Anda di halaman 1dari 18

 LATEST

 POPULAR
 TRENDING
SEARCH

FOLL OW US






MOST VIEWED STORIES

CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA HARVARD STYLE

TEKNIK MENULIS : CARA MEMBUAT DAFTAR ISI SECARA OTOMATIS DI MS. WORD

TEKNIK MENULIS : INI TATA CARA PENULISAN HURUF YANG BAIK DAN BENAR

CARA MENULIS NOVEL : ELEMEN NOVEL YANG HARUS ANDA PAHAMI


TEKNIK MENULIS : CARA MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA DENGAN SUMBER BUKU

CARA MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH: INILAH 5 JENIS TULIS ILMIAH

MENULIS KARYA ILMIAHTUTORIAL

10 Penggunaan Huruf Kapital Dalam Membuat Buku


by Penerbit Deepublish5,669 Views
71
SHARES

Pernahkah kita berpikir tentang kesalahan penulisan huruf kapital pada sebuah
kata atau kalimat ketika sedang dalam proses membuat buku?

Kesalahan dalam penulisan huruf pada dasarnya merupakan salah satu hal yang
tidak bisa dihindari oleh penulis. Dengan kata lain, penulis secara tidak sadar
pernah membuat sebuah kesalahan dalam membuat buku. Mulai dari kesalahan
yang paling kecil (huruf) hingga yang paling besar (paragraf atau substansi). Salah
satu kesalahan yang terkadang sulit untuk disadari oleh penulis sendiri adalah
kesalahan dalam menuliskan huruf kapital pada sebuah kata. Tidak sedikit orang
yang merasa kesulitan dan kebingungan ketika akan menuliskan sebuah kata,
apakah seharusnya menggunakan huruf besar ataupun kecil. Beberapa orang
mungkin menyadari posisi yang sesuai untuk membuat huruf kapital pada sebuah
kata, tetapi tidak sedikit orang yang merasa kebingungan. Meskipun mungkin bagi
pembaca bukan menjadi sesuatu yang besar untuk diperdebatkan, penggunaan
huruf kapital yang tepat pada sebuah kata memiliki nilai yang cukup penting
karena bisa menyangkut harga diri individu, kelompok, bahkan negara.

Salah satu cara alternatif yang bisa digunakan penulis untuk menghindari
kesalahan tersebut adalah dengan melakukan tahap penyuntingan. Dalam membuat
buku, tahap penyuntingan menjadi salah satu syarat mutlak yang harus dilakukan
sebelum buku yang ditulisnya terbit. Adapun caranya yaitu dengan membaca
kembali tulisan yang sudah kita buat, dari awal hingga akhir. Berhubung aspek
yang ingin kita lihat adalah penulisan huruf kapital, maka fokus kita harus
ditujukan pada penulisan huruf kapital. Tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan penyuntingan dalam hal penggunaan huruf kapital tersebut. Sebelum
melakukan penyuntingan, alangkah lebih baiknya terlebih dahulu kita mengetahui
aturan main yang digunakan dalam penulisan huruf kapital. Dengan kata lain, kita
harus mengetahui terlebih dahulu kapan kita harus menggunakan huruf kapital
dalam membuat buku.

Lalu, bagaimana aturan main yang harus kita perhatikan dalam penulis huruf
kapital ketika kita sedang berada dalam proses membuat buku?

Dalam membuat buku buku, setidaknya ada 10 aturan main yang harus kita
perhatikan ketika akan menulis huruf kapital dalam sebuah kata. Dari beberapa
aturan di bawah ini, sebagian penulis sudah memahami cara penulis huruf kapital.
Di sisi lain, ada beberapa aspek yang terkadang dilupakan penulis dalam menulis
huruf kapital. Meskipun biasa dilihat sebagai hal yang kecil, kesalahan dalam
menggunakan huruf kapital akan berdampak pada kualitas tulisan yang kita buat,
termasuk kemungkinan menyinggung aktor-aktor yang kita sebutkan dalam tulisan
kita. Berikut 10 aturan main yang harus kita ketahui dalam menulis huruf kapital.
Huruf kapital akan ditulis dalam bentuk bold dan underline untuk mempermudah
penjelasan.

