Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL MEDIA PEMBELAJARAN

A. Definisi
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Menurut Gerlach & Ely, apabila dipahami secara garis besar media
adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi dimana siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian
ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar
cenderung diartikan sebagai alat-alay grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun embali informasi visual atau verbal.
Media pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam sistem
pembelajaran. Media pembelajaran dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Pembelajaran
dengan menggunakan media pembelajaran tidak hanya sekedar menggunakan
kata-kata (symbol verbal). Dengan demikian, dapat kita harapkan hsil
pengalaman belajar lebih berarti bagi siswa.
Landasan teoritis yang mendasari penggunaan media pendidilkan
adalah teori Bruner, yang menjelaskan bahwa penggunaan media akan
membuat siswa akan memperoleh pengalaman baru dalam belajar. Menurut
Bruner (1966:10-11) ada tiga tingkatan utama modus belajar yang saling
berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman, pengetahuan,
keterampilan atau sikap yang baru, yaitu:
a. Pengalaman langsung (enactive)
b. Pengalaman pictorial / gambar (iconic)
c. Pengalaman abstrak (symbolic)
B. Ciri-ciri media pembelajaran
Ciri-ciri media pendidikan menurut Gerlach & Ely (1971):
1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekrontuksi suatu peristiwa atau objek yang dapat
diurutkan dan disusun kembali dengan perantara media film, fotografi,
video tape, dsb.
2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Suatu kejadian atau objek yang memakan waktu berhari-hari dapat
disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik
pengambilan gambar time-lapse recording, yakni hanya mengambil
bagian-bagian penting dan memotong yang tidak diperlukan.
3. Ciri Distributif (Distributive Property)
Memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui
ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah
besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai
kejadian itu.

C. Fungsi dan Manfaat


Fungsi:
1. Fungsi atensi
Yaitu Menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi afektif
Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang bergambar .
3. Fungsi kognitif
Media visual terlihat dari temuan- temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan
yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris
Media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Manfaat:
1. Meletakkan dasar yang kongkret untuk berpikir, oleh karena itu
mengurangi verbalisme.
2. Memperbesar perhatian siswa.
3. Meletakkan dasar- dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri dikalangan siswa.
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui
gambar hidup.
6. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
7. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain
dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

D. Penggunaan media pembelajaran


1. Media berbasis manusia
Media berbasis manusia mengajukan dua tehnik yang efektif, yaitu
rancangan yang berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates.
Rancangan pembelajaran yang berpusat pada masalah di bangun
berdasarkan masalah yang harus dipecahkan oleh pelajar.
Langkah –langkah rancangan jenis pembelajaran ini, yaitu :
1. Merumuskan masalah yang relevan;
2. Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang terkait untuk
memecahkan masalah;
3. Gunakan buku teks dan ceramah sebagai suber untuk menyajikan
pengetahuan;
4. Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana
pengetahuan itu dapat diterapkan untuk memecahkan masalah;
5. Tuntun eksplorasi siswa sebagai seorang instuktur untuk pelajaran
pemecahan masalah;
6. Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi, partisipati aktif dan
bertanya;
7. Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan baru dan yang
terdahulu;
8. Membantu siswa membentuk dan menginternalisasi representasi
masalah atau tugas;
9. Membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara masalah baru dan
pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang serupa, jaga agar
pada awalnya analogi ini sangat sederhana ;
10. Berikan umpan balik mengenai benar atau salahnya jalan pikiran dan
jalur pemecahan masalah;
11. Gunakan representasi grafik masalah itu yang dihubungkan dengan
uraian masalah verbal;
12. Kembangkan masalah dalam konstek yang beragam dengan tahapan
tingkat kerumitan;
13. Nilai pengetahuan siswa dengan memberikan masalah baru untuuk
dipecahkan.
2. Media berbasis cetakan
Materi pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum di kenal
adalah buku teks, jurnal, majalah dll. Perancang pembelajaran harus
berupaya untuk membuat materi dengan media yang berbasis teks ini
menjadi interaktif.
Adapun petunjuk menyiapkan media berbasis teks yang interaktif adalah:
1. Sajikan infofmasi dalam jumlah yang selayaknya dapat dicerna
,diproses dan dikuasai. Informasi dibagi kedalam kelompok –
kelompok terkecil yang logis kira-kira 3 sampai 7 butir /kelompok.
Semakin kompleks informasi itu, semakin sedikit jumlah butir yang
ditampilkan dalam sekali penyajian.
2. Pertimbangkan hasil pengamatan dan analisis kebutuhan siswa dan
siapkan latihan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
3. Pertimbangkan hasil analisis respons siswa bagaimana siswa
menjawab pertanyaan atau mengerjakan latihan memberikan
kesempatan untuk latihan tambahan, menyiapkan contoh–contoh atau
menyarankan bacaan tambahan.
4. Siapkan kesempatan bagi siswa untuk dapat belajar sesuai kemampuan
dan kecepatan mereka. Keberhasilan penyajian materi dengan media
berbasis teks sangat ditetukan oleh kesempatan siswa belajar
berdasarkan kemampuannya.
5. Gunakan beragam jenis latihan dan evaluasi seperti bermain peran,
study kasus berlomba atau simulasi.
6. Untuk menarik perhatian pada media ini adalah dengan penggunaan
warna, bentuk misalnya kotak dan bulat, huruf, garis, huruf dicetak
tebal, dicetak miring dan sebagainya.
3. Media berbasis visual
Agar menjadi afektif, media berbasis visual (perumpamaan) sebaiknya
ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan
visual itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Ada beberapa prinsip
umum yang perlu untuk penggunaan afektif media ini, yaitu :
1. Usahakan visual itu sesederhana mungkin dengan menggunakan
gambar garis, karton, bagan, dan diagram.
2. Visual digunakan untuk penekanan informasi sasaran.
3. Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya
ingat, sehingga untuk visual yang komplek siswa perlu diminta untuk
mengamatinya dan mengungkapakan sesuatu mengenai visual
tersebut.
4. Warna harus digunakan secara realistis.
5. Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua visual.
4. Media berbasis audio – visual
Media visual yang mengabungkan penggunaan suara memerlukan
pekerjaan tambahan untuk memproduksinya yakni, penulisan naskah
(yang menjadi bahan narasi) dan story board.
Berikut beberapa petunjuk praktis untuk menulis naskah narasi:
1. Tulis singkat, padat dan sederhana
2. Tulislah dalam kalimat aktif
3. Usahakan setiap kalaimat tidak lebih dari 15 kata
4. Setelah menulis narasi, baca narasi itu dengan suara keras
5. Edit dan revisi naskah narasi itu sebagai mana perlunya
5. Media berbasis computer
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran secara umum
mengikuti proses intruksional sebagai berikut :
1. Merencanakan mengatur dan mengorganisasikan serta menjadwalkan
pelajaran
2. Mengevaluasi siswa (tes)
3. Mengumpulkan data mengenai siswa
4. Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran
5. Membuat catatan perkembangan pembelajaran
MEDIA PEMBELAJARAN SECARA UMUM

