Anda di halaman 1dari 33

POIN PENILAIAN KINERJA

BANGUNAN GEDUNG HIJAU


GEDUNG PIP2B SUMATERA SELATAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEMAN

NO PERSYARATAN POIN % NO PERSYARATAN POIN % NO PERSYARA


Proses Konstruksi Hijau A
Organisasi dan Tata Kelola B
Hijau
B Standar Operasional dan Pr
Pemanfaatan

Prosedur

Kesesuaian Target Kiner

A Pengelolaan Tapak 40 25% A Metode Pelaksanaan Konstruksi Hijau 3 5%

B Efisiensi Penggunaan Energi 39 25% B Pengoptimalan Penggunaan Peralatan 0 0%

C Efisiensi Penggunaan Air 19 12% Penerapan Manajemen Pengelolaan Limbah 5 9%


C Konstruksi
D Kualitas Udara Dalam Ruang 19 12% Penerapan Konservasi Air pada Pelaksanaan 4 7%
D Konstruksi
Penerapan Konservasi Energi pada
E Material Ramah Lingungan 18 11% E 7 12%
Pelaksanaan Konstruksi

Praktik Perilaku Hijau

Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan


F Pengelolaan Sapah 10 6% A 8 14%
Keselamatan Kerja (SMK3)

G Pengelolaan Air Limbah 14 9% B Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan 12 21%


C
Rantai Pasok Hijau Panduan Penggunaan Bang
untuk Penghuni/Pengguna
A Penggunaan Material Konstruksi 9 16%

B Pemilihan Pemasok dan/atau Sub Kontraktor 9 16%

C Konservasi Energi 0 0%

159 100% 57 100%


POIN PENILAIAN KINERJA
BANGUNAN GEDUNG HIJAU
EDUNG PIP2B SUMATERA SELATAN
PEMANFAATAN PEMBONGKARAN

PERSYARATAN POIN % NO PERSYARATAN POIN %

Organisasi dan Tata Kelola Bangunan Gedung 11 6%


Hijau
Standar Operasional dan Prosedur (SOP)
Pemanfaatan

Prosedur 13 7%

Kesesuaian Target Kinerja

Pengelolaan Tapak 32 18% A Prosedur Pembongkaran 17 28%

Efisiensi Penggunaan Energi 46 26% B Upaya Pemulihan Tapak Lingkungan 44 72%

Efisiensi Penggunaan Air 19 11%

Kualitas Udara dalam Ruang 19 11%

Material Ramah Lingkungan 12 7%

Pengelolaan Sampah 7 4%

Pengelolaan Air Limbah 14 8%


Panduan Penggunaan Bangunan Gedung Hijau 5 3%
untuk Penghuni/Pengguna

178 100% 61 100%


TAHAP PERENCANAAN

NO PERSYARATAN POIN

A Pengelolaan Tapak
1. Pengolahan
2. Orientasi Bangunan
Tapak termasuk 4
Aksesibilitas/ Sirkulasi
3. Pengelolaan Lahan Terkontaminasi Limbah 8
Bahan Berbahaya
4. Rencana Ruang dan Beracun
Terbuka Hijau(B3)
(RTH) Privat 3
5. Penyediaan Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian) 4
7
6. Pengelolaan Tapak Basemen 2
7.
8. Penyediaan Lahan Parkir
Sistem Pencahayaan Ruang 3
Luar atau Halaman 3
9. Pembangunan Bangunan 6
Gedung di atas dan/ atau di Bawah Tanah, Air dan/atau Prasarana/ Sarana Umum
Total POIN 40
B Efisiensi Penggunaan Energi
1. Selubung Bangunan 12
2. Sistem Ventilasi 3
3. Sistem Pengkondisian Udara 7
4. Sistem Pencahayaan 12
5. Sistem Transportasi dalam gedung 2
6. Sistem Kelistrikan 3
Total POIN 39
C Efisiensi Penggunaan Air
1. Sumber Air 9
2.
3. Pemakaian
PenggunaanAir Peralatan Saniter 5
Hemat Air (Water Fixture) 5
Total POIN 19
`D Kualitas Udara Dalam Ruang
1. Pelarangan Merokok 5
2. Pengendalian CO2 dan CO 9
3. Pengendalian penggunaan bahan pembeku (refrigerant) 5
Total POIN 19
E Material Ramah Lingungan
1. Pengendalian Penggunaan Material Berbahaya
7
2. Penggunaan Material Bersertifikat Ramah Lingkungan (Eco Labelling) 11
Total POIN 18
F Pengelolaan Sapah
1. Penerapan
2. Penerapan Sistem
Prinsip Penanganan
3R (reduce, reuse,
Sampahrecycle) 3
3. Penerapan Sistem Pencatatan 5
Timbulan Sampah 2
Total POIN 10
G Pengelolaan Air Limbah
1. Penyediaan Fasilitas Pengelolaan Limbah Padat dan Limbah Cair Sebelum Dibuang
ke Saluran Pembuangan Kota 9
2. Daur ulang air yang berasal dari limbah cair (grey water) 5
Total POIN 14

