Fakrul Ardiansyah
DEFINISI
Jantung merupakan organ berongga dan memiliki 4 ruang
yang terletak antara kedua paru dibagian tengah rongga
toraks.
UKURAN DAN LETAK
• Berat organ jantung ± 300 gram,
ukuran ± sekepalan tangan pemiliknya,
berat dan ukuran jantung dipengaruhi
oleh usia, jenis kelamin, berat badan,
kebiasaan aktivitas dan penyakit jantung
• Letak: antara kedua paru-paru dibagian
tengah rongga toraks, 2/3 jantung
terletak garis midsternal kiri, jantung
terlindungi mediastinum
– BASIS : Superior-posterior : C-II
– APEX : anterior-inferior ICS-V
LAPISAN
• Perikardium: membungkus jantung dan pembuluh
darah besar, kantong ini melekat pada diafragma,
sternum dan pleura.
• Lapisan fibrosa luar: serabut kolagen yang
membentuk lapisan jaringan ikat rapat untuk
melindungi jantung
• Lapisan serosa dalam:
a) Membran viseral (epikardium) menutup
permukaan jantung
b) Membran parietal melapisi permukaan dalam
fibrosa perikardium
• Rongga perikardial: ruang potensial antara
membran viseral dan parietal, ruang ini
mengandung cairan perikardial ± 30 cc yang
disekresi lapisan serosa untuk melumasi
membran dan mengurangi friksi
DINDING JANTUNG
• EPIKARDIUM (luar): lapisan
sel mesothelial yang dibentuk
dari membran visera; atau
lapisan serosa perikardium
• Miokardium: lapisan otot
jantung yang membantu proses
pompa jantung, ketebalan
miokardium bervariasi tiap
ruang jantung.
• Endokardium: lapisan sel
endotelial, lapisan kolagen dan
serat elastis. Endokardium
menyambungkan tunika intima
pembuluh darah.
RUANG JANTUNG
ATRIUM
Atrium kanan dan atrium kiri
dipisahkan septum intratrial
1. ATRIUM KANAN: letaknya superior
kanan jantung, menerima darah dari
seluruh tubuh kecuali paru-paru.
2. ATRIUM KIRI: berukuran lebih kecil
dibandingkan atrium kanan tetapi
dindingnya tebal. Atrium kiri
menampung empat vena pulmonalis
dan mengembalikan darah
teroksigenasi dari paru-paru
RUANG JANTUNG
VENTRIKEL
Ventrikel terdapat muskulus papillaris
dan chordae tendinae. Ventrikel kiri dan
kanan dipisahkan oleh septum
interventrikuler.
Ventrikel kanan: terletak dibagian inferior
kanan pada apeks jantung. Darah
meninggalkan ventrikel kanan melalui
trunkus pulmonal dan ke paru-paru
Ventrikel kiri: terletak di bagian inferior
kiri pada apeks jantung. Tebal dindingnya
3x tebal dinding ventrikel kanan. Darah
meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta
dan mengalir ke seluruh tubuh
KATUP JANTUNG
1. Katup atrioventrikuler (trikuspid
dan mitral)----mencegah aliran
balik selama fase sistolik
2. Katup semilunar (katup aorta
dan pulmonalis)---mencegah
aliran balik darah yg berasal
aorta dan arteri pulmonalis
kembali ke ventrikel selama
diastolik
3. Muskulus papilaris melekat
pada katup AV melalui korda
tendinea
SIRKULASI KORONER
ARTERI
KORONER
KANAN DAN
KIRI
Merupakan
cabang aorta
tepat diatas
katup
semilunar
aorta. Arteri
ini terletak
diatas sulkus
koroner.
SIRKULASI KORONER
Cabang Utama arteri koroner
Kiri
Arteri interventrikuler anterior
(desenden): mensuplai darah ke
bagian anterior ventrikel kanan dan
kiri serta membentuk cabang arteri
marginal kiri yang mensuplai darah
ke ventrikel kiri.
Arteri sirkumfleksa: mensuplai
darah dari atrium kiri dan ventrikel
kiri, sisi posterior, arteri
sirkumfleksa beranastomosis
(menyatu) dengan arteri koroner
kanan
SIRKULASI KORONER
Cabang Utama arteri koroner
Kanan
14 22/10/2019
-Miofibril pada otot jantung mengandung
filamen aktin (filamen tebal) dan miosin
(filamen tipis terdiri atas 3 protein aktin,
tropomiosin dan troponin)
Eksitasi-Kontraksi
Fisiologi
1. Sifat dasar otot jantung :
a. irritability (bathmotropic) = peka rangrang
b. conductivity (dromotropic) = hantar rangsang
c. contractility (inotropic) = dapat berkontraksi
d. rhythmicity ( chronotropic) = bersifat ritmis
10/22/2019
Fase Potensial Aksi Jantung
A-V Node
AV node
Left bundle branch
Right Left Bundle of His Posterior foscicle of left
Bundle Branch bundle branch
Anterior fascicle of left
Right bundle bundle branch
Purkinje Fibre branch
Purkinje fibre
Aktivasi Miokard
-Depolarisasi
-Repolarisasi
Aktivasi Miokard & Elektrokardiografi
CO= SV X HR
Pengaruh Saraf Parasimpatis
Perangsangan parasimpatis menuju ke jantung
(Vagus)---------pelepasan hormon
asetilkolin--------meningkatkan
permeabilitas membran thdp ion kalium----
kebocoran kalium----hiperpolarisasi---pada
nodus sinus (menurunkan potensial
membran istirahat shg memperlambat irama
ritmis), pada AV node terjadi penurunan
eksitabilitas dan perlambatan impuls jantung
menuju ventrikel
Pengaruh Saraf Simpatis
1. Simpatis melepaskan hormon norepineprin ----meningkatkan
permeabilitas membran thdp natrium dan kalsium.
2. Peningkatan permeabilitas natrium-kalsium menyebabkan
potensial membran istirahat lbh positif pada nodus sinus shg
frekuensi denyut jantung meningkat.
3. Peningkatan permeabilitas natrium-kalsium pada AV node---
potensial aksi mudah merangsang berkas selanjutnya dan
menurunkan waktu konduksi dari atrium ke ventrikel
4. Peningkatan permeabilitas kalsium----merangsang proses
kontraksi miofibril----kekuatan kontraksi otot jantung
meningkat
Efek Sistem Saraf Otonom pada
Aktivitas Jantung
Kontrol Volume Sekuncup
Preload
Kontraktilitas
Afterload
Instrinsik
Volume
Sekuncup
Kontrol Volume Sekuncup
Kontraktilitas intrinsik: tenaga yg dibangkitkan
oleh kontraksi miokard. Kontraksi meningkat
akibat katekolamin, saraf simpatis dan digitalis,
menurun akibat hipoksemia dan asidosis.
Preload: tenaga yg menyebabkan otot ventrikel
meregang sblm eksitasi dan kontraksi. Preload
ditentukan o/ volume darah pd akhir diastolik.
Afterload: suatu tekanan yg hrs dilawan ventrikel
untuk menyemburkan darah.
Hukum Frank-Starling