KASUS 4
Didik Eko P.
Dian Pantarisiwi
Dhella Christianto
Immaculata
Mayasari
2019
KASUS 4
Seorang ibu usia 36 tahun sedang periksa ke poli kandungan, Klien sedang hamil dengan UK 28 minggu.
Ibu menjelaskan bahwa ini adalah anak ke 3, Anak pertama sudah usia 7 tahun lahir dengan SC, anak
kedua mengalami keguguran pada UK 8 minggu. Riwayat KB si ibu adalah KB suntik setelah memiliki
anak pertama, karena dirasa semakin meningkat BB nya maka si ibu ganti KB setelah anak kedua. KB
yang digunakan adalah IUD, Pada kehamilan kedua si ibu tidak melakukan tindakan kuretage namun
hanya diberi obat peluruh kandungan saja oleh dokter, Sehingga untuk kehamilan saat ini si ibu lebih
berhati-hati dalam menjaga perkembangan si janin. Ibu punya riwayat diabetes pada saat hamil serta
tekanan darahnya tinggI, Menurut pengalaman hamil anak pertama tekanan darahnya nanti akan
normal, Ketika sudah melahirkan.Si ibu sekarang merasakan adanya gerakan bayi dengan jelas dan tidak
mengalami mual/muntah. Ibu menginginkan melahirkan dengan normal namun khawatir apakah bisa
melahirkan dengan secara normal,selain itu juga khawatir dengan kondisi janin.
TUGAS MAHASISWA
b. Poli kandungan
c. UK 28 minggu
d. Tindakan kuretage
e. Riwayat keguguran
g. Peluruh kandungan
i. Khawatir
2 .Membuat sebanyak mungkin daftar pertanyaan yang muncul setelah membaca kasus diatas.
f. Bagaimana cara mengali riwayat penyakit dan sebutkan tanda tanda keguguran?
3. Menjawab dan memberikan suatu penjelasan terhadap masalah atau kasus yang sedang
dibahas(hipotesis sementara)
a. Karena usia kehamilan lebih dari 35 tahun merupahkan kehamilan resiko tinggi.
b. Karena untuk mengevaluasi kondisi ibu dan perkembangan janin di kandungan sesuai dengan usia
kehamilan dan ibu mendapatkan info tentang cara perawatan ibu hamil dengan resiko tinggi.
c. Dengan cara wawancara langsung dengan si ibu dan menentukan HPHT(hari pertama haid
terakhir).
d. Resiko tinggi
-posisi janin
- perdarahan aktif.
- nyeri perut
g. KB IUD adalah metode KB dengan mengunakan alat yang dimasukan dalam uterus untuk
mencegah sperma bertemu dengan sel telur. jenis alat coper T dan spiral.
- Suntik KB adalah salah satu metode kontrasepsi yang di gunakan untuk menunda kehamilan
ada dua macam suntik KB yaitu 3 bulan mengandung hormone progestin,sementara suntikan KB
1 bulan mengandung kombinasi hormone progestin dan hormone estrogen.Suntik KB ini dengan
cara disuntikan di bokong(IM)
h. Obat peluruh kandungan adalah obat yang di pakai untuk membuang sisa plasenta yang tertinggal
di dalam Rahim.
a. Melakukan BHSP
Kega ga l a n
Pl a s enta Remedel us a rteri
s pi ra l i s
Ga nggua n Si rkul a s i
Ga wa t Ja ni n
Da ra h
Pos t Pembeda ha n
Peruba ha n s truktur
Ni fa s
Ri wa ya t Umur >
HT DM
Abortus Beka s SC 35 th
Keha mi l a n Res i ko
Ti nggi
Kri s i s Si tua s i
Res i ko
Keti da kefekti fa n
pros es keha mi l a n -
mel a hi rka n
5. Belajar Mandiri
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi
yang lebih besar baik terhadap ibu maupun terhadap janin yang dikandung selama masa kehamilan,
kelahiran ataupun nifas bila dibandingkan dengan kehamilan persalinan dan nifas Normal ( Haryati N.
