PENGENDALIAN MUTU

LABORATORIUM
(PROSEDUR PMI, PROSEDUR PME
DAN PROSEDUR PDCA)

No Dokumen : SOP/165/IV/PKM/2019
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 22 April 2019
Halaman : 1/3
UPTD Puskesmas dr. I R F A N
Rawat Inap Wates NIP. 19721225 200312 1 003

1. Pengertian a. Pengendalian mutu laboratorium (Prosedur PMI,PME, PDCA) adalah

serangkaian kegiatan laboratorium saat pelayanan dimulai pada pasien
berupa penerimaan pasien, pengambilan specimen, pelabelan
specimen, penerimaan specimen, penilaian specimen, pengolahan
specimen hingga pengiriman specimen dengan maksud agar specimen
benar-benar representatif sesuai dengan keadaan pasien, tidak terjadi
kekeliruan jenis specimen, dan mencegah tertukarnya specimen-
specimen pasien satu dengan lainnya
b. PMI adalah suatu sistem pengontrolan yang dilakukan oleh
laboratorium sendiri untuk memantau dan mengendalikan mutu hasil
pemeriksaan setiap hari.
c. PME adalah suatu sistem pengontrolan yang dilakukan oleh pihak lain
yang umumnya adalah pihak pengawas pemerintah atau profesi.
d. PDCA adalah siklus peningkatan proses (Process Improvement) yang
berkesinambungan atau secara terus menerus seperti lingkaran yang
tidak ada akhirnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam Pengendalian mutu
laboratorium (Prosedur PMI, Prosedu PME dan Prosedur PDCA)
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Wates Nomor : 800/143/SK/IV/PKM/2019
Tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Rawat
Inap Wates
4. Referensi a. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium UPTD Puskesmas Rawat
InapWates
b. PMK No 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Puskesmas.
5. Prosedur / Pengendalian Mutu Laboratorium :
Langkah-
a. Menyediakan katalog pemeriksaan, berisi informasi
Langkah
 b. Persyaratan pasien dan jenis specimen
c. Cara pengambilan specimen dan volume
d. Wadah specimen
e. Pengiriman dan penyimpanan specimen
f. Menyediakan Prosedur Operasi Baku (SOP), antara lain : SOP
penanganan specimen dan sampel
g. Menyediakan pedoman-pedoman, antara lain: Pengambilan specimen
yang benar, Persyaratan specimen dan persiapan pasien.
PMI :Melakukan Quality Control (QC)
PME:
 Laboratorium menerima specimen dari laboratorium lain (dari dinas )
 Dilakukan pembacaan
 Mencatat hasil
 Mengirim hasil pemeriksaan laboratorium kedinas kembali.
PDCA :
Contoh pembelian 1 reagen essensial :
 Merencanakan pembelian reagen untuk jangka waktu satu bulan
sebanyak 2 dus (5 L) diluent.
 Pembelian lyse 2 dus.
 Pembelian 2 dus dikarenakan sistem pemesanan.
 Merncanakan pembelian kekurangngan 1 dus pada bulan
berikutnya

6. Diagram -
Alir

7. Hal-hal PMI, PME dan PDCA

Yang Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Laboratorium
9. Dokumen Buku ceklist PME, Surat Hasil Supervisi Laboratorium
Terkait
10. Rekam No Halaman Yang perubahan Diberlakukan
Historis dirubah tanggal

2/2