1. Huruf pertama dalam petikan langsung.

Petikan langsung adalah salah satu cara penulisan yang didasarkan pada
percakapan atau kalimat yang dilisankan oleh individu ataupun kelompok. Dengan
kata lain, ketika kita sedang membuat buku, petikan langsung akan kita gunakan
apabila kita ingin mengutip secara langsung sebuah percakapan yang diucapkan
oleh seseorang. Berikut merupakan salah satu contohnya.

“Maaf, saya terpaksa berdusta kepada seseorang yang berasal dari bagian
keuangan,” kata dia kepada orang tuanya.

2. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan Tuhan dan


kitab suci.

Penggunaan huruf kapital juga harus kita gunakan ketika kita sedang menulis
sebuah kata yang berhubungan dengan Tuhan atau kitab suci. Hal tersebut
dilakukan sebagai bentuk penghormatan kita terhadap agama karena agama atau
kepercayaan menjadi bagian terpenting dari hidup seseorang. Penggunaan huruf
kapital juga diperlukan untuk menyebut sebuah agama tertentu. Berikut adalah
salah satu contoh penggunaan huruf kapital dalam konteks ini.

Nabi Muhammad menjadi nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk
menyebarkan pengaruh Islam melalui Al-Qur-an.
3. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang
diikuti nama orang.

Selain agama, penggunaan huruf kapital juga berlaku pada sebuah nama gelar
kehormatan, keturunan, dan keagamaan. Hal tersebut dilakukan tidak lain adalah
untuk menghormati orang yang bersangkutan. Berikut adalah beberapa contoh
yang bisa dilihat dari penggunaan huruf kapital dalam konteks tersebut.

Salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang berasal dari
Yogyakarta adalah Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Adapun pembicara dalam pengajian mala mini adalah Kyai Haji Agus Salim.

4. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti oleh nama
orang yang bersangkutan.

Penggunaan huruf kapital pada sebuah kata sebagai bentuk penghargaan kepada
orang lain juga berlaku bagi jabatan yang dimiliki oleh seseorang. Selain diikuti
oleh nama orang yang bersangkutan, huruf kapital pada jabatan yang melekat juga
sering diikuti oleh pengganti nama tertentu seperti nama instansi atau nama tempat.
Berikut adalah salah satu penggunaan huruf kapital pada konteks ini.

Upacara bendera yang diselenggarakan pada hari ini dibuka langsung oleh Direktur
Bank Republik Indonesia.
Prosesi wisuda bulan ini akan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Pancasila.

5. Huruf pertama unsur-unsur nama orang.

Aturan ini menjadi salah satu aspek yang selalu dihafal oleh para penulis karena
aturan ini cukup mudah untuk diingat dan diimplementasikan. Penggunaan huruf
kapital pada konteks ini juga menjadi salah satu bentuk penghargaan kita terhadap
nama orang yang kita tuliskan ketika kita sedang membuat buku. Berikut adalah
contoh dari konteks ini.

Tim sepakbola yang berasal dari Kabupaten Sleman berhasil menang tipis 1-0
berkat gol cantik Anang Hadi.

6. Huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.

Penggunaan huruf kapital untuk nama bangsa, suku, dan bahasa pada dasarnya
juga dilakukan untuk memperjelas sebuah identitas kelompok. Selain untuk
memberikan penghargaan, penggunaan huruf kapital pada konteks ini juga
dilakukan untuk menegaskan sesuatu yang mungkin tidak banyak diketahui oleh
orang atau masyarakat global.

Tidak sedikit orang Jawa yang bekerja dan menetap di Kalimantan.


Bahasa Tagalog adalah salah satu bahasa yang tidak digunakan dalam bahasa
resmi PBB.

7. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah.

Penggunaan huruf kapital pada dasarnya juga diaplikasikan pada rentan waktu
seperti bulan dan peristiwa sejarah. Hal tersebut harus ditulis kapital untuk
menegaskan keterangan waktu yang digunakan oleh penulis ketika
sedang membuat buku. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang termasuk
dalam konteks ini.

