Disusun Oleh : Kelompok 1 Ria Fitria (2019000071) Sinta Anjarsari H (2019000081) Ultri Fikria C (2019000091) Yeri Hidayati (2019000101)
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA 2019 Pada hari Rabu tanggal 6 November 2019 kami dari kelompok 1 mempresentasikan mengenai analisis resep anti aritmia. Presentasi dimulai pada pukul 10.50 sampai 11.10 dengan membahasa resep anti aritmia yang kami diskusikan dan dapat disimpulkan bahwa : 1. Dalam skrining resep masih banyak ditemukan adanya persyaratan yang kurang lengkap dalam resep seperti nomor surat izin praktek dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter penulis resep, umur pasien, alamat pasien, berat badan pasien. 2. Semua dosis yang tertera dalam resep sudah sesuai dengan dosis lazim melalui perhitungan dosis yang sudah dihitung sebelumnya, kecuali dosis Bisoprolol yang kurang dari dosis lazim. 3. DRP yang terjadi pada resep yaitu : a. Dosis Bisoprolol yang diberikan terlalu rendah dari dosis lazim yaitu 2,5 mg/ hari. Disarankan untuk menaikkan dosis menjadi 5 mg/ hari b. Adanya interaksi obat antara Thrombo Aspilet dengan Kaptopril (ACE-Inhibitor). Thrombo aspilet (aspirin) dapat menurunkan efek antihipertensi dari ACEI. Disarankan untuk memberi informasi terlebih dahulu kepada pasien mengenai aturan pemakaian kedua obat tersebut yaitu dengan jeda 2 jam, jika tekanan darah tidak menurun maka disarankan mengganti kaptopril dengan golongan ACEI dengan kerja panjang seperti Enalapril. Kemudian setelah presentasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab hingga pukul 11.30. Pertanyaan dan jawabannya adalah sebagai berikut : 1. Interaksi obat antara thrombo aspilet dan captopril apakah termasuk interaksi obat yang mayor? Apakah DRP nya harus langsung diganti? (Selvi Erlita) Tidak langsung diganti, tetapi di monitoring dulu efeknya, apabila tekanan darah pasien masih diatas nilai normal, maka dapat di jeda pemberiannya atau menggunakan ACEI yang memiliki t 1/2 yang panjang seperti enalapril 2. Jeda antara pemberian thrombo aspilet dan captopril berapa lama? (Syifa Fauziah) Sesuai dengan t ½ dari captopril, yaitu 2 jam 3. Pada resep tidak terdapat paraf dokter, apakah cap nama dokter sudah cukup mewakili? (Syifa Fauziah) Cap nama dokter pada resep sudah mewakili paraf dokter 4. Apabila pasien masih merasakan nyeri setelah mengkonsumsi ISDN, apakah boleh pasien langsung mengkonsumsi ISDN lagi? (Rusiana) Pasien hanya diperbolehkan mengkonsumsi ISDN selama 3 kali sehari sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan yaitu selama 8 jam sekali. Kemudian di akhir sesi tanya jawab terdapat koreksi dari salah satu mahasiswa yaitu Rizky Oktavia Jabeth : Koreksi pada resep tidak terdapat jumlah tablet yang akan dikonsumsi / diminum, seperti S 3 d.d I.