Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Breath Enchanced dan Nebulizer konvensional

Nebulizer konvensional.

Nebulizer digunakan untuk mengubah cairan menjadi aerosol sehingga aerosol dapat terhirup
sampai ke sistem respirasi bagian bawah. Nebulizer konvensional memerlukan suplai udara
bertekanan untuk mengubah cairan menjadi aerosol. Udara bertekanan dialirkan melalui pompa
menyebabkan efek Bernoulii sehingga cairan berubah menjadi aerosol. Pada nebulizer
konvensional tidak memiliki katup sehingga pada fase inspirasi tidak akan memengaruhi
pengeluaran aerosol. Pengeluaran aersol juga dipengaruhi kecepatan aliran udara.

Gambar 1. Nebulizer Konvensional

Breath enhanced nebulizer

Desain nebulizer konvensional menggabungkan sidestream nebulizer dengan alirab udara pasien.
Beberapa nebulizer dengan model yang baru menggunakan desain katup satu arah. Desain katup
satu arah ini akan terbuka bila pasien inspirasi sehingga menyebabkan peningkatan pengeluaran
aerosol. Katup satu arah ini akan menyebabkan aliran nafas pasien menjauhi ruang nebulizer.
Keuntungan penggunaan breath enhanced nebulizer yaitu deposisi obat pada sistem respirasi yang
lebih lama dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan nebulizer konvensional.
Gambar 2. Breath Enchanced Nebulizer

Referensi

1. Hess DR. Nebulizers: Principles and Performance. Respir Care. 2000;45(6):609-22.

Anda mungkin juga menyukai