Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN KEPUTUSAN

DIREKTUR RS NUR ROHMAH


Nomor : ….../……. /…../….
Tanggal : 31 Desember 2015

PANDUAN PENULISAN RESEP


RUMAH SAKIT NUR ROHMAH

I. LATAR BELAKANG
Dalam sistem distribusi obat nasional, peran dokter sebagai " medical care " dan
apoteker sebagai " pharmaceutical care " harus berada dalam satu tim yang solid dengan
tujuan yang sama yaitu melayani kesehatan dan menyembuhkan pasien. Salah satu tujuan
dokter dalam menuliskan resep adalah untuk meminimalkan kesalahan dalam pemberian
obat sehingga memudahkan pasien untuk mendapatkan perbekalan farmasi sesuai dengan
kebutuhannya. Melalui penulisan resep pula, peran dan tanggung jawab dokter dalam
pengawasan distribusi obat kepada masyarakat dapat ditingkatkan karena tidak semua
golongan obat dapat diserahkan kepada pasien.
II. DEFINISI
a. Resep
Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter yang diberi izin berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker untuk menyiapkan dan atau
membuat, meracik serta menyerahkan obat kepada pasien.
b. Penulisan Resep
Penulisan resep artinya pemberian obat secara tidak langsung, ditulis jelas dengan
tinta, tulisan tangan pada kop resmi, format dan kaidah penulisan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang mana permintaan tersebut disampaikan kepada
farmasi atau apoteker agar diberikan obat dalam bentuk sediaan dan jumlah tertentu sesuai
indikasi. Dengan demikian pemberian obat lebih rasional, tepat, aman, efektif dan
ekonomis
III. TUJUAN
a. Meminimalkan kesalahan dalam pemberian obat sehingga memudahkan pasien untuk
mendapatkan perbekalan farmasi sesuai dengan kebutuhannya
b. Sebagai peran dan tanggung jawab dokter dalam pengawasan distribusi obat kepada
masyarakat dapat ditingkatkan karena tidak semua golongan obat dapat diserahkan
kepada pasien
c. Pelayanan berorientasi kepada pasien

IV. PIHAK TERLIBAT


Seluruh staf medis fungsional, yang diberi izin praktek di RS Nur Rohmah dan
mempunyai Surat Penugasan Klinis dari Direktur Rumah Sakit Nur Rohmah yang
memuat kewenangan klinis yang boleh dilakukan di Rumah Sakit Nur Rohmah,
mempunyai SIP, dan mempunyai STR berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
V. KEGIATAN
Elemen elemen pokok dalam pemesanan dan penulisan resep yang lengkap :
1. Data yang yang penting untuk mengidentifikasi pasien secara akurat.
2. Elemen dari pemesanan atau penulisan resep
3. Bilamana nama generic atau nama dagang akseptabel atau diperlukan.
4. Bilamana indikasi untuk penggunaan diperlukan suatu PRN (pro renata atau bila
perlu)
5. Sikap hati hati atau prosedur yang khusus untuk pemesanan obat dengan nama obat
rupa dan ucapan mirip/NORUM (look a like sound a like)
6. Tindakan yang harus diambil bila pemesanan obat tidak lengkap, tidak terbaca atau
tidak jelas.
7. Jenis pemasanan tambahan yang diijinkan seperti pemesanan yang dibutuhkan dalam
kebutuhan emergency.
8. Pesanan obat secara verbal atau melalui telfon dan proses untuk verifikasi pesanan
obat.
9. Jenis pesanan berdasarkan berat seperti dalam kelompok anak.

 penulisan resep adalah sebagai berikut :


a. Penulisan berdasarkan blanko resep dengan ketentuan :
1) Ruangan/ Poli diisi sesuai dengan ruangan rawat inap/rawat jalan
2) Tanggal diisi sesuai dengan tanggal penulisan resep
3) Alergi obat diisi jika ada ditulis nama obat, dan jika tidak ada maka di tulis (-)
4) Tanda R/ pada setiap sediaan
5) Nama pasien
6) Alamat pasien
7) Nomor Rekam Medik
8) Tanggal lahir/umur pasien (Jika tidak dapat mengingat lahir)
9) Berat badan pasien (untuk pasien anak)
10) Tinggi badan pasien (untuk obat sitostatika)
11) Untuk obat jadi ditulis :
a. Nama obat (contoh : amoxicillin, ampicillin)
b. Bentuk sediaan (contoh : Tablet, injeksi)
c. Kekuatan (contoh : 500 mg, 1 mg)
d. Jumlah sediaan (contoh : X, XV)
12) Untuk obat racikan ditulis :
a. Nama setiap jenis / bahan obat
b. Jumlah bahan obat (mikrogram, milligram, gram, untuk cairan
tetes, mililiter, liter)
13) Tandatangan setelah menulis resep
14) Tandatangan penerima resep diisi setelah obat diterima pasien
15) Kolom penerimaan resep, pengentrian resep, penyiapan, pengecekan, penyerahan
dan informasi obat diisi sesuai dengan nama apoteker atau asisten apoteker yang
memberikan pelayanan resep
b. Setiap obat yang diresepkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Formularium
Nasional dan Formularium RS Nur Rohmah
c. Kelanjutan terapi obat yang sempat dihentikan karena operasi atau sebab lain harus
dituliskan kembali dalam bentuk resep atau instruksi pengobatan baru
d. Perubahan terhadap resep atau instruksi pengobatan harus diganti dengan resep atau
instruksi pengobatan baru
e. Resep atau instruksi pengobatan yang tidak memenuhi kelengkapan yang ditetapkan
tidak dapat dilayani oleh Instalasi Farmasi
f. Resep atau instruksi pengobatan yang tidak dapat dibaca atau tidak jelas maka asisten
apoteker/apoteker/perawat yang menerima resep/instruksi pengobatan harus
menghubungi dokter penulis resep sesuai dengan Standar Precedure Operasional
(SPO) penanganan resep yang tidak jelas/tidak lengkap
g. Instruksi lisan harus diminimalkan dan apabila terjadi maka harus diulang kembali
pengejaannya oleh penerima pesan (Apoteker / Asisten Apoteker/ Perawat) serta
ditulis saat pengulangan tersebut dan dilakukan rekonfirmasi. Pelaksanaan mengikuti
SPO penerimaan pesanan secara verbal / melalui telepon
h. Aturan pakai seperti frekuensi, dosis, rute pemberian dan aturan pakai “Jika perlu”
(PRN) harus dituliskan indikasi untuk penggunaan dan dosis maksimal dalam sehari.
i. Tidak diperbolehkan menggunakan singkatan yang kemungkinan akan menimbulkan
kesalahan interpretasi.

