JAWABAN UTS
DI SUSUN OLEH :
2019
Nama : Dinda Febrilia Putri
Npm : 1919002078
2. Balita
Bayi lima tahun atau sering disingkat sebagai balita merupakan salah satu periode
usia manusia setelah bayi sebelum anak awal. Rentang usia balita dimulai dari dua sampai
dengan lima tahun, atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60 bulan.
Perubahan yang sering terjadi pada tahap ini yaitu pengutamaan jenis kelamin,
kurang gizi (malnutrisi).yang khas pada balita adalah perangsangan oleh hormone kelamin
sangat kecil. Pada masa ini alat-alat genitalnya tidak menunjukan pertumbuhan yang berarti
hingga pada permulaan pubertas tetapi pengaruh hipofisis sangat terlihat pada pertumbuhan
badanya. Pada masa ini sudah Nampak perbedaan antara perempuan dan laki-laki terutama
pada tingkah lakunya yang juga ditentukan oleh lingkungan dan pendidikan.
a. Faktor dalam
a) Hal-hal yang diwariskan dari orang tua, misalnya bentuk tubuh
b) Kemampuan intelektual
c) Keadaan hormonal tubuh
d) Emosi dan sifat
b. Faktor luar
a) Keluarga
b) Gizi
c) Budaya setempat
3. FASE ANAK-ANAK
Masa kanak kanak adalah saat umur 1 tahun sampai 6 tahun,walaupun ada yang
menyebut hingga 12 tahun.
1. Perkembangan Ovarium
Sebenarnya pada masa kanak-kanak ovarium tidak diam. Folikel terus tumbuh dan
mencapai stadium antrum. Dengan USG ukuran folikel sebesar 2- 15 mm. Proses atresia
membantu meningkatkan sisa folikel membentuk stroma, sehingga besar ovarium mencapai
10 kali lipat. Fungsi ovarium tidak tibutuhkan sampai masa pubertas.Hingga enam tahun
volume ovarium masih tetap sebesar 1- 2 cm3. Peningkatan volume dimulai setelah umur 6
tahun. Pada masa prapubertas dan pubertas (7-10 tahun) volume 1,2 – 2,3 cm3, pada
pascamenarke volume rata-rata 8 cm3. Uterus neonatus perkembang dengan mengalami
perubahan histologi endometrium, vaskularisasi uterus, serta pembesaran seluruh organ
genetalia.
2. Sekresi hormon
Hipotalamus, glandula pituitari anterior, dan gonad dari fetus, neonatus, bayi, kanak-
kanan semuanya mampu menyekresi hormon dengan konsentrasi sama dengan dewasa.
Bahkan,selama kehidupan fetus, terutama pertengahan kehamilan, konsentrasi serum FSH
dan LH mencapai batas lebih tinggi atau sama dengan konsentrasi dewasa. Akan
tetapi,kemudian menurun setelah pertengahan kehamilan, melahirkan, masa kanak-kanak dan
meningkat lagi pada masa dewasa
4. FASE REMAJA
Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Antara kedua masa ini tidak ada batasan yang terlihat, akan tetapi pada masa pubertas
diawali dengan berfungsinya ovarium dan berakhir pada saat ovarium berfungsi dengan
mantap dan teratur. Pada masa ini terjadi perubahan organ-organ fisik secara cepat dan
perubahan tersebut tidak seimbang dengan perubahan kejiwaannya dan terjadi kematangan
seksual atau alat-alat reproduksi.
Tahapan pubertas/remaja
a. Masa remaja awal (10-12 tahun)
Merasa lebih dekat dengan teman sebaya
Merasa ingin bebas
Lebih banyak memperhatikan keadan tubuhnya dan mulai suka berkhayal
b. Masa remaja tengah (13-15 tahun)
Ingin mencari identitas diri
Ada keinginan untuk berkencan atau mulai tertarik dengan lawan jenis
Timbul perasaan cinta yang mendalam
Kemampuan berpikir abstrak makin berkembang
Berkhayal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual
c. Masa remaja akhir (16-19 tahun)
Menampakkan pengungkapan kebebasan diri
Dalam mencari teman sebaya lebih selektif
Memiliki citra terhadap dirinya
Dapat mewujudkan perasaan cinta
Memiliki kemampuan berpikir abstrak
5. FASE DEWASA
Masa Reproduksi adalah masa pada perempuan umur 15 – 46 tahun. Selama masa
reproduksi akan terjadi maturasi folikel yang khas, termasuk ovulasi dan pembentukan
korpus luteum. Proses ini terjadi akibat interaksi hipotalamus – hipofisis – gonad diman
melibatkan folikel dan korpus luteum, hormon steroid, gonadotropin hipofisis dasn faktor
autokrin ataupun parakrin bersatu untuk menimbulkan ovulasi. Proses fertilisasi dan kesiapan
ovarium untuk menyediakan hormon, memerlukan pengaturan endokrin, autokrin,
parakrin/intrakrin,neuron, dan sistem imun. Secara detail dibicarakan pada bab lain.
Faktor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita pada masa dewasa