1. Pengertian (Definisi) Diet yang mengandung energi dan protein di atas kebutuhan normal. 2. Tujuan diet 1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh. 2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal 3. Indikasi Pemberian 1. Kurang energi protein (KEP) 2. Sebelum dan setelah operasi tertentu, multi trauma, serta selama radioterapi, dan kemoterapi 3. Luka bakar berat dan baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi 4. Hipertiroid, hamil, dan post partum dimana kebutuhan energi dan protein meningkat 4. Makanan yang dianjurkan 1. Makanan yang di anjurkan: dan tidak dianjurkan a. Nasi, roti, mi, makaroni dan hasil olah tepung – tepungan b. Daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, dan hasil olah seperti keju dan es krim c. Semua jenis kacang – kacangan dan hasil olahanya seperti tahu dan tempe d. Semua jenis sayuran seperti bayam, buncis, kacang panjang, labu siam, wortel e. Semua jenis buah segar dan jus buah 2. Makanan yang tidak dianjurkan: Semua makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa / santan kental 5. Observas iLaboratorik 1. Darah lengkap 2. Gula darah sewaktu 3. elektrolit 6. Asuhan gizi 1. Asesmen status gizi pasien 2. Perhitungan kebutuhan kalori/gizi pasien 3. Penjadwalan makan pasien 4. Analisa asupan gizi 5. Edukasi gizi 7. Evaluasi& Monitoring 1. Asupan makanan 2. Tahapan bentuk makan 8. Informasi&Edukasi 1. Tatalaksana diet 2. Kepatuhan Diet 3. Pola makan seimbang 9. Nasehat pulang/ Instruksi 1. Tatalaksana diet kontrol 2. Tingkat kepatuhan diet 3. Kontrol ulang untuk konsul gizi 10. Indikator 1. Berat badan pasien naik 2. Tidak dehidrasi 3. Hasil Lab. Normal 11. Kepustakaan 1. PGRS 2014 2. Penuntun diet 2012