1. Pengertian Suatu proses pemilihan dan perencanaan tatalaksana sedasi yang akan
diberikan kepada pasien sesuai dengan indikasi atau kebutuhan pasien.
2. Tujuan Untuk terselenggaranya prosedur sedasi yang mengutamakan
keselamatan (patient’s safety) dan kenyamanan pasien.
3. Kebijakan Berdasarakan Surat Keputusan Direktur RSUD Ende No:
10/TU.01/UM/I/2016 tentang Kebijakan Layanan Anastesia dan Sedasi di
RSUD Ende.
4. Prosedur 1. Tahap Pra Sedasi
a. Setiap tindakan sedasi diberikan penjelasan dan edukasi kepada
pasien .
b. Dilakukan keputusan obat sedasi yang akan digunakan .
c. Tindakan prasedasi dilakukan oleh DPJP atau asisten yang
diberikan delegasi oleh DPJP.
d. Pemberian obat sedasi ringan disesuaikan dengan standar obat
untuk sedasi. Bila diperlukan sedasi yang lebih, dalam suatu
kondisi tertentu diwajibkan untuk melakukan konsultasi dengan
dokter Anestesi
e. DPJP atau asisten yang melakukan prasedasi selalu siap ditempat
pemantauan pasien pra-sedasi dan dilakukan monitoring terhadap
vital sign
2. Tahap Selama Sedasi
a. Setiap tindakan sedasi dievaluasi kembali obat-obatan,
peralatan sedasi dan monitoring pasien serta kelengkapan
status pasien.
b. Saat pasien diberikan sedasi DPJP dan atau asisten melakukan
pemantauan yang berkesinambungan selama proses sedasi
berlangsung.
c. Selama sedasi, DPJP atau asisten bereaksi cepat terhadap
segala kondisi pasien akibat tindakan sedasi..
d. Semua kondisi pasien selama sedasi dicatat dalam catatan
terintegrasi dan dimasukkan di dalam rekam medis.
LAYANAN SEDASI RINGAN DEWASA
No. Dokumen No. Revisi Halaman