Total POIN 159


PENILAIAN KINERJA TAHAP PERENCANAAN
Proyek : RUMAH TINGGAL 1 LANTAI
POIN REVIEW POIN POIN YANG GAMBAR
NO PERSYARATAN POIN AUDIT
ACUAN AUDIT DITUJU NO

A PENGELOLAAN TAPAK
1. Orientasi Bangunan
a. Adaptif terhadap pola edar matahari 1 1

b. Adaptif terhadap tapak dan iklim mikro 1 1

c. Memaksimalkan penggunaan 2 2
pencahayaan
alami dan meminimalkan rambatan radiasi
matahari

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 4 4


2. Pengolahan Tapak termasuk
Aksesibilitas/ Sirkulasi
a. Penutup atap dan perkerasan memiliki 1 1
nilai pantul matahari minimal 0,3

b. Air hujan yang ditangkap 2 2


pada area tapak dan bangunan minimal
40%

c. Nilai jumlah tajuk vegetasi dibanding 3 3


area tapak minimal 20%

d. Vegetasi yang digunakan merupakan 2 2


budidaya lokal skala provinsi minimal 60%

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 8 8

3. Pengelolaan Lahan Terkontaminasi


Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Merencanakan pemulihan pada lahan 3 3
terkontaminasi bahan berbahaya

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 3 3


4. Rencana Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Privat
Isikan data berikut
Luas Area Hijau (m2) 203.3 m²

Luas Lahan (m2) 400 m²


Prosentase luas area hijau 50.80%
Pilih salah satu
a. Area hijau 10-20% 1
b. Area hijau 20-50% 2

c. Area hijau >50% 3 3


Tambahan poin
d. Direncanakan area hijau dapat diakses 1 0
oleh publik

e. Direncanakan melakukan 1 1
penanaman pohon peneduh, peredam
suara, penyaring bau, penyaring debu

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 5 4


5. Penyediaan Jalur Pejalan Kaki
(Pedestrian)
a. memiliki pedestrian dengan 3 3
arah yang mengakses antara luar gedung
menuju ke teras gedung atau menerus
dalam satu komplek gedung
b. Bangunan Gedung memenuhi 2 2
persyaratan
kemudahan terhadap fasilitas dan
aksesibilitas

c. Memiliki fasilitas pejalan kaki yang 1 1


terhubung atau menghubungkan fasilitas
publik, misal transportasi umum, jembatan
penyebrangan, ruang
publik, dan menuju persil/kavling
sekitarnya

d. Memiliki fasilitas bagi pengguna sepeda, 1 1


misal
jalur khusus sepeda, tempat parkir sepeda,
dan fasilitas shower. (shower disarankan
pemenuhannya untuk perkantoran yang
mensyaratkan penghuninya menggunakan
sepeda)

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 7 7


6. Pengelolaan Tapak Basemen

Isikan data berikut


Luas tapak gedung utama
(m2)
Luas Lahan (m2)
Nilai Koefisien Dasar
Bangunan (A)
Luas Basemen (m2)
Luas Lahan (m2)
Nilai Koefisien Tapak
Basemen (B)
Koefisien tapak basemen 2 2
tidak melebihi Koefisien
Dasar Bangunan

