Anda di halaman 1dari 5

d.

Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum
a) Kesadaran : Composmentis
b) Bangun Tubuh : Kurus
c) Postur Tubuh : Tegak
d) Cara Berjalan : Lancar dan terkoordinir
e) Gerak Motorik : Normal
f) Keadaan Kulit
(1) Warna : Normal
(2) Turgor : Elastis
(3) Kebersihan : Bersih
(4) Luka : Tidak ada
g) Gejala Kardinal
(1) TD : 110/70 mmHg
(2) N : 100 x/menit
(3) S : 400C
(4) RR : 24 x/menit
h) Ukuran lain
(1) BB : 16 kg
(2) TB : 109 cm
(3) LL : 15 cm
2. Kepala
a) Kulit kepala : Bersih
b) Rambut : Berwarna hitam dan tidak rontok
c) Nyeri tekan : Tidak ada
d) Luka : Tidak ada
3. Mata
a) Konjungtiva : Merah muda
b) Sklera : Putih
c) Kelopak mata : Tidak ada oedema, benjolan dan
lingkaran hitam
d) Pupil : Reflek pupil baik
4. Hidung
a) Keadaan : Bersih
b) Penciuman : Baik
c) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
d) Luka : Tidak ada
5. Telinga
a) Keadaan : Kotor
b) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
c) Pendengaran : Baik/normal
d) Pemeriksaan : -
6. Mulut
a) Mukosa bibir : Kering
b) Gusi : Tidak berdarah
c) Gigi : Bersih dan lengkap
d) Lidah : Bersih
e) Tonsil : Normal, tidak ada peradangan
7. Leher
a) Inspeksi : Tidak ada pembengkakan, tidak
ada pembesaran vena
jugularis
b) Palpasi : Tidak ada pembengkakan kelenjar
tiroid
8. Thorax
a) Inspeksi
(a) Bentuk : Simetris
(b) Gerak dada : Bebas
(c) Payudara : Simetris
b) Palpasi
(1) Pengembangan dada : Simetris
(2) Vibrasi tactile premitus : Simetris
(3) Nyeri tekan : Tidak ada
c) Perkusi
(1) Suara paru : Sonor
d) Auskultasi
(1) Suara paru : Vesikuler/normal
(2) Suara jantung : SI-SII tunggal
9. Abdomen
a) Inspeksi : Bentuk simetris dan tidak ada luka
b) Auskultasi : Peristaltik usus 10 x/menit
c) Palpasi : Tidak ada massa
d) Perkusi : Dullnes
10. Genetalia
a) Keadaan : Bersih
b) Letak uretra : Normal
c) Prosedur Invasife : Tidak terpasang dower kateter
11. Anus
a) Keadaan : Bersih
12. Ektremitas
a) Ektremitas Atas : Tidak ada edema, tidak ada luka,
terpasang infus pada tangan kanan,
tidak ada pembengkakan
b) Ektremitas Bawah : Tidak ada edema, tidak ada luka
dan tidak ada sianosis pada kuku,
CRT <2 detik
c) Kekuatan Otot

555 555

555 555

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : An. R No. RM : 576661

Umur : 5th 7bln Ruang Rawat : Kaswari

Jenis Kelamin : Perempuan Diagnosa Medis : Hiperpireksia

NO DIAGNOSA TANGGAL PARAF/


KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI NAMA
1 Hipertermi berhubungan 17 Januari -
dengan proses penyakit 2019
(infeksi) ditandai dengan
Ibu pasien mengatakan
panas anaknya naik
turun, Ibu pasien
mengatakan anaknya
teraba hangat, kulit
pasien tampak
kemerahan, pasien
tampak lemas, mukosa
bibir pasien tampak
kering, TTV :
S : 400C, N : 100 x/menit
RR : 24 x/menit, TD :
110/70 mmHg
C. PERENCANAAN

1. Prioritas Masalah Keperawatan

a) Hipertermi

2. Rencana Keperawatan

RENCANA KEPERAWATAN

PADA PASIEN An. R DENGAN HIPERTERMI

DI RUANG KASWARI RSUD WANGAYA DENPASAR

TANGGAL 17 - 19 JANUARI 2019

No Hari/Tanggal Diagnosa Rencana Rencana Rasional Paraf


/ Jam Keperawatan Tujuan Tindakan
1 Kamis, 17 Hipertermi Setelah 1. Monitor 1. Untuk
Januari 2019 berhubungan diberikan TTV mengetahu
08.00 wita dengan asuhan pasien i adanya
infeksi keperawata setiap 6 perubahan
ditandai n selama jam suhu tubuh
dengan Ibu 3x24 jam pasien.
pasien diharapkan 2. Berikan 2. Dapat
mengatakan suhu tubuh kompres membantu
panas pasien hangat mengurang
anaknya naik dalam batas pada axila i demam
turun, rabaan normal dan catatan :
pada anaknya dengan temporal air es atau
hangat, kriteria (hindari alcohol
anaknya hasil : penggunaa kemungkin
lemas, kulit 1. Pasien n alcohol) an
tampak tidak menyebabk
kemerahan, teraba an
dan mukosa hangat kedinginan
bibir kering 2. Pasien peningkata
Hasil TTV : tampak n suhu
S : 400C tidak tubuh
N : 100 lemas secara
x/menit 3. Kulit aktual.
RR : 24 pasien 3. Anjurkan 3. Dapat
x/menit tampak pasien membantu
TD : 110/70 tidak untuk pengeluara
mmHg kemerah memakai n panas
an pakaian dari tubuh
4. Mukosa yang tipis ke
bibir dan lingkungan
pasien menyerap secara
tampak keringat kondusif
tidak 4. Anjurkan 4. Agar
kering pasien kebutuhan
untuk cairan
minum air terpenuhi
sedikit- dan tidak
sedikit tapi terjadinya
sering (5 dehidrasi
gelas/hari) pada
Kolaborasi pasien.
/ delegatif
5. Delegatif 5. Untuk
dengan memperce
pemberian pat proses
obat penyembu
paracetam han.
ol 3x1 cth

Anda mungkin juga menyukai