(Nama Sekolah)
BANK SAMPAH INDUK BERBASIS APARATUR (BASIBA) KOTA BOGOR
NOMOR : ………………………..
2. Nama :
Jabatan :
Unit Kerja :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BASIBA Kota Bogor. Selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mempunyai tujuan yang sama dan sepakat untuk
bekerjasama dalam pengelolaan sampah organik dan sampah anorganik berdasarkan ketentuan
sebagai berikut :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Pendidikan dan pelatihan adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara formal maupun
non formal dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku Sumber
Daya Manusia (SDM) di bidang pengelolaan sampah organik dan sampah anorganik.
2. Warga sekolah adalah kepala sekolah, tenaga pendidik, peserta didik, komite sekolah, dan petugas
kebersihan di (Nama Sekolah).
Pasal 2
Kerjasama ini di dorong oleh rasa tanggung jawab kedua belah pihak dalam hal mengembangkan dan
meningkatkan kepedulian warga sekolah dalam pengelolaan sampah organik dan sampah anorganik
khususnya di lingkungan sekolah.
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN
Pasal 3
Ruang lingkup kegiatan dalam kerjasama ini adalah :
a. Pengembangan SDM (Warga Sekolah) dalam pengelolaan sampah organik dan sampah anorganik
di lingkungan sekolah.
b. Pemberian pelatihan dan pembinaan kepada warga sekolah terkait pengelolaan sampah di sekolah
yang di damping oleh tenaga pendidik (nama sekolah) dan Petugas BASIBA.
c. Pembentukan Bank Sampah Unit Sekolah sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah melalui
bank sampah.
BAB III
TUGAS dan TANGGUNG JAWAB
Pasal 4
PIHAK PERTAMA
a. Melakukan pemilahan sampah di lingkungan sekolah (nama sekolah) antara sampah organik,
sampah anorganik dan sampah residu.
b. Melakukan pengelolaan sampah organik tuntas di sumber (Sekolah) dengan menggunakan lubang
resapanbiopori maupun komposter.
c. Melakukan upaya 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) di lingkungan sekolah.
Pasal 5
PIHAK KEDUA
BAB IV
PENYELENGGARAAN KEGIATAN
Pasal 6
BAB V
JANGKA WAKTU
Pasal 7
Kesepakatan ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak ditanda tanganinya kesepakatan ini dan akan di
evaluasi setiap tahun.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Pembiayaan yang timbul akibat ditanda tanganinya kesepakatan kerjasama ini menjadi tanggung
jawab PIHAK PERTAMA yang berasal dari dana yang sah dan/atau sumber dana yang tidak
mengikat.
BAB VII
KETENTUAN LAIN
Pasal 9
a. Naskah kerjasama ini dibuat berdasarkan maksud baik saling membantu antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan tetap memperhatikan dan menghormati peraturan serta
ketentuan yang berlaku.
b. Apabila dalam hal ini terjadi perbedaan pemahaman dan/atau perubahan kebijakan pemerintah
yang berakibat salah satu pihak tidak dapat melanjutkan kerjasama ini sebagaimana ketentuan pada
pasal 5, maka berdasarkan musyawarah PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat
menghentikan / membatalkan kerjasama ini.
Pasal 10
Hal yang bersifat teknis yang belum diatur dalam kesepakatan kerjasama ini diatur dalam rencana
kerja dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan sesuai dengan perundang-undang yang
berlaku.
Pasal 11
Kesepakatan ini mulai berlaku pada hari ini dan tanggal ditanda tanganinya kesepakatan ini.