1. Kusmana D. Hipertensi : definisi, prevalensi, farmakoterapi dan latihan
fisik. Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI. Cermin Dunia Kedokteran. 2009. p.161-7. 2. Yonata, A., Satria, A. Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Majority. 2016. Vol. 5 No. 3. 3. Pusat data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Situasi Lanjut Usia di Indonesia.Kementerian Kesehatan RI. 2016. 4. Riskesdas. Direktorat Jenderal PPM&PLP, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta. 2017. 5. The Seventh Report of the Joint national Comitte on Prevention, detection, evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. 2004. 6. Ringkasan Eksekutif Penanggulangan Hipertensi. Perhimpunan Hipertensi Indonesia. Jakarta: 2007. 7. Davey, Patrick. Medicine At A Glance. Alih Bahasa: Rahmalia. A,dkk. Jakarta: Erlangga. 2005. 8. Resiko Jantung Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2016. 9. Prasetyawati, AE. Kedokteran Keluarga. Rineka Cipta, Jakarta, Indonesia. 2010. 10. Undang-undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman. http://www.bphn.go.id/data/documents/92uu004.pdf. Diakses pada tanggal 28 april 2019. 11. Prasetyawati, AE. Kedokteran Keluarga. Rineka Cipta, Jakarta, Indonesia. 2010. 12. Profil Puskesmas 4 Ulu tahun 2018.