Anda di halaman 1dari 1

A.

ORIENTASI

1. Latar Belakang

Berat molekul merupakan variabel yang penting sebab berhubungan langsung dengan
sifat-sifat fisika polimer. Pada umumnya,polimer dengan berat molekul tinggi bersifat lebih
kuat,tetapi berat molekul yang terlalu tinggi menyebabkan kesukaran dalam prosesnya.
Kelarutan merupakan prasyarat untuk menetapkan berat molekul. Untuk menetapkan berat
molekul senyawa yang sederhana digunakan teknik spektrometri massa, penurunan titik beku,
kenaikan titik didih, dan ketika hadir gugus fungsi yang cocok. Teknik kovensiaonak dari
spektrometri massa tidak banyak lagi digunakan dalam bidang polimer di luar karakterisasi
produk-produk degradasi polimer karena syarat-syarat pengukurannya untuk sampel yang
mudah menguap. Akhir-akhir ini telah ditemukan beberapa perkembangan baru yang menarik
dalam desorpsi medan yang telah memperluas sprektrometri massa ke dalam daerah
makromolekul. Namun perkembangan demikian masih dalam fase awal dan tidak memiliki
pemakaian rutin dari metode-metode yang lebih tradisional dalam penetapan berat molekul[1].

Teknik yang umum digunakan untuk menetapkan berat molekul polimer adalah
osmometri, hamburan cahaya dan ultrasentrifugasi. Meskipun titrasi, krioskopi, dan
ebulliometri juga digunakan dalam beberapa aplikasi. Metode yang paling mudah untuk
menetapkan berat molekul melibatkan pengukuran viskositas larutan, tetapi ini bukan metode
yang mutlak dan hanya bisa digunakan bersama salah satu dari teknik pengukuran berat
molekul mutlak. Nilai berat molekul yang diperoleh tergantung pada besarnya ukuran dalam
metode pengukurannya. Metode yang bergantung pada analisis gugus ujung atau sifat-sifat
koligatif menimbulkan apa yang dikenal sebagai berat molekul rata-rata jumlah karena
bilangan atau jumlah molekul dari setiap berat dalam sampel yang bersangkutan dihitung.

2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana menentukan ukuran dan bentuk makromolekul dengan menggunakan metode


viskositas?
b. Bagaimana menentukan ukuran dan bentuk makromolekul dengan menggunakan metode
hamburan sinar?

3. Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)

Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK) pada pembuatan makalah ini adalah
menggunakan metode viskositas dan hamburan sinar untuk menentukan ukuran makromolekul.

Anda mungkin juga menyukai