SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Khoirul Umam
3201406570
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan kesidang pada ujian
skripsi pada:
Hari : Senin
DosenPembimbing I DosenPembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Geografi
ii
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang panitia ujian skripsi Fakultas
Hari : Rabu
Penguji Skripsi
Anggota I Anggota II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial
iii
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.
Pendapat atau temuan orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk
Semarang, 13 Januari2013
Khoirul Umam
NIM. 3201406570
iv
v
MOTTO
¾ Ketahuilah bahwa kemenangan akan datang bersama kesabaran, jalan keluar dating
bersama kesulitan, dan kemudahan itu ada bersama kesulitan. (Q.S Ath.Thalaq: 7)
¾ Setiap hari langkah kehidupan begitu cepat, bagaikan pembalap berebut
dan menjadi yang nomor 1, tetapi yang terakhir bukanlah yang terburuk.
(Khoirul Umam)
PERSEMBAHAN
v
vi
PRAKATA
dengan judul “Pengaruh Media Peta Rupa Bumi Dalam Pembelajaran Geografi
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII SMA ISLAM AN-NIDHOM Kabupaten
kasih yang setulus-tulusny akepada semua pihak yang telah membantu, baik
dalam penelitian maupun penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih yang ingin
3. Drs. Apik Budi Santoso, M. Si., Ketua Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
4. Sriyanto,S.Pd, M.Pd., dosen pembimbing II dan juga sebagai dosen wali, yang
vi
vii
5. Bapak dan Ibu Dosen Geografi, yang dengan segala keikhlasan telah
6. Izzul Ashofa, S. Pd., kepala sekolah SMA Islam An-Nidhom yang telah
7. Siti Zulaikah S. Pd, guru Geografi di SMA Islam An-Nidhom yang telah
8. Seluruh siswa kelas XII tahun ajaran 2011/2012 yang telah menjadi subyek
9. Keluarga besar kos Pink dan temen-temen seperjuangan, terima kasih atas
Penulis
vii
viii
SARI
viii
ix
Saran dari penelitian ini adalah peta rupa bumi dapat digunakan oleh guru
sebagai salah satu alternatif sumber belajar, lebih baik pada waktu menggunakan
media peta rupa bumi guru memberikan media yang lain agar siswa tidak bosan.
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................... ii
PERNYATAAN .............................................................................................. iv
PRAKATA ....................................................................................................... vi
SARI................................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
x
xi
4. Peta .................................................................................................. 29
C. Hipotesis ............................................................................................... 50
B. Pembahasan……………………………………………….. ................ 83
xi
xii
BAB V PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................................. 88
B. Saran .................................................................................................... 89
LAMPIRAN ..................................................................................................... 91
xii
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Desain Eksperimen ................................................................................... 52
2. Kegiatan Pembelajaran Kelompok Kontrol dan Eksperimen ................... 57
3. Hasil Perhitungan Validasi Butir Soal ...................................................... 60
4. Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran .......................................................... 63
5. Hasil Perhitungan Daya Pembeda ............................................................. 64
6. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Pre Test ...................................... 66
7. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas data populasi ................................... 67
8. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 72
9. Hasil Analisis Perbedaan Dua rata – rata Data Post Test ......................... 76
10. Pengamatan Aktifitas Pembelajaran Guru ................................................ 80
11. Rangkuman Aktifitas Pembelajaran Guru ................................................ 81
xiii
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lokasi Sekolah SMA Islam An-Nidhom .................................................. 71
2. Proses Belajar Kelas Experimen ............................................................... 73
3. Siswa Sedang Mengerjakan Soal Post Test .............................................. 76
4. Grafik Nilai Kognitif Kelompok Eksperimen dan Kontrol ...................... 77
5. Analisis Hasil Belajar Psikomotorik ......................................................... 79
6. Grafik Aktifitas Pembelajaran Guru ......................................................... 81
7. Diagram Tanggapan Siswa ....................................................................... 82
8. Guru Menggunakan Peta Rupa Bumi Sebagai Media Pembelajaran ........ 84
9. Peta Lokasi Penelitian ............................................................................... 138
xiv
xv
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................. 91
2. Silabus ..................................................................................................... 95
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
banyak komponen antara lain: Guru, siswa, tujuan, materi pelajaran, strategi
pesat dewasa ini menuntut proses pembelajaran mau tidak mau harus
yang terbaru sebagai Pusat Sumber Belajar masih sangat dibutuhkan oleh
1
2
digalakkan yaitu berbagai macam media yang sangat cocok dengan kondisi
kelas dan jumlah siswa. Ditambah lagi penguasaan guru atas berbagai macam
masih terkesan seadanya. Dengan keadaan seperti itu sudah barang tentu
3
diminati oleh para guru dan siswa. Media pembelajaran model merupakan
media tiga dimensi yang sangat menarik bagi siswa, karena mempunyai
Minat belajar siswa perlu mendapat perhatian dari guru. Siswa memiliki
sifat mudah bosan terhadap suatu obyek, sehingga diperlukan sesuatu yang
bervariasi. Belajar sambil bermain dapat menumbuhkan minat siswa pada apa
yang dipelajarinya.
dapat diartikan bahwa guru yang mengajar dan siswa yang belajar.
Seperti apa yang dikatakan oleh Ali (2004:1) bahwa inti dari proses
siswa belajar. Perpaduan dari guru yang mengajar dan siswa yang belajar
4
antara guru dengan siswa, maupun antara siswa dengan siswa. Jadi, dapat
berupa pemberian materi dari guru kepada siswa saja, tetapi dapat dengan
disiapkan.
secara optimal. Oleh sebab itu, guru harus berusaha menciptakan suasana
tujuan yang ingin dicapai. Hal tersebut menunjukkan bahwa tugas guru
5
mempunyai daya imaginasi yang tinggi. Akan tetapi, tidak semua materi
media sebagai perantaranya. Pada satu sisi ada materi pelajaran yang
tidak memerlukan alat bantu, tapi ada juga materi pelajaran yang sangat
merasa bosan. Guru yang baik tentu sadar bahwa kebosanan siswa
tersebut bisa saja berpangkal dari penjelasannya yang kurang jelas. Maka,
salah satu jalan keluar jika guru tidak memiliki kemampuan untuk
6
yang cukup lama. Jadi dapat dikatakan bahwa kegiatan belajar siswa
dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang
disebabkan karena berbagai kendala yang dimiliki oleh guru untuk membuat
media dan sekolah pun tidak banyak yang dapat menyediakan media untuk
membutuhkan media peta sebagai alat bantu dan bahkan sebagai sumber
belajar. Seperti apa yang dikatakan oleh Bahri dan Zain (2002:138) bahwa
7
belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media. Jadi, Melalui
B. Rumusan Masalah
geografi siswa kelas XII IPS SMA Islam An-Nidhom Kecamatan Mijen
8
terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS SMA Islam An-Nidhom
C. Tujuan Penelitian
geografi siswa kelas XII IPS SMA Islam An-Nidhom Kecamatan Mijen
pembelajaran geografi terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS SMA
2012/2013.
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
geografi dan sebagai masukan atau informasi bagi guru dalam pelaksanaan
9
2. Manfaat praktis
1. Bagi dinas pendidikan atau lembaga terkait, hasil penelitian ini dapat
E. Batasan Istilah
dengan skripsi ini maka dalam penelitian perlu diadakan penegasan istilah
sebagai berikut.
1. Pengaruh
Pengaruh yaitu suatu daya yang ada atau timbul dari sesuatu,
orang, benda dan sebagainya yang berkuasa atau yang berkuatan gaib dan
alat bantu dalam proses pembelajaran. Peta rupa bumi adalah gambaran
permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu
sistem proyeksi.
10
Peta rupa bumi dalam hal ini adalah alat bantu yang berupa
gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu yang
3. Pembelajaran Geografi
sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa dapat berubah kearah yang
dasar prinsip – prinsip dan keteramplan dasar peta pada kelas XII IPS
2012/2013
Dalam hal ini hasil belajar yng digunakan dalam penelitan meliputi
11
observasi pada proses belajar dengan menggunakan media peta rupa bumi,
kognitif ditunjukkan oleh nilai evaluasi yang merupakan hasil belajar dari
F. Sistematika Penulisan
1. Bagian Awal
2. Bagian Isi
Bab III Metodologi Penelitian yang berisikan tentang jenis dan desain
12
3. Bagian Akhir
lampiran.
13
BAB II
A. Kajian Pustaka
2001:11).
13
14
geografi, materinya akan selalu digali dari permukaan bumi pada suatu
bersangkutan.
aneka gerakan bumi, 2) Persebaran serta posisi massa darat dan wujud
pemukiman manusia yang ada, 10) Ciri-ciri sosial dan budaya masyarakat
manusia, 11) Pengaturan umat manusia secara politis dan relasi antar
15
masyarakat dan warga negara yang akan datang untuk berfikir kritis
16
a. Tujuan
b. Bahan Pelajaran
d. Metode
e. Alat/Media
f. Sumber Pelajaran
17
akan tercapai jika ada timbal balik yang baik antara guru dan siswa.
sebagai berikut.
Tujuan
Guru Siswa
Strategi
model/
metode
media
materi
Lingkungan
meningkat.
2. Media Pembelajaram
18
atau alasan teoritis yang benar. Istilah media yang merupakan bentuk
jamak dari medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. AECT
memberi makna bahwa yang disebut media tidak terbatas pada jenis media
yang dirancang secara khusus untuk mencapai tujuan tertentu, akan tetapi
peraga. Namun tidak sedikit yang menggunakan kedua istilah itu secara
Perbedaan media dengan alat peraga terletak pada fungsinya dan bukan
pada substansinya. Suatu media sebagai sumber belajar disebut alat peraga
bila hanya berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran saja, tetapi sumber
belajar disebut media bila merupakan bagian integral dari seluruh proses
19
antara guru di satu sisi dan sumber lain (media) di sisi lain.
Media dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu sebagai: alat bantu
pembelajaran yang akan disampaikan pada peserta didik. Dalam hal ini
media berfungsi untuk membantu guru dalam mengajar baik dalam bentuk
audio, visual, audio visual aids maupun dalam bentuk lainnya, sebagai
contoh antara lain: OHP/OHT, film bingkai, foto, poster, peta, grafik, flip
chart, dan sebagainya. Jadi dalam hal ini media disebut dengan istilah
belajar dari diri siswa pada waktu menggunakan media tersebut. Dalarn
hal ini pada umumnya digunakan media yang dirancang (media by design),
sebagai berikut:
20
diarahkan kepada perubahan tingkah laku siswa dengan tujuan yang akan
dicapai. Dalam perencanaan ini media yang akan dipakai dan cara
berikut:
dimiliki oleh para siswa. Pengalaman tiap-tiap siswa berbeda, dari latar
keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Banyak hal yang tidak mungkin
21
Penggunaan media seperti gambar, film, objek, model, grafik, dan lain-
muncul.
22
pembelajaran, yaitu:
a. Tidak ada satu media yang terbaik untuk mencapai suatu tujuan
kekurangan.
hendak dicapai.
23
sangat sederhana hingga yang kompleks dan rumit, mulai dari yang hanya
menggunakan indera mata hingga perpaduan lebih dari satu indera, dari
yang murah dan tidak memerlukan listrik hingga yang mahal dan sangat
abad yang lalu, yaitu pada saat orang tua menyerahkan pendidikan anak-
anaknya kepada orang lain yang berprofesi sebagai guru, revolusi kedua
elektronik.
