Anda di halaman 1dari 4

Penyalahgunaan Alkohol dan Obat-Obat Terlarang

Beberapa penelitian dilakukan untuk mempelajari tentang penyahgunaan obat dan minuman
pada komunitas orang-orang vietnam. Bukti menunjukkan bahwa akar permasalahan berkembang di
komunitas tersebut dan hal ini berhubungan langsung dengan stressor psikososial host (O Hare & Tran
,1998). Beberapa orang vietnam datang ke US mengikuti pengungsi dan imigrasi yang menjadi memori
traumatik hingga saat ini. Hal ini yang menyebabkan mereka dan anak-anaknya cenderung beresiko
menggunkan alkohol dan obat (Makimoto,1998).

Depresi menyebabkan penderitanya tidak dapat memenuhi tantangan hidup sehari-


hari.Beberapa studi menunjukkan bahwa 14% imigran vietnam mengalami masaah dengan obat-obatan
terlarang, 40% dilaporkan menggunakan alkohol dengan tujuan coping dari kesedihan (O Hare & Tran
,1998).

Wanita – wanita jarang mabuk di vietnam dan efek dari minuman “33”(Ba Muoi Ba ) yang
diminum laki2 di vietnam lebih ringan dibandingkan minum minuman di US. Di US minuman keras dan
wine banyak tersedia dan kebiasan minum lebih bisa diterima oleh sebagian besar kalangan masyarakat
disana. Di Vietnam minuman keras hanya disediakan saat pernikahan namun tamu-tamu jarang yang
mabuk, sebuah fenomena yang jarang ditemui pada pernikahan orang vietnam saat ini. Efek dari
kebiasaan minum perorangan, keluarga dan komunitas akan semakin tampak di masa depan seiring
berlanjutnya akulturasi.

Saat menangani orang vietnam dengan masalah penyalahgunaan obat harus diingat nilai budaya
yng penting “face saving/menyelamatkan muka” dan tidak secara terbuka mengkonfrontasi dan
menyalahkan klien. Kita jg harus sensitif terhadap rasa bersalah dan malu yang dirasakan olleh klien
terutama klien yang berusia lanjut.

Memberikan tekanan kpada klien untuk mengakui “alcoholism”dan “ kecanduan”merupakan


metode yang terlalu kasar dan tidak profesional terutama pda klien berusia tua.Cognitive Behavioral
Therapy ( CBT) lebih menjanjikan sebagai intervensi yang efektif (O Hare & Tran ,1998).

CBT untuk orang yang menglami kecanduan dilakukan dengan beberapa metode berikut :

1. Monitoring dan kontrol terhadap emosi diri, pikiran, rasa dankejadian yang memicu keinginan
penyalahgunaan
2. Mengajari klien keterampilan sosial untuk mengatasi masalah yang membuatnya tertekan
3. Mengajari manajemen stress dan keterampilan meredakan kecemasan serta mengatasi masalah
somatik
CBT lebih nyaman digunakan oleh komunitas vietnam karena mereka lebih mudah beradaptasi
terhadap pendekatan berbasis keluarga dan komunitas. Mereka tidak merasa terlalu ditekan, nilai-nilai
Asia nya dihargai dan menggunakan manajemen stress yang lebih familiar
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Hubungan antar pengalaman premigrasi dan post migrasi dan tantangan beradaptasi terus
diperdebatkan.Nicholson mencatat bahwa stressor saat ini merupakan prediktor terbaik status
kesehatan mental. Namun ternyata pengalaman di masa lalu dapat memprediksi PTSD lebih baik
daripada status depresi dan stress saat ini
Penyebab meningkatnya gangguan mental pada penampungn komunitas orang vietnam sangat
sulit diidentifiksi dan bahkan di nilai. Hal ini kemungkinan karena kendala bahasa, adanya nilai yang
mengharuskan untuk hanya mengkomunikasikan perasaan positif saja dan budaya dalam menangani
masalah-masalah kesehatan mental dalam keluarga.
Stress pada imigran vietnam terutama dialami oleh imigran wanita. Wanita vietnam memiliki
tanggung jawb besar terhadap anak,rumah dan keluarga besar nya selama suami mereka berada di
peperangan dan kamp militer selama bertahun- tahun.Mereka juga kehilangan keluarga karena
sakit,tenggelam,pembunuhan dan perang. Paralaki-laki juga mengalami trauma selama bertahun-tahun
dan tidak bisa dijelaskan kenapa trauma ini berlanjut sampai periode resetllement.

