6 Banjir
Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang
begitu besar. Banjir merupakan salah satu masalah yang seriusbagi sebagian kota Indonesia.
Khususnya pada musim hujan. Terutama hujan-hujan besar sehingga kota menjadi
tergenang yang sangat mengganggu aktivitas sosial dan pemerintahan serta menimbulkan
kerugian yang sangat besar bagi masyarakat dan pemerintah kota.
Penyebab Banjir
Menurut kodoatie dan sugiyanto, 2002, banjir dan genangan yang terjadi di suatu lokasi di
akibatkan oleh :
Bilamana diklasifikasikan oleh tindakan manusia dan oleh alam maka penyebab banjir dapat
disusun antara lain:
https://alhiedjamal.wordpress.com/2016/09/14/27/
Permasalahan drainase:
Permasalah drainase perkotaan bukanlah hal yang sederhana. Banyak faktor yang
mempengaruhi dan pertimbangan yang matang dalam perencanaan, antara lain :
1. Peningkatan debit
manajemen sampah yang kurang baik memberi kontribusi percepatan pendangkalan
/penyempitan saluran dan sungai. Kapasitas sungai dan saluran drainase menjadi berkurang,
sehingga tidak mampu menampung debit yang terjadi, air meluap dan terjadilah genangan.
3. Amblesan tanah
disebabkan oleh pengambilan air tanah yang berlebihan, mengakibatkan beberapa bagian
kota berada dibawah muka air laut pasang.
5. reklamasi
https://rathocivil02.wordpress.com/2007/12/23/tugas-drainase/
Jika dilihat, akar permasalahan banjir di perkotaan berawal dari pertambahan penduduk yang
sangat cepat akibat urbanisasi (baik migrasi musiman maupun permanen). Pertambahan
penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan prasarana dan sarana perkotaan yang
memadai mengakibatkan pemanfaatan lahan perkotaan menjadi semrawut. Pemanfaatan
lahan yang tidak tertib inilah yang menyebabkan persoalan drainase di perkotaan menjadi
sangat kompleks. Hal ini barangkali juga disebabkan oleh tingkat kesadaran masyarakat yang
masih rendah dan tidak peduli terhadap permasalahan yang dihadapi oleh kota.
Permasalahan lain yang dihadapi dalam pembangunan drainse adalah lemahnya koordinasi
dan sinkronisasi dengan komponen infrastruktur yang lain. Sehingga sering dijumpai tiang
listrik di tengah saluran drainase dan pipa air bersih (PDAM) memotong saluran pada
penampang basahnya. Sering juga dihadapi penggalian saluran drainase dengan tak sengaja
merusak prasarana yang telah lebih dulu tertanam dalam tanah karena tidak adanya informasi
yang akurat, arsip/dokumen tidak ada, atau perencanaan dan pematokan di lapangan tidak
melibatkan instansi pengendali tata ruang.
sumber: Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan oleh D. Ir. Suripin, M.Eng