24
(big media), dengan media sederhana dan murah (little media). Sejalan
dan Glasgow, membagi media ke dalam dua kelompok besar, yaitu: media
suara, visual, dan gerak. Di samping itu Bretz juga membedakan antara
25
terdapat delapan klasifikasi media, yaitu : (a) media audio visual gerak, (b)
media audio visual diam, (c) media audio semi gerak, (d) media visual
gerak, (e) media visual diam, (f) media semi gerak, (g) media audio, dan
tentang klasifikasi (sistem taksonomi) media yang baku. Dengan kata lain,
belum ada taksonomi media yang berlaku umum dan mencakup segala
Pengelompokan media yang sudah ada pada saat ini dapat memperjelas
pembelajaran tertentu.
tempat, atau objek lainnya yang ada kaitannya dengan bahan/isi tema
26
Gambar diam ini ada yang sifatnya tunggal ada juga yang berseri
b. Media grafis
Media grafis yang dimaksud adalah suatu penyajian secara visual yang
27
khusus.
visual yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan.
suatu presentasi. Dalam bagan terdapat juga media grafis yang lain
28
dan ide-ide lain. Pada poster hanya memberikan tekanan pada satu
29
kelas.
4. Peta
1. Pengertian Peta
dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta mulai ada
30
1) Peta Umum
budaya misalnya jalan raya, jalan kereta api, pemukiman kota dan
lainnya. Peta umum ada 2 jenis yaitu: peta topografi dan peta
chorografi.
31
kereta api, batas wilayah, kota, garis pantai, rawa dan lain-lain.
32
peta tanah atau peta dalam sertifikat tanah, oleh karena itu banyak
Pertanahan Nasional).
33
kembali peta curah hujan pada gambar 2.6. Berdasarkan isinya peta
termasuk peta.
34
5) Peta Navigasi
5. Fungsi Peta
permukaan bumi.
35
bahwa peta itu masih cocok atau tidak untuk digunakan pada masa
1) Judul peta
2) Tanda orientasi
3) Skala peta
36
dengan kebutuhan.
5. PetaRupa Bumi
ucapan dan tulisan lahir dari sejarah kebudayaan manusia sejak manusia
dalam orientasi dan transportasi. Kini Nama unsur rupabumi tidak dapat
abad ke-2 Masehi. Manusia modern tidak dapat lepas dari peta yang
37
sarana komunikasi, maka salah satu program dari PBB yang pertama sejak
itu, pada tahun 1875 Kongres Geografi Internasional Kedua di Paris telah
dalam tatacara penamaan unsur peta rupabumi yang dapat berakibat pada
nama rupabumi. Hal ini sesuai dengan Resolusi PBB No. 4 Tahun 1967
38
tugas dan fungsi pokok pembakuan nama unsur rupabumi, sebagai langkah
dan kebudayaan suku bangsa yang pertama kali mendiami suatu wilayah.
yang dapat juga disebut sebagai nama generik dan elemen/nama spesifik.
manusia di masa lalu. Sebagai contoh, istilah wai yang artinya “sungai”
tidak hanya terdapat di Lampung saja tetapi tersebar mulai dari Pasifik
dari migrasi manusia di muka bumi. Selain itu elemen spesifik dari nama
39
lapangan masih beragam dan tidak baku dalam penulisan dan ucapannya.
Pada saat ini ditemukan banyak nama unsur rupabumi yang berganti
dari bahasa lokal menjadi bahasa yang tidak dikenal oleh masyarakat
wajib memakai nama baku unsur rupabumi secara konsisten dan taat asas
luas dalam menuliskan unsur nama rupabumi yang baku. Peta Rupa bumi
40
lazim didengar oleh para geograf. Biasanya, kedua kata tersebut di sandang
dengan kata peta di depannya, sehingga menjadi peta topografi dan peta
rupa bumi. Juga, lazimnya peta rupa bumi di Indonesia di sebut sebagai peta
topografi dan rupa bumi merupakan kata yang bersinonim atau mungkin
berbeda makna. Topografi secara bahasa berasal dari kata Yunani, topos
bumi dan objek lain seperti planet, satelit alami (bulan dan sebagainya), dan
asteroid. Dalam pengertian yang lebih luas, topografi tidak hanya mengenai
bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap
lahan. Penggunaan kata topografi dimulai sejak zaman Yunani kuno dan
berlanjut hingga Romawi kuno, sebagai detail dari suatu tempat. Objek dari
topografi adalah mengenai posisi suatu bagian dan secara umum menunjuk
pada koordinat secara horizontal seperti garis lintang dan garis bujur, dan
bagian dari objek studi ini. Studi topografi dilakukan dengan berbagai
41
yang baku baik di KBBI maupun di literature lainnya. Terkait dengan hal
ini, untuk menemukan jawaban dari pertanyaan awal, maka dapat dilakukan
analisis dengan mengetahui di mana istilah rupa bumi ini mulai muncul. Di
Umumnya, orang lebih akrab dengan panggilan peta RBI atau Peta Rupa
Bumi Indonesia. Istilah ini muncul, mengutip tulisan dari sebuah buku
agar bakosurtanal memakai istilah peta rupa bumi. Usulanku diterima oleh
kedua belah pihak. Istilah ini aku ambil dari Malaysia yang menyebut peta
topografi dengan sebutan peta rupa bumi dan peta geologi dengan peta kaji
bumi.
nama peta buatan Bakosurtanal. Jadi, telah jelas sekarang bahwa kata
topografi sama dengan rupa bumi, yang sebelumnya telah lama digunakan
42
kata peta yang berada di depannya. Bila disandang kata peta, maka akan
tercipta kata peta topografi dan peta Rupa Bumi. Kita telah paham bahwa
rupa bumi dan topografi merupakan kata-kata yang memiliki makna yang
sama. Namun, kandungan peta topografi dan peta RBI secara substansi
Bumi Indonesia, telah dikenal jenis peta topografi yang dibuat oleh Dittop
AD/ Basurta ABRI, yang kemudian dinamakan LCO. Hal yang paling
Pada peta topografi LCO, masih menggunakan dua jenis simbol, huruf dan
Perbedaan dapat pula dilihat dari tampilan lay out. Namun, dari segi
isi hampir sama yang walaupun kenampakan jalan setapak, menurut buku
jacub rais 80 tahun tersebut, di jelaskan bahwa telah disepakati bahwa tidak
ada karena sudah ada dipelat cetak dan sukar dibuang. Masih banyak
rupa bumi sebagai dua buah istilah yang berbeda. namun berdasarkan uraian
43
sama.
dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 bahwa Peta Rupa Bumi Indonesia
adalah peta dasar yang memberikan informasi secara khusus untuk wilayah
tema, yaitu:
lainnya
Tema 5 :Transportasi dan Utilitas: jaringan jalan, kereta api, kabel transmisi
dan jembatan
44
Oleh karena itu nomor peta umumnya unik. Sistem penomoran peta
petanya. Sistematika penomoran indeks peta di Indonesia dimulai dari 90°BT dan
15°LS dan seterusnya hingga ke arah Utara dan ke arah Timur. Sistem
sesuai topik, sub topik dan sub-sub topik secara berkaitan sehingga
45
pelajaran adalah peta konsep. Melalui peta konsep, siswa dan pendidik
telah dibuat.
46
terhadap konsep yang dipelajari secara lebih rinci dari pada tes.
Peta dalam hal ini dapat berfungsi sebagai alat evaluasi yang
47
1) Peta, peta merupakan konsep dan hakekat dasar pada Geografi dan
Geografi tanpa peta, tidak akan membentuk citra dan konsep yang baik
pada diri anak didik yang dapat meningkatkan kongnitif, afektif dan
sama lain.
3) Globe, globe merupakan bentuk dan model yang sangat mini dari bola
bumi. Globe ini selain fungsinya sama dengan peta dan atlas lebih jauh
48
dipermukaan bumi.
dan potret dalam pengajaran Geografi yaitu agar peningkatan citra dan
5) Slide, film dan VTR merupakan media pengajaran modern yang dapat
diri anak didik. Sampai saat ini terutama bagi sekolah-sekolah daerah-
citra dan konsep tadi mereka akan memahami tentang relasi, interelasi
7) Media cetak yang berupa surat kabar, majalah dan terutama buku.
49
B. Kerangka Berpikir
Peta rupa bumi sebagai alat peraga atau benda model dalam
sangat berguna baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru alat ini akan
materi. Selain itu penggunaan media peta rupa bumi ini diharapkan dapat
memperkuat ingatan siswa akan materi yang telah diberikan guru dikelas.
Hal ini dapat dibuktikan apabila seseorang secara terus menerus melihat
suatu benda, maka dapat dipastikan seseorang itu hafal sekalipun tanpa
dengan mengamati model atau media yang dihadirkan guru di dalam kelas.
50
Meningkatkan Memperkuat
hasil belajar ingatan
C. Hipotesis
Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh media peta rupa bumi
dalam pembelajaran geografi terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS
rata hasil belajar kelas yang menggunakan media peta rupa bumi dalam
kelas yang tidak menggunakan media peta rupa bumi dalam penyampaian
hasil belajar maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh positif yang
51
terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS SMA Islam An-Nidhom
geografi terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS SMA Islam An-
52
BAB III
METODE PENELITIAN
yang ingin memberikan dan menggunakan suatu gejala yang disebut latihan
atau percobaan untuk dilihat hubungan sebab akibat sebagai perbedaan dari
suatu penelitian.
Desain penelitian yang digunakan adalah desain control group pre test
post test yaitu desain eksperimen dengan melihat perbedaan pre test maupun
post test antara kelompok eksperimen dan kontrol. Desain tersebut dapat
Keterangan:
E =Kelompok eksperimen X2 =pembelajaran dengan bahan
K = Kelompok kontrol ajar konfensional
X1 =pembelajaran dengan Y1 = Tes awal
media peta rupa bumi Y2 =Tes akhir
1. Populasi
subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas
52
53
2012/2013 yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas XII IPS-1 yang
peneliti.
Mengingat jumlah kelas XII IPS yang ada di SMA Islam An-
Nidhom hanya terdiri dari dua kelas maka kedua kelas tersebut
perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, untuk
nama kelompok K.
54
C. Variabel Penelitian
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada
D. Rencana Penelitian
guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran ini akan dilaksanakan oleh
peneliti dan dibantu oleh observer yang akan mengamati proses pembelajaran
dalam jangka waktu tertentu pula. Kemudian kedua kelas tersebut dikenai
variabel perlakuan.
55
signifikan, yaitu cukup besar untuk menolak hipotesis nol dan menerima
hipotesis alternative.
1. Tahap pertama
a). Siswa yang terdapat dalam populasi tersebut adalah siswa yang berada
b). Seluruh siswa tersebut memperoleh materi pelajaran geografi pada sub
e). Siswa terletak disekolah yang sama dengan daerah yang sama.
56
sama, duduk pada kelas yang sama dan tidak ada kelas unggulan.
2. Menyusun kisi-kisi instrumen tes uji coba sesuai dengan kompetensi dasar
3. Menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi yang sudah dibuat.
Dengan menggunakan tes uji coba inilah yang akan digunakan sebagai tes
4. Mengujicobakan instrumen tes pada kelas uji coba dan menganalisis data
hasil soal uji coba pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas,
seperti pada poin no. 6 sehingga diperoleh soal-soal yang sesuai dengan
kriteria tersebut.
6. Sebelum pembelajaran di mulai maka tes tahap awal (pre tes), tes ini
sama, dan bahan ajar yang digunakan pada kedua kelas berbeda.
57
9. Melaksanakan evaluasi tes hasil belajar (post tes) pada kelas eksperimen
antara kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk lebih jelasnya dapat lihat
pada tabel 2.
58
1. Metode Dokumentasi
nama-nama siswa yang akan menjadi sampel penelitian dan juga daftar
nama-nama siswa yang akan menjadi responden dalam uji coba instrumen.
