KETUA UMUM
- Para rohaniawan
1
Yang sedang berbahagia :
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas
rahmat-Nya, kita bersama bisa hadir dalam ruangan yang berbahagia ini,
untuk mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Apoteker
baru.
Bagi sejawat Apoteker yang baru dilantik hari ini perlu kami ingatkan
bahwa, dari 4 dokumen yang Sejawat terima hari ini, ada 2 dokumen
yang masa berlakunya hanya 5 (lima) tahun. Yang pertama adalah
Sertifikat Kompetensi, yang merupakan surat tanda pengakuan terhadap
kompetensi seorang Apoteker untuk dapat menjalankan praktik
profesinya di sarana kefarmasian yang ada di wilayah Indonesia. Artinya
tahun 2023 WAJIB diperbaharui melalui program Re-Sertifikasi. Ini
adalah amanat Pemerintah melalui PP 51/2009 pasal 37. Metoda
Resertifikasi melalui pengumpulan 150 SKP yang meliputi 3 Aspek wajib,
yaitu SKP Praktik, SKP Pembelajaran, SKP Pengabdian Masyarakat dan 2
Aspek tidak wajib, yaitu Aspek Pengembangan Ilmu dan Aspek Publikasi
Ilmiah.
3
Heregistrasi STRA online, dengan syarat melampirkan Sertifikat
Kompetensi yang masih berlaku.
4
Bagi sejawat yang berasal dari luar Jakarta, sebelum sejawat pulang
ke daerah masing-masing uruslah terlebih dahulu Surat Pengantar Mutasi
dari PD IAI DKI Jakarta. Dokumen tersebut akan diminta oleh pengurus
IAI di daerah tujuan sebagai persyaratan pengurusan rekomendasi ijin
praktik.
Mulai hari ini sejawat sudah siap untuk berpraktik di semua sarana
kefarmasian di Indonesia. Untuk pengurusan ijin praktik membutuhkan
rekomendasi dari Pengurus Cabang IAI dimana sejawat akan melakukan
praktik. Dalam proses pemberian rekomendasi sejawat akan mendapatkan
wawasan lebih dari sejawat pengurus cabang sebelum menjalankan
praktik. Apoteker belumlah menjadi profesi yang dikenal masyarakat luas
5
sebagaimana halnya profesi dokter, perawat atau bidan. Masyarakat
masih bingung kalau ditanya siapa itu apoteker. Jawaban paling mudah
bagi masyarakat adalah orang yang bekerja meracik obat di apotek.
Padahal tidak semua yang bekerja di Apotek adalah Apoteker. Untuk
itulah IAI mensosialisasikan agar sejawat dalam melaksanakan Praktik
Kefarmasian menggunakan JAS PRAKTIK, sebagaimana yang anda
gunakan hari ini. Dan khusus bagi yang berpraktik di Apotek, IAI juga
sudah mensosialisasikan penggunaan Papan Nama Praktik Apoteker yang
dipasang di bagian dinding luar Apotek. Papan ini membuat informasi
nama apoteker, surat ijin praktik, hari dan jam praktik. Sehingga dengan
demikian, keberadaan dan kemanfaatan Apoteker dirasakan oleh
masyarakat sebagai pengguna jasa. Ketentuan ini juga sudah diatur oleh
pemerintah dalam Juklak Permenkes 31 tahun 2106 dan Permenkes no.9
tahun 2017.
6
maka seorang Apoteker dituntut untuk profesional, kolaboratif
adaptif dan inovatif.
2. Kami juga berharap agar sejawat ikut aktif di kepengurusan IAI baik di
tingkat cabang atau daerah masing-masing. Bahkan saat ini kita
memiliki segmen kepengurusan bagi Apoteker yang usianya dibawah
35 tahun, yang kita kenal dengan Indonesian Young Pharmacist Group
(IYPG) yang juga berafiliasi dengan organisasi Apoteker muda tingkat
dunia Young Pharmacist Group (YPG).
Akhirnya saya berharap sekali lagi semoga sejawat yang dilantik dan
7
diambil sumpah nya hari ini bisa mempelopori praktik kefarmasian
secara profesional dan etik, sebagaimana tertuang dalam Standar
Kompetensi Apoteker Indonesia, dan meskipun acara hari ini adalah
bertema “Apoteker Baru”, marilah para sejawat sekalian kita
berusaha merubah mindset masyarakat, supaya mereka bisa berkata
“Ini Baru Apoteker”.
Ketua Umum