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 2 2

7. Penyediaan Lahan Parkir


Isikan data berikut
Rencana Luas lahan parkir
(m2) 47.5 m²
Luas Lahan (m2) 400 m²
Nilai Koefisien Tapak Parkir ( C ) 19.7%
Nilai Koefisien Dasar Bangunan (A) 60%
Nilai C <30%
Pilih salah satu
a. Gedung direncanakan memiliki lahan 3 3
parkir < 30%
dari KDB yang diizinkan

b. Gedung direncanakan memiliki lahan


parkir
vertikal (di lantai atas)
c. Gedung direncanakan memiliki lahan
parkir di
basemen maksimal 2 lapis

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 3 3


8. Sistem Pencahayaan Ruang
Luar atau Halaman
Fasilitas penerangan direncanakan 3 3
menggunakan saklar otomatis atau sensor

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 3 3


9. Pembangunan Bangunan
Gedung di atas dan/ atau di Bawah
Tanah, Air dan/atau Prasarana/ Sarana
Umum

a. Memaksimalkan penggunaan 2 2
pencahayaan alami dan penghawaan alami
bagi sarana dan prasarana umum yang ada
di bawahnya
b. Menerapkan prinsip 2 2
penghematan energi dan air dengan
mempertimbangkan persyaratan fungsi
bangunan gedung yang ada di bawahnya

c. Menerapkan pengelolaan 2 2
limbah domestik di luar lokasi BG, yang
tidak mencemari lingkungan

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 6 6


B EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI
1. Selubung Bangunan
a. Selubung bangunan memiliki nilai 5 5
akumulasi
OTTV dan RTTV maksimum 35 Watt/m2

b. Nilai perbandingan 4 4
selubung bangunan transparan dengan
selubung bangunan masif (Window to Wall
Ratio) kurang dari 30%

c. Penggunaan bahan 3 3
selubung bangunan dapat mendukung
efisiensi energi

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 12 12

2. Sistem Ventilasi
Pilih salah satu
a. Ventilasi alami dan/atau 4
mekanis sesuai dengan standar yang
berlaku

b. Bangunan gedung yang 3


tidak memiliki ventilasi alami, tetap harus
memenuhi kebutuhan udara segar
c. Sistem ventilasi membantu mengurangi 3 3
beban pendinginan
TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 4 3
3. Sistem Pengkondisian Udara
a. Direncanakan menggunakan AC 2 2
dengan suhu minimal berkisar 25°C±1°C
atau Kelembaban relatif ruangan berkisar
60%±10%

b. kW/TR atau COP dari peralatan 5 5


pengkondisian udara sesuai dengan
standard yang berlaku,

Apabila bangunan gedung yang tidak


merencanakan penggunaan pengondisian
udara, diisi dengan poin penuh

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 7 7


4. Sistem Pencahayaan
a. Daerah yang mendapatkan 4 4
cahaya alami memiliki pengelompokan
lampu terpisah dengan daerah yang tidak
mendapatkan cahaya alami

b. Dilengkapi dengan dimmer/sensor 2 2


photoelectric

c. Pencahayaan buatan memenuhi


seluruh persyaratan:
1) Daya maksimum lampu sesuai dengan 2 2
peraturan

2) Luas area maksimum 30 m2 untuk satu 2 2


sakelar untuk satu macam pekerjaan atau
satu kelompok pekerjaan

3) Menggunakan sensor/ 2 2
pengendali pencahayaan dalam fungsi tertentu
TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 12 12
5. Sistem Transportasi dalam gedung
a. Perhitungan traffic analysis lift sesuai 1 1
standard yang berlaku
b. Menggunakan sistem 1 1
transportasi vertikal yang memiliki fitur
hemat energi