Selain itu metode ini juga digunakan untuk mendapatkan data nilai
geografi pada rapot kelas XII IPS semester 2 dari populasi. Data nilai
2. Metode Tes
geografi siswa kelas XII IPS SMA Islam An-Nidhom Kabupaten Demak.
Bentuk tesnya adalah tes obyektif berbentuk pilihan ganda dengan lima
a. Materi yang akan diteskan dibatasi pada pokok bahasan prinsip dan
59
ganda dengan lima pilihan jawaban. Pilihan soal obyektif ini dengan
dikoreksi.
Setelah soal disusun, dilakukan uji coba (try out) terlebih dahulu
a. Menentukan Validitas
M p − MT p
rpbis =
St q
Keterangan :
rpbis = Koefisien point biserial
60
korelasi product momen, dengan taraf signifikan 5%, jika ritem> rtabel
Soal yang termasuk kategori tidak valid maka tidak dipakai, dapat
b. Menentukan Reliabilitas
61
⎛ k ⎞ ⎛⎜ M (k − M ) ⎞⎟
r11 = ⎜ ⎟ 1− ⎟
⎝ k −1 ⎠ ⎜⎝ kVt ⎠
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen (satu tes penuh)
k = banyaknya butir soal
Vt = varians total
M = skor rata-rata (Arikunto,2008:185)
Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel
prodak momen dengan taraf signifikan 5%. Jika harga r hitung > r
maka diperoleh rtabel sebesar 0,361. Oleh karena rhitung> rtabel yaitu
62
hal 106.
JBA + JBB
IK =
JSA + JSB
Keterangan:
IK = Indeks Kesukaran
JBA= Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal pada
kelompok atas
JBB = Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal pada
kelompok bawah
(Arikunto, 2008:208)
berikut.
63
1 Sangat sukar 1 21
5 Sangat mudah 0 -
JBA − JBB
DP =
JSA
Keterangan :
JBA= Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal pada
kelompok atas
JBB = Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal pada
kelompok bawah
(Arikunto, 2008:201)
sebagai berikut.
64
(Arikunto, 2008:201).
hal 108.
validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda soal maka soal-soal
yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal-soal yang dinyatakan valid,
sedang dan sukar, serta soal yang memiliki daya pembeda antara cukup, baik
adalah soal-soal nomor: 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 16, 17, 19, 20, 21, 22,
24, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 dengan jumlah soal
65
perbedaan dua rata-rata hasil pre test, 2) analisis perbedaan dua rata-rata hasil
post test dan 3) analisis perbedaan antara pre test dan post test dari masing-
diperoleh distribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan untuk uji
k
(O1 − Ei )2
χ2 = ∑
i =1 Ei
Keterangan:
χ2 = Chi Kuadrat
Oi = Frekuensi yang diperoleh dari sampel
Ei = Frekuensi yang diharapkan dari sampel
K = banyaknya kelas interval
(Sudjana, 1996:239)
Jika harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat
66
Karena χ2hitung < χ2tabel maka dapat disimpulkan bahwa data pre
parametrik
jumlah kelas yang akan diteliti ada dua kelas oleh karena itu untuk
berikut:
Varians terbesar
F=
Varians terkecil
tetapi jika Fhitung<Ftabel, maka varians kedua kelompok sampel sama atau
homogen.
67
3. Uji t
digunakan adalah:
Xe − X k
t=
1 1
S +
ne nk
dengan
2
(ne −1)Se2 + (nk −1)S2k
S =
ne + nk − 2
Keterangan:
Xe = rata-rata kelompok eksperimen
Xk = rata-rata kelompok kontrol
ne = jumlah anggota kelompok eksperimen
nk = jumlah anggota kelompok kontrol
Se2 = varians kelompok eksperimen
Sk2 = varians kelompok kontrol
(Sudjana 1996:239)
68
sebagai berikut:
a). Terima Ho jika thitung < t(1-α)(ne+nk-2) , hal ini berarti tidak ada
kontrol.
b). Tolak Ho jika thitung > t(1-α)(ne+nk-2), hal ini berarti ada perbedaan nilai
siswa dicatat baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol.
Dari dua data tersebut diperoleh data aktivitas siswa yang kemudian
dengan menggunakan media peta rupa bumi pada kelas eksperimen dan
69
rumus:
∑
Nilai = ∑ 100 (Purwanto, 2004: 102).
tentang bahan ajar yang telah digunakan dalam proses pembelajaran yang
kontrol berupa persepsi siswa yang dibuat dalam bentuk angket. Rumus
Keterangan:
n : Jumlah Jawaban Responden
N : Jumlah seluruh Jawaban (Ali, 1984: 148).
persentase 100%.
70
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah SMA Islam An-
Demak
70
71
b. Kondisi sekolah
72
3) Kurikulum
Kontrol (K)
Selasa 3-4 18 Desember 2012
2. Pelaksanaan Pembelajaran
pembelajaran (2x pertemuan) dan 1 kali tes akhir (post tes). Akan tetapi
73
termasuk postes dengan alokasi waktu setiap jam pelajaran 45 menit, dapat
Gambar 4. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen
Sumber Dokumentasi Penelitian
menggunakan media peta rupa bumi (dapat di lihat pada gambar 4).
74
dan pemetaan.
1) Pertemuan pertama
2) Pertemuan kedua
3) Pertemuan ketiga
kelompok K.
75
1) Pertemuan pertama
Rencana Pembelajaran.
2) Pertemuan kedua
3) Pertemuan ketiga
hasil uji t atau juga disebut dengan t test, uji t digunakan untuk
Berdasarkan hasil analisis varinas bahwa kedua data hasil post test
yaitu uji t jika varians kedua sampel sama. Berdasarkan hasil analisis
76
Eksperimen 76,44
4,92 2,00
Kontrol 67,89
The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.
= 4,92 (dapat dilihat pada lampiran) dan t0.095 (34,33) = 2,00 (dapat
dilihat pada lampiran). Dengan demikian thitung > t0.095 (34,33), ini
77
post
p test kelompok ekspperimen lebih
h baik dibanndingkan hassil post test
pada
p kelomppok kontrol (dapat lihat gamabar 5)). Maka hipootesis yang
berbunyi
b “ada pengaruhh media petta rupa bum
mi dalam pem
mbelajaran
geografi
g terhhadap hasilbbelajar siswa kelas XII IPS SMA Islam An-
Nidhom
N Mijen Kabuppaten Demakk”.Hasil belajar kelas
Keecamatan M
kontrol
k dan eksperimen
e dapat dilihatt pada Gambbar 6.
78 Ekperimen
76 , 76.44
74
72
70
Kontrol, 67.8
89
68
66
64
62
Gam
mbar 6. Graafik Nilai Koognitif Keloompok Eksperimen dan Kelompok
K
Kontrool
a) Analisis
A datta hasil afek
ktif
peningkatan
p afektif sisw
wa kemudiann dianalisis menggunakkan analisis
deskriptif
d peersentase.
eksperimen
e media peta rupa bumi
pada pembeelajaran mennggunakan m
dari
d awal peertemuan siswa sudah memberikann antusias yang
y cukup
78
(lihat pada lampiran) karena rasa ingin tahu siswa tentang suatu
kelas kontrol, data selanjutnya dapat di lihat pada lampiran 9 hal 124.
siswa 69,75% siswa terampil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam
gambar 7.
79
83.57
85
80
75 Ekperimen
69.75
70 Kontrol
65
60
Eksperim
men Kontrol
yang
g dilakukann Guru ddengan meenerapkan model pem
mbelajaran
meng
ggunakan media
m peta peta rupaa bumidi kkelas eksperrimen dan
pemb
belajaran menggunakan
m n media pem
mbelajaran konfensionaal di kelas
Nillai = ∑
Skorr yang diperroleh
x100%
∑ Skor Total
80
Tahap Aktivitas
Pendahuluan Situasional
a. Mengkondisikan kelas
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Melakukan apersepsi
d. Menjelaskan model pembelajaran yang digunakan
Kegiatan Eksplorasi
inti a. Menyajikan gambaran materi yang akan dipelajari
b. Memastikan bahwa siswa mengerti apa yang akan
dipelajari untuk materi hari ini
Elaborasi
Penutup Evaluasi
yang diterapkan guru pada kelas kontrol dan kelas eksperimen terdiri dari
3 aspek yaitu tahap persiapan, tahap kegiatan inti dan penutup. Pada tahap
yang dilakukan observer pada guru diperoleh hasil pada tabel 11:
81
K
Kontrol 81,82 86,336 844,09 S
Sangat Baik
Berd
dasarkan tabbel diatas baahwa pada kelompok
k kkontrol denggan dengan
rupa bumi diperooleh skor padda pertemuaan 1 dengan skor sebesarr 84,09 dan
padaa pertemuan
n ke-2 menningkat menjadi 88,644. Pada pem
mbelajaran
meng
ggunakan media
m peta ruupa bumi diipeorleh akttivitas guru yang lebih
90
9 8
88.64
88
8 86.36 86.37
86
8 84.06
6 84.09
9
Eksperimen
84
8
81.82
Kontrol
82
8
80
8
78
7
Pertem
muan 1 Pertemuan 2 Rata rata
90 83
80
69
70
60 60 60
57
60 54 54
51 51
50 a
40 0
40 40
37
7
40 34 34
29 29 29
9 b
30
c
20 14
9 11 11 9 1
11 9
10 6
3 3 3
0
Soal 1 Soaal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soall 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal
10
Hasil an
nalisi Gambbar 9 diagraam di bawaah menunjuukkan 51%
siswaa yang mennyatakan tidaak paham teentang materri yang dibeerikan oleh
berm
minat dengann pembelajarran menggunnakan mediaa peta rupa buumi. Siswa
50% lebih siswaa mengatakann belajar meenggunakan media peta rupa bumi
meny
yenangkan, menarik. S
Selama pem
mbelajaran guuru juga memberikan
m
konfesional.
B. Pembahasan
berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Perubahan sikap dan tingkah
laku pada penelitian ini di teliti dalam ranah afektif, psikomotorik dan
84
dikerjakan lengkap dan rapi, 70% siswa memiliki dua buku penunjang
meningkat (lihat pada lampiran 9 hal 125) karena rasa ingin tahu siswa
yang positif terhadap hasil belajar siswa, efektifitas siswa juga meningkat
pada kelas kontrol, data selanjutnya dapat di lihat pada lampiran untuk
melihat penggunaan peta rupa bumi dapat dilihat pada gambar 10.
The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.
Gambar 10. Guru menggunakan Peta Rupa Bumi Sebagai Media Pembelajaran
85
pembelajaran siswa.
tentang materi yang diberikan oleh guru. Siswa juga sangat berminat jika
86
(penyesuaian integratif).
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Islam An-Nidhom
penggunaan media atlas pada kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan oleh
harga thitung untuk hasil post test diperoleh hasil thitung = 4,92 lebih besar
87
yang selama ini digunakan oleh sebagian besar guru geografi, artinya
menggunakan media atlas, pada mata pelajaran geografi pada kelas XII
SMA ISLAM AN NIDHOM. Hal ini disebabkan pada peta rupa bumi
budaya lainnya
88
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
1. Pengunaan media peta rupa bumi dalam pembelajaran geografi siswa kelas
XII IPS SMA Islam AnNidhom mengalami peningkatan. Hal ini dapat
dilihat berdasarkan (1) kognitif kelas eksperimen 73,33 dan kelas kontrol
67,47, (2) afektif kelas eksperimen dan kontrol sama mengalami kenaikan
belajar, (3) psikomotorik kelas eksperimen 83,57 dan kelas kontrol 69,30.
media peta rupa bumi ada pengaruhnya. Hal tersebut dapat dilihat dari
dilakukan uji hipotesis atau perbedaan dua rata-rata antara hasil belajar
media peta rupa bumi dalam pembelajaran geografi terhadap hasil belajar
siswa kelas XII IPS SMA Islam An-Nidhom Kecamatan Mijen Kabupaten
Demak.
