f. Tipe Hukum
1. Hukum Pidana (criminal laws) mencegah terjadinya kejahatan dalam masyarakat dan
memberikan hukuman bagi pelaku tindakan kriminal. Contohnya antara lain pembunuhan,
pembunuhan tidak direncana, dan pencurian.
2. Hukum Perdata melindungi hak-hak pribadi individu dalam masyarakat dan mendorong
perlakuan yang adil dan pantas di antara individu. (Praktik keperawatan profesional : konsep
dasar dan hukum / robert priharjo ;editor, yasmin asih – jakarta : EGC, 1995)
1) Terhadap tenaga kesehatan yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam melaksankan tugas
profesinya dapat dikenakan tindakan sangsi.
2) Penentuan ada tidaknya kesalahan atau kelalaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
ditentukan oleh Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan.
3) Ketentuan mengenai pembentukan, tugas, fungsi, dan tata kerja Majelis Disiplin Tenaga
Kesehatan ditetapkan dengan keputusan presiden.
1. Good Samaritan Act adalah undang-undang yang ditetapkan untuk melindungi penyediaan
layanan kesehatan yang memberikan bantuan pada situasi kegawatan terhadap tuduhan
malpraktek kecuali dapat dibuktikan terjadi penyimpangan berat dari standar asuhan normal atau
kesalahan yang disengaja di pihak penyedia layanan kesehatan.
2. Asuransi tanggung wajib profesi seiring meningkatnya tuntutan malpraktik terhadap para
propesional kesehatan, perawat dianjurkan mengurus asuransi tanggung wajib mereka.
Kebayakan rumah sakit memiliki asuransi pertanggungan bagi semua pegawai, termasuk semua
perawat. Dokter atau rumah sakit dapat dituntut karena tindak kelalaian yang dilakukan perawat
dan perawat juga dapat dituntut dan dianggap bertanggung jawab atas kelalaiam atau malpraktik
rumah sakit dapat menuntut balik perawat saat mereka terbukti lalai dan rumah sakit
mengharuskan untuk membayar. Oleh karna itu perawat dianjurkan mengurus sendiri jaminan
asuransi mereka dan tidak hanya mengandalkan asuransi yang disediakan oleh rumah sakit saja.
3. Melaksanakan program dokter para perawat diharap mampu menganalisis prosedur dan
medikasi yang diprogramkan dokter. Perawat bertanggung jawab mengklarifikasi program yang
tampak rancu atau salah dari dokter yang meminta.
4. Memberikan asuhan keperawatan yang kompeten praktik yang kompeten adalah upaya
perlindungan hukum utama bagi perawat. Perawat sebaiknya memberikan asuhan yang tetap
berada dalam batasan hokum praktik mereka dan dalam batasan kebijakan instansimaupun
prosedur yang berlaku.penerapan proses keperawatan merupakan aspek penting dalam
memberikan asuhan klien yang aman dan efektif.
5. Membuat rekam medis rekam medis klien adalah dokumen hukum dan dapat digunakan
dipengadilan sebagai barang bukti.
6. Laporan insiden adalah catatan instantsif mengenai kecelakaan atau kejadian luar biasa.laporan
insiden digunakan untuk memberikan semua fakta yang dibutuhkan kepada personel instansi.
(jurnal.com)
Daftar putaka
http://e-journal.uajy.ac.id/7404/1/JURNAL.pdf
http://www.highlands.edu/academics/divisions/healthsciences/nursing/.ppt
http://malangnews.com
Kozier, Barbara, dkk. 2010. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC.
Ilmu keperawatan.Jilid 1 / P.J.M.Stevens,F.Bordui, W.E. van der Weyde; alih bahasa,J.A.
Tomasoa; Editor edisi bahasa indonesia, Mon ica Ester.-Ed. 2- Jakarta: EGC, 1999. Xix,423 hlm.
;ilus. :15,5x 24 cm.
Potter, Patricia A., dan Anne G. Perry. 2009. Fundamental Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.
Praktik keperawatan profesional : konsep dasar dan hukum / robert priharjo ;editor, yasmin asih
– jakarta : EGC, 1995.