Perbanyakan tanaman (fase penyebaran) merupakan sumber makanan penting untuk
sejumlah besar spesies hewan. b. Tanaman berbuah daging terlibat dalam ekosistem dengan agen dispersi, hubungan- hubungan ini tergeneralisasi, sangat kuno, sangat luas dan sering terjadi di komunitas tertentu (lihat referensi dalam Willson et al., 1989, 1990a; Willson, 1993b). c. Banyak populasi vertebrata bergantung pada buah-buahan berdaging sebagai makanan untuk migrasi dan pemeliharaan musim dingin. Sumber daya buah dianggap sangat penting dalam mempertahankan populasi vertebrata tertentu di beberapa daerah tropis (mis. Terborgh, 1986; Gautier-Hion dan Michaloud, 1989; Julliot, 1997). d. penyebaran biotik benih memberikan kontribusi pada beberapa tingkat diversifikasi angiosperma (Tiffney dan Mazer, 1995, dan referensi di dalamnya; tetapi lihat juga Ricklefs dan Renner, 1994). E. konsumen vertebrata maupun invertebrata (ditambah jamur dan mikroba) memanfaatkan buah-buahan berdaging. Vertebrata maupun invertebrata dapat membantu pemencaran benih tanaman. Contohnya burung membawa buah berbiji ke suatu tempat untuk dimakan, lalu bijinya di tinggalkan di tempat tersebut. f. Meskipun infestasi mikroba dan jamur umumnya menekan penyebaran efektif (Knoch et al., 1993), infeksi oleh larva serangga dapat meningkatkan atau mengurangi konsumsi buah oleh burung, tergantung pada spesies burung (Willson dan Whelan, 1990; Traveset et al., 1995, dan referensi di dalamnya). Selain itu, pencarian frugivora dapat mengurangi kelimpahan dan mengubah distribusi frugivora serangga, dengan efek timbal balik, sering menguntungkan, pada reproduksi tanaman (Herrera, 1984b, 1989b; tetapi lihat Traveset, 1992, 1993). Singkatnya, mutualisme penyebaran antara tanaman dan hewan telah memiliki efek luar biasa dan merusak pada komunitas hewan. g. Ketergantungan tanaman pada hewan untuk penyebaran benih dapat menyebabkan tanaman tersebut langka atau punah karena apabila hewan berhenti melakukan penyebaran benih, maka pemencaran berhenti dan tidak ada regenerasi tanaman itu.