Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN


LABORATORIUM
NO DOKUMEN :

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIGANDAMEKAR
Jl. Raya panawuan – BunigeulisKec. CigandamekarKab. Kuningan
Telp. (0232) 8617010 Email : puskesmascigandamekar@gmail.com
PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM
Di UPTD PUSKESMAS CIGANDAMEKAR

I. Pendahuluan

Pelayanan laboratorium puskesmas merupakan salah satu unsur


penting dalam upaya puskesmas untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Laboratorium puskesmas melaksanakan
pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal
dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit,
kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh pada
kesehatan perorangan dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat bahaya/resiko yang


mungkin terjadi terhadap petugas yang berada didalam laboratorium
maupaun lingkungan di sekitarnya. Untuk mengurangi atau
mencegah bahaya yang terjadi, setiap petugas harus melaksanakan
tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Oleh karena itu perlu disusun suatu program keselamatan/keamanan


laboratorium di Puskesmas UPTD Puskesmas Cigandamekar sebagai
upaya dalam peningkatan keselamatan laboratorium yang merupakan
bagian dari program keselamatan pasien Puskesmas.

II. Latar belakang

UPTD Puskesmas Cigandamekar merupakan unit pelaksana teknis


Dinas Kesehatan Kab. kuningan bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja
Kecamatan Cigandamekar.

Hingga saat ini belum tercatat adanya insiden keselamatan kerja


laboratorium di UPTD Puskesmas Cigandamekar. Namun demikian
mengingat besarnya risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan yang
dapat terjadi akibat kegiatan laboratorium, maka diperlukan
pengelolaan K3 Laboratorium yang baik melalui penerapan
manajemen K3 di UPTD Puskesmas Cigandamekar.

Penerapan manajemen K3 adalah agar seluruh kegiatan K3 dapat


terlaksana melalui pross identifikasi, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi serta kegiatan pengendalian, pengawasan
dengan baik

III. Tujuan

a. Tujuan umum

Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan laboratorium


di UPTD Puskesmas Cigandamekar.

b. Tujuan khusus

1. Acuan dalam melaksanakan program


keselamatan/keamanan laboratorium di UPTD
Puskesmas Cigandamekar.
2. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko
terjadinya kesecelakaan dan gangguan kesehatan akibat
kegiatan laboratorium di UPTD Puskesmas
Cigandamekar.
3. Menjamin mutu pekerjaan di laboratorium UPTD
Puskesmas Cigandamekar.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

a. Identifikasi
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di
tempat dan lingkungan kerja biasanya dilakukan dengan cara
melihat dan mengenal (walk through survey). Untuk dapat
mengenal bahaya dan risiko lingkungan kerja dengan baik dan
tepat diperlukan informasi mengenai:
 Alur proses dan cara kerja yang digunakan
 Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
 Spesimen yang diperiksa
 Sarana prasarana dan alat laboratorium
 Limbah yang dihasilkan
 Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat
dan lingkungan kerja
 Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
b. Perencanaan
 Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas.
Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus
dilakukan, dengan melihat sumer daya yang kita miliki,
sumber dana yang tersedia, dan bahaya potensial apa
yang mengancam laoratorium puskesmas.
 Identifiksi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di
laboratorium puskesmas.
Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja
dapat dilakukan dengan mengadakan inspeksi tempat
kerja dan mengadakan pengukuran lingkungan kerja.
Dari kegiatan ini kita dapat menemukan masalah-
masalah kesehatan dan keselamatan kerja.
 Alternatif rencana upaya penanggulangannya
Dari masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif
upaya peanggulangannya berdasarkan dana dan daya
yang tersedia.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan perencanaan
adalah:
o Adanya denah lokasi bahaya potensial
o Rumusan aternatif rencana upaya
penanggulangannya
c. Pelaksanaan
 Melaksanakan sosialisasi K3 laboratorium pada seluruh
petugas dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, dan lain-
lain
 Membuat SOP pelaksanaan program
keselamatan/keamanan kerja laboratorium puskesmas
dan melakukan revisi apabila diperlukan
 Meingkatkan kerja sama antara personil Tim K3 melalui
pertemuan secara berkala untuk membahas pelaksanaan
tugas Tim K3 dari kendala yang ada
 Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
keselamatan/keamanan laboratorium
 Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan
imunisasi karyawan
d. Pengawasan
 Melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan
program keselamatan/keamanan laboratorium
 Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam
laboratorium jika terjadi pelepasan bahan infeksi dan
bahan berbahaya
 Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada
pihak yang berwenang sesuai kebutuhan
 Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium
puskesmas
e. Melaksanaan Upaya-Upaya Perbaikan (continues improvement)
 Menetapkan kebutuhan tahun depan
 Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang
kurang

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran

a. Cara melaksanakan kegiatan


Melaksanakan program, meliputi:
 Identifikasi :
o Alur proses dan cara kerja yang digunakan
o Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
o Spesimen yang diperiksa
o Sarana prasarana dan alat laboratorium
o Limbah yang dihasilkan
o Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di
tempat dan lingkungan kerja
o Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
 Perencanaan :
o Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas
o Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan
kerja di laboratorium puskesmas dan bahaya
potensial di laboratorium puskesmas.
 Pelaksanaan :
o Sosialisasi K3 laboratorium
o Membuat SOP melakukan revisi
o Meningkatkan kerja sama antara personil Tim K3
o Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
o Koordinasi pemeriksaan kesehatan dan imunisasi
karyawan
 Pengawasan
o Pengawasan dan pengendalian penerapan program
keselamatan/keamanan laboratorium
o Penyelidikan jika terjadi pelepasan bahan infeksi
dan bahan berbahaya
o Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan
Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium
puskesmas
 Upaya perbaikan
o Menetapkan kebutuhan tahun depan
o Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman
yang kurang
b. Sasaran:
 Tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3
 Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan
standar dan peraturan yang berlaku
 Tersedianya peralatan keamanaan sesuai praktek di
laboratorium (tempat cuci tangan dengan air yang
mengalir dan alat pemadam kebakaran)
 Penggunaan APD (jas lab, masker, sarung tangan atau
alas kaki) di laboratorium
 Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar
 Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan
standar dan peraturan yang berlaku
 Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi
aturan
 Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan
 100% insiden keselamatan laboratorium di laporkan dan
ditindaklanjuti.

VI. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2017 Tahun 2018


jun jul ags sept okt nov des jan feb mar apr mei
1 Identifikasi
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan
4 Pengawasan
5 Upaya
perbaikan

VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setahun
sekali pada bulan Desember. Sedangkan pelaporannya dilakukan
pada bulan januari tahun berikutnya

VIII. Pencatatan, pelaporan dan evalusai kegiatan


Pencatatan dan dokumentsi kegiatan dilakukan oleh petugas atau
Tim K3 yang ditugaskan melakukan manajemen K3 di UPTD
Puskesmas Cigandamekar. Petugas atau Tim K3 kemudian membuat
laporan dan laporan progam ditujukan kepada Kepala Puskeasmas
UPTD Puskesmas Cigandamekar.

Anda mungkin juga menyukai