Tahun Naga adalah salah satu tahun yang dipercaya oleh masyarakat Tiongkok
sebagai tahun yang baik.

Kita akan selalu teringat perjuangan luar biasa mahasiswa Indonesia


pada Tragedi Semanggi tahun 1998.

Bagi umat Islam, Idul Fitri menjadi momen yang cocok untuk pulang ke daerah
asal.

8. Huruf pertama nama geografi.


Pada aspek ini, kita harus menggunakan huruf kapital pada kata-kata yang merujuk
pada sebuah nama tempat atau daerah secara geografis. Berikut adalah salah satu
contoh dalam konteks ini.

Sejak tahun 2009, kakak saya telah tinggal di Banjarmasin.

9. Huruf pertama semua unsur nama negara.

Penggunaan huruf kapital juga harus kita gunakan apabila kita merujuk pada
sebuah nama negara sebagai bentuk penekanan. Berikut adalah salah satu contoh
dalam konteks ini.

Pada tahun 2014, saya telah mengelilingi berbagai negara


seperti Norwegia, Belanda, Inggris, Jerman, dan Turki.

10. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar,
dan judul karangan.

Aspek terakhir yang tidak kalah penting adalah penggunaan huruf kapital pada
judul sebuah tulisan atau karangan. Ketika kita sedang membuat buku, tidak jarang
kita menulis kembali beberapa judul buku atau karangan yang kita kutip sebagai
referensi. Pada konteks ini, ada beberapa kata-kata yang tetap ditulis dalam
menggunakan huruf kecil pada awalannya yaitu di, ke, dari, dan,
yang, dan untuk apabila kata-kata tersebut tidak berada dalam posisi awal kalimat.

Salah satu judul buku yang menjadi favorit saya adalah Banyak Jalan Menuju
ke Roma.
Dari Mata Turun ke Hati adalah salah satu novel yang laris di pasaran tahun 2014.

Apakah Anda sedang atau ingin menerbitkan buku? Dengan menjadi


penulis penerbit bukuDeepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda
cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang teknik menulis anda dapat
melihat Artikel-artikel berikut:

1. Teknik Menulis Judul Buku Ilmu Komputer Supaya Diterima Penerbit Buku
2. Teknik Menulis Judul Buku Menarik dan Diterima Penerbit Buku!
3. Cara Membuat Buku: 4 Kriteria Judul Buku Yang Menarik!
4. Teknik Menulis : Perihal Membuat Judul Menarik dalam Menulis Buku

Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG


bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI
MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!

Referensi

Sugihastuti, 2007, Bahasa Laporan Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

[Bastian Widyatama]

This post has been seen 9116 times.

(Visited 4,417 times, 1 visits today)


Pembaca Artikel: 5,712

71
SHARES

Want more stuff like this?

Get the best viral stories straight into your inbox!

Don't worry we don't spam

See more

 Previous articleTeknik Menulis Judul Buku Teks [Bagian 2]


 Next articleManfaat Menulis : 5 Keuntungan dari Menulis Buku Ajar

YOU MAY ALSO LIKE


104 Shares669 Views


INFORMATION

Keuntungan Menulis Buku Bagi Dosen


66 Shares3,151 Views
MENULIS BUKU
8 Alasan Kenapa Harus Menulis Buku

99 Shares2,175 Views
MENULIS BUKU

Trik Jitu Latihan Menulis Buku Tanpa Pusing


113 Shares619 Views


MENULIS BUKU

Cara Meminimalisir 4 Keluhan Umum saat Menulis Buku

96 Shares620 Views
MENULIS BUKU

Menghidupkan Kreativitas Saat Menulis Buku

98 Shares1,765 Views
MENERBITKAN BUKUTUTORIAL

Hindari 7 Kata ‘Jangan’ Ketika Menulis Sebuah Buku

MORE FROM: MENULIS KARYA ILMIAH


96 Shares1,340 Views

Hindarilah Menulis Buku Ilmiah Dengan Bahasa Kaku nan Membosankan!


