Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

LARANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT


DI RUANG MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Disusun oleh :

Aris Sucipto, S.Kep 131823143037


Jupita Ayu Purnamasari, S.Kep 131823143038
Yani Arnoldus Toulasik S.Kep 131823143049
Yayuk Ratnasari Dewi A., S.Kep 131823143052

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan Larangan Merokok di Lingkungan Rumah Sakit di


Ruang Merak Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya Tanggal 22 Agustus 2019
dalam rangka memenuhi tugas Praktik Profesi Keperawatan Maternitas.
Disahkan Tanggal, 21 Agustus 2019

Menyetujui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


Mengetahui,
Kepala Ruang Merak

Dr. Mira Triharini, S. Kp., M.Kep Sih Kinanti, S. Kep. Ns


NIP : 197904242006042002 NIP : 196605301987032008
Faridah, S.Tr, Kep
NIP : 1967031314440320004
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Larangan Merokok di Rumah Sakit


Sub Pokok : Pengertian rokok dan bahaya merokok
Perokok pasif dan perokok aktif
Penyakit yang disebabkan oleh rokok
Peraturan pemerintah tentang larangan merokok
Peraturan rumah sakit yang mendukung larangan merokok
Sasaran : Keluarga pasien Ruang Merak RSUD Dr. Soetomo
Hari/ Tanggal : Kamis, 22 Agustus 2019
Waktu : 10.00 – 10.45 WIB (45 menit)
Tempat : Ruang Merak RSUD Dr. Soetomo Surabaya

I. Tujuan Penyuluhan Umum


1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan di harapkan pasien dan keluarga pasien dapat
mengetahui dan memahami tentang larangan merokok di lingkungan rumah
sakit.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Menjelaskan pengertian rokok
2. Menjelaskan penyakit yang disebabkan oleh rokok
3. Menjelaskan pengertian perokok aktif dan pasif
4. Menjelaskan peraturan pemerintah terkait dengan larangan merokok
5. Menjelaskan peraturan rumah sakit yang mendukung larangan

merokok
II. Materi
1) Pengertian rokok dan bahaya merokok
2) Penyakit yang disebabkan oleh rokok
3) Pengertian perokok aktif dan pasif
4) Peraturan pemerintah tentang larangan merokok
5) Peraturan rumah sakit yang mendukung larangan merokok
III. Metode Penyuluhan
Ceramah dan diskusi tanya jawab
IV. Media / Alat Bantu
1. Leaflet
2. LCD dan Power Point Presentation
V. Setting Tempat
Keterangan :
= Penyaji
= Moderator
= Fasilitator
= Observer
VI. Pengorganisasian
Penyaji : Aris Sucipto
Moderator : Jupita Ayu P
Fasilitator : Yani Arnoldus T
Observer : Yayuk Ratnasari
VII. Uraian Jobdesk Panitia
1. Penyaji
 Menyampaikan materi penyuluhan
 Menjawab pertanyaan peserta tentang materi penyuluhan yang
disampaikan
 Mengkaji pengetahuan peserta tentang alergi pada lansia
 Membuka dan menutup acara
 Menyampaikan kontrak waktu penyuluhan berlangsung dalam berapa
lama
 Menjelaskan peraturan untuk peserta selama penyuluhan berlangsung,
seperti diharapkan tetap memperhatikan selama penyuluhan
berlangsung
 Mengevaluasi pengetahuan peserta tentang alergi pada lansia
2. Moderator
 Membuka acara pendidikan kesehatan, memperkenalkan diri dan tim
kepada peserta.
 Menyebutkan kontrak waktu pendidikan kesehatan.
 Memotivasi peserta untuk mendemonstrasikan
 Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi
 Menutup acara pendidikan kesehatan.
3. Fasilitator
 Menyiapkan alat dan saran yang dibutuhkan saat penyuluhan
 Memberikan leaflet kepada peserta saat di akhir acara
 Mengkondusifkan peserta penyuluhan agar tidak ramai sendiri dan
tetap focus selama penyuluhan berlangsung
4. Observer
 Mengamati jalannya acara penyuluhan
 Memperhatikan kesesuaian waktu yang telah ditentukan oleh
Moderator
 Mengingatkan kepada moderator ataupun penyaji jika melebihi waktu
yang telah ditentukan

VIII. Proses Kegiatan


Kegiatan
NO Tahap Waktu
Penyuluhan Sasaran
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan c. Memperhatikan

