SEMARANG
DISUSUN OLEH :
P1337420616021
I. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 76 Tahun
c. Alamat : Semarang
d. Pendidikan : -
e. Pekerjaan : Buruh
f. Tanggal masuk : 20 Mei 2018
g. Diagnosa medis : PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik)
h. Nomor register : 043152
a. Nama : Tn. S
b. Alamat : Semarang
c. Hubungan dengan klien : Anak
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak nafas
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Pasien tampak lemas
b. Kesadaran : Kesadaran pasien Compos Mentis
Skala Glaslow E : 4, M : 5, V : 6
c. Tanda-tanda Vital
TD : 150/80 mmHg
Nadi : 99 x/menit
Suhu : 36,5 0C
RR : 28 x/menit
d. Pengkajian fisik
a) Kepala
Bentuk kepala normal dengan warna rambut putih karena uban, lurus,
dan tidak mudah rontok.
b) Mata
Simetris, konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, fungsi penglihatan
baik.
c) Hidung
Simetris, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung.
d) Mulut
Jumlah gigi ada beberapa yang sudah lepas, tidak bau mulut, mukosa
lembab.
e) Telinga
Daun telinga simetris, bersih tidak ada serumen, fungsi pendengaran
baik.
f) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening.
g) Paru
Inspeksi : paru mengembang bersama
Palpasi : fokalfremitus simetris kedua sisi paru
Perkusi : suara paru sonor
Auskultasi : tidak terdengar ronchi
h) Jantung
Inspeksi : ictuskordis tidak tampak
Palpasi : ictuskordis teraba di interkosta ke 5sinistra
Perkusi : suara jantung pekak
Auskultasi : terdengar bunyi jantung I dan II, tidak ada mur-mur
i) Abdomen
Inspeksi : tidak tampak asites dan tidak tampak luka bekas operasi
Auskultasi : peristaltik usus terdengar 20x/menit
Perkusi : suara timpani
Palpasi : tidak ada nyeri abdomen
j) Genetalia
Tidak terpasang DC, tidak terdapat tanda-tanda hemoroid di anus,
tidak terdapat iritasi disekitar kulit anus.
k) Ekstremitas
Ekstremitas atas sebelah kanan terpasang infus sehingga
pergerakannya tidak bebas, ektremitas atas kiri berfungsi dengan baik
ekstremitas bawah kanan dan kiri baik. Akral teraba hangat.
l) Kulit
Turgor kulit elastis, kembali cepat, wara kulit sawo matang.
Kekuatan Otot
Kanan Kiri
Atas 4 4
Bawah 4 4
5. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan Laborat :
No. Lab : 18067458
No. RM : 043152
Ruangan : Arjuna 1
Tgl. Terima : 20 Mei 2018, 05:57
Tgl. Pelaporan : 20 Mei 2018, 06:44
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13.7 g/dL 13.2 – 17.3
Hematokrit 43.20 % 40 – 52
Lekosit 6.9 10^3/ul 3.8 – 10.6
Trombosit 176 10^3/ul 150 – 400
KIMIA KLINIK
HDL Kolesterol L 36.6 mg/dL >45
LDL Kolesterol 67 mg/dL Normal : <130
Indirek Borderline High : 130 – 159
High : ≥ 160
Ureum 31.3 mg/dL 17.0 – 43.0
Creatinin L 0.5 mg/dL 0.6 – 1.1
Asam Urat 3.9 mg/dL 2.4 – 7.4
Kolesterol Total 117 mg/dL <200
Normal
Trigliserida 69 mg/dL ≤150
Normal
SGOT 18 U/L 0 – 50
SGPT 12 U/L 0 – 50
IMUNOLOGI
HBsAg egatif Negatif
b. Pemeriksaan Radiology
Hasil pemeriksaan X foto Thorax PA pada 20 Mei 2018
Cor : batas jantung kiri bergeser ke lateral
Apek jantung tertanam
Elongatio aorta (+)
Pulmo : corakan bronchovaskuler normal
Tak tampak bercak – bercak di paru
Diafragma dan sinus costphrenikus baik
6. Program Terapi
Infus RL 20 tpm tangan kiri
Injeksi Ranitidin 50 mg/12 jam
Injeksi Ceftriaxon 2g/24 jam
Injeksi Furosemid 1x1 ampul
Obat oral Amoxilin 3 x 500 gr
Combiven dan Flixotid per 8 jam
Ulsafat Syrup 3x1 sendok makan
A. ANALISIS DAN SINTESIS DATA
No. Tanggal Data Fokus Etiologi Masalah
/Jam
1. 21 Mei DS : Peningkatan Ketidakefektifan
2018 Pasien mengatakan batuk produksi sputum bersihan jalan napas
14.00 disertai dahak tetapi sulit
WIB untuk dikeluarkan
DO: - Nadi : 60 x/menit
- RR : 28 x/menit
- TD : 150/80 mmHg
- Suhu : 36,6 oC
- Nadi : 60 x/menit
- RR : 28 x/menit
- TD : 150/80 mmHg
- Suhu : 36,6 oC
B. DAFTAR MASALAH
NO Tgl/ Jam Data Fokus Diagnosa Keperawatan Tanggal TTD
Teratasi Perawat
1. 21 DS : Ketidakefektifan Belum
Mei2018 Pasien mengatakan batuk bersihan jalan napas teratasi
14.00 disertai dahak tetapi sulit berhubungan dengan
WIB untuk dikeluarkan peningkatan produksi
DO: - Nadi : 60 x/menit sputum.
