Anda di halaman 1dari 11

a. Defenisi ruang lingkup epidemiologi beserta peranannya.

1. Epidemi
Epidemi merupakan wabah atau munculnya penyakit tertentu yang berasal darl
satu sumber tunggal dalam satu kelompok, populasi masyarakat atau wilayah
yang melebihi tingkat kebiasaan yang diperkirakan. Epidemi terjadi jika kasus
baru melebihi prevalensi suatu penyakit. Kejadian Luar Biasa (KLB) akut
hingga peningkatan secara tajam dari kasus baru yang memengaruhi kelompok
tertentu biasanya juga disebut sebagai epidemi. Keparahan dan keseriusan
penyakit juga memengaruhi defenisi suatu epidemi. Jika penyakit sifatnya
mengancam kehidupan,hanya diperlukan sedikit kasus (seperti pada rabies)
untuk menyebabkan terjadinya epidemi.1

Contoh
Penyakit jantung dan kanker di Indonesia terdapat dalam frekuensi yang lebih
besar daripada 30 tahun yang lalu. Dalam waktu 30 tahun telah terjadi banyak
hal, misalnya ahli diagnosis semakin banyak dan canggih. kebiasaan untuk
berobat ke dokter semakin baik, sehingga pencatatan penyakit lebih sempurna,
juga status sosial ekonomi masyarakat sudah banyak berubah. Maka data 30
tahun yang lalu dibandingkan dengan tahun sekarang sangat berbeda
jauh,dimana frekuensi penyakit jantung dan kanker lebih besar dibandingkan
30 tahun yang lalu.2

2. Pandemi
Pandemi merupakan epidemi yang telah menyebar ke seluruh wilayah yang
besar, biasanya terjadi di beberapa benua atau seluruh dunia.1

Contoh
“Flu Asiatik” (1889–1890) Dilaporkan pertama kali pada bulan Mei 1889 di
Bukhara, Rusia. Pada bulan Oktober, wabah tersebut merebak sampai Tomsk
dan daerah Kaukasus. Wabah ini dengan cepat menyebar ke barat dan
menyerang Amerika Utara pada bulan Desember 1889, Amerika Selatan pada
Februari–April 1890, India pada Februari–Maret 1890, dan Australia pada
Maret–April 1890. Wabah ini diduga disebabkan oleh virus flu tipe H2N8 dan
mempunyai laju serangan dan laju mortalitas yang sangat tinggi.1

3. Endemi
Endemi merupakan berlangsungnya suatu penyakit pada tingkatan yang sama
atau keberadaan suatu penyakit yang terus-menerus di dalam populasi atau
wilayah tertentu atau prevalensi suatu penyakit yang biasa berlangsung di satu
wilayah atau kelompok tertentu.1

Contoh
Penyakit Malaria bukan hanya persoalan masalah kesehatan secara nasional,
namun masalah ini juga terjadi di beberapa negara besar lainnya baik pada
benua Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah dan benua Afrika. Penyakit
Malaria salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah masyarakat
di dunia.Setiap tahun, lebih 500 juta manusia terinfeksi malaria dan lebih dari
1 juta diantaranya meninggal dunia. Kasus terbanyak yang ditemukan terdapat
di benua Afrika, namun juga melanda Asia, Amerika Latin, Timur Tengah dan
beberapa di benua Eropa.1

4. Sporadik
Sporadik merupakan suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ada
di suatu wilayah tertentu dimana frekuensinya selalu berubah-ubah menurut
perubahan waktu. Sporadik juga termasuk jenis penyakit yang tidak tersebar
merata pada tempat dan waktu yang tidak sama. Sporadic juga dapat terjadi
bersamaan dengan epidemi.1

Contoh
Poliomyelitis atau polio merupakan penyakit paralisis atau lumpuh yang
disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit ini adalah sebuah virus yang
dinamakan poliovirus (PV) yang masuk ke tubuh melalui mulut dan mengifeksi
saluran usus.Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem
saraf pusat yang dapat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan
(paralisis).kasus polio di Indonesia pada tahun 2005 terjadi pertama kali di
Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat yang dengan cepat menyebar ke provinsi
Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung. Data terakhir
melaporkan secara total terdapat 295 kasus polio 1 tersebar di 10 provinsi dan
22 kabupaten atau kota di Indonesia.1

b. Defenisi , rumus,serta contohnya.