88
89
B. Saran
disampaikan adalah:
rupa bumi dapat digunakan oleh guru sebagai alternatif sumber belajar
bumi guru perlu menguasai sumber belajar tersebut sehingga guru dapat
3. Peta Rupa Bumi dapat digunakan oleh guru sebagai salah satu alternatif
sumber belajar, lebih baik pada waktu menggunakan media peta rupa
bumi guru memberikan media yang lain agar siswa tidak bosan.
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 2004. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar
Baru Algensindo.
Aprilia. 2005. Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Geografi dengan
Menggunakan Metode Inkuiri di SMP Negeri 2 Pundong Bantul
Yogyakarta Tahun Ajaran 2004/2005.Skripsi. YK: UNY.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi III). Jakarta: Rineka
Cipta.
__________________. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, M.A, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Bahri, S dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta. Rineka Cipta
Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik,Oemar. 2003. Metode Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung:
Tursito.
Poerwadarminto, W.J.S. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Sudjana. 1996. Metode Statistika, Bandung : Tarsito.
Sumaatmajda, Nursid. 2001. Metodologi Pengajaran Geografi. Bumi Aksara:
Jakarta.
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
90
91
Jumlah Pertemuan : 2
Pertemuan Ke :1
A. Standar Kompetensi :
B. Kompetensi Dasar :
C. Indikator :
D. Tujuan Pembelajaran :
E. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian Peta
3. Komponen peta
92
2. Perhatian (respect )
3. Tekun ( diligence )
G. Strategi Pembelajaran :
H. Langkah-langkah Pembelajaran :
NO Kegiatan Waktu Teknik
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
1. Mengucapkan salam “selamat pagi” 5’ penjelasan
2. Berdo’a dan mengabsen siswa
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Kegiatan inti
Eksplorasi
Melalui pengamatan gambar peta, siswa Instruksi
mengutarakan pendapat tentang peta.
Elaborasi
1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat Ceramah
memahami pengertian peta dan isinya.
2. Melalui diskusi kelompok, siswa menbaca
peta. 30’ diskusi
3. Siswa melaporkan hasil diskusi
kelompok.
93
3 Penutup
1. Mengulang materi tentang peta
2. Pekerjaan Rumah : Mengerjakan soal- 10’
soal latihan
J. Penilaian :
Kriteria Penilaian
1.Produk ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep a. semua benar 4
b. sebagian besar benar 3
c. sebagian kecil benar 2
d. semua salah 1
94
2. Performan
No. Aspek Kriteria Skor
1. Kerjasama a. bekerjasama 4
b. kadang-kadang 2
kerjasama 1
c. tidak bekerjasama
SOAL
95
SILABUS
96
97
INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR
A. Petunjuk Pengerjaan:
1. Kerjakanlah soal‐soal berikut ini pada lembar jawaban yang tersedia!
2. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor absen di sudut kanan atas pada
lembar jawaban!
3. Bacalah soal dengan teliti sebelum anda menjawab!
4. Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar dengan memberikan tanda
silang (x) pada huruf di lembar jawaban!
5. Telitilah kembali jawabanmu, sebelum diserahkan kepada guru!
6. Selamat mengerjakan.
B. Daftar Pertanyaan:
1. Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil
sebagaimana ketampakan jika dilihat dari atas dengan ditambah tulisan-tulisan
sebagai tanda pengenal. Pernyataan merupakan definisi peta menurut ....
a. Erwin Raiz
b. R.M. Soetardjo Soerjosoemamo
c. Bintarto
d. Bakosurtanal
e. ICA (International Cartographic: Associatioan)
2. Institusi pemerintah Indonesia yang menangani survei dan pemetaan nasional
adalah:
a. Bappenas d. BPKP
b. BPPT e. Bakorstanasda
c. Bakosurtanal
3. Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil.
Gambaran konvensional artinya ....
a. Lukisan tentang permukaan bumi
b. Gambaran yang diwujudkan dalam bidang datar
c. Gambaran yang telah disepakati secara internasional
d. Perubahan bentuk bumi dad tiga dimensional menjadi dua dimensional
e. Gambar simbol peta yang berasal dari tokoh kartografi
98
99
100
25. Jenis skala yang sering dipakai dalam membuat peta di Indonesia
adalah skala ....
a. Pecahan d. Numerik
P. Inchi e. Verbal
c. Garis
26. Simbol yang merupakan kebalikan dari simbol piktoral adalah simbol
....
a. Nonpiktoral d. Gradual
b. Abstrak e. Konvensional
c. Huruf
27. Simbol titik yang bersifat kuantitatif artinya simbol yang menggambarkan ….
a. Letak suatu wilayah
b. Penyebaran hasil bumi
c. Fenomena tertentu
d. Koordinat wilayah yang tidak sesuai
e. Nilai atau bobot angka
28. Jika dalam dua peta dimana peta yang satu memuat waduk Kedungombo,
sedangkan peta yang lain tidak memuat waduk Kedungombo. Perbedaan
tersebut perlu di analisa melalui ....
a. Sumber peta itu dibuat
b. Tahun pembuatan peta
c. Peralatan yang digunakan dalam membuat peta
d. Tenaga ahli pembuat peta
e. Lembaga yang berwewenang dalam membuat peta
29. Untuk melihat kedalaman laut dalam peta maka perlu menganalisa ....
a. Warna biru d. Gema duga
b. Warna gradual e. Radiosonde
c. Batu duga
30. Berikut ini yang termasuk simbol titik adalah ....
a. Kota, gunung, pelabuhan d. Gunung, pelabuhan, candi
b. Kota, gunung, candi e. Jalan raya, pelabuhan, waduk
c. Kota, jalan raya, waduk
101
LEMBAR JAWABAN
Nama : ………………………………
Kelas : ………………………………
1. A B C D E 16. A B C D E
2. A B C D E 17. A B C D E
3. A B C D E 18. A B C D E
4. A B C D E 19. A B C D E
5. A B C D E 20. A B C D E
6. A B C D E 21. A B C D E
7. A B C D E 22. A B C D E
8. A B C D E 23. A B C D E
9. A B C D E 24. A B C D E
10. A B C D E 25. A B C D E
11. A B C D E 26. A B C D E
12. A B C D E 27. A B C D E
13. A B C D E 28. A B C D E
14. A B C D E 29. A B C D E
15. A B C D E 30. A B C D E
102
ANALISIS VALIDITAS, DAYA PEMBEDA, TINGKAT KESUKARAN DAN RELIABILITAS SOAL TEST
No Soal No Soal
No Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 uji 20 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
2 uji 13 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
3 uji 11 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0
4 uji 21 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
5 uji 28 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0
6 uji 27 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
7 uji 29 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0
8 uji 24 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0
9 uji 23 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
10 uji 19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1
11 uji 15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
12 uji 06 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
13 uji 12 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0
14 uji 08 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0
15 uji 03 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
16 uji 07 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1
17 uji 16 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0
18 uji 26 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
19 uji 25 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0
20 uji 22 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0
21 uji 02 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1
22 Uji 04 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0
23 uji 01 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0
24 uji 10 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0
25 Uji 14 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0
26 uji 18 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
27 uji 30 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0
28 uji 09 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
29 uji 05 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
30 uji 17 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 20 12 28 7 19 17 16 18 22 18 6 20 13 15 27 11 17 20 6 4
Mp 24,8 26,8 6,6 68,6 22,2 23,1 24,7 21,9 23,7 25,4 28,2 23,5 25,1 24,7 22,4 27,2 26,6 23,5 28,0 23,3
Mt 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4 21,4
p 0,67 0,40 0,93 0,23 0,63 0,57 0,53 0,60 0,73 0,60 0,20 0,67 0,43 0,50 0,90 0,37 0,57 0,67 0,20 0,13
q 0,33 0,60 0,07 0,77 0,37 0,43 0,47 0,40 0,27 0,40 0,80 0,33 0,57 0,50 0,10 0,63 0,43 0,33 0,80 0,87
Validitas
pq 0,22 0,24 0,06 0,18 0,23 0,25 0,25 0,24 0,20 0,24 0,16 0,22 0,25 0,25 0,09 0,23 0,25 0,22 0,16 0,12
St 7,49 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94
-
0,64 1,49 18,8 8,86 0,36 0,67 1,20 0,23 1,29 1,69 1,15 0,99 1,09 1,13 0,99 1,50 2,04 1,01 1,12 0,25
r pbis 0
0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36
r tabel 0,36
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kriteria valid valid tidak valid valid valid valid tidak valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid tidak
JBA 12 11 14 6 13 11 11 9 13 12 6 12 9 11 14 10 14 12 5 2
Daya pembeda
JBB 8 1 14 1 6 6 5 9 9 6 0 8 4 4 13 1 3 8 1 2
JSA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
JSB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
DP 0,3 0,7 0,0 0,3 0,5 0,3 0,4 0,0 0,3 0,4 0,4 0,3 0,3 0,5 0,1 0,6 0,7 0,3 0,3 0,0
baik
cuku cuku cuku cuku cuku cuku cuku cuku cuku cuku cuku
baik jelek baik jelek baik jelek baik sekal jelek
Kriteria p p p p p p p p p p p
i
B 20 12 28 7 19 17 16 18 22 18 6 20 13 15 27 11 17 20 6 4
kesukaran
Tingkat
JS 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IK 0,67 0,40 0,93 0,23 0,63 0,57 0,53 0,60 0,73 0,60 0,20 0,67 0,43 0,50 0,90 0,37 0,57 0,67 0,20 0,13
seda seda mud suka seda seda seda seda mud seda suka seda seda seda mud seda seda seda suka suka
Kriteria ng ng ah r ng ng ng ng ah ng r ng ng ng ah ng ng ng r r
dih
dipa dipak diha dipa dipa dipa dipa diha dipa dipa dipa dipa dipa dipa diha dipa dipa dipa dipa
kriteria soal kai ai pus kai kai kai kai pus kai kai kai kai kai kai pus kai kai kai kai
apu
s
103
104
Perhitungan
P n Validitas Butir Soal S
Siklus 1
Rumus
R
Keterangan:
K
Mp
M = Rata-rataa skor total yyang menjawwab benar paada butir soall
Mt
M = Rata-rataa skor total
St = Standart deviasi skorr total
p = Proporsi siswa yang m menjawab benar
b pada seetiap butir sooal
q = Proporsi siswa yang m menjawab saalah pada seetiap butir sooal
Kriteria
K
Apabila
A rpbiis > rtabel, maka
m butir sooal valid.
Perhitungan
P n
Berikut
B ini contoh
c perhitungan pada butir soal no 1, selanjjutnya untuk k butir soal
yang
y lain dihitung
d denngan cara yyang sama, dan diperolleh seperti pada tabel
analisis
a butirr soal.
