Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Aufa Nadhief Buldani

NRP : 10111600000021

LAPORAN KIMIA
BENDA – BENDA KIMIA DI SEKITAR KITA

NAMA BENDA
No. LOKASI CARA PENANGANAN FOTO DESKRIPSI
KIMIA

Setelah pemakaian, cukup buka jendela rumah


anda setiap pagi agar udara segar bisa masuk.
Tempatkan juga beberapa tanaman Di dalam
1 Pengharum Ruangan Di Dalam Kamar maupun luar rumah, karena tanaman merupakan
penghisap racun alami. Untuk penyimpanan,
simpan di ruang dengan suhu yang tidak terlalu
tinggi dan jauhkan dari risiko api.

Hindari produk yang mengandung triclosan, karena


zat ini sangat agresif yang justru dapat memicu
Di Dalam Kamar
2 Sabun pertumbuhan bakteri yang kebal terhadap obat.
Mandi
Untuk penyimpanan, disarankan di wadah yang
tertutup agar tidak ada bakteri yang masuk.
Sebaiknya membuat cairan pembersih buatan
sendiri yang terdiri baking soda, cuka dan minyak
pewangi, karena pembersih jendela yang dijual di
pasaran umumnya mengandung 2-Butoxyethanol
Cairan Pembersih Di Ruang
3 yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan saat
Jendela Penyimpanan
dihirup. Untuk penyimpanannya, tempatkan di
wadah yang tertutup lalu disimpan di ruangan yang
tertutup. Apabila sudah habis, botolnya segera
dicuci dan didaur ulang.

Hindari produk yang mengandung triclosan, karena


zat ini sangat agresif yang justru dapat memicu
4 Deterjen Pakaian Di Ruang Cuci pertumbuhan bakteri yang kebal terhadap obat.
Untuk penyimpanan disarankan di wadah yang
tertutup agar tidak ada bakteri yang masuk.
Penggunaan insektisida sebaiknya disesuaikan
dengan keperluannya saja. Pemakaian bahan kimia
jenis ini bila berlebihan dan tidak hati-hati justru
dapat membahayakan manusia. Efek negatif dari
pemakaian insektisida yang berlebihan atau
pemakaian yang tidak hati-hati antara lain adalah
keracunan yang dapat merenggut jiwa. Insektisida
yang masuk ke perairan akan menimbulkan
5 Pembasi Serangga Di Ruang Tamu pencemaran air. Hal ini akan mengakibatkan
terbunuhnya binatang-binatang air. Jika tumbuh-
tumbuhan atau daging hewan yang tercemar
tersebut dikonsumsi oleh manusia, akibatnya bisa
fatal. Orang yang mengonsumsi dapat keracunan
bahkan dapat terkena kanker yang berisiko
kematian. Untuk penyimpanannya disarankan
ditaruh ditempat yang tertutup, apabila sudah
habis, segera dibuang.

Kapur barus yang mengandung p-Dichlorobenzene


atau naftalena. Kedua bahan kimia yang beracun
dan diketahui menyebabkan pusing, sakit kepala,
dan iritasi pada mata, kulit, dan sistem pernapasan.
6 Kapur Barus Di Dalam Lemari Kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan
kerusakan hati dan pembentukan katarak. Untuk
penggunaan, sebaiknya secukupnya saja. dan tutup
lemari rapat - rapat agar efek dari kapur barus tidak
keluar.
Paparan hidrokarbon dalam minyak motor dapat
menyebabkan kanker. Banyak orang tidak
menyadari bahwa oli motor mengandung logam
berat, yang dapat merusak sistem saraf dan sistem
7 Oli Motor Di Garasi
organ lainnya. Untuk penggunaan, beli secukupnya
untuk kendaraan. Sehingga tidak ada yang tersisa
di dalam rumah. Dan segera buang bekas wadah
olinya.

Racun tikus tetap beracun bagi manusia dan hewan


peliharaan. Rodentisida paling mengandung
warfarin, bahan kimia yang menyebabkan
Di Ruang perdarahan internal jika tertelan. Untuk
8 Racun Tikus
Penyimpanan penyimpanan, taruh di tempat yang tertutup dan
tidak terjangkau oleh hewan peliharaan ataupun
anak - anak untuk menanggulangi hal - hal yang
tidak diinginkan.
Zat kimia yang berbahaya di dalam kandungan cat
adalah VOC (Volatile Organic Compund; solvent
dan tiner), timbal, dan merkuri. Secara instan,
bahan - bahan ini bisa menyebabkan gangguan
kesehatan ringan seperti seperti mata pedas, kulit
perih, gangguan saluran pernafasan, atau alergi.
Sedangkan bila dihirup dalam jangka waktu lama,
Di Ruang bahan ini bisa menyebabkan kanker, kerusakan
9 Cat Tembok
Penyimpanan hati, dan gangguan sistem saraf. Selain merusak
tubuh kita, zat - zat ini dapat menimbulkan
kerusakan pada tanaman. Untuk penggunaan,
dianjurkan beli secukupnya. Namun apabila
terdapat sisa pemakaian, simpan di wadah yang
tertutup rapat, dan taruh di ruangan yang sangat
tertutup, dan jauh dari panas maupun api untuk
menanggulangi kebakaran akibat uap cat.

Contoh alat - alat kosmetik yang berbahaya adalah


bedak, parfum, dan sebagainya. Secara garis besar,
zat - zat kimia yang berbahaya di dalam kandungan
alat - alat kosmetik adalah Phthalate dan Paraben.
Dua zat ini apabila terhirup dapat memicu
gangguan sistem reproduksi, asma, dan alergi. Dan
10 Alat - Alat Kosmetik Di Dalam Kamar
yang paling parah dapat meningkatkan resiko
kanker payudara. Untuk penggunaannya
disarankan secukupnya, tidak perlu berlebihan.
Untuk penyimpanan, dianjurkan disimpan di dalam
laci, tidak di tempat terbuka. Apabila sudah habis,
segera buang wadahnya.

Anda mungkin juga menyukai