PRAKTEK METODE TOTAL PLATE COUNT TPC .Do
PRAKTEK METODE TOTAL PLATE COUNT TPC .Do
KELOMPOK 13
Semester 3
PROGRAM DIII GIZI SEMARANG
JURUSAN GIZI SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2015
I. PENDAHULUAN
Beberapa cara dapat dilakukan untuk menentukan jumlah bakteri yang terdapat
pada bahan pemeriksaan. Cara yang paling sering digunakan adalah cara perhitungan
koloni pada lempeng biakan (plate count). Disamping itu dapat juga diadakan
perhitungan langsung secara mikroskopis.
a. Counting chamber
b. Cara pengecatan dan pengamatan mikroskopik
c. Filter membrane
a. Menggunakan pemusing
b. Berdasarkan atas kekeruhannya
c. Menggunakan penghitung elektronik
d. Berdasarkan analisa kimia
e. Berdasarkan bobot kering
f. Menggunakan cara pengenceran
g. Menggunakan cara jumlah mikroba yang paling mungkin Most (Probable
Number=MPN)
Cara mengultur (menanam sel mikroorganisme) bisa dilakukan dengan 2 cara:
Spread plate: adalah teknik penanaman yang didasarkan pada penyebaran sel pada
permukaan media agar yang sudah memadat
1) 0,1 mL sampel dipipet pada permukaan media agar yang sudah memadat,ratakan
sampel dengan menggunakan batang gelas melengkung yang steril, telah dicelup
alkohol 96% dan dibakar
2) Penggunaan 0,1 ml merupakan volume yang tepat untuk disebarkan diatas
permukaan agar dan cukup mudah mengering sehingga tidak menggenangi
permukaan agar
Pour Plate: adalah teknik penanaman dengan cara mencampurkan sampel yang
mengandung sel mikroorganisme dalam media pertumbuhan (agar) sehingga sel-sel
tersebut tersebar merata baik di permukaan agar atau di dalam agar.
1. Cawan yang dihitung atau dipilih adalah yang mengandung jumlah koloni antara
30-300 koloni
2. Satu koloni dihitung 1 koloni.
3. Dua koloni yang bertumpuk dihitung 1 koloni.
4. Beberapa koloni yang berhubungan dihitung 1 koloni.
5. Dua koloni yang berhimpitan dan masih dapat dibedakan dihitung 2 koloni.
6. Koloni yang terlalu besar (lebih besar dari setengah luas cawan) tidah dihitung
7. Koloni yang besarnya kurang dari setengah luas cawan dihitung 1 koloni.
Kelemahannya:
1. Jumlah sel yang terhitung adalah sel yang hidup, tetapi hasil perhitungan tidak
menunjukkan jumlah sel yang sebenarnya, karena beberapa sel bisa tumbuh
saling berdekatan dan bergabung membentuk satu koloni
2. Memerlukan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan bahan dan alat ,
serta waktu inkubasi relatif lama sampai koloni dapat dihitung
Dalam praktikum kali ini menggunakan metode hitung koloni dicawan petri(
standar/viable plate count methond ).
III. TUJUAN
IV. PRINSIP
Penghitungan koloni bakteri yang telah ditanam pada media dengan metode pour
plate merupakan cara dengan metode Total Plate Count tanpa menggunakan
mikroskop.
V. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Cawan Petri
b. Tabung reaksi
c. Pipet volume 1 ml
d. Bunsen
e. Korek api
f. Incubator
g. Timbangan analitik
h. Mortar
i. Pinset
2. Bahan
a. Na-Fis
b. Sampel (ikan busuk)
c. PCA
VI. PROSEDUR
10-6 51 koloni
10-7 5 koloni
51
𝐶𝐹𝑈 =
10−6 ×1
= 51.000.000
5
𝐶𝐹𝑈 =
10−7 ×1
= 50.000.000
51 + 50
𝐴𝐿𝑇 = × 106 = 505 × 105
2
VIII. PEMBAHASAN
Plate count / viable count didasarkan pada asumsi bahwa setiap sel
mikroorganisme hidup dalam suspensi akan tumbuh menjadi satu koloni setelah
ditumbuhkan dalam media pertumbuhan dan lingkungan yang sesuai. Setelah
diinkubasi, jumlah koloni yang tumbuh dihitung dan merupakan perkiraan atau
dugaan dari jumlah mikroorganisme dalam suspensi tersebut. Koloni yang tumbuh
tidak selalu berasal dari satu sel mikroorganisme karena beberapa mikroorganisme
tertentu cenderung membentuk kelompok atau berantai. Berdasarkan hal tersebut
digunakan istilah Coloni Forming Units (CFU’s) per ml. Koloni yang tumbuh berasal
dari suspensi yang diperoleh menggunakan pengenceran bertingkat dari sebuah
sampel yang ingin diketahui jumlah bakterinya.
Syarat koloni yang ditentukan untuk dihitung adalah sebagai yaitu satu koloni
dihitung 1 koloni, dua koloni yang bertumpuk dihitung 1 koloni, beberapa koloni
yang berhubungan dihitung 1 koloni, dua koloni yang berhimpitan dan masih dapat
dibedakan dihitung 2 koloni, koloni yang terlalu besar (lebih besar dari setengah luas
cawan) tidak dihitung, dan koloni yang besarnya kurang dari setengah luas cawan
dihitung 1 koloni.
IX. KESIMPULAN
Noor, Riskani Afif. September 2013. Laporan Mikrobiologi Total Plate Count. [online]
diakses pada http://semuacoretankuliah.blogspot.com/2013/09/laporan-
mikrobiologi-total-plate-count.html#Vi714NxZ5kc. Diakses tanggal 02 Desember
2015.
Endrah. 7 Maret 2010. Angka Lempengan Total Metode Plate Count. [online] diakses pada
http://endrah.blogspot.co.id/2010/03/angka-lempengan-total-metode-
plate.html#!/tcmbck. diakses tanggal 02 Desember 2015.
Anonim. 27 Februari 2015. Metode Penghitungan Sel Mikroorganisme. [online] diakses pada
http://greenbiom.blogspot.co.id/2013/09/metode-penghitungan-sel-
mikroorganisme.html. diakses tanggal 02 Desember 2015.
LAMPIRAN
GAMBAR KETERANGAN
Penimbangan sampel