- RR : 28 x/menit
- TD : 150/80
mmHg
- Suhu : 36,6 oC
DS:
2 21 Mei Intoleransi aktivitas Belum
Pasien mengatakan
2018 berhubungan dengan teratasi
lemas saat berjalan,
14.00 ketidakseimbangan
gerakan terbatas, dan
WIB antara suplai dengan
nafas cepat.
kebutuhan oksigen
DO :
Pasien tampak lemah
pada ekstremitas bawah,
hanya berbaring di
tempat tidur dan segala
aktivitas dibantu
keluarga.
- Nadi : 60 x/menit
- RR : 28 x/menit
- TD : 150/80 mmHg
- Suhu : 36,6 oC
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan
peningkatan produksi sputum (001).
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dengan kebutuhan oksigen (002)
D. RENCANA KEPERAWATAN
No. Tanggal/ Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
jam Keperawatan
1. 21 Mei Ketidakefektifan Setelah dilakukan NIC
2018 bersihan jalan asuhan keperawatan Airway Management
14.00 napas selama 3 x 24 jam, a. Posisikan pasien
WIB berhubungan diharapkan pasien tidak untuk
dengan mengalami gangguan memaksimalkan
peningkatan bersihan jalan napas ventilasi
produksi sputum. kembali b. Identifikasi pasien
NOC perlunya
Respiratory status : pemasangan alat
Ventilation jalan nafas buatan
Respiratory status : c. Lakukan
Airway Patency fisioterapi dada
Kriteria Hasil : jika perlu
a. Mendemonstrasikan d. Keluarkan secret
batuk efektif dan dengan batuk
suara napas yang e. Monitor respirasi
bersih, tidak ada dan status O2
sianosis dan
dyspneu
b. Menunjukkan jalan
nafas yang paten
(klien tidak merasa
tercekik, irama
nafas, frekuensi
pernafasan dalam
rentang normal,
tidak ada suara
nafas abnormal)
c. Mampu
mengidentifikasi
dan mencegah
faktor yang
menghambat jalan
nafas.
DS : pasien mengatakan
b. Membantu pasien untuk
Jam 15.30 paham apa yang dikatakan
002 mengidentifikasi
WIB oleh perawat.
aktivitas yang mampu
DO : pasien mengikuti apa
dan sesuai untuk
yang di arahkan perawat.
dilakukan.
DS : pasien bersedia di ukur
Jam 15.45
c. Memonitor TTV TTV nya
WIB
002 sebelum dan sesudah DO :
aktivitas. TTV sebelum aktifitas :
- TD : 130/80 mmHg
- RR : 26x/menit, reguler
- Nadi : 74x/menit, reguler
- Suhu : 36°C
TTV setelah aktifitas:
- TD : 130/80 mmHg
- RR : 23rx/menit, reguler
- Nadi : 86x/ menit, reguler
- Suhu : 36°C
23 Mei 2018
3. 001 a. Melakukan pemberian
Jam 12.30 DS : pasien mengatakan lebih
terapi nebulizer
WIB nyaman setelah dilakukan terapi
nebulizer
DO : pasien terlihat lebih
tenang.
b. Mengukur tanda-tanda
001, 002 DS : pasien mengatakan
Jam 13.00 vital
sudah jarang sesak nafas
WIB
DO : TTV :
- Nadi : 91 x/menit
- RR : 22 x/menit
- TD : 125/80 mmHg
- Suhu:36,oC
F. EVALUASI