Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

RAPAT TIM KOORDINASI DAERAH (TKD) TUJUAN PEMBANGUNAN


BERKELANJUTAN/SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (TPB/SDGs)
TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

A. Latar Belakang
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals
(TPB/SDGS) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan
ekonomi, keberlanjutan kehidupan sosial, kualitas lingkungan hidup, dan
menjamin keadilan serta terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga
peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.
TPB/SDGs merupakan komitmen global dalam upaya mensejahterakan
masyarakat yang mencakup 17 tujuan ( goals), yaitu: (1) mengakhiri kemiskinan;
(2) menghilangkan kelaparan; (3) hidup sehat dan sejahtera; (4) pendidikan
berkualitas; (5) kesetaraan gender; (6) air bersih dan sanitasi; (7) energi
terjangkau dan te rbarukan; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (9)
industri, inovasi dan infrastruktur; (10) mengurangi kesenjangan; (11) kota dan
permukiman berkelanjutan); (12) pola konsumsi dan produksi berkelanjutan; (13)
mengatasi perubahan iklim; (14) sumber daya maritim berkelanjutan; (15)
pengelolaan ekosistem terestrial berkelanjutan; (16) perdamaian, keadilan dan
kelembagaan yang kukuh; (17) kemitraan pembangunan yang Berkelanjutan.
Upaya pencapaian target TPB/SDGs telah menjadi prioritas pembangunan
nasional yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan
di provinsi maupun Kabupaten/Kota. Di tingkat Nasional, target TPB/SDGs telah
diidentifikasi yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam bentuk program, indikator, dan target yang
terukur serta indikasi dukungan pembiayaannya.
Di tingkat Provinsi, target TPB/SDGs juga perlu diseleraskan dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 yang
terwujud dalam bentuk program, indikator, dan target yang terukur serta indikasi
pembiayaannya.
TPB/SDGs merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan
Millenium/Milenium Development Goals (MDGs) yang lebih komprehensif dengan
melibatkan lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang,
memperluas sumber pendanaan, menekankan pada HAM, inklusif, melibatkan
organisasi masyarakat sipil, menuntaskan target yang lebih progresif dan memuat
cara-cara pelaksanaan.
Dalam pelaksanaan MDGs Indonesia telah berhasil mencapai sebagian
besar target MDGs yaitu 49 dari 67 indikator MDGs. Namun demikian, masih
terdapat beberapa indikator yang perlu dilanjutkan dalam pelaksanaan TPB/SDGs
antara lain penurunan angka kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan nasional,
peningkatan konsumsi minimum di bawah 1400 kkal/kapita/hari, penurunan
Angka Kematian Ibu (AKI), penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan
sanitasi di daerah perdesaan serta disparitas capaian target antar provinsi yang
masih lebar. Sedangkan untuk pelaksanaan MDGs di Provinsi, baru berhasil

1 KAK Rapat Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs Tingkat Provinsi Jawa Tengah
mencapai sebagian sasaran yaitu 22 dari 50 indikator MDGs, sebanyak 28
indikator capaiannya masih di bawah target dan harus dilanjutkan dalam
pelaksanaan TPB/SDGs, antara lain: penurunan angka kemiskinan berdasarkan
garis kemiskinan nasional, peningkatan konsumsi minimum di bawah 1400
kkal/kapita/hari, penurunan Angka Kematian Ibu, angka unmet need KB, angka
kejadian TB dan tingkat kematian TB, angka kesakitan DBD, emisi CO 2, dan
konsumsi Bahan Perusak Ozon.
Dalam melaksanakan TPB, Presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 59
Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam
pasal 20 disebutkan pada saat Perpres ini mulai berlaku : (a) paling lama 12 (dua
belas) bulan, Peta Jalan TPB/SDGs tahun 2017-2030; (b) paling lama 6 (enam)
bulan, RAN TPB tahun 2017-2019; dan (c) paling lama 12 (dua belas) bulan, RAD
TPB/SDGs tahun 2017-2019, telah ditetapkan (tertulis bahwa Perpres ditetapkan
pada 4 Juli 2017). Sebagai upaya melaksanakan Perpres Nomor 59 Tahun 2017,
Gubernur Jawa Tengah telah membentuk Tim Koordinasi Daerah (TKD)
Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Nomor 50/13 Tahun 2018 tertanggal 12 Maret 2018.
Tugas TKD antara lain: (1) mengarahkan pelaksanaan pencapaian
TPB/SDGs di Provinsi Jawa Tengah; (2) mengkoordinasikan penyusunan RAD
TPB/SDGs 2019 – 2023 dan Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023; (3) mengkoordinasikan
kegiatan diseminasi dan sosialisasi serta fasilitasi kepada Kabupaten/Kota dalam
penyusunan RAD TPB/SDGs Kabupaten/Kota, (4) mengkoordinasikan pemantauan
dan evaluasi serta pelaporan pencapaian RAD TPB/SDGs Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2017-2018 dan dan Tahun 2019-2023, di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota; (5) mengkoordinasikan upaya pengarusutamaan dan
pengintegrasian TPB/SDGs ke dalam dokumen RPJMD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2018-2023; dan (6) melaporkan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri
RI.
Berkenaan dengan telah terbentuknya TKD maka diperlukan forum rapat
TKD untuk membahas tata kerja dan penyusunan RAD TPB/SDGs Provinsi Jawa
Tengah.

