Anda di halaman 1dari 2

Muh Salim Makmur D211 16 023

Termos

Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika dengan sistem
terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos yang digunakan sebagai wadah air, terisolasi dari
lingkungan luar karena adanya ruang hampa udara di antara tabung bagian dalam dan luar. Maka
dari itu, pada termos tidak terjadi perpindahan kalor maupun benda dari sistem menuju lingkungan
maupun sebaliknya.

Bagian:
Tutup Sumbat Termos = Mencegah perpindahan kalor secara konduksi.

Dinding Dalam Kaca = Mencegah perpindahan kalor dari air panas agar tidak diserap oleh
dinding.

Dinding Luar Kaca = Mencegah perpindahan kalor secara radiasi.

Ruang Hampa Udara (Vakum) = Membatasi kemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk
ke dalam termos dengan konveksi.

Dinding Pelingdung Kaca = Sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar.

Karet Penahan Kaca = Menjaga posisi botol (kaca) tetap ditempatnya.


Termos dibuat dari kaca yang berdinding rangkap, diantara dinding itu dibuat hampa udara dan
salah satu dindingnya dilapisi oleh lapisan perak agar kalor dari air panas tidak diserap oleh
dinding. dan agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi.
cara kerja:
panas yang akan keluar dipantulkan kembali agar tidak keluar dari termos.
Sedangkan bagian tengahnya sengaja dibuat hampa udara sehingga akan memperkecil
kemungkinan terjadinya konduksi dan konveksi.
Karena tidak ada medium didalam ruang hampa udara, peristiwa itulah yang dimanfaatkan oleh
orang untuk membuat termos dan menjaga air didalam termos tersebut tetap panas.

Anda mungkin juga menyukai