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 2 2

6. Sistem Kelistrikan
Pilih salah satu
a. Gedung direncanakan 1
hanya memiliki satu alat ukur kWh meter
b. Bangunan gedung 2
direncanakan memiliki pengelompokan
beban listrik dan masing-masing memiliki
kWh meter, serta tersedia submeter energi
listrik untuk sumber daya utama lebih
besar dari 100kVa

c. Dilakukan simulasi sistem 3 3


mekanikal elektrikal bangunan atau Building Management System (BMS)

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 3 3


C EFISIENSI PENGGUNAAN AIR
1. Sumber Air
a. Air PDAM 1 1

b. Air permukaan yang diolah 3 0

c. Air hujan yang diolah 3 3

d. Air daur ulang misal dari wudlu 3 2

e. Air kondensasi AC 2 2
TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 12 9

2. Pemakaian Air
a. Direncanakan meter air 2 2
dipasang di setiap sistem keluaran air
PDAM

b. Direncanakan meter air 3 0


dipasang di setiap sistem keluaran air tanah

c. Direncanakan meter dipasang di setiap 3 3


sistem sumber air daur ulang dan lebih dari
10% digunakan

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 8 5

3. Penggunaan Peralatan Saniter


Hemat Air (Water Fixture)

Jumlah Penggunaan
WC flush valve (hemat: 4L/flush)
WC flush tank (hemat: 4L/flush)
Urinal Flash Valve/ peturasan (hemat:
4L/flush)
Keran Wastafel (hemat 9L/menit)
Keran Tembok (hemat 8L/menit)
Shower (hemat 9L/menit)
*diuji dalam tekanan 0,7 bar
Jumlah total fixture hemat air yang
digunakan (1)
Jumlah total fixture yang digunakan (2)
Prosentase fixture hemat air
terhadap total fixture air (1:2)
Pilih salah satu
a. Direncanakan gedung 3
menggunakan minimal 25%
produk fixture hemat air dari total rencana
pengadaan produk fixture

b. minimal 50% dari total 4


pengadaan produk fixture
c. minimal 75% dari total 5 5
pengadaan produk fixture

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 5 5


D KUALITAS UDARA DALAM RUANG
1. Pelarangan Merokok
a. Komitmen untuk menjadi gedung bebas 2 2
asap rokok

b. Memiliki rambu dan 3 3


peringatan larangan merokok di seluruh
bagian gedung

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 5 5


2. Pengendalian CO2 dan CO
a. Direncanakan memiliki sistem ventilasi 3 3
yang memperhitungkan kandungan CO2
dalam ruangan

b. Ruangan dalam bangunan 3 3


gedung yang memiliki resiko akumulasi
konsentrasi CO dan/atau CO2
direncanakan memiliki alat monitor CO
dan/atau CO2

c. Ruangan dalam bangunan 3 3


gedung yang memiliki resiko akumulasi
konsentrasi CO dan/atau CO2
direncanakan memiliki alarm jika ambang
CO dan/atau CO2 melewati ambang batas
TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 9 9

3. Pengendalian penggunaan bahan


pembeku (refrigerant)
a. Jika bangunan gedung 5
direncanakan tidak menggunakan alat
pendingin

b. Pada bangunan gedung yang


direncanakan menggunakan alat pendingin:

1) Direncanakan tidak menggunakan 3 3


bahan
CFC (bahan berbahaya)

2) Direncanakan 2 2
menggunakan alat pendingin dengan nilai
Global Warming Potential (GWP) rendah

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 5 5


E MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN
1. Pengendalian Penggunaan Material
Berbahaya
Material Penutup Atap Dominan
a. Penutup atap tidak direncanakan 1 1
menggunakan asbestos

Material Cat
b. dalam RKS direncanakan 2 2
menggunakan material cat sesuai
ketentuan tidak mengandung zat pencemar
berbahaya

Material Kayu/ Bambu/ Material


Terbarukan
c. jika rencana penggunaan kayu/bambu/material 2 2
terbarukan tidak terdapat perekat dan/atau pelapis dengan zat pencemar berbahaya

Material Logam
d. material logam menggunakan pelapis 2 2
cat tahan
karat yang tidak mengandung zat
pencemar berbahaya