2012 )
1. Keguguran
2. Persalinan Prematur, BBLR dan kelainan bawaan
3. Mudah terjadi Infeksi
4. Anemia Kehamilan ( Kekurangan Zat Besi )
5. Keracunan Kehamilan ( Gestosis )
6. Ibu hamil mengalami gangguan medis ( Robson and Waugh, 2012 )
7. Usia Ibu
8. Bayi lahir Caesar
1. Tidak melahirkan pada usia kurang dari 20 Th dana tau lebih dari 35 Th
2. Hindari Jarak kelahiran terlalu dekat atau kurang dari 2 Th
3. Rencanakan jumlah anak 2 orang saja
4. Memeriksakan kehamilan secara teratur di Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit serta makan
makanan yang bergizi
Pengertian DM adalah suatu penyakit atau kondisi dimana tubuh seseorang tidak dapat
mengendalikan kadar Glukosa darah ( Surkesda 2008 )
DM adalah suatu sindrom kronik gangguan metabolisme karbohidrat, Protein dan lemak akibat
ketidakcukupan sekresi insulin / resistensi Insulin pada Jaringan yang dituju (
Dorland , 2005 )
Pengertian HT adalah berdasarkan JNC ( Joint National Comitee )VII seorang dikatakan mengalami
Hipertensi jika sistolik 140 mmg atau lebih dan Diastolik 90 mmg atau lebih (
Chobaniam, 2003 )
Definisi usia kehamilan beragam dari berbagai teori yang saling berkaitan . Kehamilan
merupakan proses fertilisasi / penyatuan dari Spermatozoa dan ovum dilanjutkan nidasi atau
Implantasi dimana bakal janin menempel di dinding Rahim ( Yulistiana, 2015 ; 81 )
IUD adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur, mempunyai lilitan tembaga dan
juga mengandung hormon dan dimasukkan kedalam Rahim melalui vagina dan mempunyai benang
( Handayani, 2010 ; 141 )
KB Suntik adalah alat konstrasepsi yang disuntikkan kedalam tubuh dalam jangka waktu tertentu, yang
kemudian masuk kedalam pembuluh darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang berguna
untuk mencegah timbulnya kehamilan ( Hanafi , 2012 )
1. KB Suntik 3 bulan, menggunakan Depo Medroksi Progesteron Aset ( DMPA ) yang mengandung
150 mmg DMPA yang diberikan tiap 3 bulan dengan cara IM
2. KB Suntik 1 bulan , Suntikan kombinasi mengandung Hormon esterogen dan Progesteron yang
diberikan satu bulan sekali
3. Kuretage adalah cara membersihkan hasil konsepsi. Memakai alat kuretase ( sendok Kerokan ),
sebelum melakukan Kuretase, penolong harus melakukan pemeriksaan dalam untuk
menentukan letak uterus, keadaan Serviks dan besarnya Uterus. Gunanya untuk mencegah
terjadinya bahaya kecelakaan misalnya Perforasi ( Sofian, 2011 )
Resiko Gangguan Hubungan Ibu – Janin b.d. Komplikasi Kehamilan : Kehamilan Resiko Tinggi (
DM , HT )
DS :
1. Kaji Faktor medis yang berhubungan, yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan
2. Kaji Riwayat Obstetric yang berhubungan dengan kehamilan resiko tinggi
3. Kaji Pengetahuan Klien untuk mengidentifikasi faktor resiko
4. Memberikan informasi mengenai faktor resiko, pengawasan, dan prosedur yang akan dilakukan
5. Ajarkan pasien memonitor keadaan sendiri ( TTV, gula darah
6. Berikan informasi terkait, tanda dan gejala yang memerlukan penanganan medis segera ( Misal :
pendarahan pervagina )
DS : Ibu mengatakan pada kehamilan ini lebih berhati-hati dalam menjaga perkembangan Janin
DAFTAR PUSTAKA
Chobaniam,et.al.2003 The seventh report od the join national committee(JNC) vol 289.no.19.p 2560-
70
Haryati,N 2012.Buku Acuan Nasional pelayanan kesehatan Maternal dan neonatal Jakarta,Bumi
aksara.
Robson, S Elizabeth dan Jason Waugh,(2011) Patologi pada kehamilan Managemen dan Asuhan
kebidanan Jakarta EGC.