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa
Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 224) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
2 KAK Rapat Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs Tingkat Provinsi Jawa Tengah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2009 Tentang Penguatan Peran
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Sebagai Pusat Di Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5107);
6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
7. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 6);
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Sistem
Penerapan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 Nomor 6);
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013-2018 (Lembaran Negara Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014
Nomor 5 Seri E Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor Registrasi: I/2014);
10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 43 Tahun 2017 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 (Berita Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 Nomor 43);
11. Surat Keputusan Gubernur Nomor 50/13 Tahun 2018 tentang Pembentukan
Tim Koordinasi Daerah dan Kelompok Kerja Pelaksanaan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Provinsi Jawa
Tengah, tertanggal 12 Maret 2018.

C. Maksud & Tujuan


1. Maksud
Rakor ini merupakan forum rapat Tim Koordinasi Daerah dan Tim Sekretariat
TPB/SDGs untuk memahami dan menyepakati hal-hal yang bersifat substantif
dan teknis yang diperlukan dalam penyusunan RAD TPB/SDGs, meliputi : (a)
Periodisasi RAD; (b) teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RAD
SDGs/Monev.
2. Tujuan
Mendapatkan putusan tentang periodisasi, dan teknis pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan RAD SDGs/Monev.

D. Ouput/luaran
1. Keputusan tentang periodisasi RAD TPB/SDGs Provinsi Jawa Tengah;
2. Teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RAD SDGs/Monev.

3 KAK Rapat Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs Tingkat Provinsi Jawa Tengah
E. Waktu dan Tempat
Hari, Tanggal : Rabu, 24 April 2019
Tempat : Ruang Sidang Lantai VI-A Bappeda Prov. Jateng
Jl Pemuda No. 127-134 Semarang

F. Narasumber dan Pembahas


1. Narasumber
a. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, topik: “Pedoman
Penyusunan RAD TPB/SDGs dan Teknis Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”.
b. Kepala BPS Provinsi Jateng, topik: “Ketersediaan Statistik Dasar dan
Sektoral Dalam Penyusunan RAD TPB/SDGs di Jawa Tengah”.
c. Tenaga Ahli SDGs Provinsi Jawa Tengah, topik:”Penyusunan RAD
TPB/SDGs Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023: Belajar Dari RAD
TPB/SDGs Tahun 2017-2018’’.