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 7 7


2. Penggunaan Material Bersertifikat
Ramah Lingkungan (Eco Labelling)
Material Struktur-Beton-Pasir dan Kerikil

a. material beton menggunakan pasir 2 2


dan kerikil berasal dari sumber lokal,
dengan jarak maksimum 1000 km dari
lokasi proyek

Material Struktur-Beton-Semen
b. material beton penggunaan semen 2 2
terdapat ketentuan rencana menggunakan
semen dari pabrik yang menerapkan sistem
manajemen lingkungan

Material Penutup Dinding


c. material penutup dinding 2 2
terdapat ketentuan harus berasal dari
sumber lokal, maksimum 1000 km dari
lokasi proyek

Material Kayu/ Bambu/ Material


Terbarukan
d. rencana penggunaan 2 2
kayu/bambu/material terbarukan memiliki
ketentuan legal, dan/atau menggunakan
kayu daur ulang

Material Cat
e. dalam RKS direncanakan 2 2
menggunakan material cat dengan
ketentuan memilih dari pabrik yang
menerapkan sistem manajemen lingkungan.

Material Penutup Atap


f. penutup atap direncanakan 1 1
menggunakan material yang ramah
lingkungan, yaitu tidak menggunakan
asbes dan/atau memiliki ekolabel

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 11 11


F PENGELOLAAN SAMPAH
1. Penerapan Prinsip 3R (reduce, reuse,
recycle)
Pengelolaan gedung direncanakan 3 3
berkomitmen
untuk melakukan pembelian bahan atau
barang yang tidak mengandung bahan
berbahaya, tidak merusak lingkungan,
tidak memerlukan distribusi panjang, tidak
menimbulkan sampah

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 3 3


2. Penerapan Sistem Penanganan Sampah

a. Rencana penyediaan 1 1
fasilitas pemilahan sampah sesuai dengan
kelompoknya
b. Rencana membangun TPS 1 1
di lingkungan bangunan gedung serta
melakukan pengambilan dan pemindahan
sampah dari sumber sampah ke TPS secara
terjadwal

c. Rencana usaha pengurangan dan 1 1


penggunaan kembali kantong plastik dan
kertas,

Tambahan poin:
d. Merencanakan fasilitas pengelolaan 2 2
sampah organik,
dan memberi nilai tambah dari sampah
dan/atau fasilitas pemadatan sampah non
organik pada gedung.

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 5 5

3. Penerapan Sistem Pencatatan


Timbulan Sampah
a. Merencanakan pembukuan retribusi 1 1
sampah bulanan yang disertai dengan
adanya catatan tanggal
pengambilan sampah.

b. Merencanakan pencatatan 1 1
berat/volume timbulan sampah

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 2 2


G PENGELOLAAN AIR LIMBAH
1. Penyediaan Fasilitas Pengelolaan Limbah
Padat dan Limbah Cair Sebelum Dibuang
ke Saluran Pembuangan Kota

a. terhubung dengan 3 3
pelayanan sistem jaringan air limbah

b. menggunakan pengolahan air limbah 3 3


c. hasil olahan memenuhi 3 3
baku mutu

TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 9 9


2. Daur ulang air yang berasal dari limbah
cair (grey water)
a. menggunakan air hasil daur 2 2
ulang yang memenuhi kualitas air bersih
dan air yang dibuang ke saluran kota harus
memenuhi persyaratan

b. menggunakan air hasil daur 3 3


ulang untuk lebih dari satu fungsi
TOTAL POIN YANG DAPAT DICAPAI 5 5

POIN AWAL
TOTAL POIN TAHAP PERENCANAAN

167 157
94.01
KETERANGAN UPAYA YANG AKAN DILAKUKAN
Bangunan tanpa basemen, mendapatkan nilai
penuh.
Bangunan tidak menggunakan lift, mendapatkan
poin penuh.

bangunan dengan kompleksitas rendah yang


memiliki inovasi dalam pengukuran penggunaan
energi, dapat meraih poin maksimum
Seluruh produk fixture menggunakan fixture yang
hemat air.
Bangunan ini tidak memiliki jaringan air limbah,
maka poin dapat di klaim penuh.

Anda mungkin juga menyukai