ANALISA DATA - Implemen Yang Rapi-1
ANALISA DATA - Implemen Yang Rapi-1
Data Objektif:
1. Mulut klien nampak
kering
2. GDS tanggal 22
Agustus 2019 450 mg/dl
3. GDS tanggal 30
September 2019 252
mg/dl
4. Balance cairan= -500
cc
Data Objektif:
1. Terlihat luka di daerah
bokong
2. Turgor kulit tidak elastis
Data Subjektif: Ketidakmampuan Risiko defisit nutrisi
Klien mengatakan nafsu mengabsorbsi nutrien
makan menurun
Data Objektif :
A. BB setelah sakit 42
kg
BB sebelum sakit 60
kg
TB : 155 cm
IMT :
LILA :
LP
Penurunan BB :
B. Pemeriksan darah
HB : 11,49 g/dl
HT : 37% L 40-52
C. Mukosa bibir kering
Turgor kulit tidak
elastis
D. Diit DM 1800 kkal
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Kolaborasi: Kolaborasi
1. Kolaborasi 1. Menstabilkan
dengan dokter glukosa darah
untuk pemberian
insulin
2. Kolaborasi 2. Memenuhi
dengan dokter kebutuhan
untuk pemberian cairan
terapi cairan
(NaCl 0,9%)
2. Setelah dilakukan tindakan Perawatan Integritas Observasi Kelompok
keperawatan selama 3x24 Kulit 5A
jam gangguan integritas kulit
teratasi dengan kriteria hasil: Observasi:
1. Turgor kulit klien elastis 1. Identifikasi 1. Mengetahui
2. Akral hangat penyebab apa yang
3. Tidak terdapat gangguan menyebabkan
pembentukan luka integritas kulit terjadinya
baru(dekubitus,gangrene) gangguan
integritas kulit
sehingga dapat
mencari
solusinya
Terapeutik: Terapeutik
1. Ubah posisi 1. Mencegah
tiap 2 jam luka tekan
Edukasi: Edukasi
1. Anjurkan 1. Menjaga
menggunakan kelembapan
pelembab kulit agar
2. Anjurkan tetap sesuai
meningkatkan 2. Membantu
asupan nutrisi regenerasi
3. Anjurkan kulit
meningkatkan 3. Baik untuk
asupan buah nutrisi kulit
dan sayur
3. Setelah dilakukan tindakan Manajemen Observasi Kelompok
keperawatan selama 3x24 Gangguan Makan 5A
jam risiko defisit nutrisi
teratasi dengan kriteria hasil: Observasi:
1. Porsi makanan yang 1. Monitor asupan 1. Mengetahui
dihabiskan meningkat dan keluarnya intake output
makanan dan nutrisi
2. Berat badan dalam cairan serta
rentang imt normal kebutuhan kalori
(46kg) 2. Monitor hasil 2. Mengetahui
3. Nafsu makan baik pemeriksaan kadar albumin
laboratorium (protein dalam
Terapeutik: tubuh)
1. Timbang Terapeutik
berat badan 1. Mengetahui
secara rutin adanya
perubahan
berat badan
2. Diskusikan 2. Mengetahui
perilaku kebiasaan
makan dan yang mungkin
jumlah tidak tepat
aktivitas pada klien
fisik
3. Hidangkan 3. Menambah
makanan nafsu makan
yang hangat
4. Lakukan 4. Untuk
makan klien
Edukasi: Edukasi
1. Ajarkan 1. Memenuhi
pengaturan kebutuhan
diet yang nutrisi yang
tepat adekuat
2. Anjurkan 2.untuk mencegah
makan
sedikit tapi
sering
Kolaborasi: Kolaborasi
1. Dengan ahli 1. Memenuhi
gizi tentang kebutuhan
target berat nutrisi sesuai
badan, dengan
kebutuhan kebutuhan
kalori energi
2. Mencegah
adanya mual
muntah
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Ruangan/ No Kamar
Hari tanggal, jam : Gd.No.
A, Lt 7Tindakan
Zona B/ 715 A
Keperawatan Paraf &
Dx Nama
Gabapentine 3 x 300 mg PO
MIR 5 mg PO
CaCO3 3 x 500 mg PO
Metformin 3 x 500-1000 mg PO
Diamicrom MR 1 x 60 mg PO
Omeprazole 2 x 40 mg IV
R/ klien mengatakan tidak sakit saat
dimasukkan obat,mual (-)-,muntah(-
),alergi(-)
1
- Monitor intake output
R/ balance cairan (– )500 ml
a. Omeprazole 2 x 20 mg PO
b. Gabapentine 3 x 300 mg PO
c. CaCO3 3 x 500 mg PO
d. Metformin 3 x 500-1000 mg PO
e. Omeprazole 2 x 40 mg IV
f. MIR 5 mg PO
Rabu, 02/ 10/ 2019 1 - Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia 07.00
07.00 (misalnya poliuria, polidipsia, polifagia,
kelemahan, pandangan kabur, malaise, dan
sakit kepala)
R/ klien mengatakan saat kencing tidak
berasa karena menggunakan kateter, nafsu
makan menurun, badan lemas, tidak ada
sakit kepala
1
18.00 2,3
- Melakuakan kolaborasi dengan ahli gizi
dalam pemberian diet DM dengan hangat
R/ Nafsu makan klien menurun,setiap
makan hanya habis ½ porsi, kebutuhan
kalori 1800 kkal
22.00 2,3
- Melakukan kolaborasi dalam pemberian
obat Amikacin 1 x 1 gr IV
R/ obat sudah diberikan, alergi (-), aliran
IV lancar dan tidak ada kemerahan edema
(-)
18.00 2,3
- Melakuakan kolaborasi dengan ahli gizi
dalam pemberian diet DM dengan hangat
R/ Nafsu makan klien menurun,setiap
makan hanya habis ½ porsi, kebutuhan
kalori 1800 kkal
19.00 1,2,3 - Melakukan kolaborasi dalam pemberian
obat :
m. Omeprazole 2 x 20 mg PO
n. Gabapentine 3 x 300 mg PO
o. MIR 5 mg PO
p. CaCO3 3 x 500 mg PO
q. Metformin 3 x 500-1000 mg PO
r. Omeprazole 2 x 40 mg IV
R/ obat sudah diberikan dan diminum,
mual (-), muntah(-), alergi (-), aliran IV
lancar dan tidak ada kemerahan edema (-)
22.00 2,3
- Melakukan kolaborasi dalam pemberian
obat Amikacin 1 x 1 gr IV
R/ obat sudah diberikan, alergi (-), aliran
IV lancar dan tidak ada kemerahan edema
(-)