Butir soal
No Ko
ode or Total (Y)
Sko Y2 XY
no 1 (X)
1 Ujii 02 1 31 961 31
2 Ujii 25 1 30 900 30
3 Ujii 36 1 30 900 30
4 Ujii 30 1 30 900 30
5 Ujii 18 1 29 841 29
6 Ujii 31 1 30 900 30
7 Ujii 15 1 27 729 27
8 Ujii 14 1 27 729 27
9 Ujii 33 1 26 676 26
10 Ujii 41 0 26 676 0
11 Ujii 12 1 26 676 26
12 Ujii 03 0 26 676 0
13 Ujii 23 0 25 625 0
14 Ujii 26 1 25 625 25
15 Ujii 28 1 23 529 23
16 Ujii 24 1 23 529 23
17 Ujii 06 1 24 576 24
18 Ujii 05 1 23 529 23
19 Ujii 21 1 21 441 21
20 Ujii 17 1 19 361 19
21 Ujii 16 1 18 324 18
22 Ujii 01 1 17 289 17
23 Ujii 08 1 17 289 17
24 Ujii 27 0 14 196 0
25 Ujii 07 0 11 121 0
26 Ujii 35 0 12 144 0
27 Ujii 13 0 12 144 0
28 Ujii 34 0 7 49 0
29 Ujii 42 0 7 49 0
30 Ujii 37 0 6 36 0
Jumlah
h 2
20 642 15420 496
105
2
15420 642
St = 30 = 7.49
30
rpbi
= 24.80 21.40 0.67
s
7.49 0.33
= 0.642
Pada a = 5% dengan n = 30 diperoleh r tabel = 0.361
Karena rpbis > r tabel, maka soal no 1 valid.
106
Keterangan:
K
k = Banyaknyya butir soall
M = Rata-rataa skor total
Vt
V = varians tootal
Kriteria
K
Apabila
A r11 > r tabel, maka
m instrumeen tersebut reliabel.
r
Berdasarkan
B n tabel pada analisis ujicoba diperoleeh:
k = 40
M = 21,4000
15420 642 2
Vt = 30 = 56.0400
30
= 0,844
Pada
P a = 5%
% dengan n = 30 diperoleeh r tabel = 0.304
0
Karena
K r11 > rtabel, mak
ka dapat disiimpulkan baahwa instrum
men tersebut reliable
107
Rumus
Keterangaan:
IK : Indeks kesuukaran
JBA : Jumlah yanng benar padda butir soal pada kelomppok atas
JBB : Jumlah yanng benar padda butir soal pada kelomppok bawah
JSA : Banyaknyaa siswa padaa kelompok atas
a
JSB : Banyaknyaa siswa padaa kelompok bawah
b
Kriteria
IInterval IK Kriteriaa
0.00
0 < IK < 0.10 Sangat sukkar
0.11
0 < IK < 0.30 Sukar
0.31
0 < IK < 0.70 Sedang
0.71
0 < IK < 1.00 Mudah
Berikut
B ini contoh
c perhitungan padaa butir soal no n 1, selanjuttnya
untuk
u s yang laiin dihitung ddengan cara yang sama, dan
butir soal
diperoleh
d seeperti pada taabel analisis butir soal.
IK = 122 + 8
30
= 0.67
Berdasarkkan kriteria, maka
m soal noo 1 mempun
nyai tingkat kkesukaran yaang
sedang
108
Keterangaan:
D : Daya Pembbeda
BA : Jumlah yan
ng benar padda butir soal pada
p kelomppok atas
BB : Jumlah yan
ng benar padda butir soal pada
p kelomppok bawah
JA : Banyaknyaa siswa pada kelompok atas
a
JB : Banyaknyaa siswa pada kelompok bawah
b
Kriteria
Inteerval DP Kriteriia
0.00 < DP < 0.220 Jelekk
0.20 < DP < 0.440 Cukupp
0.40 < DP < 0.770 Baik
Sangaat
0.70 < DP < 1.000 Baik
Perhitung
gan
Berikut inni contoh perrhitungan paada butir soall no 1, selanj
njutnya untukk butir soal
yang lain dihitung deengan cara yang sama, dan diperooleh seperti pada tabel
analisis buutir soal.
Kelompokk Atas Kelom
mpok Bawah
h
No Kode Skor No
o K
Kode Skor
1 uji 20 1 1 uuji 07 1
2 uji 13 1 2 uuji 16 1
3 uji 11 1 3 uuji 26 1
4 uji 21 1 4 uuji 25 1
5 uji 28 1 5 uuji 22 1
6 uji 27 1 6 uuji 02 1
7 uji 29 1 7 U
Uji 04 1
8 uji 24 1 8 uuji 01 1
9 uji 23 1 9 uuji 10 0
10 uji 19 0 10 U
Uji 14 0
11 uji 15 1 11 uuji 18 0
12 uji 06 0 12 uuji 30 0
13 uji 12 0 13 uuji 09 0
14 uji 08 1 14 uuji 05 0
15 uji 03 1 15 uuji 17 0
Jum
mlah 12 Jumlah 8
12 8
DP =
15 15
= 0
0.27
109
No
Kelas Σ
Kelompok K Kelompok E
110
111
Hipotesis
Ho : σ2 1 = σ2 2
: σ2 1 σ2 2
H1 =
Kriteria:
Ho diterima jika χ2hitung<χ2 (1-α) (k-1)
Daerah
Daerah penolakan Ho
penerimaan Ho
χ2(α)(k-
1)
Pengujian Hipotesis
2 2 2 (dk) log
Sampel ni dk = ni - 1 Si (dk) Si log Si
Si2
IX IPS 1 30 29 68.31 1981.11 1.8345 53.201
IX IPS 2 30 29 45.01 1305.19 1.6533 47.945
Σ 60 58 113.32 3286.30 3.4878 101.146
Harga satuan B
B = (Log S2 ) Σ (ni - 1)
= 1.7533 x 58
= 101.69
(Ln 10) { B -
χ2 = Σ(ni-1) log Si2} 101.69-101.1458
= 2.3026 . .
= 1.254
Untuk α = 5% dengan dk = k - 1 = 2 - 1 = 1 diperoleh χ2tabel = 3.84
Daerah
Daerah penolakan Ho
penerimaan Ho
1.2535 3.84
112
UJII NORMAL
LITAS AWA
AL PRE TE
ES
DATA N
NILAI Kelom
mpok K
Hipotesis
Ho : Data berdisstribusi normaal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Pengujian Hipotesis:
H
Rumus yang
g digunakan:
Kriteria yan
ng digunakan
n
Ho diterima jika χ2<χ2tabel
Pengujian Hipotesis
H
Nilai maksim
mal = 6.67
76 Panjang
P Kelass =
Rata-rata
R (
Nilai minima
al = 466.67 x) =
Rentang = 300.00 s =
Banyak kelaas = 6 n =
2.2861 7.8
81
Karena χ² berada pada daerah
d penerimaan Ho, maaka data terse
ebut berdistrib
busi
normal
113
UJII NORMAL
LITAS AWA
AL PRE TE
ES
DATA N
NILAI Kelom
mpok E
Hipotesis
Ho : Data berdisstribusi normaal
Ha : Data tidak berdistribusi
b n
normal
Pengujian Hipotesis:
H
Rumus yangg digunakan:
Kriteria yan
ng digunakan
n
Pengujian Hipotesis
H
Nilai maksim
mal = 66.67 Paanjang Kelas =
Raata-rata (
Nilai minima
al = 43.33 x) =
Rentang = 23.33 s =
Banyak kelaas = 6 n =
5.1698 7.81
1
Karena χ² berada pada daerah
d penerimaan Ho, ma
aka data terse
ebut berdistrib
busi
normal
114
UJI KESAMAA
AN DUA VA
ARIANS NIILAI PRE TES
T ANTAR
RA
KELOM
MPOK EKS
SPERIMEN DAN KON
NTROL
Hipotesis
Ho : σ12 = σ 22
Ha : σ12 = σ 22
Uji Hipotesiss
Untuk mengu
uji hipotesis diggunakan rumuss:
Ho diterima apabila
a Fhit < F 1/2a (nb-1):(nk-1)
Daerahh
penerim
maan Daerah
D Penolakkan Ho
Ho
F 1/22a (nb-1):(nk-1)
Dari data diperoleh:
Kelompok
Sumbeer variasi Kelom
mpok Kontrol
Ekspperimen
Jum
mlah 1687 11770
n 30 30
x 56.22 59.00
2
Variaans (s ) 45.01 68.31
Standart deviasi (s) 6.71 8
8.27
Berdasarkan rumus di atas diperoleh:
d
68.31
F hit = = 1.5179
45.01
Pada α = 5% dengan:
dk pembilang
g = nb - 1 = 30 - 1 = 29
dk penyebut = nk -1 = 30 - 1 = 29
F tab. = F (00.025)(30:30) = 2.10100
Daerah Daerah
D Penolakkan Ho
penerimaan Ho
1.5179 2.1010
Karena F berada pada daeerah penerimaaan Ho, maka dapat disimpuulkan bahwa kedua
k kelompook
mempunyai varians
v yang tiddak berbeda.
115
UJI PERBEDAAN
N DUA RATA
A-RATA / UJI
U DUA PIHAK NILA
AI PRE
ARA KELO
TESANTA OMPOK EKS
SPERIMEN DAN KELO
OMPOK KO
ONTROL
Hipotesis
Ho : μ1 = μ2
Ha : μ1 ≠ μ2
Uji Hipoteesis
Untuk mennguji hipotesis digunakan rum
mus:
Dimana,
Ho diterim
ma apabila -t1-1/22a < t hit < t1-1/2aa
Daerah
Daerah Penolaakan peneerimaan Ho
Ho Daerah Penolaakan Ho
Suumber variasi K
Kelompok Ekssperimen Kelompok Kontrol
K
x 59.00 2
56.22
2
V
Varians (s ) 68.31 45.01
1
Stanndart deviasi (s)) 8.27 6.71
30 1 6
68.31 + 30 1 45.01
s = = 7.53
300 + 30
0 2
59.00 5
56.22
t hit = = 1.43
7.53 1 + 1
30 30
Pada α = 5% dengan dk = 30 +30 - 2 =558 diperoleh t tab.