1. Rate
Hitungan frekuensi kejadian suatu penyakit selama periode waktu
tertentu.rate seringkali digunakan sebagai dasar perbandingan untuk
populasi yang berbeda atau populasi yang sama pada waktu yang berbeda.
Ukuran ini sebagai alat untuk menilai suatu faktor etiologi dan
membandingkan perkembangan penyakit pada dua populasi yang berbeda.2
2. Morbiditas
Morbiditas dalam arti sempit dimaksudkan sebagai peristiwa sakit atau
kesakitan, sedangkan dalam arti luas morbiditas mempunyai pengertian
yang jauh lebih kompleks, tidak saja terbatas pada statistic atau ukuran
tentang peristiwa-peristiiwa tersebut, tetapi juga factor yang
memengaruhinnya (determinant factors), seperti factor social, ekonomi, dan
budaya.2

a. Incidence rate
Incidence Rate adalah jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan
penduduk selama periode waktu tertentu. Incidence Rate adalah
frekuensi timbulnya kasus baru suatu penyakit yang terjadi pada
sekelompok penduduk/masyarakat selama waktu tertentu. Incidence
rate biasa dinyatakan dalam periode waktu tertentu seperti bulan, tahun,
dan lain-lain. Incidence rate biasanya digunakan untuk mengetahui
etiologi.2

b. Prevalence rate
Prevalence Rate adalah ukuran dari frekuensi kasus baru dan kasus lama
suatu penyakit yang terjadi pada sekelompok penduduk/masyarakat
selama waktu tertentu. Prevalence rate digunakan untuk mengukur
jumlah orang dikalangan penduduk yang menderita sesuatu penyakit
pada satu titik waktu tertentu.2

c. Point Prevalence Rate


Point Prevalence Rate adalah jumlah penderita lama dan baru suatu
penyakit pada suatu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu.
Dapat dimanfaatkan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan. Kegunaan point prevalence (terutama penyakit kronis)
adalah untuk perencanaan kebutuhan fasilitas, tenaga, dan
pemberantasan penyakit.2

d. Period Prevalence Rate


Period Prevalence Rate yaitu jumlah penderita lama dan baru suatu
penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu dibagi
dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang
bersangkutan.2
Contoh
Suatu kantor dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang, 20 orang
diantaranya sejak 2 bulan yang lalu tidak masuk kantor karena
menderita penyakit A, dan selanjutnya pada hari ini 30 orang lainnya
terpaksa pulang karena juga menderita penyakit A. Berapakah Period
Prevalence Rate nya?
Perhitungan: Period PR = 100/20 x 100% = 50%2

d. Attack rate
Attack rate adalah Incidence rate pada epidemi. Attack rate yaitu Jumlah
penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit
tersebut pada saat yang sama.2

3. Ratio
Rasio merupakan nilai relatif dihasilkan dari perbandingan dua nilai kuantitatif
yang pembilangnya tidak merupakan bagian dari penyebut. Rasio merupakan
angka relatif yang menun.iukkan tingkatan suatL kejadian yang berkaitan dengan
kejadian lain, hasilnya dinyatakan dalar bentuk pecahan. Rasio bersifat umum,
elemen waktu dihilangkan. Rasio mencerminkan hubungan antara dua bilangan.2
Contoh
Rasio pada pria dan wanita anak balita dikecamatan A pada 1 januari 2000 adalah
1000 : 2000 adalah 0,5 pria berbanding 1 wanita atau 50 pria untuk setiap 100
wanita . dalam hal ini maka rasio pria dan wanita adalah 1 : 2 .2