G. Peserta
Peserta sebanyak 120 orang terdiri dari :
A. Anggota Tim Koordinasi Daerah dan Tim Kelompok Kerja TPB/SDGs
Provinsi Jawa Tengah
1. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah;
2. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah;
3. Rektor Universitas Diponegoro;
4. Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo;
5. Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah;
6. Ketua Kamar Dagang Dan Industri Jawa Tengah;
7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan
Daerah Provinsi Jawa Tengah;
8. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah;
9. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah;
10. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Provinsi Jawa Tengah;
11. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Ketenagakerjaan Wilayah
Jateng Dan DIY;
12. Kepala Badan Koordinasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional
Provinsi Jawa Tengah;
13. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah;
14. Kepala Balai Besar Konservasi Dan Sumber Daya Alam Provinsi Jawa
Tengah;
15. Kepala Statsiun Klimatologi Provinsi Jawa Tengah;
16. Inspektur Provinsi Jawa Tengah;
17. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah;
18. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Jawa Tengah;
19. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;
20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;
21. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah;
22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengelolaan Sumber Daya Air Dan Tata
Ruang Provinsi Jawa Tengah;
23. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah;
24. Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah;
25. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah;
4 KAK Rapat Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs Tingkat Provinsi Jawa Tengah
26. Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah;
27. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan Dan
Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah;
28. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk Dan KB Provinsi Jawa Tengah;
29. Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah;
30. Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah;
31. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah;
32. Kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah;
33. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Jawa Tengah;
34. Kepala Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah;
35. Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah;
36. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Cipta Karya Provinsi Jawa
Tengah;
37. Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah;
38. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah;
39. Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Tengah;
40. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah;
41. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah;
42. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah;
43. Direktur Utama Bank Jateng;
44. Ketua Komisi Penyiaran Informasi Daerah Jawa Tengah;
45. Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Jawa Tengah;
46. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah;
47. Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Wilayah Provinsi Jawa Tengah;
48. Konferensi Waligereja Indonesia Jawa Tengah;
49. Parisada Hindu Dharma Provinsi Jawa Tengah;
50. Perwakilan Umat Budha Indonesia Provinsi Jawa Tengah;
51. Kepala Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Tengah;
52. Direktur Eksekutif Budi Santoso Foundation;
53. Ketua Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI Jawa Tengah;
54. Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jawa
Tengah;
55. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah;
56. Ketua Aliansi Jurnalis Independen Jawa Tengah;
57. Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Jawa Tengah;
58. Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia Jawa Tengah;
59. Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah;
60. Ketua Legal Resources Center Keadilan Gender (LRC-KJ) dan HAM
Semarang;
61. Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Jawa Tengah;
62. Direktur Pusat Telaah Informasi Regional Semarang;
63. Pakar Gizi Dan Kesehatan (Prof. dr. Siti Fatimah-Muis, SpGK, MSc,);
64. Ketua Yayasan Setara Semarang;
65. Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jawa Tengah;
66. Kepala Pusat Penelitian Kesehatan Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Masyarakat Universitas Diponegoro;
67. Pakar Ekonomi Pembangunan (Ahmad Syakir Kurnia, PhD);
68. Ketua Lembaga Pembinaan Dan Perlindungan Konsumen Semarang;
69. Kepala Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi Jawa Tengah;
70. Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Tengah;
71. Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Tengah;
72. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Jawa Tengah;
73. Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Semarang;
5 KAK Rapat Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs Tingkat Provinsi Jawa Tengah
74. Direktur Wahana Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah;
75. Ketua Bina Karta Lestari Semarang;
76. Pakar Lingkungan Dan Perencanaan Wilayah Kota (Rukuh Setiadi PhD);
77. Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah;
78. Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Jawa Tengah ;
79. Pakar Hukum Perencanaan Wilayah (Hotmaulli Sidabalok, SH, M.Hum);
80. Direktur Sinergitas Jawa Tengah;
81. Ketua Lembaga Bantuan Hukum Jawa Tengah;
82. Kepala Unicef Wilayah Jatim dan DIY

B. Tim Sekretariat TPB/SDGs Provinsi Jawa Tengah

H. Jadwal Kegiatan
WAKTU URAIAN KEGIATAN PELAKSANA

08.00 – 09.00 Registrasi Panitia

09.00 – 09.30  Pembukaan  MC


 Menyanyikan lagu Indonesia  Panitia
Raya  Panitia
 Doa
09.00 – 09.30 Sambutan Pengantar Kepala Bappeda Prov.
Jateng

09.30 – 10.30 Paparan Narasumber I: Deputi Bidang


Pedoman Penyusunan RAD Kemaritiman dan SDA
TPB/SDGs dan Teknis Pemantauan Kementerian
dan Evaluasi Pelaksanaan Tujuan
PPN/Bappenas
Pembangunan Berkelanjutan
Paparan narasumber II: Kepala BPS Prov. Jateng
Ketersediaan Statistik Dasar dan
Sektoral Dalam Penyusunan RAD
TPB/SDGs di Jawa Tengah
Paparan narasumber III: Dr. Amirudin, M.A
Penyusunan RAD TPB/SDGs Prov. (Sekretariat TPB/SDGs
Jateng Tahun 2019-2023: Belajar
Prov. Jateng)
Dari RAD TPB/SDGs Tahun 2017-
2018
10.30 – 11.30 Tanya Jawab

11.30 – 12.00 Penutup Kabid Pemsosbud

12.00 – 13.00 Istirahat Panitia

I. Sumber Pembiayaan
6 KAK Rapat Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Anggaran penyelenggaraan Rapat Koordinasi TKD TPB/SDGs Provinsi Jawa tengah
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2019 pada Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub
Bidang Pendidikan Mental dan Spritual (PMS).

J. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan sehingga dapat memberikan hasil sesuai yang
direncanakan.

Semarang, April 2019

Kepala Bidang Pemerintahan Dan Sosial Budaya


Bappeda Provinsi Jawa Tengah
selaku
Kuasa Pengguna Anggaran

Drs. EDI WAHYONO, M.Si

7 KAK Rapat Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Anda mungkin juga menyukai