t = t(0.95)(58) = 2.00
Daerah
peneerimaan Ho
Daerah Pennolakan
Ho Daerah Penolaakan Ho
-2.00 2.00
116
Σ
Kelas
No
Kelompok K Kelompok E
1 87 80 167
2 77 60 137
3 83 63 147
4 70 70 140
5 67 77 143
6 73 70 143
7 73 67 140
8 80 57 137
9 73 67 140
10 70 67 137
11 80 70 150
12 80 77 157
13 77 57 133
14 70 67 137
15 87 73 160
16 70 60 130
17 80 60 140
18 80 60 140
19 77 63 140
20 83 63 147
21 80 70 150
22 70 73 143
23 73 63 137
24 67 77 143
25 63 70 133
26 77 83 160
27 77 67 143
28 80 73 153
29 93 70 163
30 77 63 140
Σ 2293 2037
X 76.44 67.89
S2 44.39 46.35
Ni - 1 29 29 58.00
(Ni-1) Log Si 47.77 48.31 96.09
(Ni-1)Si2 1287.41 1344.07 2631.48
117
UJI HOMOGENITAS HASIL POST TES ANTARA KELOMPOK
EKSPERIMEN DAN KONTROL
Hipotesis
Ho : σ2 1 = σ22
: σ2 1 σ2 2
H1 =
Kriteria:
Ho diterima jika χ2hitung<χ2 (1-α) (k-1)
Daerah
penerimaan Ho
χ2(α)(k-
1)
Pengujian Hipotesis
2 2
Sampel ni dk = ni - 1 Si (dk) Si
Harga satuan B
(Log S ) Σ (ni - 1)
2
B =
= 1.6568 x 58
= 96.093
Daerah
Daerah penolakan Ho
penerimaan Ho
0.0135 3.84
118
UJII NORMAL
LITAS AKH
HIR (Post Tees)
DATA N
NILAI Kelom
mpok K
Hipotesis
Ho : Data berdis
stribusi norma al
Ha : Data tidak berdistribusi
b n
normal
Pengujian Hipotesis:
H
Rumus yang
g digunakan:
Kriteria yan
ng digunakan n
Ho diterima jika χ <χ tabel
2 2
Pengujian Hipotesis
H
Nilai maksim
mal = 3.33
93 Panjang
P Kelass = 5.0
00
Rata-rata
R (
Nilai minima
al = 63
3.33 x) = 76
6.44
Rentang = 30
0.00 s = 6.6
66
as
Banyak kela = 6 n = 30
0
(Oi-
Batas Z untuk Peluang Luas Kls. Ei)²
Kelas In
nterval Ei O
Oi
Kelas b
batas kls. untuk Z Untuk Z
Ei
63.33 - 68.83 62.83 -2.04 0.4795 0.1224 3.6717 3 0.123
69.83 - 74.33 69.33 -1.07 0.3571 0.2615 7.8463 9 0.170
75.33 − 79.83 74.83 -0.24 0.0955 0.3158 9.4744 6 1.274
80.83 - 85.33 80.33 0.58 0.2203 0.2003 6.0098 9 1.488
86.33 - 90.83 85.83 1.41 0.4206 0.0667 2.0003 2 0.000
91.83 - 96.33 91.33 2.23 0.4873 0.0116 0.3484 1 1.218
96.83 3.06 0.4989
χ² = 4.2728
Untuk α = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 dip
peroleh χ² tab
bel = 7.8
81
Daerah penerimaan
n Dae
erah penolaka
an
Ho
o Ho
4.27279
9 7.8
81
Karena χ² berada pada daerah
d penerimaan Ho, maaka data terse
ebut berdistrib
busi
normal
119
UJII NORMAL
LITAS AKH
HIR (Post Tees)
DATA N
NILAI Kelom
mpok E
Hipotesis
Ho : Data berdis
stribusi norma al
Ha : Data tidak berdistribusi
b n
normal
Pengujian Hipotesis:
H
Rumus yangg digunakan:
Kriteria yan
ng digunakan
n
Pengujian Hipotesis
H
Nilai maksim
mal = 83
3.33 Paanjang Kelas = 4.4
44
Raata-rata (
Nilai minima
al = 56
6.67 x) = 67
7.89
Rentang = 6.67
26 s = 6.8
81
Banyak kelaas = 6 n = 38
8
(Oi-
Batas Z untuk Peluang Luas Kls. Ei)²
Kelas In
nterval Ei O
Oi
Kelas ba
atas kls. untuk Z Untuk Z
Ei
56.67 - 62.17 56.17 -1.72 0.4575 0.1790 6.8008 6 0.094
63.17 - 67.67 62.67 -0.77 0.2785 0.2948 11.2008 1
10 0.129
68.67 − 73.17 68.17 0.04 0.0163 0.2857 10.8566 6 2.173
74.17 - 78.67 73.67 0.85 0.3020 0.1492 5.6705 6 0.019
79.67 - 84.17 79.17 1.66 0.4512 0.0419 1.5938 2 0.104
85.17 - 89.67 84.67 2.46 0.4931 0.0063 0.2405 0 0.240
90.17 3.27 0.4995
χ² = 2.7587
U
Untuk α = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 dip
peroleh χ² tab
bel = 7.8
81
2.7587 7.81
1
Karena χ² berada pada daerah
d penerimaan Ho, ma
aka data terse
ebut berdistrib
busi
normal
120
UJI KESAM
MAAN DUA
A VARIANS
S NILAI PO
OST TES AN
NTARA KEL
LOMPOK
EKSPERIM
MEN DAN KONTROL
K
Hipotesis
Ho : σ12 = σ 22
Ha : σ12 = σ 22
Uji Hipotesiss
Untuk mengu
uji hipotesis diggunakan rumuss:
Ho diterima apabila
a Fhit < F 1/2a (nb-1):(nk-1)
Daerahh
penerim
maan Daerah P
Penolakan Ho
Ho
F 1/2a (nb-1):(nk-11)
Dari data diperoleh:
Kelompok
Su
umber variasi Kelompok Ko
ontrol
Eksperimenn
Jumlah 2037 2293
n 30 30
x 67.89 76.44
Varians
V (s2) 46.35 44.39
Standdart deviasi (s)) 6.81 6.66
Pada α = 5% dengan:
g = nb - 1
dk pembilang = 30 - 1 = 29
dk penyebut = nk -1 = 30 - 1 = 29
F tab. = F (00.025)(30:30) = 2.1010
Daerah Daerah P
Penolakan Ho
penerimaan Ho
1.0440 2.1010
Karena F beerada pada daerah
d penerim
maan Ho, maaka dapat disiimpulkan bahw
wa kedua kelompok
mempunyai varians
v yang tiddak berbeda.
121
UJI PERBEDAAN DU
UA RATA-R
RATA / UJI DUA PIHA
AK NILAI PO
OST TES
ANTARRA KELOM
MPOK EKSPE
ERIMEN DAN KELOM MPOK KON NTROL
Hipotesiss
Ho : μ1 = μ2
Ha : μ1 ≠ μ2
Uji Hipottesis
Untuk meenguji hipotesiss digunakan rumus:
Dimana,
Ho diterim
ma apabila -t1-1/2a < t hit < t1-1//2a
Daerah
pennerimaan Ho
Daerah Penollakan Daerah Penolakan
Ho Ho
Sumber variasi K
Kelompok Ekssperimen Kelompok Kontrol
K
x 76.44 67.89
Varians (s2) 44.39 46.35
Stanndart deviasi (ss) 6.66 6.81
Daerah
Daerah Peenolakan pennerimaan Ho Daerah Penolakan
Ho Ho
A. Standar Kompetensi
Mempraktekan keterampilan dasar peta dan pemetaan.
B. Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan.
C. Aspek Pengamatan
Variabel Aspek Spesifikasi
Hasil belajar ranah 1. Keaktifian • Keaktifan mengukapakan
afektifitas siswa pendapat
• Keaktifan bertanya
• Keaaktifan menjawab
petanyaan guru
• Keaktifan meredpon
jawaban teman
• Perhatian mengikuti
2. Perhatian pembelajaran
• Perhatian terhadap
pendapat orang lain
• Perhatian terhadap
tanggahan orang lain
• Kedispilan siswa terhadap
3. Kedisiplinan
waktu
• Kedesiplinandalam
berpakian
• Kedisiplinan dalam Tanya
jawab.
• Tanggung jawab dalam
tugas
4. Tanggung • Tanggung dalam terhadap
jawab hasil belajar
123
KRITERIA PENSEKORAN AFEKTIF
1. Aspek Keaktifan
A. Keaktifan mengungkapan pendapat
Nilai 4: siswa menyampakain pendapat sebayak 3 kali atau lebih
Nilai 4: siswa menyampakain pendapat sebayak 2 kali
Nilai 4: siswa menyampakain pendapat sebayak 1 kali
Nilai 4: siswa menyampakain pendapat
B. Keaktifan Bertanya
Nilai 4: Siswa mengajukan pertanyaandengan frekuensi 3 kali atau lebih
Nilai 3: Siswa mengajukan pertanyaandengan frekuensi 2 kali
Nilai 2: Siswa mengajukan pertanyaandengan frekuensi 1 kali
Nilai 1: Siswa mengajukan pertanyaandengan frekuensi 3 kali
C. Keaktifan menjawab pertanyaan guru
Nilai 4: Siswa mampu menjawab pertanyaan guru secara benar, lengkap
dan sempurna
Nilai 3: Siswa mampu menjawab pertanyaan guru secara benar, namun
kurang lengkap
Nilai 2: Siswa mampu menjawab pertanyaan guru kurang benar, kurang
lengkap
Nilai 1: Siswa tidak menjawab pertanyaan guru
D. Keaktifan merespon jawaban teman
Nilai 4: Siswa mampu merespon jawaban teman sebanyak 3 kali atau
lebih
Nilai 4: Siswa mampu merespon jawaban teman sebanyak 2 kali
Nilai 4: Siswa mampu merespon jawaban teman sebanyak 1 kali
Nilai 4: Siswa tidak merespon jawaban teman
2. Aspek Perhatian
A. Perhatian mengikuti pembelajaran
Nilai 4: siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru secara
seksama antara 15-20 menit
Nilai 3: siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru secara
seksama antara 10-15 menit
Nilai 2: siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru secara
seksama antara 5-10 menit
124
Nilai 1: siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru secara
seksama kurang 5 menit
B. Perhatian terhadap pendapat orang lain
Nilai 4: Siswa mendengarkan dan memperhatikan pendapat teman
sebanyak 3 kali atau lebih
Nilai 3: Siswa mendengarkan dan memperhatikan pendapat teman
sebanyak 2 kali
Nilai 2: Siswa mendengarkan dan memperhatikan pendapat teman
sebanyak 1 kali
Nilai 1: Siswa tidak mendengarkan dan memperhatikan pendapat teman
C. Perhatian terhadap sanggahan atas pendapatnya
Nilai 4: Siswa mendengarkan dan memperhatikan sanggahan
pendapatnya dengan sangat baik
Nilai 3: Siswa mendengarkan dan memperhatikan sanggahan
pendapatnya dengan baik
Nilai 2: Siswa mendengarkan dan memperhatikan sanggahan
pendapatnya dengan cukup baik
Nilai 1: Siswa mendengarkan dan memperhatikan sanggahan
pendapatnya dengan kurang baik
3. Aspek Kedisiplinan
A. Kedisiplian siswa terhadap waktu
Nilai 4: Siswa selalu datang tepat waktu dan tidak pernah terlambat
Nilai 3: Siswa selalu masuk tepat waktu dan tidak pernah terlambat
sampai 5 menit
Nilai 2: Siswa pernah tidak masuk dan pernah terlambat sampai dengan 5
menit
Nilai 1: Siswa pernah tidak masuk dan sering terlambat sampai lebih dari
5 menit
B. Kedisiplinan dalam berpakaian
Nilai 4: Siswa berpakaian dengan sangat baik dan rapi
