/kg/min jarang dibutuhkan
Dobutamin memliki aktivitas vasodilator
ringan sebagai stimulasi Beta2
adrenoseptor Respons adekuat
terhadap terapi Lanjutan terapi
YA

Evaluasi ulang status klinis


pasien

TDS < 85mmHg SpO2 < 90% Urine Output < 20ml/jam

Kulit dingin, volume nadi < 100 ml/jam dalam 1-2 jam
rendah, urine output jelek, respon inadekuat terhadap diuretik
kebingungan, iskemik miokard IV (konfirmasi dengan kateterisasi
urin)

Stop vasodilator Oksigenasi Kateterisasi urin untuk konfirmasi


Stop Beta blocker bila hipoperfusi Pertimbangkan NIV Tambah dosis diuretik/ kombinasi diuretik
Pertimbangkan inotrop non vasodilator/ Pertimbangkan ETT/ ventilasi invasif Pertimbangkan dopamine dosis rendah
vasopressor Pertimbangkan kateterisasi jantung kanan
Pertimbangkan kateterisasi jantung kanan Pertimbangkan ultrafiltrasi
Pertimbangkan dukungan sirkulasi
mekanik

Sumber : PERKI PEdoman Gagal Jantung 2015. Algoritma manajemen edema/kongesti paru akut.
Disadur dari ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure 2012

Anda mungkin juga menyukai