Meskipun pertama kali ditemukan pada veteran perang ,PTSD sekarang bisa ditemukan pada
situasi lain dan definisinya meluas tidak hanya sekedar “pengalaman terhadap kematian dan ancaman
luka berat “. Orang –orang vietnam tidak hanya mengalami peperangan dan kekerasan tapi juga
mengalami pengalaman menyulitkan saat imigrasi yang menyebabkan berbagai efek di area pribadi
,keluarga dan komunitas.
Gejala PTSD dapat dibagi menjadi tiga : intrusi ( mimpi buruk,mengingat masa lalu,memori
dengan intensitas emosi dan stress fisik yang kuat), avoidance (menghindariorang, aktivitas, dan
pikiran yang berhubungan dengan trauma , menjadi mati rasa terhadap semua emosi negatif dan
positif), arousal ( terus menerus merasa waspada ,menyebabkan gangguankonsentrasi,
insomnia,ledakan emosi dan ketidakstabilan )(Harvard Women Health Watch,2005).
Gejala ini normal dialami sesudah trauma , namun jika setelah satu bulan gejala semakin parah
dan mengganggu kegiatan sehari-hari maka diagnosis menjadi acute stress disorder.Sesudah 3bulan
PTSD kronik membutuhkan terapi dalam waktu yang lama.
Terapi eksposure , pendekatan CBT, adalah psikoterapi yang cocok dengan budaya orang
Vietnam dewasa dan tua.Selain itu sering pula diperlukan obat anti anxietas dan anti depresan. SSRI
(Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (paroxetine) dan sertraline telah mendapat sertifikasi FDA
untuk terapi PTSD.
Setengah dari penderita PTSD laki-laki dan perempuan mengalami depresi yang
berat.Kebnyakan dari mereka adalah pengungsi vietnamyang datang sebelum tahun 1989 yang
merupakan bekas tahanan politik yang datang dengan istri dananak-anaknyayang belum menikah. Laki
laki usia 7-8 tahun dicuci otaknya dan menjadi budak di kamp militer.Wanita dan anak –anak
peempuan berada dirumah tidak bisa mendapatkan pekerjaan dan membeli makanan
PTSD,gangguan kecemasan dan depresi semakin banyak ditemukn di komunitas dan dilakukn
usaha untuk mengatasinya. Tnpa adanya bantuan penyesuaian dan adaptasiterhadap budaya baru
berjalan lambat dan membutuhkan banyak biaya, kesulitan mempelajari bahasa sehingga komunitas
vietnam tersebut semakin terisolasi secara fisik dan emosional
Interaksi Obat dan Metabolisme
Obat-obatan cina disajikan sebagai sop atau teh.Orang- orang vietnam percaya bahwa obat
orang barat dalam bentuk kapsul,tablet, atau injeksi bersifat terlalu kuat dan terlalu panas sehingga
mengganggu keseimbangan tubuh mereka. Mereka tidak memahami tentang efek serius dari
underdose, withdrawl mendadak dan untuk antibiotik penggunaan jangka pendek. vieKebanyakan
terapi pada orang-orang vietnam dihentikan saat merek merasa lebih baik.
Orang –orang Vietnam percaya bahwa dosis orang barat tidak cocok untuk badan mereka. Hal
ini benar karena berat badan mereka lebih ringn dari orang-orng barat. Beberapa penelitian
menunjukkn bahwa orang-orang Asia memilikirespon yng baik terhadap neuroleptik dosis rendah.
Praktisi yang bijak akan mempertimbangkan tentang berat bdan, etnik, dan peningkatan sensitivitas
terhadap obat ketika meresepkan neuroleptik terhadap orang-orang vietnam dengan menayakan berat
mereka dan riwayat pengobatansebelumnya.

