Anda di halaman 1dari 6

Kucing Menjadi Serigala

Moammar Adriansyah

Hari itu adalah hari yang tak dapat kulupakan.


Sabtu,28 September 2019 , ialah hari kedua
pelaksanaan pendidikan karakter pengurus ekskul
kerohanian SMAN 49 Jakarta. Acara tersebut
dilaksanakan di Villa Pasahani, Tugu, Cisarua, Bogor.
Villanya merupakan villa yang tua namun terawat
dengan apik. Pemandangan disekitarnya juga sangat
memanjakan mataku. Didekatnya juga terdapat
perkebunan teh yang indah nan hijau .
Pada pagi itu, aku bangun pada pukul 02.50 pagi
untuk bersiap sholat tahajud dengan bersama-sama.
Setelah sholat tahajud lalu dilanjutkan dengan sholat
witir 3 rakaat secara berjamaah. Suasananya khusyuk
dan damai.
Setelah itu, aku bersama dengan temanku ,Milzam
ingin sejenak menghirup udara segar di luar Villa selagi
menunggu waktu adzan shubuh. Aku berkata “ Zam, kita
keluar bentar yuk.”. Milzam menjawab . “ Ayo
boleh.”Lalu, aku dan Milzam segera menuju lantai
bawah . Tiba-tiba , Rakan dan Rizky masuk dari pintu
dengan tergesa-gesa. Rakan berkata, “ Eh jangan keluar,
ada anjing . Asli ga boong .” . Lalu aku menjawab
,”emang iya kan, masa ada anjing ?.” . Rakan menjawab
, “Iya beneran, tadi gua sama rizky kan ke deket kolam
berenang terus tiba-tiba ada anjing. Gua sama rizky
langsung lari kesini.” . Aku menjawab. “Oh gitu.”. Lalu
aku berkata kepada Milzam, “Jam, gausah keluar dah
kita .” . Ia menjawab “Yaudah deh, kita ke kamar gw aja
ya.” . Aku pun menjawab. “Iya dah.”.
Lalu , aku dengan Milzam segera menuju kamar.
Disana aku mengecek gawai ku dan sejenak beristirahat
di kasur sambil mengobrol dengan teman sekamar
Milzam. Kemudian, waktu sudah menunjukan pukul
04.20 yang berarti sudah masuk waktu shubuh. Aku
segera mempersiapkan diriku menuju tempat sholat.
Kami melaksanakan sholat sunnah qabliyah shubuh dan
dilanjutkan dengan sholat shubuh berjamaah. Setelah
sholat shubuh , kami membaca dzikir & doa pagi , yang
dilanjutkan dengan kultum dari Pak Ustad Amron .
Seusai mendengarkan kultum dari Pak Ustad
Amron, Kak Ihsan sebagai ketua rohis membacakan
susunan acara pada hari ini. Dan kami akan pergi ke
kebun teh untuk tadabbur alam. Betapa senangnya
hatiku, karena aku sudah menunggu saat-saat ini. Pada
pukul 06.20 , kami berangkat menuju kebun teh yang
tidak jauh dari Villa. Jalan dari Villa menuju kebun teh
sedikit rusak dan terjal. Kami pun harus berhati-hati
melewatinya. Setelah menempuh perjalanan sekitar 10
menit, akhirnya kami sampai di kebun teh.
Ketika sampai di kebun teh, rombongan laki-laki
dan perempuan memisahkan diri. Rombongan
perempuan melewati jalan yang cukup bagus dan
terdapat spot foto disana. Aku melihat mereka asyik
berfoto-foto di spot foto tersebut. Sementara aku dan
rombongan laki-laki lainnya memencar dan melalui
jalan-jalan yang penuh dengan dedaunan kering dan
rumput berembun .Sebetulnya aku sudah sering ke
kebun teh ini tetapi sepeninggal ayahku pada 2011 , aku
tidak pernah lagi mengunjungi kebun teh ini. Kebetulan
kebun teh ini dekat dengan penginapan (mess)
Kementerian Perhubungan tempat aku dan ayahku
menginap. Disana aku berfoto-foto dan mengambil
lanskap pemandangan gunung -gunung da bukit yang
tersusun rapih nan hijau. Aku pun dengan rombongan
laki-laki tak lupa untuk berfoto bersama. Setelah itu, aku
dengan Milzam ingin menjelajahi kebun teh lebih jauh
ke dalam. Aku berkata ,” Zam, kesono yuk.”. Ia
menjawab , “Boleh dri, keknya bagus kebun tehnya .”.
Lalu aku bersama Milzam segera menuju wilayah kebun
teh yang lebih masuk ke dalam. Sambil berjalan , aku
pun mengambil foto di atas dedaunan teh . Milzam
berkata .” Eh kayaknya bagusan disini ya kebun tehnya ,
lebih rapih gitu .” . Aku menjawab, “Iya zam , lebih
bagus dah terus ga ada antena gajenya .” . Setelah itu
aku dengan Milzam bertemu dengan Rizky . Kami