Nilai 3: Siswa berpakaian dengan baik dan rapi
Nilai 2: Siswa berpakaian cukup baik dan cukup rapi
Nilai 1: Siswa berpakaian kurang baik dan kurang rapi
C. Kedisiplinan dalam bertanya
Nilai 4: Siswa menyampaikan pertanyaan dengan sangat baik
125
Nilai 3: Siswa menyampaikan pertanyaan dengan baik
Nilai 2: Siswa menyampaikan pertanyaan dengan cukup baik
Nilai 1: Siswa menyampaikan pertanyaan dengan kurang baik
4. Aspek tanggung jawab
A. Tanggung jawab terhadap guru
Nilai 4: Siswa mengerjakan tugas dan selesai serta lengkap
Nilai 3: Siswa mengerjakan tugas dan selesai namun kurang lengkap
Nilai 2: Siswa mengerjakan tugas dan tidak selesai
Nilai 1: Siswa tidak mengerjakan tugas
B. Tanggung jawab terhadap hasil kerja
Nilai 4: Siswa bertanggung jawab terhadap hasil kerja dengan sangat baik
Nilai 3: Siswa bertanggung jawab terhadap hasil kerja dengan baik
Nilai 2: Siswa bertanggung jawab terhadap hasil kerja dengan cukup baik
Nilai 1: Siswa bertanggung jawab terhadap hasil kerja dengan kurangbaik
126
DAFTAR NILAI AFEKTIF KELOMPOK E (KELAS EKPERIMEN)
Pertemuan 1
KRITERIA
NO NAMA 1 2 3 4 JML SKOR
1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2
1 Abdul Chodir 4 3 4 3 4 4 4 3 29 90.625
2 Abdul Kholiq 3 3 3 3 3 4 3 3 25 78.125
3 Agus Subiyanto 2 3 3 3 4 4 3 3 25 78.125
4 Ahmad Suryanto 4 3 4 3 4 4 3 3 28 87.5
5 Andip Prastiyo 3 3 4 3 2 3 4 3 25 78.125
6 Anis Setyowati 3 3 4 3 3 4 3 3 26 81.25
7 Aprilia Puspitarini 2 3 4 3 4 4 3 3 26 81.25
8 Eka Safitri 4 3 4 3 4 4 3 3 28 87.5
9 Erfan 4 3 3 3 4 3 4 4 28 87.5
10 Erlia Anin Ariani 3 3 3 3 4 2 3 4 25 78.125
11 Erviana Windasari 3 3 3 4 4 3 4 3 27 84.375
12 Heru Syeh Maulana 3 3 3 3 3 4 4 3 26 81.25
13 Hidayatul Mustafidah 4 3 4 4 3 4 4 4 30 93.75
14 Khoiriyah 2 3 3 3 3 4 3 3 24 75
15 Litvia Hidayati 3 3 3 4 3 3 4 3 26 81.25
16 Lutfi Maulana 4 3 4 3 4 4 3 3 28 87.5
17 M. Abdul Fatah 3 3 4 3 3 3 3 3 25 78.125
18 M. Fauzi Ahsan 3 3 3 4 3 4 3 3 26 81.25
19 M. Syaifuddin 2 3 3 4 3 3 2 3 23 71.875
20 Malik Ahmad 3 3 3 4 4 3 2 4 26 81.25
21 Maniatul Dhom'an 3 3 3 3 4 2 3 3 24 75
22 Mar'atus Solikhah 2 3 3 3 3 3 2 3 22 68.75
23 Muhammad Fahimul Fuad 2 3 4 3 3 4 3 3 25 78.125
24 Nadia Husna A. 3 3 3 3 4 3 3 4 26 81.25
25 Nisa'atus Solihah 2 3 4 3 2 4 2 3 23 71.875
26 Nor Eliya Akhadah 4 3 4 3 4 4 3 4 29 90.625
27 Rani Hidayati 2 3 4 3 2 4 3 2 23 71.875
28 Ratna Setyoningsih 4 3 4 3 3 4 4 3 28 87.5
29 Ria Nita 3 3 3 4 2 4 3 2 24 75
30 Riko Mawati 3 3 4 3 3 4 4 3 27 84.375
31 Rubiatun 2 3 3 3 3 3 2 3 22 68.75
32 Sisri Nurvia 4 3 4 3 4 4 3 3 28 87.5
33 Siti Munjayanah 3 3 3 4 4 3 2 4 26 81.25
34 Sri Lestari 4 3 4 3 3 4 4 3 28 87.5
35 Teguh Setiawan 3 3 3 4 3 4 3 3 26 81.25
Skor 4 10 0 17 9 15 22 10 7
Skor 3 16 34 18 25 16 11 19 25
JML
Skor 2 9 0 0 0 4 2 6 2
Skor 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Persentase skor 4 29 0 49 26 43 63 29 20
Persentase skor 3 46 97 51 71 46 31 54 71
Persentase skor 2 26 0 0 0 11 6 17 6
127
DAFTAR NILAI AFEKTIF KELOMPOK E (KELAS EKSPERIMEN)
Pertemuan 2
KRITERIA
NO NAMA 1 2 3 4 JML SKOR Keterangan
1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2
1 Abdul Chodir 4 4 4 3 4 4 4 3 30 93.75 sangat aktif
2 Abdul Kholiq 4 3 4 4 3 3 2 3 26 81.25 baik
3 Agus Subiyanto 3 4 3 4 3 4 3 3 27 84.38 sangat aktif
4 Ahmad Suryanto 3 3 4 3 4 4 4 3 28 87.5 sangat aktif
5 Andip Prastiyo 4 3 4 3 4 3 4 2 27 84.38 sangat aktif
6 Anis Setyowati 3 4 4 3 4 4 4 3 29 90.63 sangat aktif
7 Aprilia Puspitarini 4 4 3 4 3 4 3 2 27 84.38 sangat aktif
8 Eka Safitri 3 4 3 4 3 4 3 2 26 81.25 baik
9 Erfan 3 3 4 3 3 4 3 3 26 81.25 baik
10 Erlia Anin Ariani 4 3 4 3 4 3 3 3 27 84.38 sangat aktif
11 Erviana Windasari 3 4 4 3 4 4 2 3 27 84.38 sangat aktif
12 Heru Syeh Maulana 3 4 4 4 4 4 2 2 27 84.38 sangat aktif
13 Hidayatul Mustafidah 4 3 4 3 3 3 3 2 25 78.13 baik
14 Khoiriyah 3 4 4 4 3 4 3 2 27 84.38 sangat aktif
15 Litvia Hidayati 3 3 4 4 3 4 3 3 27 84.38 sangat aktif
16 Lutfi Maulana 3 4 4 4 3 4 4 4 30 93.75 sangat aktif
17 M. Abdul Fatah 4 3 3 4 3 3 3 4 27 84.38 sangat aktif
18 M. Fauzi Ahsan 3 4 4 3 2 4 2 3 25 78.13 baik
19 M. Syaifuddin 3 3 3 4 3 4 4 2 26 81.25 baik
20 Malik Ahmad 3 3 4 4 4 3 4 2 27 84.38 sangat aktif
21 Maniatul Dhom'an 4 4 3 4 4 4 4 4 31 96.88 sangat aktif
22 Mar'atus Solikhah 3 4 4 3 3 3 4 3 27 84.38 sangat aktif
23 Muhammad Fahimul Fuad 4 3 4 3 4 4 4 3 29 90.63 sangat aktif
24 Nadia Husna A. 3 4 4 4 3 4 3 2 27 84.38 sangat aktif
25 Nisa'atus Solihah 4 3 4 3 3 3 4 3 27 84.38 sangat aktif
26 Nor Eliya Akhadah 4 4 4 4 3 4 3 3 29 90.63 sangat aktif
27 Rani Hidayati 3 3 4 4 2 3 2 2 23 71.88 baik
28 Ratna Setyoningsih 3 4 4 4 4 4 3 4 30 93.75 sangat aktif
29 Ria Nita 3 4 4 3 4 3 3 2 26 81.25 baik
30 Riko Mawati 4 3 3 3 4 3 4 3 27 84.38 sangat aktif
31 Rubiatun 3 3 4 4 3 4 2 3 26 81.25 baik
32 Sisri Nurvia 3 4 4 4 3 4 3 3 28 87.5 sangat aktif
33 Siti Munjayanah 3 3 3 4 3 4 4 2 26 81.25 baik
34 Sri Lestari 4 3 4 3 4 4 4 3 29 90.63 sangat aktif
35 Teguh Setiawan 3 4 4 4 3 4 3 2 27 84.38 sangat aktif
Skor 4 13 18 27 20 14 24 14 4
Skor 3 22 17 8 14 19 11 15 17
JML
Skor 2 0 0 0 0 2 0 5 13
Skor 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Persentase skor 4 37 51 77 57 40 69 40 11
Persentase skor 3 63 49 23 40 54 31 43 49
Persentase skor 2 0 0 0 0 6 0 14 37
128
DAFTAR NILAI AFEKTIF KELOMPOK K (KELAS KONTROL)
Pertemuan 1
KRITERIA
NO NAMA 1 2 3 4 JML SKOR Keterangan
1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2
1 Abdul Azis 1 2 4 4 3 4 4 3 25 78.13 baik
2 Abdul Karim 2 3 3 4 3 4 3 2 24 75.00 baik
3 Agus Priyanto 1 2 3 4 1 3 2 2 18 56.25 cukup baik
4 Alfiyanah 1 3 3 4 2 3 2 1 19 59.38 cukup baik
5 Andre Pratama 2 2 4 4 3 4 1 1 21 65.63 cukup baik
6 David Nur Afandi 3 3 3 3 2 4 2 1 21 65.63 cukup baik
7 Dewi Setiawati 2 3 4 2 1 4 1 1 18 56.25 cukup baik
8 Dian Nur Indahsari 3 2 4 3 2 4 3 2 23 71.88 baik
9 Eni Susanti 1 2 3 4 2 4 2 2 20 62.50 cukup baik
10 Falikul Isbah 4 3 4 3 2 4 2 3 25 78.13 baik
11 Fulki Al Azir 3 2 3 4 3 4 1 4 24 75.00 baik
12 Gian Muchamad 2 3 4 3 2 3 3 4 24 75.00 baik
13 Indah Kusmiatun 3 3 3 4 2 4 2 3 24 75.00 baik
14 Indah Marheni 1 2 4 4 3 4 1 3 22 68.75 baik
15 Iskhilmi Hidayah 1 2 3 3 3 3 2 2 19 59.38 cukup baik
16 Jayani 2 3 3 4 2 4 2 2 22 68.75 baik
17 Kholid Zarqowi 2 2 4 3 3 4 3 3 24 75.00 baik
18 Lailatul Hidayah 2 3 4 4 2 4 2 3 24 75.00 baik
19 Lisa Lusiana Kurniasari 1 2 3 3 2 4 3 2 20 62.50 cukup baik
20 Mohamad Saifudin 1 3 4 4 2 4 2 2 22 68.75 baik
21 Nazar Ma'arif 2 3 4 3 3 4 2 1 22 68.75 baik
22 Nor Fadhkhiyah 1 2 3 4 2 3 1 2 18 56.25 cukup baik
23 Nurchomsatun 3 3 3 4 2 4 1 2 22 68.75 baik
24 Nurul Mohammad Soleh 4 2 4 3 3 4 1 2 23 71.88 baik
25 Oktavi Akhadiyah 3 3 4 2 4 3 2 3 24 75.00 baik
26 Rosmalia Oftafia 3 2 4 3 2 4 1 2 21 65.63 cukup baik
27 Sakti Sudarsono 1 2 3 4 3 4 1 1 19 59.38 cukup baik
28 Selamet Joko Karneli 1 2 4 3 3 3 1 2 19 59.38 cukup baik
29 Setia Bekti 1 3 4 4 1 4 2 2 21 65.63 cukup baik
30 Siti Juliawati 2 3 3 2 2 4 2 3 21 65.63 cukup baik
31 Solikhin 2 3 4 3 3 4 2 3 24 75.00 baik
32 Syaifudin 3 2 4 4 2 4 2 2 23 71.88 baik
33 Titik Suciati 2 2 4 3 3 4 3 3 24 75.00 baik
34 Ulya Rahmawati 3 2 4 3 2 4 1 2 21 65.63 cukup baik
Skor 4 2 0 20 17 1 27 1 2
Skor 3 9 16 14 14 13 7 6 10
JML
Semester: 1 (Satu)
A. Standar Kompentensi
Mempraktekan keterampilan
B. Kompetensi Dasar
C. Aspek Pengamatan
131
DAFTAR NILAI PSIKOMOTORIK KELOMPOK E
(KELAS EKSPERIMEN)
ASPEK YANG
NO NAMA DIAMATI JML SKOR KETERANGAN
1 2 3 4
1 Abdul Chodir 4 3 4 4 15 93.75 sangat terampil
2 Abdul Kholiq 4 3 3 3 13 81.25 terampil
3 Agus Subiyanto 4 4 3 4 15 93.75 sangat terampil
4 Ahmad Suryanto 3 2 3 3 11 68.75 terampil
5 Andip Prastiyo 2 2 4 4 12 75.00 terampil
6 Anis Setyowati 3 4 2 2 11 68.75 terampil
7 Aprilia Puspitarini 4 4 3 3 14 87.50 sangat terampil
8 Eka Safitri 3 3 4 3 13 81.25 terampil
9 Erfan 4 4 3 3 14 87.50 sangat terampil
10 Erlia Anin Ariani 3 3 4 4 14 87.50 sangat terampil
11 Erviana Windasari 4 2 3 3 12 75.00 terampil
12 Heru Syeh Maulana 4 4 3 3 14 87.50 sangat terampil
13 Hidayatul Mustafidah 4 3 3 3 13 81.25 terampil
14 Khoiriyah 4 4 2 3 13 81.25 terampil
15 Litvia Hidayati 3 2 4 4 13 81.25 terampil
16 Lutfi Maulana 3 3 4 3 13 81.25 terampil