Implikasi Keperawatan
Beberapa perawat terlambat memberikan antinyeri kepada orang-orang vietnam karena mereka
terlalu kecil dan “tahan sakit”. Sehingga perawat harus lebih hati-hati dalam menilai kebutuhan obat
pereda nyeri dan bisa memberikannya tanpa terlambat.
Hal yang paling berpengaruh dalam kemampuan akulturasi adalah personility, kemampuan
coping, jumlah penghasilan dan kelas sosial. Komunitas vietnam yang menderita PTSD dan trauma
mengalami kesulitan dan adaptasi.Diperlukan studi untuk memecahkan masalah ini.Studi ini
memerlukan penerjemah antara konselor/petugas profesionaldan klien.Penerjemah ini akan dilatih
untuk untuk mengumpulkan informasi, tidak melakukan re interpretasi,keppercayaan diri dll.
Perawatdan para penerjemah ini harus merasa satu tim karena kebanyakan klien lebih suka
menghubungi para penerjemah ini lebih dulu daripada konselor/perawat.
Orang-orang vietnam percaya bahwa makanan adalah obat. Namun pada kondisi tertentu
perawat harus menjelaskan kepada mereka tentang “food practice “barat seperti penggunaan cairan
infus dan pembatasan konsumsi garam. Orang vietnam amerika kebanyakan pragmatis,mengajari
mereka aturan diet yang terkait dengan pengobatan akan menghasilkan perubahan perilaku yang
besar.
Isu lain yang penting tentang pelayanan kesehatan untuk perawat yang menangani orang
vietnam adalah keterbtasan penggunaan sumber daya kesehatan. Pilihan pelayanan kesehatan
terbatas bagi orang vietnam tersebut karena keterbatasan waktu bagi mereka yang memiliki lebih dari
satu pekerjaan,penerjemah yang tidak bisa mendampingi ke fasilitaskesehatan karena sedang sekolah
atau bekerja, tidak adanya mobil atau babysitter. Sehingga membawa klinik komunitas dan bekerja
dengan orang-orang di lingkungan mereka sendiri membantu mengeliminasi keterbatasantersebut.
Promosi kesehatan yang dilakukan kepada anak anak vietnam juga sngat penting dilkukan.Anak-
anak vietnam diberi pandangn baru tentang kesehatan, diajari bahasa, yang akan mempengaruhi
keputusan tentang kesehatan mereka, orang tua mereka dan anak mereka kelak.
Di dalam komunitas orang –orang vietnam terdapat subkomunitas yaitu orang-orang tua yang
sulit belajar bahasa,sulit beradaptasi dengan dunia luar dan masih menjunjung tinggibudaya
asalmereka. Orang- orang ini mungkin saja akan datang ke fasilitas kesehatan dibawa oleh anak- anak
mereka sehingga perawat harus meningktkan kepedulian dansensitivitas terhadap budaya mereka.
RANGKUMAN

Kedatangan orang-orang vietnam dalam jumlah besar ke United States dimulai 36 thun
yll.Penting bagi perawat untuk mengenali klien vietnam-amerika ini sebagai sebuah kelompok
masyarakat yang mengalamiakulturasi dan hidup ditempat baru dn sistem kesehatan baru. Orang-
orang vietnam itu adalah survivor dan kondisi kejiwaan mereka tergantung dari apa yang mereka alami
di masa lalu dan yang mereka jalani di US ( lama tinggal,dukungan kelompok, kemampuan berbahasa,
posisi dlamkeluarga dan komunitas, stabilitas ekonomi, kondisi mental secara umum, dan kualitas
kontak dengan budaya setempat). Memotivasi anak untuk hidup sehat dan mencegah penyakit adalah
kunci dari masa depn lebih baik.
Nilai-nilai dan kepercayaan yang berhubungan dengn kesehatan terbawa bersama mereka ke
US. Tenaga kesehatan yang memperhatikan masalah ini dengan baik akan dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik dan memotivasi komunitas vietnam amerika untuk mau menggunakan, dan
nyaman di sistem kesehatan yang baru.

Anda mungkin juga menyukai