berfoto bersama . Dan ternyata kami sudah dipanggil
oleh kakak panitia untuk segera menuju titik kumpul di
gerbang kebun teh. Aku berkata, “ Yahh, padahal masih
pengen lama-lama disini.”. “Yaudah, ntar kapan-kapan
kita kesini lagi. “ Rizky menjawab.
Kami pun segera menuju titik kumpul di gerbang
kebun teh. Di perjalanan , aku pun sempat mengambil
foto panorama dari atas bukit kecil di dekat titik
kumpul. Sungguh indah kebun teh itu. Tadabbur alam
tahun ini tak dapat kulupakan.
Lalu kami pun segera kembali menuju villa.
Sesampainya di villa kami bersantai dan duduk di depan
villa sambil menikmati pemandangan gunung yang
indah. Kemudian , kami dipanggil untuk mengambil
sarapan di dekat Resto Villa. Aku pun segera mengambil
nasi goreng dengan telur dan air . Lalu , aku segera
menuju ruang tengah untuk sarapan bersama. Setelah
selesai sarapan, kami kembali ke kamar masing-masing
untuk bersiap melaksanakan puncak dari acara yaitu
outbound.
Pada pukul 07.30 kami pun dipanggil oleh kakak
panitia untuk segera berkumpul di lapangan belakang
Villa. Ternyata disanalah outbound akan berlangsung.
Kami semua membuat lingkaran besar. Lalu permainan
pun dimulai. Siapa yang bisa menjawab pertanyaan dari
kakak io maka akan diberi uang mainan sebagai poin
permainan. Pertanyaan pertama dan kedua yaitu siapa
nama kakak. Yaitu nama kakak dari io tersebut.
Ternyata milzam berhasil menjawab dan ia mendapat
uang mainan tersebut. Tetapi aku pun tak tau
nominalnya.
Setelah permainan itu kami diberikan instruksi
untuk membuat lingkaran kecil dari 30 orang, 15 orang,
dan 8 orang. Ternyata lingkaran terkecil itulah yang
menjadi kelompok kita. Setelah terbentuk lingkaran
kecil dengan anggota 8 orang , kami diajak untuk menari
dengan lagu entah apa yang merasuki mu, salah satu
lagu yang sedang menjadi tren pada saat itu. Kelompok
yang paling bagus dan paling kompak akan mendapat
uang paling besar. Ternyata kelompok kami lah yang
mendapat uang paling besar. Setelah permainan itu
kami disuruh untuk berbaris dan duduk sesuai dengan
kelompok masing-masing. Kakak io mengintruksikan
kami untuk membuat nama dan yel-yel kelompok. Kami
diberikan waktu 15 menit. Akhirnya setelah diskusi
panjang, kami dapat menentukan nama dan ye-yel
kelompok kami , meski mayoritas dari kami tidak hafal
yel-yel.Nama kelompok kami yaitu scorpion . Lalu ,
kakak io pun memanggil nama kelompok satu persatu
untuk menampikan yel-yel masing-masing . Penilaian
dilakukan oleh peserta dari kelompok lain. Jika nilainya
bagus akan mendapat poin yang besar. Ternyata
kelompok kami mendapatkan penilaian buruk dan kami
hanya mendapatkan poin sedikit. Setelah itu , kami
bermain permainan oper air dan tepung. Ternyata
kelompok perempuan lebih unggul dalam permainan
ini.
Ternyata, permainan paling seru baru dimulai
setelah itu. Pada permainan ini semua kekuatan
kelompok diuji. Mulai dari kreativitas,kerja sama,
sportivitas, pantang menyerah, dan kejujuran. Setiap
kelompok laki-laki melawan satu kelompok perempuan.
Kelompok kami melawan kelompok serigala. Kami
memainkan permainan yang dibagi menjadi 4 pos.
Ketika permainan berlangsung sering kali kami
mengejek kelompok perempuan dengan “serigala jadi
kucing” untuk merendahkan semangat mereka.
Ternyata ejekan tersebut tidak mematahkan semangat
kelompok lawan. Kelompok serigala menang di 3 pos ,
sementara kami hanya menang di 1 pos saja. Walaupun
ada kecurangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Akhir permainan telah tiba, semua kelompok
kembali berkumpul di lapangan belakang villa. Kakak io
pun mengumumkan pemenang dari outbound ini. Dan
ternyata kelompok kami, serigala mendapat poin
tertinggi dan memperoleh juara 1. Kami pun akhirnya
mengakui kehebatan mereka. Kucing pun menjadi
serigala.

Anda mungkin juga menyukai