Disusun Oleh :
KELOMPOK B3 B
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
Latar Belakang ............................................................................ 1
Rumusan Masalah ....................................................................... 2
Tujuan ......................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................4
Proses Penuaan ........................................................................... 4
Konsep Inanitation ................................................................... 13
Konsep Penyakit Stroke ............................................................ 20
Konsep Asuhan Keperawatan Menurut Teori A.Miller............................... 32
BAB 3 ....................................................................................................................41
PEMERIKSAAN PENUNJANG .......................................................................48
1. Kemampuan ADL .................................................................................. 49
2. MMSE (Mini Mental Status Exam) ....................................................... 50
3. Tes Keseimbangan.................................................................................. 52
4. GDS ........................................................................................................ 53
5. Status Nutrisi .......................................................................................... 54
6. Fungsi sosial lansia ................................................................................. 55
7. Pengkajian kualitas tidur (PSQI) ............................................................ 56
ANALISA DATA ...............................................................................................58
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN ..................................................59
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN ........................................................60
FORMAT IMPLEMENTASI & EVALUASI ....................................................62
BAB 4 PEMBAHASAN ........................................................................................65
BAB 5 PENUTUP .................................................Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ...................................................Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran .............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................71
i
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Ruang Poli Geriatri
Nuriyati, S.Kep, Ns
NIP 196904151991032008
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kehadapan Allah SWT karena atas berkat
dan rahmat-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan laporan seminar Profesi
Keperawatan Gerontik di Poli Geriatri Adiyuswa RSUD DR Soetomo Surabaya
tepat pada waktunya. Penyusun menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan,
serta bimbingan dari berbagai pihak, sulit bagi penyusun untuk menyelesaikan
tugas ini. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)., selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian ini.
2. Dr Kusnanto, S.Kp., M.Kes., selaku wakil dekan I Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan
fasilitas kepada kami untuk mengikuti dan menyeleseikan Pendidikan
Ners.
3. Ibu Rista Fauziningtyas, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku penanggung jawab
Praktik Profesi keperawatan Gerontik Fakultas Keperawatan Universitas
Airlangga yang telah banyak mendukung sehingga laporan seminar ini dapat
terselesaikan.
4. Segenap dosen pembimbing praktik keperawatan gerontik profesi ners
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan ilmu, koreksi, saran, dan
motivasi dengan penuh kesabaran.
5. Kepala Poli Geriatri RSUD DR Soetomo Surabaya yang telah
memfasilitasi kami untuk memperdalam ilmu keperawatan gerontik.
6. Segenap perawat dan staff Poli Geriatri RSUD DR Soetomo Surabaya yang
telah banyak membantu dan memotivasi kami sehingga laporan desiminasi
akhir dapat terselesaikan.
7. Rekan-rekan angkatan B20 Pendidikan Profesi Ners FKp UNAIR
Kelompok B4B praktik profesi keperawatan gerontik, yang telah banyak
membantu selama proses penyusunan laporan seminar ini
iv
Semoga Allah SWT senantiasa membalas budi baik semua pihak yang telah
memberikan kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan laporan
akhir ini
BAB 1
PENDAHULUAN
6
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3
KASUS DAN ASUHAN KEPERAWATAN
9
BAB 4
PEMBAHASAN
Pada Tn. M mengalami defisit perawatan diri : mandi, dalam kasus ini
ditemukan pasien tidak mampu melakukan perawatan diri secara mandiri, akibat
gangguan mobilitas fisik yang diderita pasien. Permasalahan yang berkaitan dengan
lansia terutama pada pemeliharaan kebersihan diri yang mencakup kebersihan rambut,
kuku, mulut, dan organ tubuh lainnya. Penurunan fungsi tubuh pada lansia dapat
mempengaruhi dan mengakibatkan perubahan kecil yang terjadi dalam kemampuan
lansia yaitu perubahan fisik, perubahan mental, dan psikososial, sehingga mempunyai
dampak ataupun sebab untuk meningkatkan kepercayaan pada lansia dan mengalami
kemunduran peranan sosialnya, dan mengakibatkan timbul gangguan di dalam yang
mencakupi kebutuhan hidupnya, khusunya kebutuhan kebersihan diri (Sudarsih &
Sandika, 2016). Penatalaksanaan masalah keperawatan yang diberikan oleh kelompok
adalah pemberian edukasi kesehatan kepada keluarga tentang meningkatkan personal
hygiene kepada lansia. Pentingnya edukasi dalam keperawatan, agar masyarakat
10
memiliki mutu kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatanya,dan memelihara
kebersihan diri dengan baik, edukasi dilakukan dalam personal hygiene 3 kali dalam
sebulan (Putri &Sirait, 2014). Kebersihan diri mempengaruhi kenyamanan, keamanan
dan kesejahteraan lansia. Perawatan diri lansia ditentukan dan diberikan perawatan
hygiene yang sesuai kebutuhan (Iswantiah, 2012).
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan proses keperawatan pada pasien yang dimulai dari
pengkajian, perumusan diagnosa, intervensi, impelemntasi dan evaluasi
didapatkan beberapa masalah yang diperoleh yakni gangguan integritas kulit ,
gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, gangguan persepsi sensori,
defisit nutrisi, dan resiko infeksi. Implementasi yang dilakukan lebih
menekankan pada pemberian pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan
masing-masing masalah, berupa pemberian edukasi tentang pemenuhan nutrisi
melalui diet sonde, peningkatan personal hygiene lansia, peningkatan
mobilisasi fisik untuk mencegah luka tekan berulang. Setelah dievaluasi
keluarga pasien sudah mengerti terkait perawatan yang harus diberikan dan
ditingkatkan kepada pasien dirumah.
5.2 Saran
1. Bagi praktik keperawatan
Makalah ini diharapkan dapat memberi informasi dan masukan bagi tenaga
kesehatan khususnya perawat geriatri dalam memenuhi kebutuhan pasien
lansia yang mengalami senelity dan paraplegi dengan masalah keperawatan
yang cukup kompleks.
71
DAFTAR PUSTAKA