17 M. Abdul Fatah 3 2 4 4 13 81.25 terampil
18 M. Fauzi Ahsan 3 3 4 4 14 87.50 sangat terampil
19 M. Syaifuddin 4 2 3 3 12 75.00 terampil
20 Malik Ahmad 3 3 4 3 13 81.25 terampil
21 Maniatul Dhom'an 4 2 4 4 14 87.50 sangat terampil
22 Mar'atus Solikhah 4 4 4 4 16 100.00 sangat terampil
23 Muhammad Fahimul Fuad 4 2 3 3 12 75.00 terampil
24 Nadia Husna A. 4 4 3 2 13 81.25 terampil
25 Nisa'atus Solihah 3 4 4 4 15 93.75 sangat terampil
26 Nor Eliya Akhadah 3 4 3 3 13 81.25 terampil
27 Rani Hidayati 2 4 3 3 12 75.00 terampil
28 Ratna Setyoningsih 3 4 4 4 15 93.75 sangat terampil
29 Ria Nita 4 3 4 2 13 81.25 terampil
30 Riko Mawati 4 2 4 3 13 81.25 terampil
31 Rubiatun 2 3 4 4 13 81.25 terampil
32 Sisri Nurvia 3 2 4 4 13 81.25 terampil
33 Siti Munjayanah 3 4 4 4 15 93.75 sangat terampil
34 Sri Lestari 3 4 3 4 14 87.50 sangat terampil
35 Teguh Setiawan 4 4 3 4 15 93.75 sangat terampil
83.57 sangat terampil
132
DAFTAR NILAI PSIKOMOTORIK KELOMPOK K
(KELAS KONTROL)
KRITERIA
NO NAMA JML SKOR KETERANGAN
1 2 3 4
1 Abdul Azis 2 3 2 3 10 62.50 kurang terampil
2 Abdul Karim 2 2 4 4 12 75.00 terampil
3 Agus Priyanto 3 3 2 2 10 62.50 kurang terampil
4 Alfiyanah 2 2 2 4 10 62.50 kurang terampil
5 Andre Pratama 2 3 2 2 9 56.25 kurang terampil
6 David Nur Afandi 3 3 3 3 12 75.00 terampil
7 Dewi Setiawati 2 2 3 3 10 62.50 kurang terampil
8 Dian Nur Indahsari 2 1 3 4 10 62.50 kurang terampil
9 Eni Susanti 2 2 2 4 10 62.50 kurang terampil
10 Falikul Isbah 2 3 3 4 12 75.00 terampil
11 Fulki Al Azir 1 2 4 3 10 62.50 kurang terampil
12 Gian Muchamad 1 2 4 3 10 62.50 kurang terampil
13 Indah Kusmiatun 1 3 3 4 11 68.75 terampil
14 Indah Marheni 3 3 3 3 12 75.00 terampil
15 Iskhilmi Hidayah 3 3 3 2 11 68.75 terampil
16 Jayani 3 2 2 2 9 56.25 kurang terampil
17 Kholid Zarqowi 2 2 3 3 10 62.50 kurang terampil
18 Lailatul Hidayah 4 4 2 2 12 75.00 terampil
19 Lisa Lusiana Kurniasari 4 4 2 2 12 75.00 terampil
20 Mohamad Saifudin 4 2 2 3 11 68.75 terampil
21 Nazar Ma'arif 4 3 3 3 13 81.25 terampil
22 Nor Fadhkhiyah 2 3 3 4 12 75.00 terampil
23 Nurchomsatun 1 4 3 4 12 75.00 terampil
24 Nurul Mohammad Soleh 1 2 3 4 10 62.50 kurang terampil
25 Oktavi Akhadiyah 2 3 2 4 11 68.75 terampil
26 Rosmalia Oftafia 1 2 3 3 9 56.25 kurang terampil
27 Sakti Sudarsono 2 4 3 3 12 75.00 terampil
28 Selamet Joko Karneli 4 3 3 4 14 87.50 sangat terampil
29 Setia Bekti 3 3 4 4 14 87.50 sangat terampil
30 Siti Juliawati 3 2 3 3 11 68.75 terampil
31 Solikhin 3 3 3 4 13 81.25 terampil
32 Syaifudin 2 2 3 4 11 68.75 terampil
33 Titik Suciati 1 2 4 4 11 68.75 terampil
34 Ulya Rahmawati 1 3 3 4 11 68.75 terampil
69.30 terampil
133
Nama :
Kelas :
Petunjuk:
1. Pilihalah salah satu jawaban sesui kondisi sebenarnya caranya dengan
member silang.
2. Jawaban tidak mempengaruhi anda
b. ragu- ragu
7. Apakah dengan menggunakan peta rupa bumi bias membantu kalian
menguasai materi yang disampaikan
a. Sangat membantu c. Tidak
b. Kurang
8. Bagaiman kesan anda terhadap tampilan media peta rupa bumi tersebut?
a. Sangat menarik c. Tidak menarik
b. Kurang menarik
9. Bagaimana pengunaan media peta rupa bumi dalam pembelajaran?
a. Sangat menarik c.Tidak menari
b. Kurang menarik
10. Apakah setelah pembelajaran dan mengerjakan evaluasi kalian dapat
menyimpulkan hasil pembelajaran tersebut?
a. Ya dapat
b. Hanya sebagian
c. Tidak
134
TANGGAPAN SELAMA KEGIATAN PEMBELAJARAN
(KELAS EKPERIMEN)
No Nama Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Abdul Chodir b c c b b b b b a a
2 Abdul kholid b b b c b a b b a a
3 Agus Subiyanto b b a a b a a a a a
4 Ahmad Suryanto a b a b b a a c b a
5 Andip Prastiyo a a a a a b a a a a
6 Anis Setyowati a a b b b a a a a a
7 Aprilia Puspitarini a a a a a b b a a a
8 Eka Safitri a b c a a b a c a a
9 Erfan b c c a a b b a b a
10 Erlia Anin Ariani a a a b a b a a b a
11 Erviana Windasari b b b a b a b b a a
12 Heru Syeh Maulana b a a a a b a a a a
13 Hidayatul Mustafidah b b b b b a b b b b
14 Khoiriyah a a a a a b b a b b
15 Litvia Hidayati a b b a c a a b b a
16 Lutfi Maulana b c a a a b a a a a
17 M. Abdul Fatah c a c a b a a a a a
18 M. Fauzi Ahsan a a a a a b a a a a
19 M. Syaifuddin b b a b a a a a b b
20 Malik Ahmad a a a a a a a a a a
21 Maniatus Dhom’an b a a a b a a a b a
22 Mar’ atus Solikhah a b a a a a a a b a
23 Muhammad Fahimul F a a a a b a a a a a
24 Nadia Husna A a a b b c a b a a a
25 Nisa’atus Solihah b b a a b a b b a a
26 Nor elina Akhadah a a b b a a a a c a
27 Rani hidayah c c a c a a c c c c
28 Ratna Setyoningsih a a a b b b a a b b
29 Ria Nita a a b b b a a b c a
30 Riko Mawati b b b c a a a c a a
31 Rubiatun b a a b a a a b a a
32 Sisri Nurvia a a a b b b a b a a
33 Siti Munjayanah a a a b a a b a b a
34 Sri Lestari b b b b a b a b a a
35 Teguh Setiawan c a a a a c a a b b
J Skor a 3 4 4 3 2 1 1 4 3 1
M Skor a 14 12 10 14 14 13 10 10 12 5
L Skor a 18 19 21 18 19 21 24 21 20 19
Persentase skor c 9 11 11 9 6 3 3 11 9 3
Persentase skor b 40 34 29 40 40 37 29 29 34 14
Presentase skor a 51 54 60 51 54 60 69 60 57 83
135
TANGGAPAN SELAMA KEGIATAN PEMBELAJARAN
(KELAS KONTROL)
No Nama Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Abdul Azis c b c c c b b b c b
2 Abdul Karim c b c c c b b b b b
3 Agus Priyanto c b b b b c b c b b
4 Alfianah c b b b b b c b c b
5 Andre Pratama c b c c c c c c b b
6 David Nor Afandi c a c c c c b c b b
7 Dewi Setiawati c a c c c c b c b b
8 Dian Nur indah Sari b a b b a a a a b a
9 Eni Susanti c b c c b c a c b b
10 Falikul Isbah b b b b b b b b b a
11 Fulki Al Azir b b b c c c b c c c
12 Gian Muchammad c b c b c c b b b c
13 Indah Kusmiatun b b c c c c b c c b
14 Indah Marheni c b c c c c b b c a
15 Iskhilmi Hidayah c b c c a a a b b c
16 Jayani b b b b b b b b a a
17 Kholid Yarkowi b b c c c b c c c c
18 Lailatul Hidayah b b c c b a b c c b
19 Lisa Lusiana Kurniasari c c c b a b c b b c
20 Muhammad Saifudin b c b c c c b c b b
21 Nazar Ma’arif c c b a b b a a a c
22 Nur Fadhkhiyah c b c c b c b c c c
23 Nurchomsatun a b b b b b b a c b
24 Nurul Mohammad Soleh c b c c c c b a b b
25 Oktavi Akhdiayah c b c b c c c c c b
26 Rosmalia Oftafia c b b b c b c c b b
27 Sakti Sudarsono b b b c c b c b b b
28 Selamet Joko karneli b b b c c c c c b b
29 Setia Bekti b b b b c c b b b a
30 Siti Juliawati c b c c b b b c c b
31 Solikhin c a b c b b b b c b
32 Syaifudin b a c c c c b b c b
33 Titik Suciati b b c b c b b a a b
34 Ulya Rahmawati b a c c c c c b c b
J Skor c 16 12 12 10 8 6 4 4 2 0
M Skor b 24 24 20 18 16 14 12 8 6 4
L Skor a 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Persentase skor c 47 35 35 29 24 18 12 12 6 0
Persentase skor b 71 71 59 53 47 41 35 24 18 12
Persentase skor a 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
136
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU
MENGGUNAKAN MEDIA PETA RUPA BUMU
(Pertemuan ke- 1)
Nama Guru :
Tanggal pelaksanaan :
Petunjuk:
Berilah penilaian dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai
Tahap Aktivitas Skor
1 2 3 4
Pendahuluan Situasional
e.
Mengkondisikan kelas √
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
f. √
Melakukan apersepsi
g. √
Menjelaskan model pembelajaran yang
h. √
digunakan
Kegiatan inti Eksplorasi
a. Menyajikan gambaran materi yang akan √
dipelajari
b. Memastikan bahwa siswa mengerti apa yang √
akan dipelajari untuk materi hari ini
Elaborasi
b. Memberikan arahan apa yang akan √
dipelajari
c. Membimbing siswa dalam diskusi √
Konfirmasi
Guru membantu siswa untuk melakukan √
refleksi terhadap hasil pemecahan masalah
yang telah mereka diskusikan.
Penutup Evaluasi
a. Membimbing siswa bersama kelompoknya √
membuat kesimpulan materi.
b. Melakukan pengawasan terhadap √
pelaksanaan kuis atau evaluasi (postes)
Skor total 37
Penilaian:
Skor 1 : kurang
Skor 2 : cukup
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Kriteria penilaian:
Tingkat pengelolaan pembelajaran Kriteria
85% 100% Pengelolaaan pembelajaran sangat
baik
70% 84% Pengelolaan pembelajaran baik
60% 69% Pengelolaan pembelajaran cukup baik
50% 59% Pengelolaan pembelajaran kurang
baik
< 50% Pengelolaan pembelajaran tidak baik
138
PETA LOKASI PENELITIAN
The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.