A. Definisi
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses dalam
belajar mengajar. Media pembelajaran dapat dipergunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan belajar
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang lebih efektif.

E. Macam-macam media pembelajaran


1. Media hasil teknologi cetak
Adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku,
foto, grafik. Teknologi cetak mempunyai ciri-ciri sebagai berikut;
1. Teks dibaca secara linear ,sedangkan visual diamati berdasarkan ruang
2. Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan
reseptif
3. Teks dan visual ditampilkan statis (diam)
4. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip
kebahasaan dan persepsi visual
5. Baik teks maupun visual beorientasi (berpusat) pada siswa
6. Informasi dapat diatur kembali atau didata ulang oleh pemakai
2. Media hasil teknologi audio visual
Adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan mesin- mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan
pesan-pesan audio dan visual. Sedangkan ciri- ciri utama teknologi media
audio visual, yaitu :
1. Bersifat linear;
2. Biasanya menyajikan visual yang dinamis;
3. Menggunakan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/
pembuatnya;
4. Merupakan repsentasi fisik dari gagasan rial atau gagasan abstrak;
5. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif;
6. Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan
interaktif murid yang rendah
3. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer
Adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber- sumber yang berbasis mikro–prosesor (dalam
media ini materi/informasi disimpan dalam bentuk digital bukan cetak
atau visual) adapun beberapa ciri media yang dihasilkan teknologi
berbasis komputer (baik perangkat keras atau lunak), yaitu :
1. Mereka dapat digunakan secara acak,non sekuensial, atau secara linear
2. Mereka dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau
berdasarkan keinginan perancang /pengembang sebagai mana di
rencanakanya
3. Biasanya gagasan – gaaagasan yang disa jikan dalam gaya abstrak
dengan kata- kata symbol dan grafik
4. Prinsip - prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
5. Pembelajaran dapat berorientasi pada siswa dan melibatkan
interaktifitas siswa yang tinggi
4. Media hasil gabungan teknologi cetak dan computer
Adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang
menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan
oleh komputer. Adapun beberapa ciri utama ini, yaitu :
1. Dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear
2. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan hanya dengan
cara yang direcanakan dan dirancang oleh perancangnya
3. Gagasan–gagasan sering disajikan secara realistic dalam konteks
pengalaman siswa ,menurut apa yang relevan dengan siswa ,dan
dibawah pengendalian siswa
4. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam
pengembangan dan penggunaan pelajaran
5. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga
pengetahuan dikusai jika pelajaran itu digunakan
6. Bahan – bahan pelajaran melibatkan banyak interaktifitas siswa;
7. Bahan – bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai
sumber

Anda mungkin juga menyukai

  • Anfisman Kulit
    Anfisman Kulit
    Dokumen63 halaman
    Anfisman Kulit
    Lia Tri Mariani
    Belum ada peringkat
  • Tahap I Kimor
    Tahap I Kimor
    Dokumen116 halaman
    Tahap I Kimor
    Lia Tri Mariani
    Belum ada peringkat
  • Tba 1-3
    Tba 1-3
    Dokumen17 halaman
    Tba 1-3
    Lia Tri Mariani
    Belum ada peringkat
  • GEL
    GEL
    Dokumen29 halaman
    GEL
    Lia Tri Mariani
    Belum ada peringkat
  • KULIT
    KULIT
    Dokumen29 halaman
    KULIT
    Lia Tri Mariani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Biofarmasi
    Makalah Biofarmasi
    Dokumen25 halaman
    Makalah Biofarmasi
    Lia Tri Mariani
    Belum ada peringkat
  • Salep Kloramfenikol
    Salep Kloramfenikol
    Dokumen5 halaman
    Salep Kloramfenikol
    Lia Tri Mariani
    Belum ada peringkat
  • Lotion - As - Salisilat
    Lotion - As - Salisilat
    Dokumen5 halaman
    Lotion - As - Salisilat
    Lia Tri Mariani
    Belum ada peringkat