268 Shares10,709 Views

Ingin Menulis Jurnal Ilmiah? Kenali 5 Sumber Literatur Ini

156 Shares1,286 Views

WASPADALAH! 7 Kekeliruan Logika dalam menulis buku ilmiah

460 Shares18,009 Views

2 Tips Teknik Menulis Menghindari Plagiarisme dalam Karya Ilmiah

398 Shares10,749 Views


Cara Membuat Jurnal Ilmiah: Mengenal Jurnal Ilmiah Internasional

85 Shares1,433 Views

Cara Menerbitkan Buku: Menulis Buku dan Penerbitan Jurnal

ONE COMMENT
LEAVE A REPLY

1. Knalpot Prospeed
06/10/2016 at 4:31 pm

alhamdulillah sumber penulisan yang sangat bermanfaat

Reply
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment

Name *
Email *
Website

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
DON'T MISS

OUR PICKS

Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style

Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word

Teknik Menulis : Ini Tata Cara Penulisan Huruf Yang Baik dan Benar

Daftar Menjadi Penulis


Penerbit Deepublish membantu anda menulis dan menerbitkan buku dengan mudah, dan
terpercaya. Terbitkan buku anda sekarang!

Saya Ingin Mendaftar Menjadi Penulis


DISCLAIMER | PENERBIT BUKU DEEPUBLISH

Situs ini adalah milik Penerbit buku Deepublish dengan tujuan untuk membantu para calon
penulis buku dalam menyelesaikan serta menyempurnakan naskah bukunya. Pada situs ini pula
Penerbit buku Deepublish menawarkan kerjasama spesial yang sangat mudah, cepat, transparan,
dan tentunya menguntungkan kepada para pendidik Indonesia. Segala gambar dan konten yang
digunakan memiliki hak cipta dari pemiliknya masing-masing. Situs ini dapat diakses secara
gratis oleh seluruh netizen di Indonesia.

| Penerbit Buku | Penerbitan Buku | Percetakan Murah | Cara Menerbitkan Buku | Cara Membuat
Buku | Cara Membuat Buku Sendiri | Teknik Menulis | Manfaat Menulis | Cara Menulis Buku |
Manfaat Menulis |

CONTACT US
MAIN OFFICE
Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I
Yogyakarta 55581
Telp/Fax kantor : (0274) 453-3427
P1 Marketing : 0813 - 2518 - 6641 (Hadaina)
P2 Marketing : 0852 - 2313 - 3455 (Yulia)
P3 Marketing : 0822 - 1035 - 9000 (Khori)
P4 Marketing : 0822 - 5757 - 8687 (Teguh)
P5 Marketing : 0822 - 1148 - 9554 (Silvi)
Penjualan Buku : 0858 - 7818 - 8344 (Mimin)
Kritik/Saran Pelayanan : 0821 - 3533 - 8522

E1 Marketing : Marketing.deepublish@gmail.com

E2 Marketing : cs@deepublish.co.id

KATEGORI
 Cara Membuat Buku29
 Cara Menerbitkan Buku13
 Information134
 Menulis Buku42
 Penerbit Buku9
 Story48
o Manfaat Menerbitkan Buku25
o Pemasaran Buku5
 Tutorial254
o Menerbitkan Buku91
o menulis buku7
o Menulis Buku Pendidikan62
o Menulis Buku Umum Popular47
o Menulis Karya Ilmiah13
o Teknik Menulis53
 Uncategorized2

© 2018 by Penerbit Buku Deepublish. Mudah, Cepat, Profesional.


 Situs Utama

 Kontak Penerbit Buku Deepublish

 Daftar di Sini untuk Menerbitkan dan Mencetak Buku

 Ebook Premium Gratis

 Kerjasama Net Promoter

 Cara Menerbitkan Buku

 Percetakan Murah

 LOWONGAN KERJA
Penerbit Buku Deepublish

Back to Top

Tap untuk Chat Otomatis

Anda mungkin juga menyukai