Anda di halaman 1dari 2

ANALISA HASIL KOMUNIKASI KONSELING

Terdapat 5 tahapan komunikasi konseling antara apoteker dengan pasien yaitu komunikasi
pembuka, menggali informasi kebutuhan pasien terkait obat, menyusun rencana terapi, pelayanan
informasi obat dan mengedukasi pasien serta komunikasi penutup. Berdasarkan hasil komunikasi
konseling di Viva Apotek MT Haryono yang telah kami dapatkan, kami dapat menganalisa antara
teori dengan realita yang ada dilapangan yaitu untuk tahapan komunikasi pembuka kekurangan
yang belum dilakukan oleh Apoteker saat komuikasi konseling dengan pasien antara lain tidak
mengucap salam dan memperkenalkan diri, tidak menggali identitas pasien (alamat, nomer
telepon, berat badan), dan tidak menyampaikan tujuan dari konseling. Seharusnya apoteker
memulai percakapan dengan pasien yaitu mengucapkan salam atau selamat sore, lalu
memperkenalkan dirinya agar pasien tau dengan siapa yang sedang ia ajak bicara. Apoteker tidak
menanyakan identitas pasien karena pasien sudah pernah membeli obat diapotek tersebut sehingga
hanya menanyakan kartu member nya saja untuk memastikan serta sebaiknya Apoteker
menyampaikan tujuan konseling yaitu agar pasien patuh terhadap terapi obat yang diterimanya.
Kekurangan yang belum dilakukan Apoteker pada tahapan komunikasi yang kedua yaitu
tidak menggali informasi objektif : hasil laboratorium, tidak menggali informasi riwayat penyakit,
tidak menggali informasi terkait pola hidup dan pola makan dan tidak menanyakan informasi
terkait riwayat alergi. Apoteker perlu menggali informasi objektif pasien agar apoteker mengetahui
terapi seperti apa yang sesuai dengan hasil laboratorium jika ada. Apoteker tidak menggali
informasi riwayat penyakit karena pasien sudah pernah berobat dan menyampaikan keluhan yang
sama. Padahal bisa jadi pasien mengalami sakit yang sama karena riwayat penyakit lainnya.
Seharusnya apoteker menggali juga terkait pola hidup dan pola makannya bisa jadi sakitnya
disebabkan oleh pola hidup atau pola makan yang dikarenakan pasien seorang mahasiswa yang
tidak terkontrol pola hidup dan pola makan nya. Penting untuk menanyakan terkait alergi baik
alergi makanan atau obat. Hal ini dapat dijadikan tolak ukur terkait terapi obat yang diterima oleh
pasien.
Tahapan ketiga yaitu menyusun rencana terapi. Pada tahap ini kekurangan apoteker adalah
tidak menjelaskan terkait outcome terapi. Seharusnya apoteker menjelaskan setelah minum obat
ini sakit gigi yang diderita pasien akan sembuh atau berkurang. Pada tahapan komunikasi yang
keempat kekurangan yang belum dilakukan Apoteker antara lain tidak memberikan informasi obat
yaitu nama dan deskripsi obat, kurang memberikan informasi terkait efek samping, efek yang tidak
diinginkan, kontraindikasi dan perhatian, tidak menyampaikan cara penyimpanan obatnya dan
tidak mengedukasi pola hidup dan pola makan yang harus dilakukan selama terapi oleh pasien.
Penting sekali bagi Apoteker untuk memberikan informasi obat terkait nama dan deskripsinya
karena pasien juga perlu tau untuk meminimalisir kesalahan dalam penggunaan obat apalagi jika
ada beberapa obat yang dikonsumsi dengan efek terapi yang berbeda. Apoteker seharusnya
menyampaikan dengan detail informasi terkait efek samping, efek yang tidak diinginkan,
kontraindikasi dan perhatian obat supaya pasien tepat dalam penggunaan obat dan patuh dalam
meminumnya. Apoteker seharusnya menyampaikan penyimpanan obat selama di rumah karena
penyimpanan obat dapat mempengaruhi kestabilan dari obat itu sendiri serta sebaiknya
memberikan saran terkait gaya hidup yang harus dilakukan oleh pasien guna mempercepat
kesembuhan pasien.
Tahapan yang kelima atau yang terakhir yaitu komunikasi penutup dimana kekurangan
Apoteker yaitu tidak meminta tanggapan tentang penjelasan terkait terapi yang diterima pasien dan
tidak mengucapkan salam penutup. Penting meminta tanggapan tentang penjelasan Apoteker
terkait terapi yang diterima pasien untuk memastikan pasien telah memahami dengan benar apa
yang Apoteker sampaikan. Untuk menutup komunikasi dengan sopan sebaiknya Apoteker
menutupnya dengan mengucapkan salam.

Anda mungkin juga menyukai