 DAFTAR SINGKATAN PENULISAN RESEP


Daftar singkatan yang paling umum dipakai dan boleh dipakai, terbagi atas :
a. Bentuk sediaan
NO NAMA SINGKATAN KEPANJANGAN ARTI
1 Emuls Emulsum Emulsi
2 Inj Injection Obat suntik
3 Sol Solution Larutan
4 Susp Suspension Suspensi
5 Syr Syrupus Sirup
6 Garg Gargarisma Obat kumur
7 Gtt auric Guttae auriculares Obat tetes telinga
8 Gtt nasal Guttae nasals Obat tetes hidung
9 Gtt opthl Guttae ophthalmicae Obat tetes mata

10 Amp Ampule Ampul


11 Fl Flacon Botol kecil
12 Sup Suppositorum Suppsoitoria
13 Cr cream Krim
14 Cap/caps capsule Kapsul
15 Tab Tabulae Tablet
16 Pulv Pulvis/pulveres Serbuk / serbuk terbagi
17 nebul Nebula Obat semprot

b. Frekuensi
NO NAMA SINGKATAN KEPANJANGAN ARTI
1 1 dd / sdd Semel de die Satu kali sehari
2 2 dd / bdd Bis de die Dua kali sehari
3 3 dd / tdd Ter de die Tiga kali sehari
4 4 dd / qdd Quarter de die Empat kali sehari
5 Oh Omni hora Setiap jam

c. Waktu pemberian
NO NAMA SINGKATAN KEPANJANGAN ARTI
1 ac Ante coenam Sebelum makan
2 dc Durante coenam Saat sedang makan
3 pc Post coenam Setelah makan
4 hs Hora somni Sebelum tidur
5 an Ante noctum Sebelum tidur
6 m et v Mane et vespere Pagi dan sore
7 prn Pro renata Bila perlu

d. Penggunaan
N NAMA SINGKATAN KEPANJANGAN ARTI
O
1 ue Usus externum Obat luar
2 up Usus propius Untuk dipakai sendiri
3 imm Im mane medicine Diberikan ke tangan
dokter
4 Pro Inj Pro Injectio Untuk disuntikkan

e. Lain-lain
NO NAMA SINGKATAN KEPANJANGAN ARTI
1 dext Dextra Kanan
2 sin sinister Kiri
3 R/ recpe Ambillah
4 S signa Tandailah
5 ad ad Sampai dengan
6 mf Misce fac Campur dan buatlah
7 iter iter Di ulang

f. Daftar singkatan yang tidak boleh dipakai, terbagi atas

Singkatan yang Kesalahan


NO Arti Penulisan yang benar
dilarang interpretasi
1 U Unit 0 dan 4 Unit
2 IU International Unit IV dan IO International Unit
3 CC Centimeter Cubik Unit mL
4 µg Microgram Mg Mcg
5 IJ Injeksi IV Injeksi
6 IN Intranasal Im atau Iv Intranasal
7 SC, SQ, Subq Subcutaneus Sl (Sub Lingual) Subcut atau subcutan
8 X.O mg X mg XO mg Jangan menulis angka
“0” di belakang koma
decimal (mg)
9 .X mg I.X mg X mg Harus menggunakan “0”
sebelum koma decimal
(O, X mg)
10 MS Morfin Sulfat Magnesium Morfin Sulfat
11 MSO4 Morfin Sulfat Sulfat
12 MgSO4 Magnesium Sulfate Morfin Sulfat Magnesium Sulfate
13 AZT Zidovudine Azatropine atau Zidovudine (retrovir)
(retrovir) Aztreduran

VI. KESIMPULAN
 Dengan adanya panduan penulisan resep diharapkan penulisan resep secara benar
 Dengan adanya panduan penulisan resep diharapkan semua tenaga kesehatan dapat saling
bekerja sehingga tercapai hasil penulisan resep yang baik dan benar.
Ditetapkan di Playen
Pada tanggal 31 Desember 2015
Direktur
Rumah Sakit Nur Rohmah.,

dr Tanti Idayati.,MPH
NRP 02.09.78.0805

Anda mungkin juga menyukai