4. Proporsi
Perbandingan dua nilai kuantitatif yang pembilangnya merupakan bagian dari
penyebut. Apabila jumlah orang yang saat itu mengalami penyakit atau kondisi
dibandingkan dengan keseluruhan jumlah orang yang pernah mengalami
penyakit atau kondisi tersebut bisa disebut sebagai proporsi. 2

Contoh
Saat ini terdapat 50 anak yang menderita difteri dari keseluruhan anak yang
pernah menderita difteri adalah berjumlah 100 anak . jadi proporsi dari kajadian
ini adalah 50 % .2

5. Mortalitas
Angka kematian atau yang biasa disebut dengan 'Mortalitas' jumlah kematian
yang terjadi dalam suatu populasi. Kematian adalah peristiwa menghilangnya
semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat
setelah kelahiran hidup.2

a. Cride mortality rate


Total jumlah populasi yang meninggal dibagi total jumlah populasi.2

b. Case fatality rate


Angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tertentu pada periode
waktu tertentu dibagi jumlah kasus dari penyakit tersebut.2

Contoh
Jumlah anak yang menderita penyakit campak tercatat sebesar 1000 anak
dan 50 diantaranya meninggal karena penyakit tersebut. maka CFR penyakit
campak adalah 5. 2

c. Cruth date rate


Crude Death Rate adalah jumlah semua kematian yang ditemukan pada satu
jangka waktu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk
pada pertengahan waktu yang bersangkutan. Crude death Rate adalah
jumlah seluruh kematian selama satu tahun berjalan dibagi jumlah penduduk
pertengahan tahun atau midyear population disuatu negara. Angka
kematian kasar atau Crude death Rate (CDR) sangat tergantung pada
komposisi seks dan umur penduduk. Bila komposisi penduduk terdiri dari
banyak orang lanjut usia, maka CDR akan lebih tinggi, sebaliknya bila
komposisi penduduknya terdiri dari banyak usia muda, maka CDR akan lebih
kecil. Istilah Crude (Kasar) digunakan karena setiap aspek kematian tidak
memperhitungkan usia, jenis kelamin, atau variabel lain.2

Contoh
Total kematian penduduk Indonesia tahun 2001 sebanyak 17.308.680 orang dan
jumlah penduduk Indonesia pertengahan tahun 2001 sebanyak 178.440.000
orang. Berapa CDR tahun 2001?
CDR = (17.308.680/ 178.440.000) X1000 = 9.7 per 1000
Angka kematian kasar penduduk Indonesia tahun 2001 adalah 10 orang per 1000
penduduk.2
d. Age specific death rate

Contoh
Jumlah kematian karena TBC di suatu wilayah pada tahun 2000 adalah
sebanyak 3.000 orang. Jumlah penduduk pertengahan tahun adalah
13.821.000. Berapakah rate kematian karena TBC tersebut ?
Spesific death rate = (3.000/ 13.821.000) X 100.000
= 2 per 100.000 penduduk.2
e. Maternal mortality rate

Contoh
Total kematian ibu karena persalinan, kehaliman dan nifas di Jakarta Selatan
tahun 2012 sebanyak 530.304 orang dan jumlah seluruh kelahiran hidup
tahun 2012 sebanyak 12.390.00 orang. Berapa MMR tahun 2012?
Perhitungan: MMR = 530.304/12.390.00 x 1000 = 42,80
MMR 43 orang per 1000 penduduk.2
Daftar Pustaka
1. Konsep epidemioolgi [internet]. [Cited 2019 October 18] from available from
http://repository.uinsu.ac.id/932/3/Bab2%20Konsep%20Epidemiologi.pdf
2. Murti B. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University.

Anda mungkin juga menyukai