2. Inti 15 menit a. Menjelaskan pengertian rokok Menyimak dan


dan bahaya merokok memperhatikan
b. Menjelaskan penyakit yang
disebabkan oleh rokok
c. Peraturan pemerintah tentang
larangan merokok
d. Peraturan rumah sakit tentang
larangan merokok
3. Tanya Jawab 35 menit Menjawab pertanyaan perserta Mengajukan pertanyaan
penyuluhan
4. Penutup 5 menit a. Mengevaluasi materi dengan cara a. Menjawab dan
memberikan pertanyaan mendengarkan
b. Mengucapkan salam penutup b. Menjawab salam

IX. Evaluasi
1. Kriteria Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta memperhatikan materi penyuluhan
c. Peserta aktif bertanya
d. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar sesuai dengan SAP
e. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan jobdesk masing-masing.
2. Kriteria Struktur
a. Pengorganisasian sudah di bagi sebelum hari H dan dilaksanakan sesuai

jobdesk masing-masing pada hari H


Pembuatan SAP, leaflet, dan lembar balik dilakukan 3 hari sebelumnya
b.
Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilaksanakan
c.
d. Peserta berada di tempat yang telah ditentukan
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datang minimal 70% dari target
b. Acara berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan
c. Peserta mengikuti acara dengan aturan yang telah ditentukan
d. Peserta berperan aktif bertanya tentang materi penyuluhan yang
diberikan
e. Peserta mampu menjawab evaluasi dengan benar 75% yang telah
diberikan oleh moderator
MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN ROKOK
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk cerutu
/bentuk lain nya yang di hasilkan dari nicotiana tambacum,nikotiana Rustica, dan
spesies lainya yang mengandung NIKOTIN dan TAR atau tampa bahan tambahan.
Rokok mengandung bahan-bahan berbahaya seperti acetone, methanol, naptelene,
cadmium, ammonia, toluene, arsenic, butane, dan lainnya yang merupakan bahan
kimia yang sebagian besar digunakan pada produk kimia seperti bahan cat dan
pelarut industri.

2. BAHAYA ROKOK
Kerugian yang di timbulkan oleh rokok sangat banyak bagi kesehatan.
Tapi sayang nya masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk
menikmatinya. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia yang berbahaya untuk
kesehatan, dua diantara nya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan Tar yang
bersifat karsinogenik (Bahar ,2002). Racun dan kasinogen yang timbul akibat
pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker. Pada awalnya rokok
mengandung 8-20 mg nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk kedalam
sirkulasi darah hanya 25%. Walaupun demikian jumlah kecil tersebut memiliki
waktu hanya 15 detik sampai ke otak manusia.
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4000 bahan
kimia beracun yang membahayakan dan membawa maut. Dengan ini setiap
sedutan itu menyerupai satu sedutan maut.Di antara kandungan asap rokok:
1) Nikotin
Nikotin merupakan zat yang menyebabkan adiksi (ketagihan) dengan toleransi
tinggi,yaitu semakin lama dikonsumsi semakin bertambah. Gejala-gejala
ketagihan juga terjadi pada seseorang yang mulai berhenti merokok.Memang
pada awalnya nikotin dapatmerangsang kerja otak, sehingga perokok menjadi
cerdas.namun, apabila hal initerjadi secara terus-menerus, maka justru akan
melemahkan kecerdasan otak itu sendiri.Hal ini diakibatkan oleh nikotin yang
memacu produksi hormon adrenalin. Terpacunya produksi hormon ini akan
menyebabkan denyut jantung lebih cepat dan jantung bekerja lebih kuat.
Jantung akan memerlukan lebih banyak oksigen dari biasanya.
2) Karbon monoksida
Gas berbahaya ini seharusnya hanya ada dalam pembuangan asap kendaraan.
Namun,dengan adanya sumbangan dari para perokok, gas yang juga dapat
berikatan kuat dengan haemoglobindarah ini menjadi lebih banyak di udara
dan di dalam tubuh manusia.Dengan adanya karbon monoksida (CO) yang
berikatan denganhaemoglobindarah,maka jantung seorang perokok yang
memerlukan lebih banyak oksigen ternyatamendapat oksigen lebih sedikit. Ini
akan menyebabkan bertambahnya risiko penyakit jantung dan paru-paru, serta
penyakit saluran nafas. selain sesak nafas, batuk terus-menerus, stamina serta
daya tahan tubuh si perokok juga berangsur-angsur akan
menurun.Terganggunya sistem peredaran darah normal, yaitu dengan adanya
gas karbonmonoksida pada darah, juga akan mengakibatkan rusaknya
pembuluh darah sebagaidistributor aliran darah. Akan terdapat endapan-
endapan lemak sehingga pembuluh darahakan tersumbat. Hal ini
meningkatkan lagi risiko terkena serangan jantung ataupun matimendadak
3) Tar
Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang diperoleh
dengan cara distilasi dari kayu atau arang.ter terdapat dalam rokok yang terdir
dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker paru-paru.
4) Dikloro Difenil Trikloroetana (DDT)
DDT merupakan racun serangga, yang biasanya digunakan untuk membunuh
nyamuk,semut, atau kecoa.
5) Aseton
Aseton adalah zat yang digunakan untuk melunturkan cat.Bisa dibayangkan
bahayanya, apabila zat ini berada dalam tubuh kita.
6) Formaldehid
Formaldehid atau lebih sering kita kenal sebagai zat formalin, digunakan
untuk mengawetkan mayat.
7) Kadmium
Cadmium adalah bahan kimia yang biasanya terdapat pada acuu atau aki
kendaraan
8) Arsenic
Seperti DDT, arsenik merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk
membasmi seranga-serangga pengganggu. Biasanya kutu atau serangga
sekelasnya akan mempan bila diberantas dengan arsenik ini.
9) Ammonia
Ammonia merupakan bahan aktif yang terdapat dalam pembersih lantai
10) Polonium-210
Bahan ini merupakan salah satu zat radioaktif, yaitu zat yang mampu
mengeluarkanradiasi aktif, yang bisa menyebabkan perubahan struktur dan
fungsi sel normal.Bahan-bahan radioaktif juga bisa menyebabkan kanker.
11) Hydrogen sianida
Hydrogen sianida merupakan bahan yang digunakan racun dalam bentuk gas
12) Vinil klorida
Zat ini biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastic
13) Naftalena
Seperti DDT dan arsenic, bahan ini terdapat pada obat pembasmi hama

3. PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH ROKOK


Kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit dan bahkan
bisa menyebabkan kematoan. Berbagai penyakit berdasarkan organ tubuh yang
terkena adalah sebagai berikut:
1) Penyakit pada organ sistem pernapasan
a. Kanker paru-paru
b. Kanker tenggorokan
c. Asma dan berbagai bentuk alergi
d. Radang rongga tenggorokan akut
e. Terhambatnya perkembangan paru-paru
f. Radang pita suara
2) Penyakit pada organ sistem pencernaan
a. Radang mulut, bibir, lidah, gigi, gusi dan pecahnya email gigi
b. Kanker mulut, gigi, gusi dan rahang
c. Kanker pancreas
d. Radang dan luka pada lambung serta usus
3) Penyakit pada organ sistem sirkulasi dan hati
a. Arterosklerosis/penyempitan pembuluh darah
b. Pembekuan pada darah otak
c. Radang pada hati
4) Penyakit pada organ sistem perkemihan
a. Kanker vesical urinaris (kandung kemih)
b. Kanker ginjal
5) Penyakit pada organ sistem genetalia
Produksi sperma tidak berkualitas, produksi sperma yang berkualitas
dapatditinjau dari beberapa aspek, yaitu kekentalan cement, serta jumlah
sperma yang dihasilkan. Pada perokok, terutama perokok berat, produksi
sperma bisa sedikit, dandengancement yang cair.Apabila hal ini terjadi secara
terus-menerus, maka bukan tidak mungkin akan menyebabkan kemandulan.
6) Penyakit pada kelompok ibu hamil dan menyusui
Selain berpotensi mengidap penyakit diatas, pada kelompok khusus ini juga
akan menambah risiko terkena penyakit seperti:
a. Kanker leher Rahim
b. Abortus spontan
c. Berat Badan Bayi Lahir Rendah
d. Apabila lahir, perkembangan fisik dan mental bayi akan terganggu seperti
terjadi retardasi mental dan gangguan pertumbuhan.

4. PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF


a. Perokok aktif
Perokok aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan
atau gulungantembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit
jagung. Secara langsungmereka juga menghirup asap rokok yang mereka
hembuskan dari mulut mereka. Tujuanmereka merokok pada umumnya adalah
untuk menghangatkan badan mereka dari suhu yang dingin.Tapi seiring perjalanan
waktu pemanfaatan rokok disalah artikan, sekarang rokok dianggap sebagai suatu
sarana untuk pembuktian jati diri bahwa mereka yang merokok adalah keren. Ciri
fisik seorang perokok:
1) Gigi kuning karena nikotin
2) Kuku kotor karena nikotin
3) Mata pedih
4) Sering batuk-batuk
5) Mulut dan nafas bau rokok
b. Perokok pasif
Perokok pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup
asap rokok oranglain. Telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami risiko
gangguan kesehatan yang samaseperti perokok aktif, yaitu orang yang menghirup
asap rokoknya sendiri. Adapun gejawa awal yang dapat timbul pada perokok
pasif:
1) Mata pedih
2) Flu
3) Tekak yang serak
4) Pusing kepala

5. PERATURAN PEMERINTAH TENTANG LARANGAN


MEROKOK DI RUMAH SAKIT
Beberapa Peraturan Pemerintah membahas tentang larangan merokok,
salah satunya adalah Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 tahun 2008
tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok dan
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Kawasan
Tanpa Rokok menyatakan bahwa tempat-tempat tertentu sebagai kawasan tanpa
rokok termasuk rumah sakit sebagai sarana kesehatan. Sarana kesehatan antara
lain meliputi rumah sakit, puskesmas, tempat praktek dokter, rumah bersalin,
tempat praktek bidan dan/atau sejenisnya. Kawasan Tanpa Rokok adalah area
yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi
dan/atau penggunaan rokok. Setiap orang yang berada dalam Kawasan Tanpa
Rokok dilarang melakukan kegiatan : memproduksi atau membuat rokok; menjual
rokok; menyelenggarakan iklan rokok; mempromosikan rokok; dan/atau
menggunakan rokok.
Pengamanan rokok bagi kesehatan perlu dilakukan dengan pemberian
informasi tentang kandungan kadar nikotin dan tar pada setiap batang rokok,
pencantuman peringatan pada label, pengaturan produksi dan penjualan rokok ,
periklanan dan promosi rokok. Selain itu perlu ditetapkan Kawasan Tanpa Rokok
pada sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak,
tempat ibadah dan angkutan umum serta Kawasan Terbatas Merokok pada tempat
umum dan tempat kerja. Dalam upaya penanggulangan bahaya akibat merokok
dan agar implementasinya lebih efektif, efisien dan terpadu, diperlukan Peraturan
Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok, dengan
tujuan : a. melindungi kesehatan dari bahaya akibat merokok; b. membudayakan
hidup sehat; c. menekan perokok pemula; d. melindungi perokok pasif.

6. PERATURAN BAGI PASIEN RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO


Keputusan Direktur No : 188.4/7367/301/2016 tentang Kebijakan Tata
Tertib Bagi Pengguna Jasa dan Pengunjung di RS Dr. Soetomo berisi sebagai
berikut:
1. Jam Berkunjung
Hari Jam
Senin – Jumat 16.00 – 17.00 WIB
Sabtu, Minggu dan Hari Libur 10.00 – 11.00 WIB & 16.00 – 17.00 WIB
2. Dilarang membawa anak kecil di bawah umur 5 tahun
3. Bagi tamu harus menggunakan ID Card yang dapat diperoleh di pos piket
Banpol PP dengan menggunakan kartu identitas
4. Bagi penunggu pasien maksimal 2 orang dengan menggunakan ID Card
resmi yang dapat diperoleh di Central Admisi Gedung Diagnostik Center
(GDC)
5. Dilarang berjualan dalam bentuk apapun kecuali ada izin tertulis dari pihak
rumah sakit
6. Dilarang membawa rokok, memperjualbelikan rokok dan merokok di
lingkungan rumah sakit
7. Dilarang membawa obat-obatan terlarang, minuman keras dan senjata tajam
8. Dilarang membawa sarana dan prasarana antara lain :
 Kasur, bantal, dan tikar
 Kompor listrik dan pemanas air
 Kipas angin
 Kabel tambahan
9. Dilarang mencuci dan menjemur di lingkungan rumah sakit.
10. Dilarang mengambil foto, video ataupun sejenisnya tanpa izin dari pihak RS
Dr Soetomo
DAFTAR PUSTAKA

1. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2008 tentang Kawasan

Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok


2. Anonim. 2012. Pengertian Hak dan Kewajiban Pasien. Diakses 19

Desember 2012.http://www.pendidikannews.com/2012/02/pengertian-hak-

dan-kewajiban-pasien.html.
3. Anonim. 2012. Hak dan Kewajiban Pasien RSUD Dr.Soetomo. Di akes

tanggal 20 Desember 2012.http://rsudrsoetomo.jatimprov.go.id


4. Hamdan, S. R. (2015). Pengaruh peringatan bahaya rokok bergambar pada

intensi berhenti merokok.MIMBAR, Jurnal Sosial dan Pembangunan, 31(1),

241-250.
5. Jacksen,A. 2002. Bye Bye Smoke. Jakarta: Nexxmedia
6. Kusuma, A. R. P. (2019). Pengaruh merokok terhadap kesehatan gigi dan

rongga mulut.Majalah Ilmiah Sultan Agung, 49(124), 12-19.


DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
LARANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
DI RUANG MERAK RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA

Hari/Tanggal : , Agustus 2019


Waktu : …… – ...... WIB.
No. NAMA ALAMAT TTD

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

11. 11.

12. 12.

13. 13.

14. 14.

15. 15.

16. 16.

17. 17.

18. 18.

19. 19.

20. 20.

DAFTAR HADIR PEMBIMBING PKRS


LARANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
DI RUANG MERAK RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA
Hari/Tanggal : , Agustus 2019
Waktu : …… – ...... WIB.

No Nama TTD

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PKRS
LARANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
DI RUANG MERAK RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA

No Struktur Penilaian Keterlaksanaan (Sesuai dengan


Hasil yang Ingin Dicapai)
Ya Tidak
Kriteria Struktur
1 Kesiapan Materi
2 Kesiapan SAP
3 Kesiapan media: Leaflet, Lembar balik
4 Kehadiran peserta pendidikan kesehatan (min. 10)
5. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilakukan
oleh mahasiswa
6. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilaksanakan
di Ruang Bedah Bougenville RSUD Dr.Soetomo
Surabaya
7 Pengorganisasian penyelenggaran pendidikan
kesehatan dilakukan pada hari sebelumnya
Kriteria Proses
Pembukaan:
1 Membuka acara dengan salam
2 Memperkenalkan diri
3 Kontrak waktu
4 Menjelaskan tujuan dari pendidikan kesehatan
5 Menyebutkan materi pendidikan kesehatan
6 Memberikan pertanyaan sebelum penyajian materi
Pelaksanaan:
7 Penyampaian materi pendidikan kesehatan tentang
larangan merokok di kawasan rumah sakit
8 Memberikan kesempatan kepada sasaran pendidikan
kesehatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai
materi yang disampaikan
9 Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta
pendidikan kesehatan, memberikan pertanyaan
kepada peserta
No Struktur Penilaian Keterlaksanaan (Sesuai dengan
Hasil yang Ingin Dicapai)
Ya Tidak
10 Peserta antusias dalam mengikuti pendidikan
kesehatan
11 Moderator penyimpulkan hasil pendidikan kesehatan

12 Membagikan leaflet
13 Ucapan terimakasih kepada peserta
14 Menutup acara dengan salam
Kriteria Hasil
17 Peserta yang hadir  10 orang
18 Acara dimulai tepat waktu
19 Peserta mengikuti acara sesuai dengan aturan yang
disepakati
20 Peserta memahami materi yang telah disampaikan
dan menjawab pertanyaan dengan benar
LEMBAR NOTULEN

Kegiatan : Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit


Topik : Larangan Merokok di Lingkungan Rumah Sakit
Hari/Tanggal : , Agustus 2019
Tempat : Ruang Merak RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Waktu : … … – … …. WIB

Jam Kegiatan Diskusi


1. Nama Penanya............................................................................................................
Pertanyaan...................................................................................................................
....................................................................................................................................
Jawaban.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Nama Penanya............................................................................................................
Pertanyaan...................................................................................................................
....................................................................................................................................
Jawaban.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Nama Penanya............................................................................................................
Pertanyaan...................................................................................................................
....................................................................................................................................
Jawaban.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Catatan
.................................................................................................................. ................
....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................... ............
....................................................................................................................................

Surabaya, Agustus 2019


Notulen

(..................................................)

Anda mungkin juga menyukai